Contact Form

 

Data KawalPemilu 5,71%: Jokowi 49,7% Prabowo 50,2%


Situs kawalpemilu.org terus memperbarui data perolehan suara hasil Pilpres 2019 berdasarkan foto C1 Plano. Data sementara, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengungguli Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dilihat detikcom , Sabtu (20/4/2019), per pukul 11.10 WIB, total suara terhitung adalah 5,71 persen dari 34 provinsi. Hasilnya sebagai berikut: 01. Jokowi-Ma'ruf Amin 5.422.878 suara (49,76%) 02. Prabowo-Sandiaga 5.474.298 suara (50,24%)

Total sementara suara yang masuk sebanyak 10.898.176. KawalPemilu adalah situs yang mengumpulkan data relawan di TPS-TPS untuk merekapitulasi suara. Dalam Pemilu 2019 ini, kawalpemilu.org mengumpulkan data foto C1 Plano. Situs yang digawangi Ainun Najib dkk ini sudah membuat kerja serupa pada Pemilu 2014. Pada Pemilu 2014, hasil tabulasi data KawalPemilu hanya selisih 0,14% dengan hasil real count KPU. Saksikan juga video 'Nasib Quick Count: Ada yang Terima, Ada yang Mencela': [Gambas:Video 20detik]




Situs kawalpemilu.org sudah menginput data soal perolehan suara hasil Pilpres 2019 berdasarkan foto C1 Plano. Data sementara, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin unggul. Seperti dilihat detikcom di situs tersebut sekitar pukul 09.05 WIB, Kamis (18/4/2019). Total sementara suara yang masuk 3,26 persen dari 34 provinsi. Hasilnya:

01. Jokowi-Ma'ruf Amin 1.372.830 suara (55,30%) 02. Prabowo-Sandiaga 1.109.542 suara (44,70%) Total sementara suara yang masuk sebanyak 2.482.372. KawalPemilu adalah situs yang mengumpulkan data relawan di TPS-TPS untuk merekapitulasi suara. Di Pemilu 2019 ini, kawalpemilu.org mengumpulkan data foto C1 Plano. Situs yang digawangi Ainun Najib dkk ini sudah membuat kerja serupa pada Pemilu 2014. Pada Pemilu 2014, hasil tabulasi data KawalPemilu hanya selisih 0,14% dengan hasil real count KPU.




Situs kawalpemilu.org sudah mendapat input data perdana untuk Jaga Suara 2019 . Data perdana datang dari TPS 3 Prafi, Manokwari, Papua Barat. Seperti diketahui, wilayah Indonesia timur menggelar pencoblosan lebih dulu. Data perdana itu masuk pada pukul 12.03 WIB, Rabu (17/4/2019). Bentuknya adalah foto C1 plano. Berikut ini hasilnya? 01. Jokowi-Ma'ruf Amin 168 suara 02. Prabowo-Sandiaga 76 suara

Data kedua masuk sekitar 24 menit kemudian, tepatnya pukul 12.27 WIB. Data berasal dari TPS 6 Prafi. Berikut ini hasilnya: 01. Jokowi-Ma'ruf Amin 120 suara 02. Prabowo-Sandiaga 89 suara Suara tidak sah 6 C1 Plano TPS 6 Prafi, Manokwari, Papua Barat. (Foto: dok. KawalPemilu.org) Data selanjutnya dari TPS 16 Inauga, Mimika, Papua, yang masuk pukul 12.45 WIB, Rabu (17/4/2019). Berikut ini hasilnya: 01. Jokowi-Ma'ruf Amin 92 suara 02. Prabowo-Sandiaga 184 suara Suara tidak sah 1 Foto: C1 Plano TPS 16 Inauga Papua (Kawal Pemilu) KawalPemilu adalah situs yang mengumpulkan data relawan di TPS-TPS untuk merekapitulasi suara. Di Pemilu 2019 ini, kawalpemilu.org mengumpulkan data foto C1 Plano. Situs yang digawangi Ainun Najib dkk ini sudah membuat kerja serupa pada Pemilu 2014. Pada Pemilu 2014, hasil tabulasi data KawalPemilu hanya selisih 0,14% dengan hasil real count KPU. Saksikan juga video 'Papua Provinsi Paling Rawan dalam Pemilu 2019': [Gambas:Video 20detik]




Dirut Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodingrat (tengah) dan Penggagas KawalPemilu Ruly Achdiat (kanan) pada acara penandatanganan kerja sama di Jakarta, 5 April 2019, disaksikan Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir (kiri). (ANTARA/Dyah Dwi A)

Jakarta (ANTARA) - Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA berpartisipasi dalam mengawal pemilu dengan mengirimkan data Formulir C1 Plano ke situs KawalPemilu.org sebagai realisasi Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan Potensi Bersama Memantau Pemilu 2019, dengan KawalPemilu.

Informasi dari General Manajer IT LKBN ANTARA Purnomo yang diterima di Jakarta, Sabtu, menyebutkan data dari sebanyak 775 Formulir C1 Plano hasil Pemilu Presiden yang dikirimkan oleh wartawan dan karyawan ANTARA dari berbagai tempat pemungutan suara (TPS), telah terkumpul dan layak diunggah ke KawalPemilu.org

Jumlah sebanyak itu melebihi target yang dikemukakan oleh Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat yakni sebanyak 600 Formulir C1 Plano.

"Ikut bangga, LKBN ANTARA ikut mengawal pemilu dan merawat demokrasi bangsa," katanya.

Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat dan Penggagas KawalPemilu Ruly Achdiat pada 5 April 2019 menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan Potensi Bersama Memantau Pemilu 2019.

Baca juga: KawalPemilu dan ANTARA kerja sama pemantauan hasil pemilu

KawalPemilu merupakan gerakan netizen (warga pengguna internet atau warganet) prodata di bidang pemantauan pelaksanaan pemilihan umum.

Kedua belah pihak sepakat melakukan kerja sama media partner dalam pelaksanaan pemantauan Pemilu 2019, untuk menampilkan data akurat kepada masyarakat luas.

Pewarta: Budi Setiawanto Editor: Eddy K Sinoel COPYRIGHT © ANTARA 2019




Ini Perolehan Suara Real Count 01 & 02 di pemudaindonesia.id/kawalpemilu: Bandingkan Situs KPU!

TRIBUN-TIMUR.COM - Penghitungan suara real count Pilpres 2019 masih sementara berlangsung.

Di situs KPU pemilu2019.kpu.go.id, data yang masuk baru sekitar 2,6 % atau.

Namun sejumlah situs yang menggelar real count justru pergerakannya lebih cepat.

Salah satunya adalah situs Kawal Pemilu 2019 pemudaindonesia.id/kawalpemilu/.

Di situs tersebut tercatat sudah 7.666.897 suara sah yang masuk hingga Jumat (19/4/2019) pukul 19.00 wita.

Di situs ini selisih capres 01 dengan 02 sangat tipis.

Pasangan Jokowi-Maruf unggul dengan memperoleh 3.873.101 suara.




Hasil hitung nyata ( real count ) yang ditampilkan situs kawalpemilu.org dan pemilu2019.kpu.go.id menunjukkan pasangan calon (paslon) Joko Widodo ( Jokowi )-Ma'ruf Amin masih unggul dari paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Di situs Kawalpemilu, suara untuk Jokowi-Ma'ruf mencapai 51,59% sedangkan versi KPU 56,34%. Berdasarkan pantauan Katadata , hingga pukul 08.00 WIB jumlah suara sah yang masuk di situs kawalpemilu.org mencapai 5.711.591 suara dari 40.408 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau 4,99% dari total jumlah TPS di Indonesia. Jumlah suara untuk paslon Jokowi-Ma'ruf mencapai 2.947.035 suara sedangkan Prabowo-Sandi 2.764.874 suara. Paslon nomor urut 01 menang di 14 daerah. Di DKI Jakarta, paslon 01 mendapatkan 639.707 suara, sedangkan paslon 02 hanya 517.735 suara. Di Jawa Tengah, Jokowi-Ma'ruf meraup 467.009 suara, sedangkan Prabowo-Sandi 149.822 suara. Di Jawa Timur, petahana mendapatkan 358.901 suara, sedangkan Prabowo-Sandi 209.911 suara. Di Bali, paslon 01 meraih 70.052 suara, sementara paslon 02 sebanyak 7.712 suara. Prabowo-Sandi unggul di 20 daerah. Di Jawa Barat, paslon 02 mendapat 577.614 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf hanya 384.517 suara. Di Riau, paslon 02 juga mendapat suara lebih banyak, yakni 87.913 suara. Adapun petahana hanya mendapatkan 28.545 suara. Sumatra Utara juga menjadi lumbung suara bagi Prabowo-Sandi dengan 159.453 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf mendapat 120.782 suara. (Baca: Real Count Sementara KPU, Jokowi 15,42% Lebih Unggul Dibanding Prabowo ) Menurut hitung nyata di situs KPU, Jokowi-Ma'ruf meraih 1.158.171 suara atau 56,34%. Sementara itu, Prabowo-Sandi mendapatkan 897.441 suara atau 43,66%. Total jumlah suara sah yang masuk 2.055.612 suara dari 10.776 TPS atau 1,32% dari total TPS. Jika dilihat berdasarkan wilayah, Jokowi-Ma'ruf menang di 16 daerah plus daerah pemilihan luar negeri. Adapun Prabowo-Sandi menang di 18 daerah. Menurut hitung nyata KPU ini, Prabowo-Sandi unggul di DKI Jakarta dengan 23.851 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf meraih 22.887 suara. Paslon 02 juga menang di daerah kelahiran Sandi, yakni Gorontalo dengan 60.178 suara, sedangkan petahana meraih 56.335 suara. Jawa Tengah tetap menjadi lumbung suara bagi Jokowi-Ma'ruf dengan 339.795 suara, sedangkan Prabowo-Sandi mendapatkan 120.304 suara. Paslon 01 juga unggul di Jatim dengan 168.891 suara, sedangkan paslon 02 hanya meraih 64.123 suara. Di daerah pemilihan luar negeri, Jokowi-Ma'ruf meraup 41.510 suara, sementara Prabowo-Sandi 19.468 suara. (Baca: Berbekal Hasil Quick Count, Jokowi Sebut Elektabilitasnya 54,5% ) Hasil Quick Count 12 Lembaga Menangkan Jokowi-Ma'ruf Sebelumnya, hasil hitung cepat (quick count) dari 12 lembaga survei menunjukkan paslon 01 Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan suara 54,5%. Adapun paslon 02 Prabowo-Sandi meraup 45,5%. "Hasil quick count dari 12 lembaga survei yang ada telah memberikan angka yang jelas," kata Jokowi di Resto Plataran, Menteng, Jakarta, Kamis (18/4). Berdasarkan Pemilu sebelumnya, akurasi hitung cepat mencapai 99% atau hampir sama dengan hitung nyata yang dilakukan KPU. Namun, Jokowi masih menunggu hasil perhitungan suara resmi dari KPU. Ia berharap hasil penghitungan suara dari penyelenggara Pemilu tersebut dapat diselesaikan secepatnya. KPU diperkirakan mengumumkan hasil hitung nyata pada 22 Mei 2019. Di sisi lain, paslon 02 Prabowo-Sandi telah mendeklarasikan kemenangannya berdasarkan hitung nyata yang dilakukan tim internal dengan perolehan suara 62%. Prabowo menyatakan, deklarasi perlu dilakukan di tengah upaya kecurangan di tingkat desa hingga kabupaten dan kota di seluruh Indonesia yang dialami timnya. "Saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan Saudara Sandiaga Salahudin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024," ujarnya, di Jakarta, Kamis (18/4). Prabowo meminta para pendukungnya tidak jumawa dengan hasil ini. Ia juga mengatakan siap merajut persahabatan dengan kubu Jokowi-Ma'ruf setelah Pemilu berakhir. (Baca: Dampingi Deklarasi Kemenangan Versi Prabowo, Sandiaga Pilih Membisu )   Email sudah ada dalam sistem kami, silakan coba dengan email yang lainnya. Maaf Telah terjadi kesalahan pada sistem kami. Silahkan coba beberapa saat lagi




Selain bisa dipantau melalui laman KPU, untuk pembanding penghitungan suara berdasar scan formulir C1 bisa dipantau melalui laman kawanpemilu.org. Petugas KPPS melakukan penghitungan suara Pilpres di TPS 222 Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 1 Cengkareng, Jakarta Barat, DKI Jakarta, Rabu (17/4/2019). - ANTARA/Nova Wahyudi




You can tell friends this news!


Hasil hitung nyata ( real count ) yang ditampilkan situs kawalpemilu.org dan pemilu2019.kpu.go.id menunjukkan pasangan calon (paslon) Joko Widodo ( Jokowi )-Ma'ruf Amin masih unggul dari paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Di situs Kawalpemilu, suara untuk Jokowi-Ma'ruf mencapai 51,59% sedangkan versi KPU 56,34%. Berdasarkan pantauan Katadata , hingga pukul 08.00 WIB jumlah suara sah yang masuk di situs kawalpemilu.org mencapai 5.711.591 suara dari 40.408 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau 4,99% dari total jumlah TPS di Indonesia. Jumlah suara untuk paslon Jokowi-Ma'ruf mencapai 2.947.035 suara sedangkan Prabowo-Sandi 2.764.874 suara. Paslon nomor urut 01 menang di 14 daerah. Di DKI Jakarta, paslon 01 mendapatkan 639.707 suara, sedangkan paslon 02 hanya 517.735 suara. Di Jawa Tengah, Jokowi-Ma'ruf meraup 467.009 suara, sedangkan Prabowo-Sandi 149.822 suara. Di Jawa Timur, petahana mendapatkan 358.901 suara, sedangkan Prabowo-Sandi 209.911 suara. Di Bali, paslon 01 meraih 70.052 suara, sementara paslon 02 sebanyak 7.712 suara. Prabowo-Sandi unggul di 20 daerah. Di Jawa Barat, paslon 02 mendapat 577.614 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf hanya 384.517 suara. Di Riau, paslon 02 juga mendapat suara lebih banyak, yakni 87.913 suara. Adapun petahana hanya mendapatkan 28.545 suara. Sumatra Utara juga menjadi lumbung suara bagi Prabowo-Sandi dengan 159.453 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf mendapat 120.782 suara. (Baca: Real Count Sementara KPU, Jokowi 15,42% Lebih Unggul Dibanding Prabowo ) Menurut hitung nyata di situs KPU, Jokowi-Ma'ruf meraih 1.158.171 suara atau 56,34%. Sementara itu, Prabowo-Sandi mendapatkan 897.441 suara atau 43,66%. Total jumlah suara sah yang masuk 2.055.612 suara dari 10.776 TPS atau 1,32% dari total TPS. Jika dilihat berdasarkan wilayah, Jokowi-Ma'ruf menang di 16 daerah plus daerah pemilihan luar negeri. Adapun Prabowo-Sandi menang di 18 daerah. Menurut hitung nyata KPU ini, Prabowo-Sandi unggul di DKI Jakarta dengan 23.851 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf meraih 22.887 suara. Paslon 02 juga menang di daerah kelahiran Sandi, yakni Gorontalo dengan 60.178 suara, sedangkan petahana meraih 56.335 suara. Jawa Tengah tetap menjadi lumbung suara bagi Jokowi-Ma'ruf dengan 339.795 suara, sedangkan Prabowo-Sandi mendapatkan 120.304 suara. Paslon 01 juga unggul di Jatim dengan 168.891 suara, sedangkan paslon 02 hanya meraih 64.123 suara. Di daerah pemilihan luar negeri, Jokowi-Ma'ruf meraup 41.510 suara, sementara Prabowo-Sandi 19.468 suara. (Baca: Berbekal Hasil Quick Count, Jokowi Sebut Elektabilitasnya 54,5% ) Hasil Quick Count 12 Lembaga Menangkan Jokowi-Ma'ruf Sebelumnya, hasil hitung cepat (quick count) dari 12 lembaga survei menunjukkan paslon 01 Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan suara 54,5%. Adapun paslon 02 Prabowo-Sandi meraup 45,5%. "Hasil quick count dari 12 lembaga survei yang ada telah memberikan angka yang jelas," kata Jokowi di Resto Plataran, Menteng, Jakarta, Kamis (18/4). Berdasarkan Pemilu sebelumnya, akurasi hitung cepat mencapai 99% atau hampir sama dengan hitung nyata yang dilakukan KPU. Namun, Jokowi masih menunggu hasil perhitungan suara resmi dari KPU. Ia berharap hasil penghitungan suara dari penyelenggara Pemilu tersebut dapat diselesaikan secepatnya. KPU diperkirakan mengumumkan hasil hitung nyata pada 22 Mei 2019. Di sisi lain, paslon 02 Prabowo-Sandi telah mendeklarasikan kemenangannya berdasarkan hitung nyata yang dilakukan tim internal dengan perolehan suara 62%. Prabowo menyatakan, deklarasi perlu dilakukan di tengah upaya kecurangan di tingkat desa hingga kabupaten dan kota di seluruh Indonesia yang dialami timnya. "Saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan Saudara Sandiaga Salahudin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024," ujarnya, di Jakarta, Kamis (18/4). Prabowo meminta para pendukungnya tidak jumawa dengan hasil ini. Ia juga mengatakan siap merajut persahabatan dengan kubu Jokowi-Ma'ruf setelah Pemilu berakhir. (Baca: Dampingi Deklarasi Kemenangan Versi Prabowo, Sandiaga Pilih Membisu )   Email sudah ada dalam sistem kami, silakan coba dengan email yang lainnya. Maaf Telah terjadi kesalahan pada sistem kami. Silahkan coba beberapa saat lagi




KOMPAS.com - Hari ini, Rabu (17/4/2019), pesta demokrasi dimulai. Masyarakat yang memiliki hak suara berbondong-bondong menuju TPS (tempat pemungutan suara) untuk memilih presiden dan wakil presiden serta para anggota dewan legislatif.

Selain memberikan suara,  Anda juga bisa ikut berpartisipasi mengawasi hasil penghitungan dalam pemilu . Jika bersedia, gerakan Kawal Pemilu bisa menjadi pilihan. Kawal Pemilu adalah situs monitoring rekapitulasi suara Pemilu yang digagas oleh lima orang Indonesia, salah satunya adalah Ainun Najib, data scientist yang kini menjabat sebagai Head of Business Data Platform Grab.

Pemilu 2019 bukanlah yang pertama. Kawal Pemilu memulai debutnya lima tahun lalu, yakni pada pemilu 2014. Baca juga: Kenali Para Wakil Rakyat Pilihanmu Lewat 6 Aplikasi dan Situs Ini

"Kawal Pemilu 2019 ingin mengulang apa yang sudah terbukti kami lakukan pada 2014," ujar Ruly Achdiat, seorang penggagas lain dari Kawal Pemilu, dalam konferensi pers peluncuran gerakan KawalPemilu di Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2019). "Pada waktu itu (Pemilu 2014), perbedaan suara Kawal Pemilu dengan KPU yaitu 0,14 persen," imbuh Ruly. Dia mengutarakan tiga alasan untuk memantau pemilihan presiden dan anggota legislatif di 2019. Alasan pertama adalah pemilu di Indonesia merupakan yang paling kompleks dan rumit di dunia. Kedua, Pilpres dan Pileg untuk pertama kalinya dilakukan di hari yang sama di 2019. Lalu, alasan ketiga, integritas hasil pemilu akan meningkatkan kepercayaan publik. Maka Kawal Pemilu pun ingin mengajak keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pengawasannya.

Kawal Pemilu dijalankan secara urun daya alias crowdsourcing . Sistem ini membutuhkan partisipasi dari masyarakat secara sukarela untuk mengambil foto di 809.500 TPS yang tersebar di seluruh tanah air.

Meski dalam pemilu serentak 2019 ada lima surat suara yakni presiden - wakil presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten, tapi Kawal pemilu hanya fokus pada surat suara Presiden dan DPR RI.

Penghitungan suara diperkirakan akan dimulai pada pukul 13.00 waktu setempat di masing-masing TPS, dimulai dengan membuka kotak suara pilpres dan dilanjutkan dengan DPR RI. Proses penghitungan diperkirakan akan selesai pukul 9-11 malam. Baca juga: Kawal Pemilu Ingin Ulangi Keberhasilan di Pemilu 2014, Memperkuat Legitimasi KPU

Setelah penghitungan selesai, form C1 plano akan ditandatangani dan ditempel di dinding atau papan pengumuman. Form C1 Plano merupakan data pemilu paling otentik yang wujudnya seperti gambar di bawah ini.

kawalpemilu.org Contoh form C1 Plano yang telah ditandatangani

Relawan kemudian bisa mengambil foto form C1 pilpres (PPWP) sebanyak dua halaman dan foto C1 Plano DPR RI dengan total 18 halaman. C1 Plano DPR RI terdiri atas satu halaman per partai serta halaman awal dan akhir yang berisi jumlah pemilih dan jumlah surat suara sah/tidak sah.

Setelah semua foto diambil, silakan masuk ke situs upload.kawalpemilu.org dan log-in menggunakan akun Facebook. Terakhir, upload semua foto2 form C1 dari hasil penghitungan suara pilpres dan DPRD RI.

Hasil hitung suara bisa dilihat di situs yang sama secara langsung. Untuk informasi lebih lengkap bisa ditilik di situs kawalpemilu.org .

Kawal Pemilu digagas oleh Ainun Najib bersama para rekannya, yakni Felix Halim dan Andrian Kurniady. Felix diketahui saat ini masih terdaftar sebagai software engineer di markas besar Google di Mountain View, California.

Sementara, Andrian kini menjabat sebagai senior software engineer di Google Singapura. Ide ini muncul atas keprihatinan mereka melihat polemik yang muncul akibat saling klaim kemenangan oleh masing-masing kubu capres-cawapres usai pemungutan suara di Pemilu 2014 lalu. Baca juga: Siapakah "Pandawa" di Balik Kawal Pemilu?

"Dengan membuka informasi untuk diamati publik, kami berharap sistem ini bisa mengurangi ketidakpastian, ketakutan atas terjadinya kecurangan dalam pemilu, dan mengembalikan kepercayaan publik," kata Andrian ketika itu.

Dalam pemilu 2019 ini, integritas Kawal Pemilu diperkuat dengan sertifikat dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dengan nomor: 049/BAWASLU/II/2019. Selain itu, Kawal Pemilu juga mengantongi surat resmi dari masing-masing tim kampanye kedua kubu capres-cawapres, baik Tim Kampanye Nasional (TKN) maupun Badan Pemenangan Nasional (BPN).



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply