Dalam acara Mata Najwa yang saat itu masih berada di MetroTV pada 2016 silam, Presiden ke-3 BJ Habibie pernah ungkapkan jika ia takut 'mati'.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie atau biasa dikenal dengan nama BJ Habibie , meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019) sekira pukul 18.05 WIB.
BJ Habibie meninggal dunia akibat penyakit yang ia derita di RSPAD Gatot Soebroto di usia 83 tahun.
Diketahui, BJ Habibie telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 1 September 2019.
Baca: Sesal Sutiyoso Urungkan Niat Jenguk BJ Habibie, Takut Ditolak Masuk RS dan Malu
Baca: Kondisi Terakhir BJ Habibie Sempat Membaik Sebelum Meninggal, Ini Riwayat Penyakit yang Dideritanya
Rencananya, Almarhum BJ Habibie akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, tepat di samping makam Ibu Ainun.
Kabar wafatnya BJ Habibie ini disampaikan langsung oleh putranya, Thareq Kemal Habibie.
CHEK UP - Mantan Presiden Habibie, melambaikan tangan kepada para wartawan usai menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pondok Indah, jakarta Selatan, Selasa (17/9). Menurut Habibie, kesehatannya dalam kondisi baik dan fit dan hanya menjalani pemeriksaan rutin saja. (Warta Kota/nur ichsan) (Warta Kota/Nur Ichsan)
Seperti yang dikatakan Thareq, BJ Habibie menghembuskan napas terakhirnya akibat faktor usia, sehingga sejumlah organ tubuhnya mengalami degenerasi.
Sebelum meninggal dunia, BJ Habibie sempat mengungkapkan jika ia pernah takut 'mati'.
Baca: Menangis di Rumah Duka, Reza Rahadian Kenang BJ Habibie Antarnya ke RS saat Jatuh di Lokasi Syuting
Baca: Kenangan Yusril Ihza Mahendra terhadap Sosok BJ Habibie, Saya Diperlakukan Seperti Anak
Hal tersebut diungkapkan pria dengan nama Rudi ini di acara Mata Najwa , yang ketika itu masih berada di stasiun MetroTV pada 2016 silam.
Awalnya, sang pembawa acara, Najwa Shihab, menanyakan pernyataan Habibie yang menyebutkan tentang cinta Illahi.
KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif turut menyampaikan duka mendalam atas kepergian Presiden ketiga RI, BJ Habibie, Rabu (11/9/2019).
"Kita semua berduka, seorang putera terbaik Indonesia telah wafat sekitar jam 18.03 hari ini. Inna lillahi wa inna ilahi raji'un," ujar Buya seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (11/9/2019).
Buya mempunyai kenangan tersendiri soal Habibie. Pernah suatu ketika, Habibie bercerita kepadanya tentang sosok Hasri Ainun (Ainun Habibie) yang telah duluan berpulang.
"Bu Ainun pernah mengatakan bahwa Pak Habibie adalah manusia tersulit di muka bumi. Tetapi sekiranya saya mati dan sempat hidup kembali, saya akan mencari Habibie lagi," kenangnya menirukan ucapan Habibie waktu itu.
Menurut Buya, ungkapan tersebut mempunyai makna dalam bagi Habibie dan tidak bisa dilupakan. "Selamat jalan Pak Habibie, kami semua menunggu giliran," pungkas dia.
Sebagaimana diberitakan, Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto , Jakarta , Rabu (11/9/2019) sekitar pukul 18.05 WIB.
Baca juga: BJ Habibie, Tak Mengenal Usia untuk Indonesia
Putra Habibie, Thareq Kemal Habibie mengatakan sang ayah meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi. Salah satunya adalah jantung.
Sebelum meninggal, perkembangan kondisi kesehatan Habibie memang menurun belakangan ini. Perkembangan kondisi kesehatannya bahkan terus dipantau oleh 44 dokter yang tergabung dalam tim dokter kepresidenan. Beragam dari ahli jantung hingga otak.
Tahun 2018 lalu, kondisi Habibie juga menurun karena kelelahan setelah melakukan kegiatan di berbagai kota di Indonesia.
Pada tahun yang sama, ia juga pernah dirawat di Jerman karena mengalami kebocoran klep jantung.
Akibat kebocoran tersebut, terjadi penumpukan air di paru-parunya hingga 1,5 liter, sehingga Habibie kesulitan untuk bernafas.
Saat itu tekanan darahnya juga meningkat sampai 180 ke atas. Bahkan Presiden Joko Widodo sempat mengutus tim dokter kepresidenan ke Jeman guna memantau kesehatan Habibie.
Baca juga: BJ Habibie Wafat, Wariskan Karya dari Kisah Cinta hingga Dirgantara
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa amat kehilangan dengan meninggalnya Presiden ke-3 RI BJ Habibie . SBY mendoakan Habibie yang telah dia anggap sebagai kakak sendiri bisa hidup tenang di sisi Allah SWT. "Secara pribadi saya sungguh kehilangan tetapi saya yakin bahwa keputusan Allah SWT inilah keputusan terbaik. Saya sebagai sahabat beliau, adik beliau, ikut mendoakan semoga Pak Habibie hidup tenang di sisi Allah SWT," kata SBY di rumah duka BJ Habibie, Jl Patra Kuningan XIII Blok L XV Kav 5, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019). SBY menyebut dirinya dan Habibie memiliki kedekatan pribadi. Kedekatan itu terus berlanjut bahkan ketika keduanya sudah tidak berada lagi di pemerintahan.
"Terus terang ketika Ibu Ani berpulang, saya mulai ketika Ibu Ainun berpulang, hubungan keluarga kami makin dekat. Setelah Ibu Ani berpulang, hubungan di antara keluarga kami makin dekat lagi," tutur SBY. BJ Habibie akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, pada siang hari nanti. Terlebih dahulu, upacara penyerahan je nazah dari pihak keluarga kepada pemerintah digelar di kediaman Habibie. "Pukul 13.30 WIB, prosesi upacara pemakaman jenazah di TMP Kalibata," kata Sekretaris Pribadi BJ Habibie, Rubijanto, dalam keterangannya, Kamis (12/9). Habibie akan Terus Hidup di Layar Lebar: [Gambas:Video 20detik]
Liputan6.com, Jakarta Kamis (12/9/2019) pagi rumah duka BJ Habibie sudah dipenuhi karangan bunga ucapan turut berdukacita. Pihak keluarga menggelar acara tertutup di dalam rumah.
Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief berbelasungkawa atas meninggalnya Presiden ke-3 RI BJ Habibie . Andi Arief meminta maaf atas aksinya saat masih menjadi mahasiswa. "Selamat jalan Pak Habibie. Husnul khotimah. Maafkan olok-olok kami saat mahasiswa yang memanggilmu 'hari-hari bikin bingung'," kata Andi Arief di Twitter, Kamis (12/9/2019). Cuitan Andi Arief ini dibagikannya kepada wartawan. Andi Arief menjelaskan sikapnya tersebut saat BJ Habibie masih menjabat presiden. Dia memuji sejumlah kebijakan Habibie yang menurutnya cerdas dan di atas kesadaran rata-rata manusia.
"Karena memang lompatan pemikiran dan kebijakan saat itu melampaui kesadaran rata-rata manusia Indonesia. Hormat untuk semua jasamu," sebut Andi Arief. BJ Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9) sekitar pukul 18.05 WIB. BJ Habibie sempat dirawat di RSPAD Gatot Soebroto. BJ Habibie akan dimakamkan di TMP Kalibata sekitar pukul 13.30 WIB. Kisah Cinta Habibie-Ainun yang Melegenda: [Gambas:Video 20detik]
Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie, meninggal dunia. Beliau menghembuskan nafas terakhir pada usia 83 tahun.
Kabar duka ini menyedot perhatian banyak orang. Pantauan tim Tekno Liputan6.com, Rabu (11/9/2019), Pak Habibie merupakan topik yang paling banyak "dibicarakan" di Twitter dan berada di posisi nomor 1 Worldwide trends atau trending dunia.
Saat berita ini ditulis, ada lebih dari 67 ribu twit dengan kata "Pak Habibie". Warganet mengungkapkan duka mereka atas wafatnya BJ Habibie dengan berbagai ucapan. Berikut beberapa di antaranya:
"Rest and peace pak Habibie, you are truly a blessing for indonesia," tulis pengguna Twitter dengan akun @alamsyahsanjaya.
Rest and peace pak Habibie, you are truly a blessing for indonesia pic.twitter.com/mgSh9Xla0n — Alamsyah.s (@alamsyahsanjaya) September 11, 2019
"It's time to take a rest and meet your lovely one's sir..Thanks for everything you have done for Indonesia...Rest in Peace pak Habibie," twit dari @anezmike.
It's time to take a rest and meet your lovely one's sir..Thanks for everything you have done for Indonesia...Rest in Peace pak Habibie.... pic.twitter.com/on0s2f7hvz — not on your sight.... (@anezmike) September 11, 2019
"Romantic couple who teaches us about true love. Pak Habibie & Bu Ainun are now together in eternity," tulis @noviaini.
romantic couple who teaches us about true love. Pak Habibie & Bu Ainun are now together in eternity ❤️ pic.twitter.com/6qq2Zd1jCp — hztttao (@noviaini) September 11, 2019
"Farewell dearest Pak Habibie. We will all miss you. Rest In Peace and deepest condolences to the loved ones left behind," demikian ucapan duka dari jurnalis senior, Desi Anwar, melalui akun Twitter miliknya.
Farewell dearest Pak Habibie. We will all miss you. Rest In Peace and deepest condolences to the loved ones left behind 🙏🏻😔 — Desi Anwar (@desianwar) September 11, 2019
(Din/Ysl)
JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak Kamis (12/9/2019) pagi, kediaman almarhum Bacharuddin Jusuf Habibie di Patra Kuningan, Jakarta Selatan, ramai didatangi pelayat.
Pantauan Kompas.com, pelayat datang sejak pukul 05.00 WIB atau selepas shalat subuh. Mayoritas mereka yang datang merupakan warga sekitar.
Warga datang untuk menggelar shalat jenazah dan doa bersama untuk almarhum Presiden ketiga RI itu.
Baca juga: BJ Habibie dan Catatan Panjang Karirnya
Sementara itu, persiapan upacara penyerahan jenazah terus dilakukan di kediaman Habibie. Nampak kursi-kursi dan tenda ditata.
Karangan bunga dari para tokoh negara juga masih berdatangan.
Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie wafat pukul Rabu (11/9/2019) pukul 18.03 WIB.
Habibie meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi. Salah satunya adalah jantung.
Baca juga: Ketua KPU Nilai Habibie Punya Kontribusi Besar dalam Demokrasi
Rencananya, Habibie dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan. Tepatnya di samping makam almarhum istrinya, Asri Ainun.
"Kami koordinasikan ke Garnisun, slot makam di samping almarhum Ainun Habibie. Di slot 120 dan 121," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/9/2019) malam.
Liputan6.com, Jakarta Najwa Shihab tak dapat menyembunyikan kesedihannya atas kepergian BJ Habibie . Tak cukup menulis puisi untuk BJ Habibie, Najwa Shihab menceritakan dengan detail momen saat ia menjenguk BJ Habibie di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, pada Rabu (11/9/2019) kemarin.
Kisah mengharukan ini dibagikan Najwa Shihab di Instagram, Kamis (12/9/2019) pagi. Najwa Shihab bercerita, jam 10 pagi ia dan sang ayah, Quraish Shihab, menjenguk BJ Habibie.
“ Kondisinya sempat membaik saat itu, seperti penjelasan Dokter Veriza Pratama, spesialis jantung yang menemani kami di ruang CICU, ” tulis Najwa Shihab.
Ia melanjutkan, “ Saya menyaksikan ketika #AbiQuraish memegang tangan dan berbisik ke telinga Eyang Habibie, ‘Berkah ilmu Pak Habibie yang akan melapangkan jalan Bapak nanti.’ Eyang memang sudah tidak bisa menjawab tapi matanya masih bergerak-gerak tanda mengerti, dan tidak lama kemudian Eyang menangis. Amblas rasanya hati saya .”
Belum pulih betul hati Najwa Shihab, kabar duka pun muncul.
“ Jam 18.06 pesan singkat itu masuk. ‘Innalillahi wa inna ilahi rojiun. Telah wafat Bapak BJ Habibie ,’” tutur Najwa Shihab.
Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe berencana akan meyulap rumah tempat kelahiran Presiden RI ke-3 Indonesia, BJ Habibie menjadi Museum BJ Habibie. Rumah ituterletak di Pusat Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Hal ini diungkapkan Taufan saat mengunjungi rumah tempat kelahiran mantan Wakil Presiden RI itu, sesaat sebelum BJ Habibie dikabarkan meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto. "Ini adalah tempat yang kita akan jadikan museum satu satunya di dunia karena saya pernah menyampaikan kepada beliau (BJ Habibie) dan dia menantang saya dengan mengatakan 'saya tantang kamu Taufan untuk membuat museum di rumah kelahiran saya'," ujar Taufan sebagaimana dilansir Antara, Kamis (12/9/2019). Taufan mengenang pertemuannya itu dengan BJ Habibie saat berkunjung ke Kota Parepare tahun 2017. Taufan mengemukakan rencana pembangunan Museum BJ Habibie yang letaknya tidak jauh dari lokasi "Monumen Cinta Sejati Habibie-Ainun' di Kota Parepare itu, juga sudah mendapatkan dukungan positif dari Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
Wali Kota Parepare menjelaskan sebelumnya rumah tempat kelahiran BJ Habibie ini telah menjadi aset Kementerian BUMN, yang dimanfaatkan PT BNI'46, namun setelah ada pembicaraan BJ Habibie bersama Wali Kota Parepare Taufan Pawe dengan pihak PT BNI, sehingga rumah tersebut dialihkan sebagai aset daerah. "Jadi saya bersama Bapak Habibie dan pihak BNI sudah bertemu, dan Alhamdulillah rumah beliau itu telah menjadi aset daerah sekarang, sehingga Insya Allah tahun 2020 kita mulai membangun museum tersebut," ujar Tuafan. Selain museum tersebut, kata Taufan Pemerintah Kota Parepare juga berencana akan membangun Taman BJ Habibie yang bertujuan untuk menjadikan tokoh Menteri Riset dan Teknologi di era Presiden Soeharto itu sebagai edukasi dan inspirasi. Prof Dr Ing Bacharuddin Jusuf Habibie atau dikenal BJ Habibie lahir di Kota Parepare 25 Juni 1936 dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan Tuti Marini Puspowardojo. BJ Habibie yang memiliki tujuh bersaudara menikahi Hasri Ainun Besari yang melahirkan dua orang putra yakni Ilham Akbar Habibie dan Tareq Kemal Habibie. Kisah Cinta Habibie-Ainun yang Melegenda: [Gambas:Video 20detik]
Liputan6.com, Jakarta - Tak pernah terbersit di benak Rusli Habibie bahwa obrolannya dengan BJ Habibie beberapa waktu lalu, menjadi pesan terakhir Presiden ke-3 Republik Indonesia. Keponakan mantan Menteri Riset dan Teknologi itu mengatakan Habibie sempat berpesan dua hal kepadanya.
"Pesannya sederhana, kami diminta untuk selalu menjaga nama baik Habibie . Berusaha agar selalu bermanfaat bagi masyarakat Indonesia," kata Rusli yang menjabat sebagai Gubernur Gorontalo itu.
Setelah mengetahui bahwa pesan itu merupakan pesan terakhir kepadanya, Rusli menyikapi dengan berusaha sabar dan ikhlas.
"Tentu kami sangat merasa kehilangan," kata keponakan BJ Habibie tersebut.
Rusli mengatakan, dalam pertemuan terakhirnya dengan BJ Habibie, terlontar keinginan meresmikan patung Habibie yang berada di Gorontalo. Patung itu berdiri tegak di depan gerbang Bandara Djalaludin Gorontalo. Sosok BJ Habibie seakan menyambut siapa pun tamu yang datang ke Gorontalo melalui Bandara Djalaludin.
"Dalam obrolan saat petemuan terakhir, Beliau mengatakan berkeinginan untuk meresmikan patung yang baru saja dibangun. Rupanya Allah lebih sayang Beliau," kata Rusli Habibie.