Liputan6.com, New York - Desmond Amofah, atau yang lebih dikenal sebagai YouTuber kondang dengan nama Etika , ditemukan tewas. Kabar ini disampaikan langsung oleh Kepolisian New York (NYPD).
" Dengan sedih kami menyampaikan bahwa Desmond Amofah atau Etika ditemukan meninggal dunia, " begitu unggahan dalam akun NYPD, Selasa (25/6/2019), seperti dilaporkan People .
Etika ditemukan setelah lima hari menghilang. NYPD mengumumkan bahwa pria 29 tahun ini menghilang pada 20 Juni lalu. Ia terakhir kali diketahui keberadaannya pada 19 Juni pukul delapan malam, lewat aktivitas ponselnya.
Sumber CNN melaporkan bahwa tas punggung dan ponsel yang diduga milik vlogger ini ditemukan di Jambatan Manhattan di New York pada Senin kemarin.
Jenazah Etika juga dilaporkan telah dievakuasi dari East River.
Daniel Desmond Amofah atau yang akrab disapa “ Etika ” adalah seorang Youtuber dengan sekitaran 100.000 subscriber yang biasa dikenal atas dedikasinya dalam mengupas dunia game-game Nintendo. Meski begitu, ia rupanya juga kerap dianggap sebagai sosok figur yang cukup kontroversial. Dan kebetulan, kontroversi yang baru-baru ini menimpa dirinya sangatlah amat begitu serius.
Hal itu awalnya dimulai saat ia pertama kali mengunggah suatu video di youtube yang berjudul “I’m Sorry” atau dalam bahasa Indonesia berarti “ Saya minta maaf ” pada tanggal 19 Juni kemarin. Dalam video tersebut, Etika mengungkapkan banyak curhatan yang seolah diselingi dengan beragam pesan yang menunjukan bahwa ia cukup depresi dan ingin mengakhiri hidupnya. Video originalnya sendiri sudah resmi dihapus oleh pihak youtube, namun kamu bisa melihatnya kembali melalui unggahan sang reuploader bernama Talisman 2000.
PERINGATAN !!!: Mengandung banyak pesan yang terdengar sangat menganggu.
Sejak saat itu, keberadaan Etika sendiri dikabarkan hilang hingga saat ini. Pihak polisi pun tengah melakukan proses investigasi dan baru bisa menemukan satu petunjuk penting mengenai keberadaan Etika pada tanggal 22 Juni lusa kemarin . Di sebuah jembatan besar Manhattan, pihak kepolisan berhasil menemukan tas laptop milik Etika yang di dalamnya berisikan baju, dompet, ponsel, dan konsol Nintendo Switch.
Banyak yang berasumsi bahwa Etika sudah mengakhiri hidupnya dengan terjun dari jembatan tersebut. Namun hingga saat ini per tanggal 24 juni , polisi masih tengah sibuk melakukan pencarian di sekitaran area lokasi dan mereka masih tetap belum bisa menemukan sosok pria berusia 29 tahun tersebut.
Kami dari pihak Gamebrott tentu sangat mendoakan agar para pihak polisi dapat segera menemukan Etika dalam keadaan yang bisa kita semua harapkan.
Baca pula informasi lain seputar dunia video game dari saya, Ido Limando .
tirto.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pernah meminta ajudannya untuk meninggalkan ruangan karena batuk selama sesi wawancara. Melansir BBC , Trump mengatakan, “Jika Anda batuk silahkan tinggalkan ruangan. Anda tidak bisa batuk saat saya sedang memberikan jawaban. Saya tidak menyukai itu," ujarnya kepada Mick Mulvaney, si Kepala Staf Presiden yang batuk . Kejadian ini mendapat banyak respons yang beragam dari warganet melalui tagar #MulvaneyCough. Beberapa orang menganggap bahwa ini sebuah candaan, dan sebagian orang menilai, sikap Trump tersebut menunjukkan bahwa dia bukanlah seorang pemimpin yang pengertian. Namun, Presiden Donald Trump bukan satu-satunya tokoh terkenal yang tidak menyukai batuk dan bersin, terutama di tempat umum. Vince McMohan, seorang promotor olahraga professional Amerika, ia memiliki aturan sendiri bahwa tidak bisa bersin sembarangan di sekitarnya. Hal ini juga terjadi pada sekretariat kesehatan dan kemanusiaan pada era Obama. Kathleen Sebelius pernah memarahi seorang wartawan selama konferensi pers karena bersin. Batuk dan bersin sudah lama menjadi masalah kesehatan di masyarakat. Proses tersebut adalah usaha tubuh untuk mengeluarkan kuman dari dalam tubuh. Sapu tangan tidak selalu menjadi cara terbaik untuk mengatasinya. Salah satu langkah yang dapat membantu mencegah penyebaran penyakit pernapasan adalah menghindari kontak secara langsung dengan orang yang sakit. Jika terkena batuk atau flu, Anda harus mencoba menghindari diri dari orang lain agar tidak menyebarkan kuman. Berikut adalah cara untuk membantu menghentikan penyebaran kuman saat batuk atau bersin, sebagaimana dilansir CDC.gov . 1. Tutupi mulut dan hidung Anda dengan tisu ketika Anda batuk atau bersin. 2. Masukkan tisu bekas Anda bersin ke keranjang sampah. 3. Jika Anda tidak memiliki tisu, batuk atau bersin ke lengan atas Anda (siku), bukan tangan Anda. 4. Ingatlah untuk mencuci tangan dengan sabun setelah bersin, menjaga kebersihan tangan adalah salah satu cara untuk menghindari sakit dan menyebarkan kuman ke orang lain. 5. Jika sabun dan air tidak tersedia gunakan pembersih tangan yang mengandung alcohol setidaknya 60 persen untuk membersihkan tangan. Cara menutup hidung ketika bersin dan mulut ketika batuk, bisa menjadi sumber penularan. Ketika bersin atau batuk, penderita influenza kerap menutup dengan telapak tangan—dan setelahnya tidak mencuci tangan—virus Influenza dapat berpindah dari benda-benda yang disentuh, atau bisa juga menular saat ada kontak dengan orang lain. Lalu, bagaimana cara menutup hidung ketika bersin dan batuk yang baik? Anda bisa mencontoh pemain bola Paul Pogba. Ia mempopulerkan cara yang sangat baik bagaimana bersin atau batuk sebaiknya ditutup, yakni dengan dabbing: ia menutup mulutnya saat bersin atau batuk dengan bagian dalam siku. Dengan begitu, risiko penularan menjadi lebih rendah, karena sentuhan di daerah tersebut pun relatif jarang.
Fimela.com, Jakarta Uang memang bisa menjadi pembahasan yang sangat sensitif, sedekat apapun hubunganmu dengan seseorang. Kamu masih bisa merasa aneh ketika melihat seseorang yang dekatmu menghabiskan banyak uang, di saat kamu tahu seharusnya ia mulai menabung.
Namun, bagaimana cara yang tepat untuk mengomentari pengeluaran uang orang lain? Dilansir dari bravotv.com , Kamis (20/6/2019), ada baiknya menyimpan saran tentang pengeluaran uang seseorang untukmu sendiri, jika tidak diminta secara khusus.
Prioritas mereka mungkin tidak sama dengan prioritasmu dan saran yang akan kamu berikan mungkin tidak akan mengubah apapun tentang pengeluaran uang mereka. Kecuali kamu adalah seorang ahli keuangan dan melihat keputusan yang sangat buruk dibuat oleh seorang teman atau orang terdekat, carilah topik lain untuk dibicarakan.
Jika kamu benar-benar tidak dapat menahan perasaanmu, maka cobalah memulai percakapan dengan kalimat, "Jika kamu perlu bantuan, saya bisa memberikan saran dengan senang hati." Keputusannya ada pada mereka, apakah mereka tertarik mendengarkan saranmu atau tidak tentang pengeluaran uang yang mereka lakukan.
TRIBUNJAMBI.COM - Saat traveling keliling dunia tujuannya tak lain adalah melihat keindahan alam serta keberagaman dari negara itu sendiri.
Masing-masing negara memiliki budaya yang berbeda, pada akhirnya memengaruhi pola pikir dan perilaku.
Dengan budaya yang berbeda itu maka saat traveling ke negara tersebut ada norma dan etika yang harus dijaga.
Baca: Jadwal Lengkap F1 GP Austria 2019 - Menguji Dominasi Mercedes di Kandang Banteng
Baca: Terungkap Penyebab Terjadinya Embun Es di Dieng Hingga Bromo, Simak Penjelasannya!
Baca: Usai Dipanggil My Baby Oleh Ayu Ting Ting, Tiba-tiba Dedi Mulya Hapus Foto-foto Bersama di IG
Di negara asal wisatawan mengucapkan atau menggerakan bagian tubuh tertentu mungkin dianggap biasa.
Lebih parahnya, dapat menyinggung warga lokal karena dianggap tidak sopan.
Baca: 3 Buah yang Harus Dihindari Selama Masa Kehamilan, Satu di Antaranya Anggur
Baca: Ada 270 Daerah Akan Gelar Pilkada, Kapan Jadwal Pasti Pelaksanaanya? Simak Penjelasan KPU
Baca: Potret Kesederhanaan Lina Mantan Istri Sule yang Jarang Terungkap ke Publik!
Untuk itu penting untuk kamu mengetahui bahasa dasar, baik untuk verbal non verbal saat berkunjung ke sebuah negara, seperti berikut ini:
Jika sedang flu dan pilek, lebih baik meminta izin membersihkan ingus ke kamar mandi.
Sebab membuang ingus di tempat umum dianggap sangat tidak sopan di Korea, terutama saat makan.
×
The ads will close in 10 Seconds
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Syarif Pulloh Anwari
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana memberikan motivasi kepada ratusan siswa Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) dan 9 siswa dari negara sahabat di gedung Prof. Dr. Satrio Seskoad , Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Senin (24/6/2019).
Sekitar pukul 14.30 WIB, pakar komunikasi Dr Aqua Dwipayana memberikan materi kepada ratusan Para Siswa (Pasis) dengan materi Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Untuk Menyukseskan Semua Aktivitas.
Aqua Dwipayana mengatakan hal yang paling penting dalam berkomunikasi adalah kesantunan dan etika.
"Jangan ragu-ragu menyampaikan pendapat, untuk bertanya, tapi bukan menguji narasumber, karena ini bukan ujian. Dan yang paling utama adalah ketika menyampaikan, mengedepankan kesantunan dan etika komunikasi," ujar pakar komunikasi Aqua Dwipayana di depan ratusan para siswa di gedung Prof. Dr Satrio Seskoad, Kota Bandung.
• Boseh, Sepeda Sewa di Kota Bandung Itu Kini Sepi Peminat, Sudah Tak Terlihat Lagi Berseliweran
Sharing komunikasi dan motivasi ini nampaknya sangat menarik.
Di sesi tanya jawab banyak peserta yang ingin mengetahui lebih dalam soal cara berkomunikasi yang efektif.
Hingga pukul 16.35 WIB, sesi tanya jawab bersama Dr Aqua Dwipayana pun masih berlangsung.
• Rahmat Baequni Jadi Tersangka Kasus Ujaran Kebencian dan Fitnah, Ridwan Kamil Tanggapi Begini
Acara sharing tersebut dilaksanakan di gedung Prof. Dr. Satrio Seskoad , dihadiri Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat Mayjen TNI Kurnia Dewantara, para siswa di antaranya 295 orang dari TNI Angkatan Darat (AD), 2 siswa dari TNI Angkatan Udara (AU) dan Angkatan Laut (AU).
Sebanyak 9 siswa di antaranya dari negara sahabat adalah dari Australia, Thailand, Singapura, Cina, Pakistan, India, Korea Selatan, Filipina, dan Malaysia. Ikatan Istri siswa sebangak 296 orang juga ikut dalam acara ini.
WowKeren - Biasanya orang akan memilih pergi berlibur untuk menghabiskan waktu santainya. Berbagai destinasi pun dikunjungi demi menyegarkan pikiran akibat berbagai kegiatan sehari-hari.
Salah satu hal yang biasa dilakukan orang-orang saat berlibur adalah mendaki gunung. Sebab dengan mendaki gunung, tubuh dan pikiran dapat segar kembali karena menikmati suasana dan pemandangan alam yang indah.
Karena itu, mendaki gunung saat ini tidak hanya dilakukan oleh para pendaki atau pecinta alam. Tapi juga oleh kalangan anak muda yang awam tentang kegiatan pendakian. Karena masih awam, biasanya para pendaki pemula kurang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan saat melakukan pendakian.
Padahal, saat melakukan pendakian, sebaiknya kita memiliki etika yang harus dijunjung tinggi. Selain untuk menghormati orang lain, etika ini wajib kita jaga demi melestarikan gunung tempat kita mendaki.
Nah, berikut delapan etika melakukan pendakian yang telah tim WowKeren rangkum untuk kalian. Simak informasi selengkapnya berikut ini.
You can share this post!
TRIBUNTRAVEL.COM - Bersikap sopan satun dalam menggunakan sarana transportasi umum memang menjadi salah satu hal wajib yang harus dilakukan.
Termasuk ketika berlibur ke Australia , tepatnya di New South Wales .
Dilansir TribunTravel dari laman transportnsw.info, Minggu (23/6/2019), berikut enam etika menaiki transportasi umum di New South Wales:
Saat naik angkutan umum, tawarkan tempat duduk traveler kepada seseorang yang lebih membutuhkannya daripada traveler.
Ada beberapa hal lain yang bisa traveler lakukan untuk memeprhatikan orang lain di antaranya:
- Berikan ruang bagi orang untuk masuk atau keluar.
- Jangan menghalangi pintu atau lorong dengan kereta bayi, tas atau sepeda dan papan .
- Bawalah ransel traveler dengan pegangannya dan ketika berdiri letakkan ransel di lantai di antara kaki untuk menghindari ketidaknyamanan yang ditimbulkan pada penumpang lain.