Contact Form

 

VIDEO: Otak Perekaman Video Syur Vina Garut Meninggal Dunia


Liputan6.com, Jakarta - Pengacara Raya, tersangka kasus video gangbang Vina Garut , meminta kepolisian   menghentikan proses hukum kasus pembuatan dan penyebaran video asusila tersebut. Mereka beralasan, Raya yang bersatatus tersangka telah meninggal dunia.  

"Nanti akan berikan laporan ke Polres Garut dan meminta untuk pemberhentian penyidikan terhadap klien kami yang sudah meninggal dunia," ujar pengacara Raya, Soni Sonjaya, di sela-sela pemakaman almarhum di Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (7/9/2019).

Sebelum meninggal, Raya diketahui sudah menderita sakit sebelum ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Garut dalam kasus pembuatan dan penyebaran video Vina Garut .

Bahkan, Raya sempat mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Slamet Garut, kemudian meminta pulang ke rumah hingga akhirnya meninggal dunia di rumahnya, Sabtu sekitar pukul 03.00 WIB.

"Upaya-upaya kami sudah dilakukan agar klien kami ini lebih maksimal untuk menjalani kesehatannya, namun takdir berkata lain," kata Soni seperti dilansir dari Antara.

Soni megaku akan segera mengurus berkas seperti surat keterangan kematian ke pemerintah desa untuk pemberitahuan kepada penyidik Polres Garut dalam upaya pemberhentian kasus tersebut.

Proses itu secepatnya diselesaikan kepada Polres Garut karena sesuai peraturan ketika tersangka sudah meninggal dunia maka kasus yang menjerat tersangka akan dihentikan.

"Kami selanjutnya mungkin akan melayangkan surat kematian dari desa terkait kematian almarhum guna kepentingan pemberhentian penyidikan," kata dia. 




Liputan6.com, Jakarta Otak dan pemeran video porno Vina arut meninggal dunia, Asep Kusmawan yang juga mantan suami Vina Aprilia pemeran video syur Vina Garut meninggal di RSU Garut.




TRIBUNNEWS.COM --  Gegernya kasus video porno 'Vina Garut' yang diperankan oleh tiga lelaki dan satru wanita memasuki babak baru.

Dua pelaku video asusila yang dulunya adalah suami istri yaitu Rayya dan V kini saling serang dengan membongkar aib masing-masing.

Pengakuan mengejutkan datang dari Rayya, pelaku kasus video Vina Garut.

Kini Rayya balik membongkar aib mantan istrinya, V yang tak lain adalah pemeran wanita video Vina Garut.

Melalui kuasa hukumnya, Rayya menitipkan pesan yang mematahkan semua pengakuan V sebelumnya.

Rayya membantah pengakuan V yang dipaksa melakukan adegan panas dengan tiga pria.

Berdasarkan laporan wartawan Tribun Jabar, kuasa hukum tersangka kasus video Vina Garut, Soni mengatakan, tak benar ada unsur paksaan terhadap V.

Baca: Anjing Presenter Ternama Terkam ART sampai Tewas, Medsos Bima Aryo Banjir Komentar & Pertanyaan

Baca: RAMALAN ZODIAK CINTA HARI INI, Rabu 4 September 2019: Gemini Sensitif, Virgo Coba Jaga Penampilan

Baca: Duh, Mucikari Jadikan Gadis Ini ATM, Sehari Layani 5 Lelaki Hidung Belang Dengan Tarif Rp 200 Ribu

Ia menyebut, justru V yang mengajukan permintaan tersebut.

V disebut yang meminta Rayya ikut melakukan adegan panas dalam video Vina Garut.

"Tidak ada paksaan kepada V. Malah dia yang minta agar Rayya ikut," ujar Soni, Senin (2/9/2019)




TRIBUNKALTIM.CO - Salah satu pemeran pria dalam video asusila Vina Garut dikabarkan meninggal dunia.

A alias Rayya , yang merupakan mantan suami pemeran wanita V, meninggal dunia pada Sabtu (7/9/2019) dini hari.

Kabar tersebut dibenarkan oleh kuasa hukum Rayya , Soni Sonjaya.

"Iya, betul meninggal dunia . Jam 03.00 dikabarkan meninggal," ucap Soni Sanjaya, pengacara Rayya saat dihubungi Tribun Jabar.

Soni mengatakan jenazah Rayya masih berada di kediamannya.

Dilansir Tribun Jabar, Rayya akan dimakamkan di di sekitar rumahnya, di kawasan Ciroyom, Kecamatan Tarogong Kaler.

•  Moeldoko Gantikan Wiranto, Ahok jadi Menpan RB, Daftar Terbaru Calon Menteri Jokowi yang Mengemuka

•  Penelusuran Tempat Kerja Aulia Kesuma Sebelum jadi Otak Pembunuhan, Pantas Kesulitan Bayar Utang

•  Heboh, Video Asusila Pelajar SMK di Balikpapan Tersebar, Diduga Direkam di Sebuah Indekos

•  15 Nama Berpeluang Jadi RI 1 Selanjutnya, Ada 4 Kepala Daerah dan Ridwan Kamil dapat Catatan Khusus




TRIBUN-TIMUR.COM - Pemeran pria dalam video Vina Garut , Rayya, meninggal dunia pada Sabtu (7/9/2019).

Rayya sempat dirawat di rumah sakit karena mengidap 3 penyakit ini.

Sebelum meninggal , Rayya juga sempat membantah soal otak di balik video gangbang yang menyeret dirinya.

Media sosial sempat dihebohkan dengan beredarnya video mesum sejumlah orang.

Dua video beredar luas di Twitter dan WhatsApp dengan judul Vina Garut pada pertengahan Agustus lalu.

Babak Baru Kasus Video Viral Panas Vina Garut, Pelaku Saling Bongkar Aib dan Siapa Paling Agresif

A Mapparemma Temui Nurdin Halid Jelang Pilkada, Bagaimana Peluang A Kaswadi Razak Kendarai Golkar ?

Rapper Seksi yang Sering Tampil Vulgar Nicky Minaj Bakal Pensiun? Ini Profil dan Perjalanan Karier

Kisah Siswa yang Diusir dan Tinggal di Ruang UKS Sekolah

Dalam video yang beredar, sejumlah orang yakni V, AK atau Rayya, dan W, serta dua orang lainnya terlibat.

Polisi kemudian menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus ini.

V dan Rayya yang menjadi otak utama di balik kasus ini ternyata berstatus mantan suami istri.

V ditahan di polisi sementara Rayya tidak ditahan karena tengah menderita sakit yang cukup parah.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rayya dinyatakan positif menderita HIV.




Sejumlah warga menggotong keranda jenazah tersangka kasus video Vina Garut. Foto : Antara/Feri Purnama jpnn.com , GARUT - Seorang tersangka inisial A (30) kasus video asusila di Kabupaten Garut, Jawa Barat, meninggal dunia di rumahnya di Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Sabtu dini hari. Sebelumnya mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Slamet Garut. Kuasa hukum almarhum, Soni Sonjaya, SH, mengatakan, telah mendapatkan informasi kliennya meninggal dunia di rumah orang tuanya. "Menerima kabar jam 5.30 WIB dari keluarganya bahwa klien kami sudah meninggal dunia, kita juga sempat tidak percaya," kata Soni. BACA JUGA : Geger Video Hot 'Vina Garut', Tiga Pria Lawan Satu Wanita Dia menuturkan, almarhum memang dalam kondisi sakit dan sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Garut sesaat setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus video asusila. Namun, almarhum yang dirawat di rumah sakit itu, kata dia, meminta kepada keluarganya untuk pulang ke rumah meskipun kondisi kesehatannya belum membaik. "Sebelum meninggal dunia, tiga hari sebelumnya dirawat di RSU karena mungkin ingin pulang, akhirnya pulang dan kondisinya memang memburuk," katanya. BACA JUGA : Polisi Sikat Tersangka Baru di Kasus Video Vina Garut Tetangga almarhum, Cicih (50) menambahkan, almarhum sebelumnya dirawat di rumah sakit kemudian pulang ke rumahnya, Jumat (6/9) sore dan meninggal dunia pada Sabtu sekitar pukul 03.00 WIB. Almarhum sudah dikenalnya sejak lama. Sebelum pindah ke perumahan di Desa Sirnajaya, almarhum tinggal di Kampung Sanding, Kelurahan Muara Sanding, Kecamatan Garut Kota. "Almarhum lalu pindah sama orang tuanya ke sini," kata Cicih. BACA JUGA : Ini Motif Tersangka Membuat Video Hot 'Vina Garut' Almarhum merupakan seorang tersangka dalam kasus video asusila yang diperankan bersama mantan istrinya inisial V yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka. Selain A dan V, ada juga tersangka lain, yakni inisial W yang terlibat dalam video asusila tersebut. Polisi juga masih memburu pelaku lainnya yang sampai saat ini belum tertangkap. Khusus tersangka A sejak ditetapkan sebagai tersangka tidak dilakukan penahanan karena kondisinya sakit. Sedangkan tersangka lain ditahan untuk memudahkan proses pemeriksaan hukum. ( feripurnama/ant/jpnn)




Soni mengaku baru mendapat kabar meninggalnya A pada Sabtu pagi. REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pengacara salah satu tersangka dalam kasus video pornografi Vina Garut, Soni Sanjaya mengungkapkan, meninggalnya tersangka A (31 tahun) membuat proses hukum berhenti. Menurut dia, pihaknya akan segera melayangkan surat kematian A untuk kepentingan pemberhentian penyidikan.

"Otomatis penyidikan kepada A berhenti. Tapi untuk tersangka yang lain tetap akan berjalan," kata dia di rumah duka tersangka A, Sabtu (7/9). Soni mengatakan baru mendapat kabar meninggalnya A pada Sabtu pagi. Ia mendapat kabar kliennya itu meninggal di rumahnya pada Sabtu sekitar pukul 03.00 WIB. Ia mengaku sempat tak percaya atas kabar meninggalnya A. Pasalnya, berbagai upaya hukum telah dilakukan dari mulai penangguhan penahanan ke Polres Garut.  "Itu upaya agar klien kami bisa maksimal dalam memulihkan kesehatan. Tapi takdir berkata lain," kata dia. Soni mengatakan, sebelum meninggal kliennya sempat menjalani perawatan di RSUD dr Slamet Kabupaten Garut.  Ia menyebut, kondisi A memang terus memburuk selama menjalani hukum. Pasalnya, A menderita penyakit stroke dan hepatitis B. Namun ketika dirawat di rumah sakit, kliennya selalu meminta pulang.  "Kemarin almarhum meminta pulang.  Meninggal di rumah orang tuanya," kata dia. Sebelumnya, A juga telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi dalam kasus video "Vina Garut". A juga telah divonis terjangkit virus HIV. Selama proses pemeriksaan kasus, A tak ditahan lantaran kondisinya tak memungkinkan.







TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Sejak dua bulan lalu, A alias Rayya tinggal di rumah orang tuanya di Perumahan Al Kautsar , Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler. Kondisi Rayya terus memburuk saat tinggal bersama orang tuanya.

Ketua RW 15, Desa Sirnajaya, Anwar Yunus, menyebut bahwa Rayya  saat tinggal di rumah orang tuanya sudah sakit-sakitan. Ia pun sangat tergantung untuk diurus ibunya.

"Sangat jarang keluar rumah. Soalnya memang sering sakit selama tinggal di sini," ucap Anwar, Sabtu (7/9/2019).

• Rayya Meninggal Kena Penyakit Stroke & HIV, Tetangga yang Melayat & Bantu Urus Jenazah Hanya Sedikit

Anwar mengaku baru mengetahui Rayya terlibat kasus hukum saat sejumlah polisi datang ke rumahnya. Ia menduga, kedatangan Rayya ke rumah orang tuanya karena sudah dicari petugas.

"Kurang tahu sebelumnya almarhum tinggal di mana. Tapi datang ke sini enggak jauh dari kasus itu mulai ramai," katanya.

Orang tua Rayya merupakan salah satu korban banjir bandang pada 20 September 2016. Selain ibunya, dua kakak Rayya juga tinggal di perumahan tersebut.

Perumahan Al Kautsar dibangun pemerintah pads 2018 bagi korban banjir bandang.

Saat meninggal, Rayya berada di rumah kakaknya dan baru sehari di rumah usai dirawat di RSUD dr Slamet.

• V Pemeran Vina Garut Ingin Melayat ke Pemakaman Rayya Mantan Suaminya, Tapi Terhalang Izin Polisi




Liputan6.com, Jakarta - A (31) alias Raya salah seorang pemeran pria dia video Vina Garut meninggal dunia, dini hari tadi. Saat ini jenazah Raya sudah ada di rumah duka untuk disemayamkan sebelum dikebumikan di tempat pemakaman umum.

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng melalui Kanit PPAnya, Aiptu Cecep Wawan Rustandi membenarkan meninggalnya A alias Raya.

"Meninggalnya tadi subuh sekitar pukul 03.00. Untuk lokasi dimana meninggalnya dan penyebabnya kita kurang tahu. Hanya mendapatkan laporannya saja," ujarnya, Sabtu (7/9/2019).

Cecep menyebut bahwa informasi meninggal diterimanya dari ketua RT tempat Raya tinggal bersama keluarganya. Namun meski demikian, belum diketahui dimana Raya akan dikebumikan.

"Di sekitar rumahnya kalau tidak salah belum ada tempat pemakaman," ucapnya.

A alias Raya sendiri diketahui merupakan salah satu pemeran pria yang ada dalam video Vina Garut . Raya merupakan mantan suami dari V (19), satu-satunya wanita yang ada di dalam video yang menghebohkan dan sempat trending di media sosial twitter.

Selama proses pemeriksaan sendiri, Raya tidak sempat ditahan karena kondisinya yang tengah sakit komplikasi. Pekan kemarin, Raya pun sempat mendapatkan perawatan di RSUD dr Slamet Garut karena sakit yang dideritanya itu.



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply