Contact Form

 

Ezra Walian Terganjal Masalah Administrasi…


JAKARTA, KOMPAS.com - PSSI menghormati putusan FIFA terkait status Ezra Walian . Namun, sang pemain masih punya peluang bela Timnas Indonesia karena PSSI masih akan mengajukan banding.

“PSSI menghormati keputusan FIFA. Namun, kita masih punya peluang untuk challenge terkait status Ezra,” kata Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, Jumat (22/3/2019).

Baca juga: Menurut Statuta FIFA, Ezra Walian Tak Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia

Ezra Walian tak bisa membela Timnas U-23 Indonesia pada kualifikasi Piala Asia U-23 2020 yang berlangsung di Vietnam mulai hari ini.

Hal itu tak lepas dari status Ezra yang pernah membela Timnas U-17 Belanda pada kualifikasi Piala Eropa U-17 2014. Dia main dua kali saat itu.

Pada pasal 5 ayat 2 Statuta FIFA, seorang pemain yang pernah membela sebuah negara pada kompetisi resmi, tidak berhak untuk membela asosiasi lain pada pertandingan internasional.

Baca juga: PSSI Hormati Putusan FIFA soal Status Ezra Walian Tak Bisa Bela Timnas

Dalam Statuta FIFA tentang status pemain yang berganti asosiasi, disebutkan bahwa pemain hanya boleh sekali berganti kewarganegaraan sehingga dia diperkenankan membela negara lain dalam pertandingan internasional. Itu pun ada syarat yang harus dipenuhi.

Pemain tersebut tidak pernah bermain di pertandingan resmi Level A bersama asosiasi sebelumnya, termasuk hanya sebagai pengganti. Apabila dia pernah bermain untuk negara lain, dia tidak berhak bermain lagi untuk asosiasi barunya

Untuk membela Timnas U-23 Indonesia di kualifikasi Piala Asia kali ini, Ezra sudah tak memungkinkan bermain. Pendaftaran pemain paling lambat adalah 6 jam sebelum laga.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia Vs Thailand, Tanpa Ezra

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Thailand akan berlangsung pukul 17.00 WIB. Dengan demikian, pendaftaran Ezra Walian paling lambat adalah pukul 11.00 WIB.




PT Media Televisi Indonesia - Jl. Pilar Mas Raya Kav. A-D Kedoya - Kebon Jeruk

redaksi.online@metrotvnews.com       redaksi@metrotvnews.com




Pelatih  Timnas U-23  Indonesia Indra Sjafri sudah menyetor 22 nama untuk kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Ada satu pemain yang belum dipastikan bisa membela Timnas bila dibutuhkan yakni Ezra Walian karena harus menunggu konfirmasi FIFA soal kejelasan status Ezra yang perah bermain untuk tim nasional U-17 Belanda, Jakarta, Kamis 21 Maret 2019.

Foto: Instagram/ezrawalian Editor: Zulfikar Epriyadi




TRIBUNNEWS.COM - Timnas U-23 Indonesia sudah berada di Vietnam. Mereka dijadwalkan akan melakoni laga perdana Kualifikasi Piala Asia U-23 kontra Timnas U-23 Thailand pada Jumat (22/3/2019).

Dalam konferensi pers sebelum laga, pelatih Indra Sjafri mengatakan anak asuhnya sudah dalam keadaan siap.

Bahkan, ia pun langsung mengusung kemenangan di laga perdana esok.

“Semua persiapan sudah kita lakukan dengan baik. Kami sudah siap menghadapi semua laga Kualifikasi Piala AFC U-23 grup K. Pemain dalam kondisi bagus dan siap bertanding,” kata Indra Sjafri .

“Besok kami akan melawan Thailand, tentu kami ingin meraih kemenangan. Karena kami target lolos ke putaran final Piala AFC U-23 Januari mendatang di Thailand,” sambungnya.

Timnas Indonesia, hari ini sudah mendaftarkan 22 pemain saat berlangsungnya rapat koordinasi pra-pertandingan jelang tampil di kualifikasi Piala Asia U-23.

Satu pemain lagi, Ezra Walian masih bermasalah karena pemain naturalisasi itu pernah membela Timnas Belanda U-17 di kualifikasi Piala Eropa 2013.

Karena itu sekarang posisi Ezra masih menunggu info dari FIFA apakah membolehkan Ezra main atau tidak.

Pada kualifikasi Piala Asia U-23, Indonesia masuk ke dalam grup K bersama dengan Thailand, Brunei dan tim tuan rumah, Vietnam.




TRIBUN-VIDEO.COM - Jelang laga perdana di ajang kualifikasi Piala Asia U-23 2020, Ezra Walian terancam tidak bisa memperkuat timnas U-23 Indonesia. Diketahui pada laga perdana timnas U-23 Indonesia akan berhadapan dengan timnas U-23 Thailand. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam pada Jumat (22/3/2019). Dikutip dari lamas pssi.org , pada laga melawan Thailand, Indonesia mendaftarkan 22 pemainnya. Hal ini dikarenakan nama Ezra Walian masih belum diterima pendaftarannya oleh AFC. Hal ini dikarenakan Erza pernah ikut bermain di kualifikasi Piala UEFA U-17 bersama timnas U-17 Belanda. Oleh karena itu, AFC kini sedang menunggu informasi dari FIFA, apakah memperbolehkan Ezra bermain untuk Indonesia. AFC memberikan tenggat bagi Indonesia untuk mendaftarkan 23 pemain, enam jam sebelum kick-off melawan Thailand pada Jumat (22/3/2019) sore. Meski begitu, pelatih timnas Indonesia, Indra Sjafri mengaku pemainnya siap bertempur pada pertandingan melawan Thailand. "Semua persiapan sudah kita lakukan dengan baik. Kami sudah siap menghadapi semua laga Kualifikasi Piala AFC U-23 grup K termasuk laga perdana melawan Thailand besok. Pemain dalam kondisi bagus dan siap bertanding," kata Indra Sjafri. Sementara itu, Osvaldo Haay yang berperan sebagai gelandang mengaku siap melawan Thailand. Meski dia mengakui Thailand merupakan tim yang kuat, namun dirinya dan rekan-rekan mampu untuk menumbangkannya. "Thailand tim yang kuat, namun kami optimis mampu mengalahkan mereka. Kemenangan atas mereka saat Piala AFF U-22 lalu sudah kami lupakan apalagi sekarang materi pemain mereka sebagian besar berbeda pada saat itu. Semoga besok meraih kemenangan," kata Osvaldo. (Tribun-Video.com/RAM) ARTIKEL POPULER Baca:   Cara Edit Foto Promosi Produk yang Instagramable dengan Adobe Spark Baca:   Cara Aktifkan Fitur Kontrol Orangtua di Google Play Store Baca:   Cara Terjemahkan Teks dari Kamera atau Foto   TONTON JUGA: VIDEO




SUPERBALL.ID - Manajer Ezra Walian , Wide Ananda Putra menuding ada peran tuan rumah Vietnam dalam keputusan AFC menahan Ezra untuk membela timnas U-23 Indonesia . Timnas U-23 Indonesia untuk sementara waktu hanya mendaftarkan 22 nama pemain untuk kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Jelang bertemu Thailand di partai pembuka pada Jumat (22/3/2019), Ezra Walian masih dipertanyakan statusnya oleh AFC untuk bisa membela timnas U-23 Indonesia . “Jadi Ezra Walian masih belum bisa diterima pendaftarannya sama AFC,” kata Media Officer timnas U-23 Indonesia , Bandung Saputra, Kamis (21/3/2019). “Hal ini karena Ezra Walian sebelumnya pernah bermain bersama timnas Belanda di kualifikasi UEFA U-17 pada 2013 lalu,” ucap Bandung Saputra menambahkan. Baca Juga :  Perkiraan Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia Vs Thailand, Siapa Pendamping Marinus?

Manajer Ezra, Wide Ananda Putra pun menuding Vietnam berperan penting dalam keputusan AFC ini. "Ini akal-akalan Vietnam untuk ganggu konsentrasi timnas. Di Piala AFF U-22 kemarin, Marinus Wanewar juga disebut curi umur," tutur Wide kepada Kompas.com seperti dikutip BolaSport.com. "Keputusan tidak masuk akal. Ezra pernah bermain di FIFA Match Day waktu lawan Myanmar (21 Maret 2017). Pertandingan tersebut tercatat laga resmi FIFA sehingga semua pemain dapat caps senior," tambahnya. Menurut Wide, AFC tak punya alasan untuk menahan Ezra . Ia menyebut jika Ezra sudah membela timnas di ajang SEA Games yang telah diakui AFC. Baca Juga :  AFC Tahan Ezra Walian Bela Timnas U-23 Indonesia

Penyerang, timnas U-23 Indonesia, Ezra Walian, di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2019)

"Saat itu, dia tidak ada masalah main di SEA Games. Terus sekarang kenapa tidak bisa bela timnas," ujarnya. Timnas U-23 Indonesia dijadwalkan akan bertemu Thailand pada laga pertama Grup K kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Jumat (22/3/2019).

AFC memberikan tenggat bagi Indonesia untuk mendaftarkan satu pemain lagi 6 jam sebelum kick-off melawan Thailand, sambil menunggu persetujuan boleh tidaknya Ezra membela timnas U-23 Indonesia .




Ezra Walian Terancam Tak Perkuat Timnas di Vietnam, Ini Jadwal Siaran Langsung Piala Asia U-23

TRIBUNJAMBI.COM  - Kedatangan pemain naturalisai Ezra Walian sebagai amunisi baru timnas U-23 Indonesia pastinya menjadi angin segar bagi pendukung timnas.

Namun ada kabar buruk tentangnya yang terancam tak bisa memperkuat Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23.

Ezra Walian terancam tak bisa memperkuat Timnas U-23 Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia AFC U-23, di Vietnam pada 22-26 Maret.

Ezra sudah bersama dengan skuad timnas U-23 di Hanoi, Vietnam. Namun, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) belum bersedia menerima pendaftaran nama penyerang yang bermain di klub Belanda, RKC Waalwijk itu.

Sebab, Ezra pernah memperkuat Timnas U-17 Belanda di Kualifikasi UEFA U-17 pada 2013.

INAelectionObeserverSOS, Seruan ke Dunia Internasional Awasi Pilpres, Jadi Trending Topic

Hotman Paris Kepo Soal Private Jet hingga Bongkar Sumber Kekayaan Syahrini, Soal Pengusaha Batu Bara

Express Backup, Fitur Baru Google Photo untuk Backup Lebih Cepat, Lihat Keunggulannya

Bukan Haji Isam yang Bayar Sewa Jet Pribadi Syahrini, Pihak Penyewa Beberkan Sosok yang Membayar

Aksi pemain Timnas U-22, Ezra Walian berswafoto di hadapan suporter Indonesia di SEA Games 2017. (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Oleh karena itu, AFC kini sedang menunggu informasi dari FIFA apakah membolehkan Ezra bermain untuk Indonesia.

Menurut sumber internal PSSI, AFC baru memberitahukan mengenai hal tersebut pada Selasa (19/3/2019).

Untuk sementara, Timnas U-23 Indonesia hanya mendaftarkan 22 pemain.

AFC memberikan tenggat waktu bagi Indonesia untuk mendaftarkan 23 pemain, enam jam sebelum kick off melawan Thailand pada Jumat (22/3/2019) besok sore.




Indonesia’s preparations for the 2020 AFC U-23 Championship Qualifiers beginning on Friday received a huge blow after eligibility of their star player Ezra Walian was questioned by the authorities.

Ezra, born in Amsterdam, Netherlands to an Indonesian father and Dutch mother, had played for the European nation at the junior levels before switching his loyalties to the Southeast Asian nation in 2017.

The preparation of the Indonesian national team for the U-23 Asian Cup Qualification was disturbed by the news. Naturalized player Ezra Walian reportedly was hampered by administrative problems and threatened to be absent.

The 21-year-old who received Indonesian citizenship through naturalisation had helped Indonesia U-23s reach the semifinals of the 2017 Southeast Asian Games. He also made his senior international debut in a friendly in March 2017.

However, it looks as if the Asian Football Confederation (AFC) has raised concerns about the Indonesian player’s eligibility to play for his nation. With his name yet to be registered for the AFC U-23 Championship qualifiers, it is looking likely that he will not play a part in Indonesia’s campaign.

“Indonesia registered 22 players first, because Ezra had not yet received his registration with the AFC. This is because Ezra played in the UEFA U-17 Championship qualifiers with the Netherlands national team in 2013, “said a PSSI official.

“Right now, we are in a position to wait for a reply from FIFA whether to allow him to play or not. AFC informed us this two days ago,” the official added.

Indonesia are set to face Thailand in their inaugural match on Friday and the deadline to register names for the tournament will be six hours before the kick off.

With the PSSI still awaiting confirmation from FIFA, it looks like it going to be a race against time for Indra Sjafri and his Indonesian side.


Kemenangan akan membuka jalan timnas U-23 lolos ke putaran final Piala AFC U-23 2020. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional Indonesia U-23 membidik kemenangan perdana atas Thailand pada laga pembuka Grup K Kualifikasi Piala AFC U-23 2020 di Stadion My Dinh, Hanoi, Jumat (22/3). Kemenangan akan membuka jalan timnas U-23 lolos ke putaran final Piala AFC U-23 2020. "Semua persiapan sudah kami lakukan dengan baik. Kami sudah siap menghadapi semua laga Kualifikasi Piala AFC U-23 grup K termasuk laga perdana melawan Thailand besok. Pemain dalam kondisi bagus dan siap bertanding," kata pelatih timnas U_23 Indra Sjafri, dikutip dari laman resmi PSSI, Kamis (21/3).

Timnas U-23 sudah berada di Hanoi, Vietnam, sejak Senin (18/3) lalu. Latihan intensif di Tanah Air dilanjutkan di Vietnam pada Selasa (19/3). Persiapan matang dilakukan demi meriah hasil terbaik. "Kami juga memohon doa dan dukungan masyarakat Indonesia agar kami mampu memperoleh hasil terbaik pada ajang ini," kata Indra. Jelang laga perdana melawan Thailand, Indonesia mendaftarkan 22 pemain terlebih dahulu. Ini karena striker Ezra Walian belum diterima pendaftarannya oleh AFC. Penyebabnya, Ezra pernah main pada kualifikasi Piala UEFA U-17 bersama timnas Belanda pada 2013 lalu. Oleh karena itu, timnas U-23 sekarang dalam posisi menunggu lampu hijau dari FIFA untuk membolehkan Ezra bermain. AFC memberi waktu pendaftaran final 23 pemain Indonesia 6 jam sebelum kick-off. Laga Indonesia vs Thailand rencananya akan kick-off pukul 15.00 WIB, dan Garuda Muda akan mengenakan jersey merah-merah-merah.




HANOI - Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Thailand di laga pertama Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Pertandingan ini diselenggarakan di Hanoi, Jumat 22 Maret 2019 nanti petang.

Jelang pertandingan ini sudah dirilis daftar pemain, lengkap dengan nomor punggungnya. Rilis ini diterbitkan VFF, Federasi Sepak Bola Vietnam.

Dalam rilis itu tidak terdapat nama Ezra Walian. Pemain naturalisasi dari Belanda yang punya darah Indonesia. Dia masih dipermasalahkan karena pernah memperkuat Timnas U-17 Belanda.

Baca Juga : - FIFA Putuskan Ezra Walian Dilarang Main Buat Timnas Indonesia

- Laga Timnas U-23 Thailand Vs Indonesia Dipimpin Wasit Muda dari Uzbekistan

Kemudian uniknya lagi dalam daftar yang diterbitkan VFF, terdapat nama Syahrian Abimanyu. Gelandang bertahan yang tidak dibawa dalam Timnas U-23 Indonesia karena masih cedera.

Syahrian Abimanyu ditulis memakai nomor punggung 7. Kemungkinan hal ini karena salah ketika, karena keberadaan nama Syahrian Abimanyu diikuti dengan nihilnya nama Luthfi Kamal. Bisa jadi ini tertukar karena biasanya Luthfi Kamal juga memakai nomor punggung 7.

Untuk nomor punggung keramat, 10, dikenakan Egy Maulana Vikri. Pemain berkaki kidal itu memang langganan memakai nomor 10.

Striker Marinus Wanewar masih setia dengan nomor kecil, 3. Agak unik memang, seorang pemain depan memakai nomor punggung yang biasa dipakai bek. *Ari DP

1 M. Riyandi, 12 Awan Setho Raharjo, 22 Satria Tama

2 Andy Setyo Nugroho, 4 Nurhidayat Haji Haris, 5 Bagas Adi Nugroho, 11 Firza Andika, 16 Samuel Christianson, 13 Rachmat Irianto, 14 Asnawi Mangkualam Bahar, 17 Fredyan Wahyu

6 Rafi Syarahil, 7 Syahrian Abimanyu*, 8 Witan Sulaiman, 10 Egy Maulana Vikri, 15 Saddil Ramdani, 18 Gian Zola, 19 Hanif Sjahbandi, 20 Osvaldo Haay, 21 Kadek Agung,  23 Sani Riski Fauzi

Baca Juga : - Prediksi Timnas U-23 Thailand Vs Indonesia, Bisa Berakhir Tipis

- Jadwal Pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, Jumat 22 Maret 2019

Ket: *) Nama Syahrian Abimanyu kemungkinan salah ketik, yang dimaksud adalah Luthfi Kamal.



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply