JAKARTA , KOMPAS . com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar memberhentikan Erwin Aksa dari jabatannya sebagai Ketua Bidang Koperasi dan UKM. Keputusan itu dibuat setelah Erwin Aksa menyatakan dukungan terhadap pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019. "Dalam merespons peristiwa serta dinamika yang berkembang, perlu kami infokan bahwa DPP Partai Golkar telah mengambil keputusan, pemberhentian Saudara Erwin Aksa dari posisi DPP Partai Golkar sebagai Ketua Bidang Koperasi dan UKM," ujar Ketua DPP Partai Golkar bidang Media dan Penggalangan Opini, Ace Hasan Syadzily, saat memberikan keterangan di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (19/3/2019). Ace mengatakan keputusan memberhentikan Erwin Aksa bertujuan untuk menjaga marwah partai dan melaksanakan amanat Munaslub Partai Golkar pada 20 Desember 2017.
Baca juga: Beda Sikap dengan Golkar, Erwin Aksa Dukung Prabowo-Sandiaga Salah satu amanat Munaslub adalah mendukung Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2019 mendatang. Di sisi lain, kata Ace, sikap Erwin bertentangan dengan amanat tertinggi forum pengambilan keputusan di Partai Golkar. "Setiap kader dan pimpinan partai di seluruh Indonesia wajib mengikuti dan menjalankan keputusan forum tertinggi dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati," kata Ace. Keputusan pemberhentian Erwin Aksa mulai berlaku sejak Selasa (19/3/2019). Posisi Erwin digantikan oleh Andi Rukman, caleg DPR untuk daerah pemilihan Jakarta Utara. Sebelumnya, Erwin secara terbuka menyatakan dukungan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: Erwin Aksa Pilih Non-aktif dari Golkar Demi Persahabatannya dengan Sandiaga Keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla ini menyatakan dukungannya setelah banyak pemberitaan mengenai kehadirannya dalam debat ketiga terakhir untuk mendukung Sandiaga. "Terkait pilihan saya untuk calon presiden dan calon wakil presiden 2019-2024, perlu saya sampaikan bahwa memang betul saya mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Pilihan saya ini saya sadari tidak sejalan dengan pilihan Partai Golkar di mana saya bernaung saat ini," ujar Erwin melalui keterangan tertulis, Selasa (19/3/2019). Erwin mengatakan, setiap warga berhak memilih pemimpin sesuai hati nuraninya. Hal itu dijamin dan dilindungi oleh undang-undang. Dia menegaskan dukungannya ini merupakan sikap pribadi. Erwin mengaku tidak pernah menggunakan atribut Partai Golkar selama mengampanyekan Prabowo-Sandiaga .
Baca juga: BPN: Dukungan Erwin Aksa Semakin Menguatkan Posisi Prabowo-Sandiaga "Pilihan saya ini adalah pilihan pribadi dan dalam hal kampanye dan sosialisasi capres-cawapres selama ini saya tidak pernah mengatasnamakan dan menggunakan atribut Partai Golkar," kara Erwin. Erwin juga berbeda sikap dengan Golkar dalam Pilkada DKI 2017. Ketika Golkar mendukung pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Erwin malah mendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Saat itu, Erwin disebut-sebut punya andil yang cukup besar untuk meraup suara di kelompok pengusaha. Erwin merupakan rekan Sandiaga yang sama-sama pernah masuk di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).
JAKARTA - Mendekati Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, suhu politik tanah air semakin tinggi. Masyarakat juga terus memburu berita yang terkait dengan pemilu. Nah, salah satu yang mencuri perhatian sepanjang hari ini adalah pemberitaan mengenai aksi polisi yang mengajak masyarakat ucapkan "Jokowi! Yes, Yes, Yes". Padahal polisi diharuskan netral dalam pemilu.
Video aksi polisi tersebut menempati urutan pertama berita terpopuler Okezone disusul berita berita pengunduran diri Erwin Aksa dari Partai Golkar dan wisudawati cantik yang ternyata anggota TNI.
Untuk lebih jelasnya, berikut 5 deretan berita terpopuler Okezone Selasa (19/3/2019) hingga petang ini:
1. Polri Dalami Video Viral Polisi Ajak Masyarakat Ucapkan "Jokowi Yes Yes Yes"
Video diduga polisi mengajak masyarakat meneriakkan “Jokowi yes, yes, yes” viral di media sosial (medsos). Konten video itu disebut sebagai bentuk dukungan atau deklarasi yang dilakukan aparat mendukung salah satu calon presiden yakni Joko Widodo (Jokowi). Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo menyatakan, pihaknya akan mendalami kebenaran isi dari video tersebut.
Baca selengkapnya di sini
2. Erwin Aksa Mundur, Bukti Soliditas Golkar Fokus Menangkan Jokowi
Mundurnya Erwin Aksa dari Partai Golkar menegaskan soliditas Partai Berlambang Pohon Beringin itu dalam mengusung Jokowi sebagai presiden Indonesia periode 2019-2024. Mundurnya Erwin sekaligus bentuk statement tegas Golkar bahwa partai itu hanya fokus dan selalu all-out dalam barisan koalisi pengusung Jokowi.
Baca selengkapnya di sini
3. Wisudawati Cantik Ini Ternyata Prajurit TNI, Siapa Dia?
Wajahnya tampak cantik dengan balutan kerudung warna merah muda. Sementara di kepala terlihat toga warna hitam dengan tali yang menjuntai hingga sedikit menutup muka. Sesekali mengumbar senyum, hingga kian mengukuhkan perempuan ini tak hanya manis tapi juga ramah. Dia pun tampak sering larut dalam obrolan ketika menyalami rekan-rekannya, terlihat dari gelak tawa mereka.
Baca selengkapnya di sini
4. Ditunggu Ratusan Pendukung Jokowi, Sandiaga Batal Kunjungi Pasar dan TPI di Banyuwangi
Sandiaga Uno safari politik ke Banyuwangi, Selasa (19/3/2019). Sedianya cawapres nomor urut 02 itu mengunjungi pasar tradisional Muncar dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muncar. Namun, mendadak kunjungan dibatalkan. Pemicunya, di lokasi sudah siaga ratusan pendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Tak ingin terjadi gesekan, rombongan Sandiaga memilih kegiatan serap aspirasi di Rumah Juang di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar.
Baca selengkapnya di sini
5. Jones Tidak Masalah Wajahnya Sering Dijadikan Meme di Internet
Bek Manchester United, Phil Jones, mengaku tidak masalah jika ekspresi lucu wajahnya kerap dijadikan bahan olok-olok di internet. Sebab, hal itu sudah biasa buatnya karena teman-teman dekatnya juga sering menjadikan wajahnya sebagai ejekan di grup Whatsapp. Ekspresi wajah lucu Phil Jones kerap menjadi bahan meme di internet.
Baca selengkapnya di sini
(ris)
Sebelum Dugaan Jual Beli Jabatan, Ini 4 Kasus Korupsi di Kemenag
Sebuah festival balap unta di Mesir sukses digelar. Di atas arena berupa pasir unta-unta ini saling adu cepat dengan joki yang dikendalikan oleh anak-anak.
PT. Jasa Marga dengan PT. Commuter Line Indonesia membuat program "Senin Diongkosin". Program ini menggratiskan pengguna kereta Bekasi dan Kranji di jam sibuk.
Dari laci meja kerja Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin, tim penyidik KPK menemukan segepok uang kas dalam dua pecahan mata uang.
Kebangetan! Ini Penampakan 40 Kg Plastik dalam Perut Paus di Filipina
Davao City detikNews - Seekor paus ditemukan mati di Filipina dengan perut penuh 40 kg plastik. Begini penampakannya
Ahli biologi kelautan dan sukarelawan dari D'Bone Collector Museum di Davao City, Filipina terkejut menemukan penyebab kematian brutal paus itu. Paus tersebut terdampar di pantai pada Sabtu (15/3) lalu. Â (Foto: Dok. D'Bone Collector Museum)
Sebuah festival balap unta di Mesir sukses digelar. Di atas arena berupa pasir unta-unta ini saling adu cepat dengan joki yang dikendalikan oleh anak-anak.
PT. Jasa Marga dengan PT. Commuter Line Indonesia membuat program "Senin Diongkosin". Program ini menggratiskan pengguna kereta Bekasi dan Kranji di jam sibuk.
Dari laci meja kerja Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin, tim penyidik KPK menemukan segepok uang kas dalam dua pecahan mata uang.
TEMPO.CO , Jakarta - Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Muhaimin Iskandar alias Cak Imin percaya diri alias pede jika pasangan calon nomor urut 01 akan memenangkan di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019. Baca: Erwin Aksa Cerita Keputusan Mendukung Prabowo Ketimbang Jokowi Cak Imin mengatakan, kunci kemenangan di Pilpres ini adalah menguasai Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. "Pokoknya kalau menang Jatim, Jateng, Jabar, selesai. Tambah sedikit misal Lampung, Kalimantan," kata dia lewat keterangan tertulis pada Senin, 18 Maret 2019. Lalu, seberapa besar kekuatan suara Jokowi di daerah-daerah kunci tersebut? Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Amin menyebut, elektabilitas paslon 01 itu di Jawa Timur dan Jawa Tengah sudah aman dan berada di atas 60 persen. Elektabilitas Jokowi di dua provinsi ini ditargetkan bisa mencapai 70 persen dalam sebulan menjelang pemilihan ini. Angka ini dinilai gampang dikejar untuk dua wilayah yang sudah menjadi basis Jokowi sejak 2014.
Ketua Tim Harian TKN Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko mengatakan, yang masih menjadi pekerjaan rumah timnya adalah provinsi Jawa Barat. Elektabilitas Jokowi masih tertinggal dari Prabowo Subianto di tanah Pasundan ini. Menurut Moeldoko, di daerah tersebut, hoaks masih pesat beredar dan kadung dipercaya masyarakat, kendati berkali-kali ditepis. "Terjadi anomali di tengah masyarakat, kehilangan logika. Post truth terjadi. Masyarakat percaya hoaks yang masif beredar," kata Moeldoko saat ditemui usai acara konsolidasi TKN dengan para kepala daerah dan pimpinan parlemen di Hotel Borobudur, Jakarta pada Ahad malam, 17 Maret 2019. Direktur TKN Jokowi - Ma'ruf Maman Imanulhaq mengatakan, suara Jokowi memang masih naik turun di sejumlah tempat di Jawa Barat. Peta suara Jokowi di tanah Pasundan itu dinilai masih sama seperti pilpres 2014. Saat itu, Jokowi yang mendulang suara 40,22 persen, unggul di empat kabupaten/kota, yaitu Kota Cirebon serta Kabupaten Cirebon, Indramayu, dan Subang. Lawan Jokowi ketika itu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, menang di 22 kabupaten/kota. Mengejar suara di Jawa Barat, Maman mengatakan, saat ini kubunya mulai memasang strategi pemetaan wilayah guna mengetahui suara yang masih bisa dipertebal dan daerah yang dinilai akan stagnan. "Jadi, ada daerah-daerah yang mana 'ya udah deh cuma segitu', tapi ada juga yang kami nilai bisa dipertebal," ujar Maman saat ditemui Tempo di bilangan Menteng, Jakarta pada Sabtu, 2 Maret. Daerah yang dianggap berpotensi mempertebal suara Jokowi yakni Dapil VIII dan IX. Dapil VIII meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu. Dapil Jabar IX meliputi tiga Kabupaten, yakni Kabupaten Majalengka, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang. "Kami juga menyisir daerah Sumedang, Bekasi dan Karawang yang kini mengalami kenaikan signifikan. Bogor juga masih bisa kami rebut," ujar Maman. Kubu Jokowi menargetkan 60 persen suara di provinsi dengan pemilih lebih dari 33,2 juta suara itu. Selain tiga provinsi kunci tersebut, kubu Jokowi juga fokus menggarap 7 provinsi utama lainnya dengan jumlah pemilih yang tak kalah besar. Adapun 7 provinsi tersebut yakni; Banten, DKI Jakarta, Lampung, Riau, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara. Wakil Sekretaris TKN Verry Surya Hendrawan mengatakan, elektabilitas Jokowi masih tertinggal di beberapa provinsi tersebut di atas. "Di Sumsel dan Riau, masih tertinggal karena harga komoditas kelapa sawit dan karet," ujar Verry saat ditemui Tempo di Hotel Sultan, Jakarta pada Ahad malam, 18 Maret 2019. Di tanah kelahiran calon wakil presiden Ma'ruf Amin, provinsi Banten, elektabilitas Jokowi juga masih tertinggal. "Namun selisihnya hanya di angka margin error, 1-2 persen," ujar dia. Untuk daerah DKI Jakarta, suara Jokowi dan Prabowo hampir imbang. Sementara di Sumsel, suara Jokowi masih naik turun. Wakil Presiden Jusuf Kalla dipercaya menggarap provinsi yang merupakan daerah asalnya ini. Untuk Sumatera Utara, Jokowi diklaim sudah unggul. Simak juga: Kubu Prabowo Tanggapi Santai Deklarasi Relawan Konco Jokowi Secara umum, Verry membeberkan, elektabilitas Jokowi aman di angka 57 persen. "Kemantapan pemilih sudah 80 persen. Jadi yang menjadi kekhawatiran kami untuk saat ini adalah golput saja," ujar politikus PKPI ini.
Potret Warga Evakuasi Hewan Ternak Usai Banjir Bandang di Sentani
Sentani detikNews - Banjir bandang melanda Sentani, Jaya Pura, Papua, pada Sabtu (16/3/2019) lalu. Warga pun menyelamatkan barang berharga dan hewan ternak mereka usai banjir itu.
Seorang warga mengevakuasi hewan ternak miliknya akibat banjir bandang Sentani di Sentani, Jaya Pura, Papua, Selasa (19/3/2019).
Sebuah festival balap unta di Mesir sukses digelar. Di atas arena berupa pasir unta-unta ini saling adu cepat dengan joki yang dikendalikan oleh anak-anak.
PT. Jasa Marga dengan PT. Commuter Line Indonesia membuat program "Senin Diongkosin". Program ini menggratiskan pengguna kereta Bekasi dan Kranji di jam sibuk.
Dari laci meja kerja Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin, tim penyidik KPK menemukan segepok uang kas dalam dua pecahan mata uang.
JAKARTA - Pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin kerap diserang hoaks atau berita bohong, bahkan fitnah. Forum Ulama Muda yang telah mendeklarasikan diri mendukung pasangan nomor urut 01 itu bergerak untuk menangkalnya dengan dakwah.
“Oleh karena itu, kami yang terdiri dari para ulama muda Ciamis yang tergabung dalam Jaringan Islam Kebangsaan (JIK) bertekad menyampaikan kebenaran dan terus akan bersatu melawan semburan dusta,” ujar perwakilan Forum Ulama Ciamis, Ajengan Tatang dalam keterangannya, Selasa (19/3/2019).
(Baca Juga: Erwin Aksa Mundur, Bukti Soliditas Golkar Fokus Menangkan Jokowi )
Dukungan yang diberikan, kata Ajengan Tatang, merupakan bentuk perlawanan terhadap dakwah yang disusupi caci maki, hujatan, ujaran kebencian, dan radikalisme. Adapun deklarasi dihadiri ajengan muda, kiai, ustadz dan ustadzah terdiri dari 105 pondok pesantren, majelis taklim dan madrasah.
"Kami warga NU wajib membela mendukung KH Ma'ruf Amin yang berdampingan dengan Pak Jokowi. Faktor KH Ma'ruf Amin menjadi pertimbangan ulama muda Ciamis mendeklarasikan dan mendukung paslon 01," tuturnya.
Menurut Ajengan Tatang, dipilihnya Ma'ruf Amin sebagai cawapres merupakan bukti Jokowi pro terhadap umat Islam dan dekat dengan ulama. Hal ini juga bentuk apresiasi Jokowi kepada ulama dan santri, dan semakin menegaskan arah Islam Indonesia yang moderat.
Ma'ruf Amin dengan latar belakangnya sebagai ekonom syari'ah juga akan memberi angin segar terhadap arah baru ekonomi umat muslim Indonesia. Menurutnya, JIK akan terus melakukan kegiatan persuasif, dengan rutin mengadakan majlis ta'lim diisi para ulama-ulama muda.
(Baca Juga: Libatkan Aktuaria di Hong Kong, Gagasan Sandi Dinilai Aneh )
Mereka adalah yang tersebar di berbagai pelosok di Kabupaten Garut. Nantinya, ulama muda ini menjadi pembimbing untuk mendukung NKRI serta objektif terhadap keberhasilan figur Presiden Jokowi.
“Kegiatan ini juga sekaligus untuk mendeklarasikan dukungan kami terhadap pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin. Karena kami menilai keduanya merupakan sosok yang terbaik bagi Indonesia dan bagi umat Islam,” katanya.
Khusus untuk Jokowi, pihaknya menegaskan, sudah merasakan pembangunan yang dilakukan selama hampir lima tahun. Jokowi merupakan pemimpin Islam sejati yang telah mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.
"Ia tidak pernah marah atau balik menghina orang-orang yang sengaja memfitnahnya untuk menurunkan kredibilitasnya dalam Pilpres," katannya.
(Baca Juga: Ketua KPU Pastikan Kesiapan Pemilu 2019 Sudah 80 Persen )
Jokowi adalah pemimpin yang Islami, dekat dengan para ulama serta merakyat dan banyak kebijakan lahir di bawah kepemimpinannya untuk umat Islam. Contohnya, bank wakaf yang menggerakan ekonomi daerah telah banyak memberikan manfaat.
JIK harus menjadi lokomotif dalam menyebarkan pesan positif dan menguatkan tenun-tenun kebangsaan serta memberikan pesan Islam yang rahmatan lil alamin kepada masyarakat. (Ari)
Momen Dubes Australia-MUI Bahas Teror di Masjid Selandia Baru
Jakarta detikNews - Dubes Australia untuk Indonesia Gary Quinlan menyambangi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pertemuan itu membahas penembakan di 2 masjid Selandia Baru.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan menyambangi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Sebuah festival balap unta di Mesir sukses digelar. Di atas arena berupa pasir unta-unta ini saling adu cepat dengan joki yang dikendalikan oleh anak-anak.
PT. Jasa Marga dengan PT. Commuter Line Indonesia membuat program "Senin Diongkosin". Program ini menggratiskan pengguna kereta Bekasi dan Kranji di jam sibuk.
Dari laci meja kerja Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin, tim penyidik KPK menemukan segepok uang kas dalam dua pecahan mata uang.
Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan kini sudah banyak tawaran untuk Rumah Siap Kerja, termasuk di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
“Kita lagi melihat beberapa kemungkinan di Banyuwangi, tapi sudah ada tawaran. Karena rumah kerja ini partisipatif-kolaboratif. Kalau ada anggota masyarakat dunia usaha ingin bekerja sama, Rumah Siap Kerja bisa dihadirkan dengan konsep kemitraan,” kata Sandi saat bertemu Relawan sembilan Kecamatan di Graha Bhakti Sport Centre, Curahketangi Barat, Setail, Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (19/3/2019).
Menurut Sandi, Rumah Siap Kerja merupakan solusi mengatasi sulitnya mendapatkan lapangan kerja, terutama untuk para milenial.
Dia mengatakan, banyak unsur masyarakat dilibatkan dalam Rumah Siap Kerja dengan konsep "Public Private People Partnership" (4P) .
"Rumah Siap Kerja membuka kesempatan bagi seluruh pihak untuk bekerja sama, termasuk dari sektor swasta untuk meluaskan sayap Rumah Siap Kerja," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, (19/3/2019).
OK OCE dan Rumah Siap kerja merupakan dua program Prabowo Sandi dalam memangkas pengangguran.
Baca Juga: Tidak Benar Ponpes Tebuireng Jombang Dukung Prabowo-Sandi
OK OCE adalah program penciptaan lapangan kerja yang digagas oleh Sandi untuk menolong mereka yang ingin berwirausaha, serta memberikan keleluasaan bagi mereka yang ingin menentukan masa depan mereka dengan berwirausaha.
Sedangkan Rumah Siap Kerja adalah program dan fasilitas untuk mempermudah anak-anak muda mencari pekerjaan, memberikan bimbingan karir, minat dan bakat serta mempersiapkan mereka menjadi angkatan kerja yang inovatif, kreatif dan Tangguh untuk menghadapi tantangan dunia kerja.
Baca Juga: Erwin Aksa, Bawa Kemenangan untuk Sandiaga?
Rumah Siap Kerja, menurut Sandi, akan menurunkan dua juta pengangguran usia muda, karena mayoritas pengangguran itu di usia 15 -24 tahun.
Pilpres yang akan dilaksanakan secara serentak bersama pemilihan anggota legislatif sesuai rencana digelar 17 April 2019. Untuk Pilpres diikuti dua pasangan calon, yakni nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno.
TEMPO.CO , Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bakal diberi gelar Bapak Pembangunan Desa dalam pertemuan para kepala desa, perangkat desa, dan aparatur pemerintahan desa. Acara direncanakan digelar di Gelora Bung Karno pada 2 April 2019. Baca: Jokowi: Segera Integrasikan Sistem Transportasi Jabodetabek "Agendanya pemberian gelar Bapak Pembangunan Desa kepada Presiden Jokowi," kata Ketua Umum Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia, Sindawa Tarang, saat dikonfirmasi, Selasa, 19 Maret 2019. Panitia mengatakan pihaknya telah mengundang Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ke acara tersebut. Mereka juga mengundang gubernur dan bupati se-Indonesia.
Dalam rundown acara, penghargaan untuk Jokowi akan diberikan oleh Ketua Umum Apdesi, Ketua Umum Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi), dan DPP Persatuan Perangkat Desa Seluruh Indonesia (PPDI). Baca: Dukung Prabowo - Sandiaga, Erwin Aksa Siap Terima Sanksi Golkar Panitia menyinggung program pemerintah Jokowi memberikan dana desa selama empat tahun memerintah sebagai alasan pemberian gelar. Pada 2016, pemerintah mengucurkan Rp 46,9 triliun dana desa. Angka ini meningkat pada 2017 menjadi Rp 60 triliun dan Rp 68 triliun pada 2018. Tahun 2019 ini, pemerintah menganggarkan Rp 73 triliun untuk dana desa.