TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 3 orang tewas dan satu orang luka berat dalam kecelakaan Nganjuk-Madiun yang terjadi tepatnya di Desa Selorejo Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk, Senin (9/9/2019).
Kecelakaan Nganjuk-Madiun tersebut, melibatkan Bus Mira nopol S 7190 US dengan Toyota Innova nopol AE 567 SC.
Para korban dalam kecelakaan Nganjuk-Madiun tersebut merupakan penumpang Toyota Inova.
Setelah kabar kecelakaan Innova vs Bus Mira tersebut, beredar detik-detik korban sebelum kecelakaan terjadi.
Video singkat tersebut beredar di media massa Facebook dan diunggah oleh akun Yuni Rusmini pada hari yang sama, Senin (9/9/2019) sore.
Pada video tersebut, memperlihatkan keempat korban (penumpang Innova) sedang dalam perjalanan.
Penumpang depan, sempat mengambil video dan memperlihatkan penumpang perempuan sedang menggunakan krim wajah sambil tertawa.
Sementara satu penumpang lain sedang tiduran di jok mobil paling belakang.
Pada video singkat tersebut, samar-samar penumpang yang tertidur di belakang sempat mengucap soal kecelakaan.
Berita selanjutnya Kecelakaan Nganjuk-Madiun Renggut 3 Nyawa, Berikut Data Korban dan Dialog Terakhir yang Terekam
TRIBUNJOGJA.COM --- Tiga orang tewas dan satu orang luka-luka dalam kecelakaan antara Bus Mira dengan sebuah mobil Innova di Jalan Nganjuk-Madiun, Jawa Timur, Senin (9/9/2019).
Menurut salah satu saksi mata yang juga warga di sekitar lokasi, Siwi, mobil Innova melaju kencang dari Madiun menuju Nganjuk.
Namun, saat menyalip pengendara sepeda motor, tiba-tiba mobil bernopol AE 567 SC tersebut oleng ke kanan hingga menyeberang pembatas jalan.
Pada saat bersamaa, pada arah berlawanan melaju bus PO Mira bernopol S 7190 US.
"Mobil Innova terpental dengan kondisi rusak parah dan penumpangnya tewas dengan kondisi mengenaskan," kata Siwi, seperti dikutip dari Tribunnews.
Akibat kecelakaan itu, kondisi mobil Innova rusak parah, sedangkan bus PO Mira hanya mengalami kerusakan ringan.
"Mobil Innova mengalami kerusakan cukup parah dan bus Mira tidak mengalami kerusakan berarti. Untuk memastikan penyebab kecelakaan kami masih terus melakukan penyelidikan," tutur Kasatlantas Polres Nganjuk , AKP Hegy Renanta.
Sementara itu, berdasar keterangan polisi, ada empat penumpang di dalam mobil Innova tersebut, tiga diantaranya tewas.
SURYA.CO.ID - Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Nganjuk - Madiun yang melibatkan mobil Toyota Innova dengan Bus Mira Senin (9/9/2019).
Tiga penumpang mobil Toyota Innova bernopol AE 567 SC dilaporkan menjadi korban jiwa dalam laka maut di Selorejo Nganjuk tersebut.
Setelah dilaporkan adanya kecelakaan, beredar video yang menampilkan aktifitas penumpang di mobil Innova .
Melalui video yang beredar di media sosial, terdapat empat pemuda yang ada di mobil Toyota Innova tersebut.
Lalu siapakah keempat pemuda di mobil Innova dan bagaimana kecelakaan bisa terjadi?
Diwartakan SURYA.CO.ID sebelumnya, korban laka maut di Nganjuk ini semuanya adalah penumpang mobil Toyota Innova .
Terdapat emat korban, dimana ketiganya dilaporkan meninggal dunia.
Berikut identitas korban kecelakaan maut di Nganjuk.
SURYA.co.id | NGANJUK - Polres Nganjuk belum menentukan tersangka kasus kecelakaan maut antara Toyota Innova dengan Bus Mira yang menewaskan tiga orang.
Ini karena Satlantas Polres Nganjuk masih terus melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi dan bukti dari kecelakaan di jalur Nganjuk - Madiun tepatnya di Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Senin (9/9/2019).
"Tapi dengan melihat olah TKP memang pengemudi Toyota Inova yang potensi bisa menjadi tersangka dalam kasus kecelakaan itu. Yang pasti silahkan ditunggu saja hasil penyelidikan yang masih kami lakukan," kata AKP Hegy Renata, Kasatlantas Polres Nganjuk, Selasa (10/9/2019).
Dikatakan Hegy Renata, proses penyelidikan kasus kecelakaan tersebut diperkirakan butuh waktu panjang.
Apalagi diperlukan penanganan khusus setelah satu penumpang Innova yang selamat dalam kecelakaan tersebut dibawa jajaran Polres Ponorogo.
"Khusus untuk korban selamat bisa di konfirmasi ke Polres Ponorogo ya. Mereka yang memprosesnya. Kami hanya akan meminta keterangan korban selamat itu tapi menunggu dari Polres Ponorogo," ucap Hegy.
Seperti diketahui, kecelakaan maut terjadi di jalan raya Nganjuk-Madiun tepatnya di Desa Selorejo Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk, Senin (9/9/2019).
Kecelakaan melibatkan Bus Mira nopol S 7190 US jurusan Surabaya-Solo dengan Toyota Kijang Innova nopol AE 567 SC.
Akibatnya tiga orang meninggal dunia dan satu orang luka ringan yang kesemuanya penumpang Toyota Innova.
Kapolsek Bagor, AKP Tomy Hermanto membenarkan kejadian tersebut.
Kecelakaan maut menewaskan tiga remaja dan satu orang terluka berat yang melibatkan Bus Mira dengan minibus di Jalan Raya Nganjuk-Madiun, Jawa Timur. Peristiwa tersebut menjadi viral setelah candaan mereka diunggah ke media sosial sesaat menjelang kecelakaan terjadi.
Suara.com - Di laman jejaring sosial Facebook, beredar video seorang wanita yang diduga korban kecelakaan Nganjuk sedang dugem . Aksi tersebut dilakukan sebelum korban kecelakaan.
Awalnya rekaman itu dibagikan oleh aku Bang Suardhy ke grup Info Cegatan Ngawi pada Senin (9/9/2019). Di sana, terlihat gambar anak panah mengarah kepada seorang wanita di sebuah tempat hiburan.
Wanita itu mamakai baju kuning dan berambut panjang. Ia asyik bergoyang di hadapan seorang berjaket putih.
Sesekali ia menggelengkan kepala dan mengarahkan jarinya ke depan menikmati musik dangdut yang dibawakan pria di atas panggung. Sementara di akhir video, wanita itu tampak bercakap dengan seorang yang ada di hadapannya.
Disebutkan dalam narasi, bila sosok tersebut merupakan korban kecelakaan di Nganjuk, Jawa Timur. Saat itu korban diduga dalam kondisi mabuk.
"Sebelum kecelakaan di Nganjuk Seloreho yang diviralkan katanya bus MIRA sopirnya ugal-ugalan. Ternyata sang korban telah mengonsumsi minuman keras dan buron narkoba? Sisa korban 1 yang masih hidup sekarang di penjara Polres Nganjuk? #JanganmenyalahkanSOPIRbro," cuit Bang Suardhy.
Wanita diduga korban kecelakaan Nganjuk dugem. (Facebook/Bang Suardhy) Diketahui, terhadu kecelakaan maut antara mobil Toyota Innova dan Bus Mira di Jalan Raya Nganjuk - Madiun, tepatnya di Desa Selorejo, Kecamatan Bogor, Kabupaten Nganjuk, Senin (9/9/2019). Akibat dari peristiwa tersebut, tiga orang penumpang Toyota Innova meninggal dunia.
Insiden tersebut lantas menjadi perbincangan lantaran sebelumnya di media sosial beredar video yang memperlihatkan korban kecelakaan tengah bergurau. Seorang di antara mereka bahkan disebut sempat meramalkan kecelakaan yang terjadi lewat ucapannya.
Pria tersebut berbicara dalam bahasa Jawa. "Bariki aku gawekno story ngko nabrak-nabrak ngono lo ji (Ntar buat cerita kalau aku habis nabrak-nabrak ya ji--red)," ujarnya.
Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jatim olah TKP kecelakaan maut di Nganjuk yang menewaskan 3 orang. Olah TKP bersama Dinas Perhubungan Jatim itu untuk mengetahui penyebab kecelakaan. "Tim TAA Polda bersama Dinas Perhubungan Provinsi baru selesai melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan," ujar Kasat Lantas Polres Nganjuk AKP Hegy Renanta kepada wartawan di kantornya, Selasa (10/9/2019). Olah TKP berlangsung di Jalan Raya Nganjuk-Madiun, Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Nganjuk dengan melibatkan tujuh personel dari TAA Polda dan Dishub Jatim. Olah TKP, lanjut Hegy, dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan yang menewaskan tiga muda-mudi asal Ponorogo itu. "Yang jelas melakukan analisa seperti apa kecelakaan itu. Baik Dishub dan Polda Jatim melakukan pengecekan lokasi," terangnya. Menurut Hegy, Dishub dan TAA Polda Jatim juga melihat kondisi jalan serta penerangan jalan di sekitar Lokasi. Bahkan pemeriksaan CCTV di rumah warga sekitar juga dilakukan.
Penumpang Innova sempat merekam video sebelum mengalami kecelakaan dengan bus Mira. Seorang penumpang mengatakan, "Nanti buat cerita kecelakaan."
TRIBUNNEWS.COM - Terjadi kecelakaan maut di jalan raya Nganjuk - Madiun tepatnya di Desa Selorejo Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur , Senin (9/9/2019).
Dilansir Surya.co.id , Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus Mira nopol S 7190 US dengan Toyota Innova nopol AE 567 SC mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan satu orang luka berat.
Setelah kabar kecelakaan Innova vs Bus Mira tersebut, beredar detik-detik korban sebelum kecelakaan terjadi.
Video singkat tersebut beredar di media massa Facebook dan diunggah oleh akun Yuni Rusmini pada hari yang sama, Senin (9/9/2019) sore.
Pada video tersebut, memperlihatkan keempat korban (penumpang Innova) sedang dalam perjalanan.
Penumpang depan, sempat mengambil video dan memperlihatkan penumpang perempuan sedang menggunakan krim wajah sambil tertawa.
Sementara satu penumpang lain sedang tiduran di jok mobil paling belakang.
Pada video singkat tersebut, samar-samar penumpang yang tertidur di belakang sempat mengucap soal kecelakaan.
Welcome Back Sign in to your account to continue using Metrotvnews
Sign In Remember me Forgot your password? or Sign in with your social account Google
Join Today!
SURYA.co.id | NGANJUK - Hingga kini, baru satu korban kecelakaan meninggal dunia antara Toyota Inova dengan Bus Mira di luar jalan Nganjuk-Madiun teridentifikasi.
Yakni atas nama Panji Whisnu Kusuma W (21) seorang mahasiswa asal kelurahan Cokromenggalan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo.
Dan dua orang korban lainnya, yakni seorang laki-laki dan perempuan belum diketahui identitasnya dan meninggal dunia di tempat kejadian karena luka di kepala.
Kini jenazah para korban berada di kamar mayat RSUD Nganjuk.
Kasatlantas Polres Nganjuk, AKP Hegy Renanta mendampingi Kapolres Nganjuk, AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta menjelaskan, untuk satu korban penumpang Toyota Innova atas nama Tohir Rohjana (22) warga Desa Subokastowo, Kecamatan Tambak Bayan, Kabupaten Ponorogo hanya, mengalami luka ringan (yang sebelumnya diinformasikan mengalami luka berat).
• Beredar Video Detik-detik Sebelum Kecelakaan Nganjuk, Aktivitas Wanita & Obrolan Mereka Jadi Sorotan
• Magang Jadi Guru, Mahasiswa Asal Sidoarjo Tiduri Murid SMP. Janji Dinikahi 12 Tahun Lagi
• Lokasi KKN di Desa Penari di Banyuwangi atau Bondowoso? Ini Rincian Penelusuran, Ada Desa Hilang
• Honor Vanessa Angel selepas Tuduhan Prostitusi Online Bikin Happy, Pantes Kalau Makin Berani
Dan sopir bus Mira, Tri Sumaryanto (53) warga Desa Jambewangi, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang mengalami luka ringan.
"Saat ini para korban luka masih menjalani perawatan di rumah sakit, tentu nanti setelah kondisi memungkinkan akan segera kami minta keterangan terkait kejadian kecelakaan tersebut," kata Hegy Renanta, Senin (9/9/2019).
Dijelaskan Hegy, untuk kejadian kecelakaan antara Toyota Innova dengan bus Mira jurusan Surabaya - Solo itu sendiri diduga disebabkan oleh sopir Toyota Innova yang kehilangan kendali.
Akibatnya mobil oleng ke kanan masuk ke jalur arah berlawanan hingga menghantam bus Mira.
Dan karena Toyota Innova berkecapatan tinggi dan jarak yang terlalu dekat sehingga bus Mira tidak bisa menghindari benturan.