Contact Form

 

Jelang Jerman vs Serbia, Low Puji Sane Setinggi Langit


WOLFSBURG, KOMPAS.com -  Joachim Loew mengaku puas dengan hasil pertandingan timnas Jerman vs Serbia dalam uji coba internasional di Stadion Volkswagen Arena, Rabu (20/3/2019) atau Kamis dini hari WIB.

Laga Jerman vs Serbia itu berakhir imbang 1-1. Tuan rumah tertinggal terlebih dahulu lantaran gol Luka Jovic pada menit ke-12.

Jerman baru bisa membuat skor sama kuat lewat gol Leon Goretzka (69'). Pada pengujung laga, timnas Serbia harus bermain dengan 10 pemain setelah Milan Pavkov mendapatkan kartu merah langsung akibat melanggar Leroy Sane.

Baca juga: Neuer atau Ter Stegen, Loew Belum Tentukan Kiper Utama Timnas Jerman

Leon Goretzka mengaku kecewa dengan hasil imbang yang diraih. Dia menilai timnya sempat kesulitan menembus pertahanan lawan pada babak pertama.

"Hasil imbang ini tidaklah cukup jika melihat peluang yang diraih. Kami seharusnya bisa memenangi pertandingan," tutur Goretza seperti dikutip dari situs web resmi Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB).

Sementara itu, Joachim Loew mengaku puas dengan hasil yang diraih anak-anak asuhannya. Pelatih Timnas Jerman itu memuji mentalitas Joshua Kimmich dkk.

"Adalah hal memalukan kami selaku tuan rumah tertinggal terlebih dahulu. Namun, saya senang dengan mentalitas para pemain karena tim ini sebenarnya masih dalam proses pembentukan," kata Loew seperti dikutip dari situs web resmi Timnas Jerman.

Baca juga: Karier Boateng, Hummels, dan Mueller di Timnas Jerman Berakhir

Saat ini, Der Panzer - julukan Timnas Jerman - memang tengah berbenah. Loew tak memanggil sejumlah pemain senior seperti Thomas Mueller atau Jerome Boateng.

Sebagai gantinya, sejumlah pemain muda dipanggil. Salah satunya Leroy Sane, pemain sayap Manchester City, yang pada Piala Dunia 2018 tak dilirik sama sekali.




TRIBUNSTYLE.COM   -   Sakikan LiveScore  pertandingan persahabatan Jerman vs Serbia pada Kamis (21/3/2019) mulai kick off pukul 02.45 WIB.

Merangkum dari berbagai sumber pada Rabu (20/3/2019) Jerman dan Serbia akan memainkan pertandingan perdananya di tahun 2019 ketika beruji coba di Volkswagen Arena.

Laga yang bakal mempertemukan Jerman vs Serbia ini adalah pemanasan mereka sebelum turun di kualifikasi Piala Eropa .

Gagal di Piala Dunia 2018 membuat Jerman mencari cara gar terbebas dari awan gelap yang memayungi negri panser tersebut.

Inkonsistensi terus menjadi masalah, pencapaian buruk di UEFA Nations League pun juga tak bisa dihindari.

Untuk jeda internasional pertama sejak pergantian tahun, Jerman kembali dihadapkan pada situasi yang kurang ideal.

Keputusan pelatih Joachim Loew untuk tidak lagi memakai tenaga trio Jerome Boateng , Mats Hummels , Thomas Muller dari Bayern Munchen menuai cukup banyak kritikan.

Namun Loew tetap pada keputusannya, hal ini pun menjadi jalan bagi muka-muka baru untuk kemampuan.

Melawan Serbia , ada tiga pemain Jerman yang diyakini bakal menjadi kunci.

Mereka adalah Marco Reus, Leroy Sane dan Timo Werner , yang merupakan figur penting di klubnya masing-masing dan tampil impresift musim ini.




INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Jerman, Joachim Low puji Leroy Sane setinggi langit jelang melawan Serbia pada laga persahabatan di Volkswagen Arena, Kamis (21/03/19) dini hari WIB.

Sebelumnya, Sane pernah dibuang oleh Low dari skuat Timnas Jerman pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Namun setelah itu, ia tampil impresif di level klub bersama Manchester City.

Sane berhasil berhasil mengoleksi delapan gol dan sembilan assist dalam 25 penampilannya musim ini bersama Manchester City di Premier League.

Selain itu, pemain berusia 23 tahun tersebut berhasil menghantarkan Manchester City meraih juara Piala Carabao.

Oleh karena itu, Low akhirnya kembali memanggil Sane ke Timnas Jerman dan mengatakan sang pemain sudah membuat kemajuan pesat dalam enam bulan terakhir.

"Perkembangan Sane sangat baik di Timnas dan Manchester City. Dia telah melakukan beberapa pekerjaan yang hebat," kata Low di situs resmi FA Jerman.

"Dia memiliki keterampilan luar biasa dan telah menunjukkannya ke dalam lapangan enam bulan terkahir ini. Leroy masih memiliki potensi besar dan dapat menjadi pemain kunci untuk Timnas Jerman," tambahnya.

Sementara itu, menurut statistik dari Soccerway , usai Piala Dunia 2018 Sane sudah memperkuat Timnas Jerman sebanyak empat kali dan berhasil mengoleksi satu gol.

Ikuti Terus Perkembangan Sepak Bola Internasional dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM




Bola.net - Belanda akan menjamu Belarusia di De Kuip, Rotterdam, pada pertandingan pertama mereka di Grup C kualifikasi EURO 2020, Jumat (22/3). Melihat sejarah dan perbedaan kualitas skuat, Oranje sangat difavoritkan menang.

Di Grup C, pesaing terberat Belanda adalah Jerman. Awal yang sempurna pun akan sangat berguna dalam perjuangan panjang mereka untuk menuju putaran final.

Dalam delapan pertemuan sebelumnya, Belanda menang enam kali dan kalah dua kali. Belanda belum pernah gagal mengalahkan Belarusia di negeri sendiri.

Dalam laga kandang terakhirnya melawan Belarusia, di kualifikasi Piala Dunia 2018, Belanda menang 4-1 di Rotterdam. Belanda menang lewat gol-gol Quincy Promes (2), Davy Klaassen dan Vincent Janssen.

Belanda sudah menampilkan permainan impresif di UEFA Nations League A dan menjuarai grup mereka, yang juga dihuni oleh Prancis dan Jerman. Melawan Belarusia, yang merupakan juara Nations League D Grup 2, pasukan Ronald Koeman diunggulkan bisa meraih start sempurna di kualifikasi dengan kemenangan.

Belanda saat ini menempati peringkat 14 di ranking FIFA, sedangkan Belarusia peringkat 78. Dari situ, kita bisa melihat perbedaan kelas yang ada di antara mereka.

Belarusia masih mencoba mengandalkan pemain-pemain senior mereka yang kaya pengalaman, seperti kiper Andrey Harbunow, bek dan kapten Alyaksandr Martynovich, serta gelandang Alexander Hleb. Tumpuan utamanya di barisan depan adalah striker 27 tahun Anton Saroka, yang sejauh ini sudah mencetak tujuh gol di pentas internasional.

Sementara itu, di skuat Belanda sekarang, hanya Ryan Babel yang berusisa di atas 30 tahun. Pilar-pilar penting mereka, seperti kiper Jasper Cillessen, bek dan kapten Virgil van Dijk, gelandang Frenkie de Jong maupun striker Memphis Depay, semuanya masih di bawah 30 tahun.

Namun skuat muda Belanda ini tak bisa diremehkan. Memenangi persaingan di grup berat UEFA Nations League melawan sang rival Jerman dan juara dunia Prancis adalah buktinya.

Kegagalan lolos ke Piala Dunia 2018 sudah terlupakan. Sekarang, Belanda mulai menatap era baru dengan talenta-talenta muda mereka yang sangat menjanjikan.

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN

Belanda (4-2-3-1): Cillessen; Blind, van Dijk, de Vrij, Tete; Frenkie de Jong, de Roon; Babel, Wijnaldum, Promes; Depay. Pelatih: Ronald Koeman.

Belarusia (4-1-4-1): Harbunow; Polyakow, Martynovich, Valadzko, Shitov; Mayewski; Stasevich, Hleb, Drahun, Savitski; Saroka. Pelatih: Igor Kriushenko.

PREDIKSI SKOR

Belanda punya rekor kandang 100% melawan Belarusia. Rekor itu sepertinya belum akan patah.

Belanda tak terkalahkan dalam empat laga terakhirnya: menang 3-0 vs Jerman, imbang 1-1 vs Belgia, menang 2-0 vs Prancis, dan imbang 2-2 vs Jerman.

Belanda juga tak pernah absen mencetak gol dalam sembilan laga terakhirnya.

Belarusia tak kebobolan satu gol pun dalam enam laga terakhir mereka. Namun Belanda jelas berada di level yang berbeda dibandingkan lawan-lawan mereka sebelumnya.

Prediksi skor akhir: Belanda 2-0 Belarusia.

Simak catatan head-to-head kedua tim di bawah ini.


TRIBUNKALTENG.COM - Kualifikasi Euro atau Piala Eropa 2020 akan dimulai pada Kamis (21/3/2019) dengan laga Kazakstan vs Skotlandia di Astana.

Bagaimana kompetisi ini berjalan? Apa pula hubungan Kualifikasi Piala Eropa 2020 dengan UEFA Nations League 2018-2019 yang babak penyisihannya selesai tahun lalu?

Kualifikasi Piala Eropa 2020 awalnya berlangsung seperti yang biasanya kita kenal.

Negara-negara Eropa dibagi ke dalam 10 grup. Ada grup yang berisi 5 tim, ada yang diisi 6 tim.

Adapun pembagian grup Kualifikasi Piala Eropa 2020 adalah sebagai berikut:

Grup A : Inggris, Republik Ceska. Bulgaria, Montenegro, Kosovo

Grup B : Portugal, Ukraina, Serbia, Lituania, Luksemburg

Grup C : Belanda, Jerman, Irlandia Utara, Estonia, Belarusia

Grup D : Swiss, Denmark, Irlandia, Georgia, Gibraltar

Grup E : Kroasia, Wales, Slovakia, Hungaria, Azerbaijan

Grup F : Spanyol, Swedia, Norwegia, Rumania, Kep. Faroe, Malta

Grup G : Polandia, Austria, Israel, Slovenia, Masedonia, Latvia

Grup H : Prancis, Islandia, Turki, Albania, Moldova, Andorra

Grup I : Belgia, Rusia, Skotlandia, Siprus, Kazakstan, San Marino

Grup J: Italia, Bosnia-Herzegovina, Finlandia, Yunani, Armenia, Liechtenstein

• Jerman Vs Serbia - Injak Kaki Pemain Sayap Tim Panser Leroy Sane, Milan Pavkov Dikeluarkan

Dua tim teratas masing-masing grup lolos langsung ke putaran final Piala Eropa 2020, yang akan diikuti 24 tim.

Dari kualifikasi Euro 2020 ini berarti sudah didapatkan 20 tim kontestan putaran final.

Bagaimana dengan 4 tim sisanya? Di sinilah muncul hubungan antara UEFA Nations League 2018-2019 dengan Kualifikasi Piala Eropa 2020.

Empat tim tersisa Piala Eropa 2020 dicari lewat play-off dan peserta play-off didapatkan dari UEFA Nations League 2018-2019.

• Laga Persahabatan Serbia Kontra Jerman Berbagi Sama Gol 2-2 di Babak Kedua

UEFA Nations League menggelar 4 liga. Masing-masing liga dari UEFA Nations League akan mengirim satu wakil yang didapatkan dari play-off untuk tampil di Euro 2020.

Yang memainkan play-off adalah 4 tim dari masing-masing liga UEFA Nations League yang belum lolos ke Piala Eropa 2020 lewat jalur Kualifikasi.

Jatah untuk play-off dari setiap liga UEFA Nations League diberikan kepada 4 juara grup.

Jika juara grup UEFA Nations League sudah lolos ke Piala Eropa 2020 lewat jalur Kualifikasi, maka jatah dialihkan kepada tim peringkat terbaik di bawahnya.

Play-off sendiri berlangsung dengan format semifinal dua leg dan final satu leg.







Polsek Singkawang Selatan Laksanakan Kopi Pagi Kasih Solusi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Polsek Singkawang Selatan melaksanakan kegiatan Kopi Pagi Kasih Solusi (KPKS) bersama masyarakat di Kaliasin, Jalan Kaliasin, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Rabu (20/3/2019).

KPKS ini salah satu program unggulan Kapolres dengan tujuan dapat berinteraksi dengan masyarakat dan mengetahui langsung permasalahan di masyarakat.

Baca: HASIL Laga Persahabatan - Jerman Kontra Serbia Sama Kuat, Wales Menang di Menit Akhir

Baca: LIVE Streaming - Sesaat Lagi, Laga Internasional Jerman Vs Serbia Dimulai, Ini Link-nya

"Di sini kita tidak formal dan masyarakat bisa langsung bertanya dan apa solusinya," kata Kapolsek Singkawang Selatan AKP Andhika Yudistira Maeyasa Dezchy.

Baik itu permasalahan lalu lintas, Narkoba dan lainnya yang ada di tengah masyarakat.

Kegiatan ini rutin dilaksanakan tiga hingga empat kali dalam sebulan.

"Di selatan Ini ada empat kelurahan, kita gilir dengan mengundang Kapolres dan tokoh masyarakat," tuturnya.




Lawan Xiaomi , Samsung Lounching Galaxi M10, Handphone Murah Hanya 1 Jutaan

POS-KUPANG.COM - Samsung akan segera memulai penjualan ponsel Galaxy M10 di Indonesia pada 27 Maret mendatang.

Smartphone ini dibanderol dengan harga Rp 1,7 juta.

Berbeda dengan Galaxy M20 yang memiliki selisih mencapai Rp 700.000 dengan harga di India, Samsung bisa memangkas selisih harga Galaxy M10 menjadi hanya Rp 200.000.

Menurut Samsung , hal ini bisa terjadi salah satunya karena mengikuti strategi pemasaran Galaxy M10 di India.

Menurut Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, Ju Yong, di India, baik Galaxy M10 maupun Galaxy M20 dijual secara eksklusif secara situs jual beli online.

• Jadwal Kualifikasi Piala Eropa 2020 Matchday 1, Kamis hingga Sabtu Pekan Ini

• Link Live Streaming Timnas Jerman Vs Serbia Malam Ini Kamis Pukul 02.45 WIB

Hal ini juga menjadi salah satu faktor mengapa harga di India bisa lebih rendah.

"Kami mendengarkan pembeli di media sosial dan (warganet) cukup kaget juga dengan selisih di Galaxy M20. Ada cost yang dipangkas, salah satunya dengan menjual secara online," kata Ju Yong saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2019).

"Penjualan online itu lebih ringan, (cost) bisa dipangkas. Karena kami lihat di India juga dijual secara eksklusif lewat online," lanjutnya.

Ia pun melanjutkan, Samsung sendiri belum memiliki rencana untuk menjual Galaxy M10 secara offline.




Keluarganya Masih Dicari, Mayat di Pontianak Utara Sementara Dititipkan RSUD Soedarso

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Saat ini mayat Dedi Rahmat (35) seorang pria yang ditemukan meninggal di wilayah Pontianak Utara belum dimakamkan dan disimpan di boks pendingin Kamar Mayat RSUD Dr Sudarso Pontianak, Rabu (20/3/2019).

Sebelumnya, pada Selasa (19/3/2019) sekira pukul 13.30 siang WIB, warga sekitar Jalan 28 Oktober, Gang Karakterdes Jalur I, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara digegerkan dengan temuan mayat seorang pria bernama Dedi Rahmat alias Pekong.

Saat di konfirmasi ke Dinas Sosial Kota Pontianak, melalui Kasi Penyandang Disabilitas, Lansia dan Orang Terlantar, Oskar Ibrahim mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan dari kepolisian.

Baca: Kodam XII TPR Berikan Penyuluhan Hukum ke Yonkav 12 BC

Baca: PREDIKSI Jerman Vs Serbia, Susunan Pemain dan Link Live Streaming Pukul 02.45 WIB

Baca: Disbun Kalbar Korporasi Perkebunan Sawit Harus Ikut Berperan Dalam Percepatan Pembangunan di Kalbar

"Mayat tersebut belum dimakamkan karena kita masih menunggu surat perminaat penguburan dari kepolisian, kita juga masih menunggu apakah ada keluarganya atau tidak," ujar Oskar, Rabu (20/3).

Pada hari ditemukannya mayat tersebut, Oskar Ibrahim mengatakan sudah mengusulkan agar dimakamkan oleh warga setempat.

"Kita sudah sarankan kepada warga sekitar untuk memakamkan mayat tersebut, karena diakan meninggalnya didalam rumah, tidak mungkin orang sekitar tidak kenal, nanti kita bantu biayanya" ujarnya.

Lanjutnya lagi, "tapi kalau memang tidak ada yang tahu keluarganya siapa, kita Dinsos akan memakamkannya sesuai tugas kita, namun harus ada surat permintaan dari kepolisian dulu," timpal Oskar.

Terpisah, Kapolsek Pontianak Utara, Kompol Ridho Hidayat mengatakan korban bernama Dedi Rahmat ditemukan meninggal dirumah kosong milik orangtua dari Fitria Asyfa (19).

"Rencananya prosesi pemakaman Dedi akan diserahkan ke Dinas Sosial karena tidak ada satupun warga yang mengetahui keberadaan keluarganya, saat ini korban masih di Kamar Mayat RSUD Sudarso," tandasnya.




Germany vs Serbia: TV channel, live stream, squad news & preview

Joachim Low looks to continue his rebuild of the shattered national team when they host a visit from Mladen Krstajic's side at the Volkswagen Arena

Former world champions will hope that 2019 brings a new dawn to the national side as they prepare to face in a friendly encounter in on Wednesday.

Joachim Low’s side saw their reign on top of the globe come to a humiliating end in last year where they failed to make it past the group stages, before they suffered the subsequent ignominy of a Nations League relegation to boot.

The 59-year-old has therefore swung the axe, handing first call-ups to new blood while evicting several perennial members of his squad from international consideration.

Serbia too failed to progress beyond the first round of last year’s tournament, but Mladen Krstajic’s nation have proved that they can mix it with the heavyweights of world football – and they will be hoping to take full advantage of a host very much still in flux.

Game Germany vs Serbia Date Wednesday, March 20 Time 7:45pm GMT / 3:45pm ET Stream (US) fubo TV (7-day free trial)

TV Channel, Live Stream & How To Watch

In the United States (US), the game can be watched live and on-demand with fuboTV (7-day free trial) .

New users can sign up for a free seven-day trial of the live sports streaming service, which can be accessed via iOS, Android, Chromecast, Amazon Fire TV, Roku and Apple TV as well as on a web browser.

US TV channel Online stream Univision Deportes En Vivo fubo TV (7-day free trial)

In the United Kingdom (UK), the game can be watched live on Sky Sports Premier League and Sky Sports Mix and livestreamed on the Sky Go app.

UK TV channel Online stream Sky Sports Premier League/Sky Sports Mix Sky Go

Squads & Team News

Position Germany squad Goalkeepers Neuer, Trapp, Ter Stegen Defenders Sule, Stark, Rudiger, Kehrer, Halstenberg, Ginter, Tah Midfielders Klostermann, Kimmech, Kroos, Schulz, Eggestein. Brandt, Reus, Goretzka, Gundogan, Havertz Forwards Sane, Gnabry, Werner

Joachim Low’s rebuild of a shattered national team continues after the World Cup-winning coach swung the axe on one-time mainstays Thomas Muller, Jerome Boateng and Mats Hummels.

The trio are the big names missing from a squad that still boasts a wealth of talent, including key man Leroy Sane and call-ups for the uncapped Lukas Klostermann, Maximilian Eggestein and Niklas Stark.

Klostermann will earn his first cap against Serbia, while Low has continued with Manuel Neuer in goal ahead of 's Marc-Andre ter Stegen.

Germany starting XI: Neuer; Sule, Tah, Halstenberg; Klostermann, Kimmich, Havertz, Gundogan; Sane, Brandt, Werner.

Position Serbia squad Goalkeepers Rajkovic, Dmitrovic, Vasiljevic Defenders Kolarov, Rukavina, Mitrovic, Milenkovic, Veljkovic, Spajic, Miletic, Bogosavac Midfielders Tadic, Ljajic, Kostic, Fejsa, Zivkovic, Gacinovic, Maksimovic, Milinkovic-Savic, Radonjic, Lukic, Lazovic, Jovicic Forwards Mitrovic, Jovic, Pavkov

Mladen Krstajic has been hit by the double blow of losing ’s Nemanja Matic and Al-Ittihad’s Aleksandar Prijovic through injury, with the latter leaving ’s Aleksandar Mitrovic as the only recognised international forward in his squad.

As such, with their first European Championship qualifier looming, the coach has opted to experiment with a more inexperienced side, and has given the nod to ’s in-form 21-year-old striker Luka Jovic up front.

Serbia starting XI: Dmitrovic, Rukavina, Spajic, Milenkovic, Bogosavac, Maksimovic, Gacinovic, Milinkovic-Savic, Ljajic, Jovic, Lazovic

Betting & Match Odds

Germany are the odds-on favourtires at 2/5 to prevail with bet365 , while a draw is available at 7/2. A win for Serbia is priced at 7/1.

Click here to see all of bet 365's offers for the game, including goalscoring markets, correct score predictions and more.

Match Preview

After their annus horribilis in 2018, Germany will be hoping that a new year of international football can bring good fortune back to the former World Cup holders.

Joachim Low, who guided the nation to their triumph in in 2014, saw his side eliminated in the group stages in Russia, with only a solitary late win over eventual quarter-finalists to show for their efforts.

To cap it off, they then found themselves relegated from the top tier of the Nations League by the side who deposed them as world champions, , and a team who failed to even get there in the shape of the .

Now, Low has been tasked with rebuilding his squad and the dreams of his country, and he will look to start his revolution with the visit of Serbia to the Volkswagen Arena in Wolfsburg this week for an international friendly.

The most eye-catching sign of things to come has been the dismissal of long term stalwarts such as Thomas Muller, Mats Hummels and Jerome Boateng from international consideration.

The trio, for the most part, have been less than satisfied with the handling of their omission, with all three and their club commenting on their exit from the international set-up.

“We believe the timing and circumstances of the announcement of this decision to the players and to the public is questionable,” the Bavarian giants offered in a statement , in reference to both domestic and continental games of their own.

Boateng revealed that he was sad about the decision with Muller adding that “the longer I think about it, the more I get angry about the way this happened.”

Hummels described it as "incomprehensible" , though he added that he respected Low’s decision.

In their absence, the trio of Lukas Klostermann, Maximilian Eggestein and Niklas Stark are all in line to win their first caps after being named in the national squad.

Article continues below

Serbia have also named an uncapped threesome for their party, though given that Mladen Krstajic’s side earned promotion from the Nations League’s third tier after going unbeaten since the World Cup means they are under less pressure to ring the changes.

Nikola Vasiljevic, Miroslav Bogosavac and Milan Pavkov are all in line for international debuts in Wolfsburg.

Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply