Jakarta, CNN Indonesia -- Kabar duka menyelimuti dunia sepakbola tanah air. Pemain Timnas U-16 Alfin Lestaluhu meninggal dunia Kamis (31/10) malam. Kabar duka tersebut disampaikan langsung melalui akun instagram resmi PSSI. " Telah berpulang menghadap Sang Pencipta, Alfin Farhan Lestaluhu. Semoga amal ibadah dan segala kebaikan diterima Tuhan Yang Maha Esa. Terima kasih atas jasa-jasamu untuk Indonesia, Alfin, " seperti dikutip Kamis (31/10) malam. [Gambas:Instagram] Selain PSSI, kabar duka juga disampaikan oleh pelatih Timnas U-16 Bima Sakti melalui akun instagramnya. " Innalillahi wainnailaihi rojiun...selamat jalan Alfin semoga husnul khotimah, terimakasih atas perjuanganmu buat bangsa ini, kau telah berjuang tanpa kenal lelah, tanpa rasa takut sedikitpun seperti pesan kedua orang tuamu, jasamu pasti kami kenang dan meneruskan cita - citamu agar timnas kedepan bisa lebih baik lagi, Aamiin YRA 😭," katanya. [Gambas:Instagram] Baik PSSI maupun Bima Sakti tak menyebut penyebab kematian Alfin. Tapi sebelumnya, b ek timnas tersebut memang dirawat di Rumah Sakit Ambon, Rabu (2/10). Ia dirawat setelah menjadi salah satu korban gempa di Ambon beberapa waktu lalu. (agt)
Jakarta - Kabar duka dari Alfin Lestaluhu yang meninggal dunia membuat Bima Sakti angkat bicara. Pelatih timnas Indonesia U-16 itu mengaku sangat kehilangan sosok Alfin Lestaluhu.
Alfin Lestaluhu wafat pada Kamis (31/10/2019) setelah dirawat selama beberapa hari di Jakarta karena menjadi korban gempa Ambon, Maluku, pada September 2019. Gempa tersebut berkekuatan 6,8 magnitudo.
"Innalillahi wainnailaihi rajiuun. Selamat jalan Alfin. Semoga khusnul khotimah," kata Bima Sakti pada akun Instagram pribadinya, @bimasakti230176 .
"Terima kasih atas perjuanganmu untuk bangsa ini. Kami telah berjuang tanpa kenal lelah, tanpa rasa takut sedikit pun seperti pesan kedua orang tua kamu."
"Jasamu pasti akan kami kenang dan kami akan meneruskan cita-citamu agar Timnas Indonesia U-16 ke depan bisa lebih baik lagi. Amin," ujar Bima Sakti.
Alfin Lestaluhu merupakan pemain andalan Bima Sakti ketika Timnas Indonesia U-16 mengarungi Kualifikasi Piala AFC U-16 2020. Berkat penampilannya, tim berjulukan Garuda Muda ini berhasil melaju ke babak putaran final pada tahun depan di Bahrain.
SURYAMALANG.COM - Berita duka dari dunia sepak bola Indonesia, salah satu pemain muda Timnas U-16 Indonesia , Alfin Lestaluhu meninggal dunia pada Kamis (31/10/2019).
Pemain muda asal Maluku itu merupakan salah satu pilar Timnas U-16 Indonesia saat ini yang dipimpin pelatih Bima Sakti .
Bima Sakti pula yang mengabarkan kepergian Alfin Lestaluhu menghadap Sang Kuasa.
• Takafumi Akahoshi Yakin Arema FC akan Raih Tiga Poin di Kandang Perseru Badak Lampung
• Untuk Hemat Budget, Arema FC Putri Hanya Bawa 18 Pemain ke Papua
Diketahui, Alfin Lestaluhu menjadi salah satu korban yang terdampak oleh Gempa Ambon yang terjadi pada Kamis (26/9/2019) lalu yang berkekuatan magnitudo 5,6 SR pada pukul 07.39 WIB.
Kabar mengenai Alfin menjadi korban gempa diunggah pertama kali oleh pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti di akun instagramnya.
"Semoga Alfin dan saudara - saudara kami di Maluku selalu diberikan perlindungan, kesabaran, dan kekuatan," tulis Bima pada Kamis (26/9/2019) sekitar pukul 19.00 WIB.
Setelah terdampak gempa tersebut, Alfin Lestaluhu justru dirawat ke Rumah Sakit.
Namun belum diketahui penyakit apa yang diderita salah satu pencetak gol timnas U-16 Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 tersebut.
Federasi sepak bola Indonesia (PSSI), mengucapkan ucapan belasungkawa yang diunggah di akun twitter resmi mereka.
• Bakal Calon Wali Kota Surabaya M Sholeh Gugat Kenaikan Iuran BPJS, Berharap Perpres Dibatalkan
"Telah berpulang menghadap Sang Pencipta, Alfin Farhan Lestaluhu."
Alfin Lestaluhu juga menjadi bagian penting saat Timnas Indonesia U-16 tampil di kualifikasi Piala Asia U-16 2020. Di laga Grup G, Alfin sempat menyumbang satu gol saat Timnas Indonesia U-16 menang 4-0 atas Filipina.
Indonesia akhirnya lolos ke putaran final Piala Asia U-16 yang akan digelar di Bahrain. Pada laga terakhir, Timnas Indonesia U-16 bermain imbang 0-0 melawan China (22/9/2019), di mana Alfin ikut tampil.
Disadur dari: Liputan6.com (penulis Edu Krisnadefa, published 31/10/2019)
Kabar duka datang menyelimuti sepak bola Indonesia. Pemain belakang Timnas Indonesia U-16 Indonesia, Alfin Lestaluhu meinggal dunia setelah dirawat di RST Ambon selama satu bulan lamanya. Kabar duka itu dikabarkan langsung oleh instagram resmi PSSI, Kamis 31 Oktober 2019.
"Telah berpulang menghadap Sang Pencipta, Alfin Farhan Lestaluhu. Selamat jalan, Alfin, terima kasih atas segala perjuanganmu untuk nama harum Indonesia.#RIPAlfin," tulis PSSI di akun instagram resmi mereka.
Seperti diketahui, Alfin Lestaluhu merupakan salah satu korban gempa Maluku berkekuatan 6,5 skala richter pada Kamis 26 September 2019. alfin dirawat selama sebulan karena sakit bagian kepala yang ia derita.
Berpulangnya Alfin membuat sepak bola Indonesia kehilangan. Ia merupakan salah satu pemain moncer yang berada di dalam Timnas U-16, bahkan ia adalah bek kanan andalan tim garuda muda saat Kualifikasi Piala Asia U-16.
Alfin sukses mencetak satu gol ke gawang Filipina saat kompetisi itu. Usai kompetisi, Alfin kembali pulang ke Ambon pada 24 September 2019. pada akhirnya ia menjadi korban gempa Maluku.
Pelatih timnas U-16 Bima Sakti sempat berkata bahwa ia kangen dengan Alfin, dan mendambakan Alfin kembali ke timnya. hal itu ia ungkapkan saat Timnas U-16 ikut dalam acara amal untuk Alfin.
“Saya harap alfin segera sembuh dan dapat bergabung kembali dengan kami di timnas Indonesia," kata Bima Sakti.
Kabar Alfin masuk rumah sakit di Ambon, pertama kali diungkapkan oleh pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, melalui akun Instagram miliknya.
Saat itu, foto yang diunggah Bima Sakti memperlihatkan Alfin mengenakan kemeja batik bercorak biru dan tengah terbaring di rumah sakit.
"Alfin sedang sakit karena muntah-muntah dan sekarang dirawat di RST Ambon. karena selama di pengungsian dia tidak mau makan," kata Bima
Sesaat Alfin masuk RST Ambon, Direktur Media PSSI Gatot Widakdo mengatakan pihaknya melakukan koordinasi dengan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Maluku untuk memberikan bantuan untuk Alfin di rumah sakit. Bukan hanya secara materi, PSSI juga mengirimkan dokter ke Ambon untuk memantau langsung kondisi Alfin di Ambon.
Alfin Lestaluhu adalah salah satu pemain jebolan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan yang dipanggil untuk membela Timnas Indonesia U-16 asuhan Bima Sakti.
Kiprah Alfin Lestaluhu dalam mengawal barisan pertahanan di Ragunan, kembali ia tunjukan di sisi sayap kanan Timnas Indonesia U-16. Terlebih saat membela Timnas di ajang Piala AFF U-16 2019.
Dirinya selalu menjadi kepercayaan Bima Sakti dalam kompetisi tersebut. Bahkan, Alfin turut mengantarkan Timnas Indonesia U-16 juara ketiga Piala AFF U-16 2019.
Tak hanya sampai disitu, Alfin menjadi salah satu tulang punggung Timnas Indonesia U-16, saat menjalani Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 beberapa saat lalu.
Alfin Lestaluhu sejak kecil sudah memiliki cita-cita untuk menjadi pemain sepak bola profesional, baik dilevel klub ataupun tim nasional di Indonesia.
Menurut sang ayah, Erwin Syahril Al Thaib Lestaluhu, kegigihan Alfin dalam berlatih sejak kecil, membuatnya mendukung secara penuh keinginan Alfin di dunia sepakbola.
Pesepakbola muda asal Ambon itu memiliki suara yang sangat merdu ketika mengumandangkan adzan. Bahkan, Bima Sakti menjadi saksi merdunya suara Alfin ketika mengumandangkan panggilan salat tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Bima melalui unggahan di akun media sosial Instagram pribadinya beberapa saat lalu.
"Dia anak baik, sopan, dan rajin beribadah. Satu lagi, suara azannya merdu sekali. Luar biasa,” kata Bima.
tirto.id - Bek Timnas U16 Indonesia, Alfin Lestaluhu meninggal dunia pada Kamis (31/10/2019) malam. Kabar tersebut dibenarkan oleh media officer PSSI, Bandung Saputra kepada wartawan. “ Inna lillahi wainna ilaihi rajiun . Telah berpulang ke Allah SWT sdr Alfin Lestaluhu, pemain Timnas U16,” ucapnya. Tak hanya itu, sekitar pukul 22.48 WIB, akun twitter resmi PSSI juga mewartakan kabar serupa. “Telah berpulang menghadap Sang Pencipta, Alfin Farhan Lestaluhu. Selamat jalan, Alfin, terima kasih atas segala perjuanganmu untuk nama harum Indonesia,” tulis akun twitter resmi PSSI. Sebelumnya, Alfin dikabarkan sempat menjalani perawatan selama kurang lebih satu bulan lantaran mengalami sakit di kepalanya. Kondisinya pun terus menurun. Hingga artikel ini diunggah, belum ada konfirmasi pasti penyebab dari meninggalnya Alfin. Kejadian ini membuat beberapa klub Liga 1 seperti PSM, Persib, PSIS, TIRA Persikabo dan sejumlah klub lainnya memberikan ucapan belasungkawa. “Keluarga PSM Makassar turut berduka cita. Selamat jalan, Alfin,” tulis akun resmi PSM. “Turut berduka cita. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Selamat jalan, Alfin,” sebut akun resmi Persib. Alfin merupakan salah satu penggawa Timnas U16 asuhan Bima Sakti yang ikut serta membawa Garuda Asia lolos ke Piala Asia 2020 sebagai runner-up Grup G di bawah Cina. Ia turut serta menorehkan gol pada babak kualifikasi Piala Asia U16 2020 melawan Filipina pada Senin (16/9/2019) lalu. Saat itu, Timnas Indonesia meraih kemenangan telak 4-0. Selain Alfin, pemain yang juga mencetak gol dalam laga tersebut yakni Ahmad Athallah Araihan, Marselino Ferdinan, dan Wahyu Agung Drajat Mulyono.
Kontributor: Hendi Abdurahman Penulis: Hendi Abdurahman Editor: Fitra Firdaus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemain timnas U-16 Indonesia, Alfin Lestaluhu, meninggal dunia.
Kabar itu diketahui Kompas.com melalui Media Officer PSSI, Bandung Saputra.
" Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah berpulang ke Allah SWT sdr Alfin Lestaluhu, pemain Timnas U-16 ," deimikian info yang diberikan Saputra kepada Kompas.com lewat WhatsApp.
Federasi sepak bola Indonesia (PSSI), mengucapkan ucapan belasungkawa yang diunggah di akun twitter resmi mereka.
"Telah berpulang menghadap Sang Pencipta, Alfin Farhan Lestaluhu."
• Artis Catherine Wilson Disebut-sebut Terima Mobil dari Wawan, Begini Kata Manajernya
• Tolong Dicek, Bangunan Sekolah Jadi Tempat Mabuk Siswa Bersama Sopir
• Sosok Dua Putra Idham Azis, Ikuti Karier sang Ayah, Keduanya Jadi yang Terbaik pada Penerimaan Akpol
"Selamat jalan, Alfin, terima kasih atas segala perjuanganmu untuk nama harum Indonesia," tulisnya.
Ucapan dukacita juga disampaikan oleh Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria.
"Keluarga besar PSSI menyampaikan duka yang mendalam untuk Alfin," ucap Ratu Tisha Destria seperti disampaikan Direktur Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo.
"Doa terbaik untuk Alfin dan keluarga. Terima kasih atas sumbangsih Alfin untuk Timnas Indonesia," tulis Ratu Tisha.
View this post on Instagram
Telah berpulang menghadap Sang Pencipta, Alfin Farhan Lestaluhu. Semoga amal ibadah dan segala kebaikan diterima Tuhan Yang Maha Esa. Terima kasih atas jasa-jasamu untuk Indonesia, Alfin. ______ Rest in peace Alfin Farhan Lestaluhu. #PSSINow #KitaGaruda #RIPAlfin
A post shared by PSSI (@officialpssi) on Oct 31, 2019 at 8:36am PDT
PSSI: Alfin Farhan Lestaluhu wafat karena 'encephalitis'
Bek kanan tim nasional U-16 Indonesia Alfin Farhan Lestaluhu. (PSSI)
Jakarta (ANTARA) - Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan, berdasarkan keterangan dari dokter, bek kanan tim nasional U-16 Indonesia Alfin Farhan Lestaluhu wafat karena menderita 'encephalitis' atau radang otak.
“Keluarga besar PSSI menyampaikan duka yang mendalam untuk Alfin. Doa yang terbaik untuk Alfin dan keluarga. Terima kasih atas sumbangsih Alfin untuk tim nasional Indonesia,” ujar Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Jumat dini hari.
PSSI mengabarkan bahwa Alfin meninggal dunia pada pukul 22.11 WIB di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Kamis (31/10).
Jenazah Alfin akan dibawa ke kampung halamannya Tulehu, Ambon, dengan pesawat yang berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma.
Terkait ‘encephalitis’, Perpustakaan Kedokteran Amerika Serikat (US National Library of Medicine) menyebut bahwa penyakit itu disebabkan infeksi virus atau bakteri.
Baca juga: Indonesia dipastikan lolos ke Piala Asia U-16 2020
Di tingkat yang parah, radang otak ini menimbulkan gejala seperti sakit kepala berat, demam mendadak, muntah, mengantuk, kebingungan dan kejang.
Alfin Lestaluhu menjadi salah satu andalan timnas U-16 yang dilatih Bima Sakti. Saat tampil di Piala AFF U-15 2019, pesepak bola jebolan SKO Ragunan itu selalu berlaga dan membawa Indonesia meraih peringkat ketiga.
Performa pentingnya juga berlanjut di laga Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 yang berlangsung di Jakarta, pertengahan September 2019. Dia mencetak satu gol di turnamen itu dan meloloskan Indonesia ke Piala Asia U-16 2020 di Bahrain.
Alfin sendiri diketahui menderita sakit setelah dia dan keluarganya menjadi korban gempa yang mengguncang Pulau Ambon sekitarnya pada Kamis (26/9).
Setelah itu, Alfin mendapatkan perawatan di RS Tentara Ambon, Maluku dan kemudian dibawa ke Jakarta untuk penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Bek timnas U-16 Alfin Lestaluhu meninggal dunia
Baca juga: Bima pastikan timnas U-16 terbuka untuk pemain baru Pewarta: Michael Siahaan Editor: Teguh Handoko COPYRIGHT © ANTARA 2019
bola Indonesia kehilangan sosok pemain handal di lini belakang. Pemain Timnas Indonesia U-16, Alfin Lestaluhu
Kabar duka ini dikutip beritabeta.com diakun Instagram Pelatih Timnas U-16 Bima Sakti. Dalam akun Instagram-nya bimasakti230176 menyampaikan kabar duka itu dengan menulis:
“Innalillahi wainnailaihi rojiun…selamat jalan Alfin semoga husnul khotimah, terimakasih atas perjuanganmu buat bangsa ini, kau telah berjuang tanpa kenal lelah, tanpa rasa takut sedikitpun seperti pesan kedua orang tuamu, jasamu pasti kami kenang dan meneruskan cita – citamu agar timnas kedepan bisa lebih baik lagi, Aamiin YRA,”
Kepastian kepergian Alfin Lestaluhu juga disampaikan akun Instagram ‘officialpssi’
yang isinya berbunyi “Telah berpulang menghadap Sang Pencipta, Alfin Farhan
Lestaluhu. Semoga amal ibadah dan segala kebaikan diterima Tuhan Yang Maha Esa.
Terima kasih atas jasa-jasamu untuk Indonesia, Alfin,”
belum diketahui dengan jelas, penyakit apa yang diderita salah satu pencetak
gol timnas U-16 Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 tersebut.
Alfin ikut menjadi korban gempa bumi berkekuatan magnitude 6,5 yang melanda
Pulau Ambon dan sekitarnya pada 26 September 2019. Bersama keluarganya Alfin
kemudian mengungsi di lokasi pengungsian Kampus Universitas Darussalam Ambon.
Pada tanggal 3 Oktober 2019, pesepak bola asal Negeri Tulehu ini kemudian
dilarikan ke Rumah Sakit Tentara (RST) Ambon karena sakit yang diderita. Sepekan berada di RST Ambon, oleh PSSI Alfin
(7/10/2019), karena kondisi bek kanan Timnas U-16 ini belum menunjukan
Federasi sepakbola Indonesia membantu dengan memindahkan Alfin ke RS Royal
Alfin merupakan salah satu pemain andalan Bima Sakti Tukiman di ajang
kualifikasi Piala Asia U-16, yang digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta,
Filipina 4-0, pemain asal Negeri Tulehu ini mencetak satu gol pada laga yang
digelar 16 Septeber 2019. Alfin saat itu mencetak gol ketiga buat Timnas U-16,