Liputan6.com, Jakarta - Kepergian Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie , untuk selama-lamanya menjadi momen menyedihkan bagi warga Tanah Air.
Sejak sosok yang kerap disapa Eyang Habibie itu menghembuskan napas terakhirnya, Rabu (12/9/2019), warganet pun membanjiri lini masa media sosial dengan doa dan ucapan belasungkawa.
Bahkan, perasaan duka cita dan doa untuk BJ Habibie pun sempat masuk daftar trending topic dunia.
Hingga saat ini, warganet pun masih membanjiri berbagai platform media sosial dengan ungkapan duka cita.
Berdasarkan pantauan Tekno Liputan6.com , Kamis (12/9/2019), tagar #RIPBapakTeknologiIndonesia pun memuncaki trending topic Indonesia hingga siang ini.
Berikut adalah rangkuman ucapan duka cita tentang kepergian BJ Habibie yang terus membanjiri lini masa Twitter.
Cuma kenal beliau lewat cerita, berita, karya, jasa-jasa. Gak pernah langsung tatap muka, apalagi bicara.Tapi kehilangannya tetap terasa, hati juga ikut berduka."Beliau bukan orang baik, tapi sangat baik." #RIPBapakTeknologiIndonesia
Selamat jalan eyang :( #RIPBapakTeknologiIndonesia pic.twitter.com/PZtb1ezM1r
Selamat jalan Prof.BJHabibie Negarawan dengan pemikiran dinamis. Perjuanganmu menginspirasi kami untuk memajukan Indonesia. Mari Terbangkan mimpi dan cita-cita para pemuda seperti BJ Habibie #bjhabibie #BJHabibie #HabibieAinun #RIPBapakTeknologiIndonesia
Almarhum bapak saya dulu selalu bilang “Le besok kalo besar jadi kayak Pak Habibi!”Amin..Semoga husnul khotimah...selamat jalan Pak Habibi... #RIPBapakTeknologiIndonesia
Pertama kali kenal Pak Habibie dari RPUL dan tebak-tebakan presiden itu. Berlanjut ke nasehat ortu kita, belajar yg rajin biar bisa jadi Pak Habibie.RIP BJ HABIBIE Selamat jalan Sir #RIPBapakTeknologiIndonesia #bjhabibie
— Noer Cahyadi Albchri (@noeralbuchori) September 12, 2019
Liputan6.com, Jakarta - Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Kamis (12/9/2019). Upacara pemakaman ini dapat disaksikan secara live streaming dalam tautan ini .
Rencananya, BJ Habibie akan dimakamkan pada pukul 13.30 WIB. Prosesi upacara pemakaman akan dipimpin oleh Presiden Jokowi.
Sebelum diberangkatkan ke TMP Kalibata, jenazah BJ Habibie terlebih dahulu diserahkan ke pemerintah melalui upacara di rumah duka Jalan Patra Kuningan XIII/3 Jakarta Selatan pukul 12.30 WIB.
Kemudian, jenazah akan diberangkatkan pukul 13.00 WIB dari rumah duka menuju TMP Kalibata.
"Prosesi upacara pemakaman jenazah di TMP Kalibata pukul 13.30 WIB," kata Sekretaris Pribadi BJ Habibie, Rubijanto, dalam keterangannya, Kamis (12/9/2019).
Saksikan rangkaian upacara pemakaman BJ Habibie yang dimulai pada Kamis, 12 September 2019 pukul 11.00 WIB hingga 15.00 WIB di dalam live streaming di tautan ini .
JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD melayat ke kediaman almarhum Bacharuddin Jusuf Habibie di Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
Mahfud menyampaikan belasungkawa dan rasa dukanya yang mendalam.
"Seandainya kita boleh minta dispensasi kepada Tuhan, boleh minta penundaan takdir tentang kematian, tentu kita akan minta kepada Tuhan agar Pak Habibie belum dipanggil dulu. Karena kita masih memerlukan keteladanan dan bimbingan-bimbingannya," kata Mahfud.
Namun demikian, Mahfud mengikhlaskan kepergian Habibie.
Baca juga: Melayat bersama Ibunda, Anies Baswedan: Ibu Saya Dekat dengan Bapak Habibie
Menurut Mahfud, kini saatnya melanjutkan perjuangan dan apa yang telah disumbangkan Presiden ketiga RI itu.
Mahfud menilai, Habibie adalah orang yang luar biasa, yang bukan hanya berjuang untuk kepentingan pribadi, tetapi juga mengorbankan seluruh yang ia miliki untuk kepentingan negara.
Salah satu pengrobanan terbesar Habibie adalah menyelenggarakan Pemilihan Umum pada 1998. Padahal, kala itu, Habibie secara konstitusi bisa bertahan menjadi Presiden hingga tahun 2003.
"Tapi beliau langsung mengumumkan saya akan mengadakan Pemilu agar rakyat memilih pemimpinnya sendiri melalui Pemilu yang baik. Dan terjadilah pemilu yang baik, sesudah puluhan tahun negara ini tidak pernah mengadakan pemilu dengan baik. Itulah yang dilakukan Habibie," ujar Mahfud.
Baca juga: Prestasi BJ Habibie, dari Pimpin Proyek N250 hingga Peroleh Edward Warner
Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie wafat pukul Rabu (11/9/2019) pukul 18.03 WIB.
Habibie meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi. Salah satunya adalah jantung.
Rencananya, Habibie akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan. Tepatnya di samping makam almarhum istrinya, Asri Ainun.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar duka, Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie meninggal dunia, hari ini Rabu (11/9/2019).
Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu meninggal akibat penyakit yang dideritanya.
Presiden Ke 3 RI BJ Habibie hadir pada konferensi pers rencana produksi film Habibie & Ainun 3, di Jakarta, Kamis (4/4/2019). Film Habibie & Ainun 3 tersebut akan mengisahkan tentang masa muda Hasri Ainun Besari, yang akan diperankan oleh Maudy Ayunda. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)
Sepanjang perjalanan BJ Habibie semasa hidup, kerap kali mendapatkan perawatan intensif.
Terakhir sebelum tutup usia, BJ Habibie dirawat intensif oleh Tim Dokter Kepresidenan (TDK) di RSPAD Gatot Soebroto.
Baca: BJ Habibie Meninggal Dunia, Duka Mendalam Seluruh Rakyat Indonesia
Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof. dr. Azis Rani dalam keterangan resminya menyebutkan B.J. Habibie masuk RSPAD sejak 1 September 2019.
Sebanyak 44 dokter kepresidenan disiapkan untuk menangani kondidi BJ Habibie.
Namun, hingga saat ini belum ada informasi mengenai penyakit yang diderita Habibie.
Berikut ini riwayat sakit BJ Habibie dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:
JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo melayat ke rumah duka almarhum Bacharuddin Jusuf Habibie di Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
Sebelumnya, Jokowi juga melayat sesaat setelah Habibie mengembuskan napas terakhir di RSPAD Gatot Soebroto, Rabu (11/9/2019) malam.
Jokowi mengatakan, hal ini adalah bentuk penghormatan besarnya kepada presiden ketiga RI itu.
"Pagi hari ini saya kembali bertakziah di kediaman rumah duka Bapak BJ Habibie meskipun tadi malam saya sudah ke RSPAD," kata Jokowi seusai melayat.
"Tapi ini adalah sebuah penghormatan besar kita, dari seluruh rakyat Indonesia, dari pemerintah, atas pengabdian beliau kepada bangsa dan negara," katanya.
Baca juga: Maudy Ayunda, Ainun Muda yang Kehilangan Sosok BJ Habibie
Jokowi mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan almarhum Habibie. Ia berdoa supaya almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah.
"Kita semuanya, seluruh masyarakat, saya mengajak berdoa bersama semoga arwah beliau diterima di sisi Allah SWT, diberikan tempat yang paling baik di sisinya," kata Jokowi.
Rencananya, Jokowi akan menjadi inspektur upacara pemakaman jenazah di TMP Kalibata yang akan digelar pukul 13.30 WIB.
Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie wafat pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.03 WIB.
Habibie meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi. Salah satunya adalah jantung.
Habibie akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan, tepatnya di samping makam istri, Asri Ainun.
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa amat kehilangan dengan meninggalnya Presiden ke-3 RI BJ Habibie . SBY mendoakan Habibie yang telah dia anggap sebagai kakak sendiri bisa hidup tenang di sisi Allah SWT. "Secara pribadi saya sungguh kehilangan tetapi saya yakin bahwa keputusan Allah SWT inilah keputusan terbaik. Saya sebagai sahabat beliau, adik beliau, ikut mendoakan semoga Pak Habibie hidup tenang di sisi Allah SWT," kata SBY di rumah duka BJ Habibie, Jl Patra Kuningan XIII Blok L XV Kav 5, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019). SBY menyebut dirinya dan Habibie memiliki kedekatan pribadi. Kedekatan itu terus berlanjut bahkan ketika keduanya sudah tidak berada lagi di pemerintahan.
"Terus terang ketika Ibu Ani berpulang, saya mulai ketika Ibu Ainun berpulang, hubungan keluarga kami makin dekat. Setelah Ibu Ani berpulang, hubungan di antara keluarga kami makin dekat lagi," tutur SBY. BJ Habibie akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, pada siang hari nanti. Terlebih dahulu, upacara penyerahan je nazah dari pihak keluarga kepada pemerintah digelar di kediaman Habibie. "Pukul 13.30 WIB, prosesi upacara pemakaman jenazah di TMP Kalibata," kata Sekretaris Pribadi BJ Habibie, Rubijanto, dalam keterangannya, Kamis (12/9). Habibie akan Terus Hidup di Layar Lebar: [Gambas:Video 20detik]
Dalam acara Mata Najwa yang saat itu masih berada di MetroTV pada 2016 silam, Presiden ke-3 BJ Habibie pernah ungkapkan jika ia takut 'mati'.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie atau biasa dikenal dengan nama BJ Habibie , meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019) sekira pukul 18.05 WIB.
BJ Habibie meninggal dunia akibat penyakit yang ia derita di RSPAD Gatot Soebroto di usia 83 tahun.
Diketahui, BJ Habibie telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 1 September 2019.
Baca: Sesal Sutiyoso Urungkan Niat Jenguk BJ Habibie, Takut Ditolak Masuk RS dan Malu
Baca: Kondisi Terakhir BJ Habibie Sempat Membaik Sebelum Meninggal, Ini Riwayat Penyakit yang Dideritanya
Rencananya, Almarhum BJ Habibie akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, tepat di samping makam Ibu Ainun.
Kabar wafatnya BJ Habibie ini disampaikan langsung oleh putranya, Thareq Kemal Habibie.
CHEK UP - Mantan Presiden Habibie, melambaikan tangan kepada para wartawan usai menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pondok Indah, jakarta Selatan, Selasa (17/9). Menurut Habibie, kesehatannya dalam kondisi baik dan fit dan hanya menjalani pemeriksaan rutin saja. (Warta Kota/nur ichsan) (Warta Kota/Nur Ichsan)
Seperti yang dikatakan Thareq, BJ Habibie menghembuskan napas terakhirnya akibat faktor usia, sehingga sejumlah organ tubuhnya mengalami degenerasi.
Sebelum meninggal dunia, BJ Habibie sempat mengungkapkan jika ia pernah takut 'mati'.
Baca: Menangis di Rumah Duka, Reza Rahadian Kenang BJ Habibie Antarnya ke RS saat Jatuh di Lokasi Syuting
Baca: Kenangan Yusril Ihza Mahendra terhadap Sosok BJ Habibie, Saya Diperlakukan Seperti Anak
Hal tersebut diungkapkan pria dengan nama Rudi ini di acara Mata Najwa , yang ketika itu masih berada di stasiun MetroTV pada 2016 silam.
Awalnya, sang pembawa acara, Najwa Shihab, menanyakan pernyataan Habibie yang menyebutkan tentang cinta Illahi.
KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif turut menyampaikan duka mendalam atas kepergian Presiden ketiga RI, BJ Habibie, Rabu (11/9/2019).
"Kita semua berduka, seorang putera terbaik Indonesia telah wafat sekitar jam 18.03 hari ini. Inna lillahi wa inna ilahi raji'un," ujar Buya seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (11/9/2019).
Buya mempunyai kenangan tersendiri soal Habibie. Pernah suatu ketika, Habibie bercerita kepadanya tentang sosok Hasri Ainun (Ainun Habibie) yang telah duluan berpulang.
"Bu Ainun pernah mengatakan bahwa Pak Habibie adalah manusia tersulit di muka bumi. Tetapi sekiranya saya mati dan sempat hidup kembali, saya akan mencari Habibie lagi," kenangnya menirukan ucapan Habibie waktu itu.
Menurut Buya, ungkapan tersebut mempunyai makna dalam bagi Habibie dan tidak bisa dilupakan. "Selamat jalan Pak Habibie, kami semua menunggu giliran," pungkas dia.
Sebagaimana diberitakan, Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto , Jakarta , Rabu (11/9/2019) sekitar pukul 18.05 WIB.
Baca juga: BJ Habibie, Tak Mengenal Usia untuk Indonesia
Putra Habibie, Thareq Kemal Habibie mengatakan sang ayah meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi. Salah satunya adalah jantung.
Sebelum meninggal, perkembangan kondisi kesehatan Habibie memang menurun belakangan ini. Perkembangan kondisi kesehatannya bahkan terus dipantau oleh 44 dokter yang tergabung dalam tim dokter kepresidenan. Beragam dari ahli jantung hingga otak.
Tahun 2018 lalu, kondisi Habibie juga menurun karena kelelahan setelah melakukan kegiatan di berbagai kota di Indonesia.
Pada tahun yang sama, ia juga pernah dirawat di Jerman karena mengalami kebocoran klep jantung.
Akibat kebocoran tersebut, terjadi penumpukan air di paru-parunya hingga 1,5 liter, sehingga Habibie kesulitan untuk bernafas.
Saat itu tekanan darahnya juga meningkat sampai 180 ke atas. Bahkan Presiden Joko Widodo sempat mengutus tim dokter kepresidenan ke Jeman guna memantau kesehatan Habibie.
Baca juga: BJ Habibie Wafat, Wariskan Karya dari Kisah Cinta hingga Dirgantara
Liputan6.com, Jakarta Najwa Shihab tak dapat menyembunyikan kesedihannya atas kepergian BJ Habibie . Tak cukup menulis puisi untuk BJ Habibie, Najwa Shihab menceritakan dengan detail momen saat ia menjenguk BJ Habibie di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, pada Rabu (11/9/2019) kemarin.
Kisah mengharukan ini dibagikan Najwa Shihab di Instagram, Kamis (12/9/2019) pagi. Najwa Shihab bercerita, jam 10 pagi ia dan sang ayah, Quraish Shihab, menjenguk BJ Habibie.
“ Kondisinya sempat membaik saat itu, seperti penjelasan Dokter Veriza Pratama, spesialis jantung yang menemani kami di ruang CICU, ” tulis Najwa Shihab.
Ia melanjutkan, “ Saya menyaksikan ketika #AbiQuraish memegang tangan dan berbisik ke telinga Eyang Habibie, ‘Berkah ilmu Pak Habibie yang akan melapangkan jalan Bapak nanti.’ Eyang memang sudah tidak bisa menjawab tapi matanya masih bergerak-gerak tanda mengerti, dan tidak lama kemudian Eyang menangis. Amblas rasanya hati saya .”
Belum pulih betul hati Najwa Shihab, kabar duka pun muncul.
“ Jam 18.06 pesan singkat itu masuk. ‘Innalillahi wa inna ilahi rojiun. Telah wafat Bapak BJ Habibie ,’” tutur Najwa Shihab.
Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah warga mulai berdatangan ke rumah BJ Habibie , Kamis (12/9/2019) pagi. Mereka datang untuk melayat Presiden ke-3 RI yang meninggal Rabu 11 September 2019.
Warga harus bergiliran untuk bisa masuk ke rumah duka di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan.
Salah satunya, Ani. Warga Kuningan itu akhirnya memanfaatkan waktu untuk berselfie di depan karangan bunga di rumah BJ Habibie.
" Bareng tetangga ke sini melayat. Tadi sudah mendoakan. Sedih lah mbak, Bapak Habibie orang baik banget kan," ujar Ani kepada Liputan6.com , Kamis.
Rubiah warga Klender Jakarta Timur juga memanfaatkan waktu usai melayat BJ Habibie dengan berselfie.
"Buat kenang-kenangan kalau nyelawat ke rumah Pak Habibie. Makanya saya pagi-pagi sudah ke sini buat nyelawat. Apalagi ini banyak karangan bunga yang dateng ke sini," kata Rubiah.
Ada pula warga yang ingin menjadi bagian dari sejarah Indonesia. Seperti yang diniatkan Nur Hayani. "Ini kan termasuk bagian dari sejarah jadi musti ke sini, bunganya juga enggak sedikit. Iya jadi kenangan," ucap Nur di depan rumah BJ Habibie .