TRIBUNNEWS.COM - Prediksi susunan pemain Persipura Jayapura vs PSS Sleman di pekan ke-3 Liga 1 2019 , menanti debut Mamadou Samassa , Jumat (31/5/2019).
Berikut adalah prediksi susunan pemain dalam laga antara Persipura Jayapura yang akan menghadapi PSS Sleman di pekan ke-3 Liga 1 2019 .
Laga antara Persipura Jayapura menghadapi PSS Sleman digelar di Stadion Mandala, Jayapura.
Persipura Jayapura akan menjalani pertandingan kandang pertama mereka musim ini dengan menjamu klub promosi PSS Sleman.
Persipura Jayapura sejauh ini baru mengemas satu angka hasil satu kali imbang menghadapi Persela Lamongan, sebelumnya di pekan perdana, tim Mutiara Hitam meraih kekalahan atas Persib Bandung dengan skor 3-0.
Baca: Klasemen Liga 1 2019, Persib Bandung Posisi 4 Besar, Madura United Kokoh di Puncak
Anak asuh Luciano Leandro tentu saja akan bertekad memberikan kemenangan di laga ini, terlebih bermain di hadapan pendukungnya sendiri akan menjadi motivasi bagi Boaz dan kawan-kawan.
Menghadapi Elang Jawa, Persipura Jayapura tidak akan diperkuat oleh Marinus Manewar yang mendapatkan kartu merah dalam laga menghadapi Persela Lamongan.
Namun Peripura tidak perlu khawatir, mereka masih memiliki Mamadou Samassa .
Striker senior asal Mali ini sebenarnya sudah bergabung sejak laga menghadapi Persela, namun kondisi fisiknya membuat pelatih Luciano Leandro memilih mencadangkannya di laga tersebut.
Dengan absennya Marinus Manewar, Samassa berpeluang mencatatkan debut bagi Persipura Jayapura, karena praktis, Mutiara Hitam tidak memiliki juru gedor murni di lini depan.
Video Live Streaming Liga 1 2019 Persipura Jayapura vs PSS Sleman , Live Indosiar Malam Ini
TRIBUNJOGJA.COM - Siaran langsung Indosiar Liga 1 2019 Jumat (31/5/2019) malam ini menyajikan laga Persipura Jayapura vs PSS Sleman .
Pertandingan tim berjuluk Mutiara Hitam vs Laskar Super Elja tersebut akan digelar di Stadion Mandala, Papua.
Selain melalui tayangan langsung Indosiar, laga Persipura Jayapura vs PSS Sleman dapat disaksikan melalui live streaming vidio.com.
Tampil di depan publik sendiri, Persipura Jayapura dipastikan tidak akan diperkuat oleh dua pilar utamanya, Boaz Sollosa dan Marinus Wanewar.
• Diterpa Banyak Kendala, PSS Sleman Target Curi Poin di Markas Persipura
Sebagaimana diketahui, Boaz dipastikan absen lantaran dijatuhi larangan bermain dua laga dan denda Rp 10 juta menyusul pelanggaran yang ia lakukan pertandingan lawan Persela Lamongan, 22 Mei 2019 silam.
Dalam laga tersebut, pemain 33 tahun itu harus menjalani skorsing dua laga akibat menendang pemain Persela Lamongan.
Selain melewatkan laga kontra PSS Sleman, Boaz juga dipastikan absen ketika timnya melawat ke markas PSM Makassar pada pekan keempat di Stadion Andi Mattalatta pada Sabtu (15/6/2019).
Sedangkan Marinus Wanewar tak bisa tampil lawan PSS lantaran di pertandingan terakhir lawan Persela diganjar kartu kuning kedua oleh wasit seusai sempat berselisih dengan salah seorang pemain Persela pada pengujung babak kedua.
Meski begitu, Mutiara Hitam sudah bisa memainkan striker asal Prancis, Mamadou Samassa. Mantan penyerang Olympique Marseille itu sudah dalam kondisi fit setelah absen dalam dua laga Persipura di Liga 1 2019.
TRIBUNKALTIM.CO - Jelang pertandingan Persipura Jayapura vs PSS Sleman pada pekan ketiga Liga 1 2019, tim Mutiara Hitam berada di papan bawah klasemen.
Berikut ini klasemen sementara Liga 1 2019 usai pertandingan Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang yang berlangsung, Kamis (30/5/2019).
Pertandingan Liga 1 2019 yang digelar di Gelora Bung Tomo, Surabaya antara Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang itu berakhir imbang 1-1.
Persebaya Surabaya gagal meraih poin penuh di kandanganya sendiri pada pekan ketiga Liga 1 2019 .
Hasil pekan ini membuat Persebaya harus menanti waktu kembali untuk meraup kemenangan perdana di Liga 1 2019 .
Sebaliknya, PSIS Semarang berhasil memperbaiki posisi di klasemen sementara Liga 1 2019 setelah berhasil menahan imbang tuan rumah Persebaya Surabaya.
Berkat hasil imbang tersebut, PSIS Semarang berhasil naik dua tingkat, dari peringkat ke-10 ke peringkat ke-8 dengan raihan 4 poin.
Sementara, Persebaya tertahan di peringkat ke-13 dengan koleksi 2 poin.
Di papan atas, posisi Madura United belum tergoyahkan dengan koleksi 9 poin.
Di posisi ke-2 ada PSM Makassar dengan raihan 7 poin, dibuntuti Bali United dengan koleksi 6 poin.
TEMPO.CO , Jakarta - Persipura Jayapura menggenjot fisik dua pemain asingnya, yakni Mamadou Samassa dan Ibrahim Conteh, serta satu pemain naturalisasi Egwuatu Godstime Ouseloka, atau akrab disapa Olisa, agar mereka siap dimainkan pada laga berikutnya. Juru bicara tim Persipura Jayapura, Eveerth Z Joumilena, di Kota Jayapura, Minggu malam, 26 Mei 2019, mengatakan tiga pemain yang baru bergabung pada musim ini sengaja diberikan pelatihan fisik untuk persiapan pada laga kandang akhir bulan ini. "Dua pemain asing dan satu pemain naturalisasi digenjot fisiknya oleh sang pelatih fisik tim Persipura Lydio de Souza sejak sore tadi di Stadion Mandala, Kota Jayapura," katanya. Tiga pemain itu, kata dia, diharapkan nanti bisa bermain ketika melawan tim tamu, PSS Sleman, pada 31 Mei 2019 di Stadion Mandala.
Tim Mutiara Hitam akan kembali menggelar latihan di tempat yang sama pada hari ini, pagi dan sore. Latihan Boaz TE Solossa dan kawan-kawan ini ditujukan untuk persiapan menjamu PSS Sleman pada 31 Mei 2019. Ini laga kandang perdana Persipura di kompetisi Shopee Liga 1. Dalam dua laga sebelumnya, tim yang kini diasuh oleh pelatih Luciano Leandro itu menuai satu kali kekalahan dan satu kali imbang. Dengan demikian, tim Persipura Jayapura baru mengemas satu poin dari laga kedua Shopee Liga I yang berakhir imbang melawan tuan rumah Persela Lamongan dengan skor akhir 2-2. Sedangkan pada laga perdana ketika dijamu tim Persib Bandung, tim kebanggaan warga Kota Jayapura dan Papua itu dipermalukan dengan skor 0-3. Pada kedua laga tersebut, tiga pemain Persipura Jayapura itu belum dimainkan karena alasan yang berbeda, di antaranya ada yang fisik belum bugar dan ada yang menjalani hukuman pelarangan bertanding.
Sejumlah Masalah Hadang PSS Sleman Jelang Bersua Persipura di Jayapura, Seto Siapkan Kejutan Khusus untuk Tuan Rumah
TRIBUNPADANG.COM - Sejumlah masalah menghadang PSS Sleman jelang melakoni laga away ke kandang Persipura Jayapura.
Namun Pelatih PSS Sleman , Seto Nurdiantoro, memastikan ada kejutan untuk tuan rumah Persipura di laga ini.
Seto Nurdiantoro menuturkan dalam laga ini PSS Sleman hanya membawa 16 pemain saja ke Jayapura.
Kondisi PSS Sleman saaa ini memaksa hal tersebut karena cukup banyak pemain cedera.
• VIDEO-LINK LIVE STREAMING dan SCORE Persipura vs PSS Sleman, Sore Ini Pukul 18.00 WIB, Tonton di HP
• Cara Suporter PSS Sleman Dukung Klub Kala Tak Bisa Hadir di Stadion Mandala Saat Dijamu Persipura
Selain minim pemain, laga PSS Sleman ini juga akan minim suporter dari tim tamu.
Jarak yang jauh antara kandang PSS Sleman dan lokasi laga, diprediksi PSS Sleman tidak akan mendapat dukungan langsung dari pemain ke 12 itu dari pinggir lapangan.
"Kondisi PSS saat ini hanya membawa 16 pemain, banyak dari kami yang cedera. Ada sekitar lima pemain dan kami ada kesulitan tiket ke Jayapura," ujar Seto Nurdiantoro.
Dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub, Jumat (31/5/2019), dengan beberapa masalah yang menerpa PSS Sleman , tidak membuat Seto Nurdiantoro khawatir.
Live Streaming Liga 1: Persebaya Surabaya VS PSIS Semarang
Video Highlights Persebaya Surabaya Vs PSIS Semarang
End of content
No more pages to load
TRIBUNJOGJA.COM - Kebersamaan Retno Sukmawati dengan PSS Sleman sebagai manajer tim, dipastikan hanya bertahan seumur jagung.
Ya, istri dari mendiang Supardjiono tersebut, memutuskan mundur lantaran ingin fokus menjalani karirnya sebagai guru.
Tribunjogja.com mencatat, Retno sendiri baru didapuk mengisi posisi manajer PSS Sleman pada Desember tahun lalu.
• Melihat Geliat Pasar Sore Kauman, Tempat Berburu Kuliner Penganan Legendaris di Yogyakarta
Peran tersebut, dijalaninya dengan cukup apik, walaupun banyak suara sumbang yang muncul dari sejumlah kalangan.
Namun, karena kesibukan itu, profesinya sebagai guru di SMP 4 Depok, Sleman menjadi terbengkalai.
"Saya ingin fokus mengajar. Saya kan masih jadi guru di SMP 4 Depok, ya. Oleh sebab itu, saya mundur saja, untuk fokus ke profesionalitas saya yang lain. Pihak PT juga baru menyetujui setelah RPUS beberapa hari lalu," ucap Retno, Rabu (29/5/2019) malam.
Alasan tersebut, sekaligus menampik sejumlah kabar yang beredar, terkait retaknya hubungan Retno dengan jajaran PT Putra Sleman Sembada.
Terlebih, muncul isu penjualan saham secara besar-besaran ke pihak luar, yang membuat rumor itu makin berhembus kencang.
• Jadwal Liga 1 2019, Persipura Jayapura vs PSS Sleman - Mutiara Hitam Pincang Tanpa Dua Pilar Utama
"Tidak benar isu tidak harmonis itu. Saya hanya ingin konsentrasi mengajar, karena itu kan tugas profesional saya sebagai guru. Buktinya, saya masih punya saham di sana (di PT PSS), malah semakin bertambah jumlah lembarnya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Retno pun menyampaikan, bahwa niatnya untuk mengundurkan diri, sudah disampaikannya sejak jauh-jauh hari, lewat surat yang dilayangkan pada CEO PT PSS waktu itu, Soekeno, per 3 Mei 2019.
Terang saja, permintaan itu mengejutkan seluruh pihak.
A post shared by Persipura Papua 1963 (@persipurapapua1963) on May 25, 2019 at 2:24am PDT
TEMPO.CO, Yogyakarta - PSS Sleman bakal menjalani partai tandang melawan Persipura Jayapura dalam laga lanjutan Liga 1 pekan ketiga di Stadion Mandala Jayapura, Jumat, 31 Mei 2019. Tim asuhan Seto Nurdiantoro mengaku mewaspadai penuh tim Mutiara Hitam itu, meski tak diperkuat Boaz Sollosa dan Marinus Wanewar. Boaz diketahui tengah diganjar hukuman larangan bermain dua laga pasca pelanggaran saat membela Persipura dalam laga melawan Persela Lamongan 22 Mei 2019 lalu. Sedangkan Marinus terkena akumulasi kartu kuning saat laga lawan Persela sehingga juga musti absen saat menjamu PSS Sleman. "Persipura tak diperkuat Boaz dan Marinus mungkin ada pengaruhnya, tapi tak akan begitu besar, semua pemain klub ini potensinya bagus," ujar Seto, Kamis 30 Mei 2019.
Seto pun meyakini Persipura tentu telah menyiapkan pengganti Boaz dan Marinus dengan pemain yang tak kalah bagus sehingga pihaknya akan berhati hati menyusun taktik agar bisa mencuri poin. "Sepak bola permainan kolektif, kehilangan satu-dua pemain tak akan banyak berpengaruh," kata dia. Seto menuturkan salah satu bahaya dari Persipura yang sebenarnya harus dihadapi anak asuhnya adalah kestabilan pemainnya menjaga performa sepanjang kompetisi. PSS sudah merasakan dampak stabilnya permainan Persipura itu saat laga ujicoba sebelum bergulirnya Liga 1 lalu dengan kalah telak 0-2. Seto bahkan menilai, jika Persipura bermain segarang saat ujicoba lawan PSS itu, menurutnya anak asuh Luciano Gomes Leandro itu cukup pantas jadi satu kandidat juara musim ini. Menyadari kekuatan Persipura, dalam laga di kandang Persipura ini Seto memasang target realistis. "Persipura dari tahun ke tahun selalu stabil, secara prestasi selalu berada di papan atas, dalam laga ini kami berusaha mencoba merepotkan mereka dan mencuri poin. Soal hasil, biar Tuhan yang memutuskan," ujarnya. Lima Pemain PSS Cedera Untuk laga ini, Tim Super Elang Jawa PSS Sleman hanya membawa 16 pemainnya. "Ada lima pemain kami yang cedera, jadi kami hanya membawa 16 pemain untuk melawan Persipura besok," ujar Seto Nurdiantoro. Pilar PSS yang absen akibat cedera antara lain duet gelandang tengah Nerius Alom dan Dave Mustaine. Keduanya masih menjalani pemulihan pasca mengalami masalah pada otot kakinya. Sebagai ganti keduanya, PSS bakal menurunkan Wahyu Sukarta dan Sidik Saimima yang kondisinya lebih siap. Seto mengungkapkan terbatasnya jumlah pemain juga karena mereka kesulitan mendapatkan tiket pesawat karena berbarengan dengan libur kenaikan Isa Almasih dan arus mudik Lebaran. "Kami juga baru tiba di Jayapura, Kamis (30 Mei2019) ini. Jadi kendalanya selain minimnya jumlah pemain yang dibawa, yang kedua soal kondisi fisik kami," ujar Seto Meski demikian, Seto memastikan bakal tampil habis habisan melawan Persipura demi menjaga tren positif yang sudah diraih dari laga sebelumnya. Dari dua laga yang dilakoni, PSS telah mengumpulkan empat poin. Mereka menang 3-1 atas Arema FC di pekan perdana, lalu hasil imbang 1-1 saat menjamu Semen Padang. Dalam laga uji coba sebelum kompetisi dimulai, PSS harus menyerah 0-2 dari Mutiara Hitam di laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Sedikit banyak, dari uji coba itu, Seto telah mempelajari gambaran dan karakter permainan Persipura . "Pra musim lalu kami mungkin kalah lawan mereka (Persipura), tapi uji coba dengan liga bisa berbeda situasi dan tekanannya," ujarnya. PRIBADI WICAKSONO
Persebaya (kiri) dihukum Rp100 juta karena ulah suporternya. (ANTARA FOTO/Moch Asim) Persebaya (kiri) dihukum Rp100 juta karena ulah suporternya. (ANTARA FOTO/Moch Asim)
Jakarta, CNN Indonesia --menerima keputusan Komisi Disiplin (Komdis)dengan lapang dada terkait denda Rp10 juta dan larangan bermain dua laga kepada penyerangHasil sidang Komdis PSSI pada Minggu (26/5) menghukum Boaz karena pelanggaran yang dilakukan dalam pertandingan Persela Lamongan melawan Persipura Jayapura yang berakhir imbang dengan skor 2-2 pada 22 Mei 2019. Dalam laga tersebut, penyerang Timnas Indonesia itu kedapatan menendang pemain lawan."Jika itu aturan harus ditegakkan, kami setuju bila semua laga bisa tegas seperti ini. Sepak bola kita pasti maju. Aturan atau keputusan [Komdis PSSI] tersebut pasti adil dengan pelanggaran yang dibuat," kata Sekretaris Umum Persipura, Rocky Babena, kepada CNNIndonesia.com.Adapun dua laga yang dilewatkan Boaz antara lain Persipura vs PSS Sleman di Stadion Mandala pada Jumat (31/5) dan PSM Makassar vs Persipura di Stadion Andi Mattalatta pada Sabtu (15/6).Persipura saat itu berada di peringkat ke-17 dalam klasemen sementara Liga 1 2019 dengan perolehan satu poin. Skuat Mutiara Hitam terpaut delapan poin dari Madura United yang berada di urutan teratas.Selain Persipura, Madura United juga harus menanggung denda sebesar Rp50 juta akibat tingkah buruk tim usai para pemainnya mendapat lima kartu kuning dalam laga lawan Persela Lamongan pada 17 Mei. Terkait hal ini, manajer Laskar Sapeh Kerrab Haruna Soemitro menanggapinya dengan santai."Ya dibayar, siapa takut. Pemain sudah tahu risiko dan akibatnya masing-masing, karena tim sudah punya aturan dan regulasi yang ditandatangani semua pihak," ucap Haruna.Ada enam keputusan yang dibuat Komdis PSSI hingga pekan 2 Liga 1 2019. Dari enam klub, Persebaya Surabaya mendapat denda paling besar yakni Rp100 juta lantaran suporter melakukan pelemparan botol dan menyalakan kembang api sebanyak empat kali dalam pertandingan Persebaya vs Kalteng Putra pada 21 Mei 2019.
