Contact Form

 

Undip Sosialisasi SNMPTN dan SBMPTN di Wilayah Pantura Barat


BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Kalsel menemukan banyak sekolah yang kini belum mengisi pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS).

Padahal pengisian PDSS sendiri sudah dimulai sejak 4 Januari lalu hingga 25 Januari mendatang.

Tak heran, Wakil Rektor I Bidang Akademik ULM Banjarmasin , Dr H Aminuddin Prahatama mengaku gusar.

Menurutnya dari 210 sekolah yang mendapatkan jalur undangan penerimaan mahasiswa baru di ULM Banjarmasin , 70 persen yang telah mengisi PDSS.

Aminuddin menyebutkan dari 210 sekolah tersebut kini yang belum melakukan pengisian PDSS itu terhitung sekitar 154 sekolah.

Baca: Sering Ada Penampakan Sosok Perempuan di Gua Putri Gua Liang Bangkai, Ini Ceritanya

Baca: Kekecewaan Raffi Ahmad pada Engku Emran Diungkap ke Laudya Cynthia Bella, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca: Sule Dikabarkan Bakal Nikahi Naomi Zaskia, Ayah Rizky Febian Ungkap 5 Hal Mistis pada Raditya Dika

Baca: Ini Firasat Sebelum Istri Ustadz Maulana Meninggal Dunia, Chacha Federica Ingat Bahasan Kematian?

Baca: KalselPedia : Sejarah Mess L Banjarbaru, Dulu Terkesan Horor Kini Jadi Bangunan Cantik

Berdasarkan hasil konfirmasi pihaknya, penyebab ketertundaan tersebut diantara lain ada kepala sekolah yang tidak tahu tentang penerimaan mahasiswa jalur undangan tersebut.

Kedua, ada pula kepala sekolah yang sudah berkoordinasi dengan operatornya namun terkendala masa tenggang waktu yang berakhir 25 Januari mendatang.

"Namun untuk ini, mereka masih mempersiapkannya. Sedangkan yang ketiga, lantaran kepala sekolah dan operator pengisi PDSS belum ada koordinasi," jelas Aminuddin.

Namun tidak sampai di situ, melainkan faktor lain yang juga sempat ia peroleh dari curahan hati beberapa sekolah tersebut yakni terkait belum adanya status akreditasi.

Pasalnya, ada satu sekolah yang meski sudah melaksanakan ujian kepada siswanya, namun lantaran tidak terpenuhinya sarana dan prasarana sekolah yang memadai, mengurungkan sekolah tersebut mengusulkan akreditasinya.

"Tapi terlepas dari itu, regulasi tetap berjalan sesuai aturan yang ada. Karena pengisian PDSS merupakan syarat utama pada proses penerimaan mahasiswa baru melalui jalur undangan," jelasnya. Disebutkan Aminuddin lagi, sangat disayangkan apabila pihak sekolah, sampai 25 Januari nanti tidak sesegera mungkin mengisi PDSS-nya melalui jalur online.

"Ya kalau kami berharap, sebelum tanggal 25 Januari nanti, seluruh sekolah yang mendapatkan jalur undangan bisa segera mengisi PDSS-nya masing-masing," jelasnya.

Sementara Kepala SMKN 2 Simpang Empat, Ribut Giyono membenarkan sekolahnya kini belum melakukan pengisian PDSS penerimaan mahasiswa baru jalur undangan.

Namun persoalannya tidak ada kendala, melainkan hanya memanfaatkan toleransi yang berakhir 25 Januari mendatang.

"Iya, untuk kendala tidak ada. Sedangkan Pokja pun sudah kami bentuk. Cuman kami hanya memanfaatkan toleransi waktu. Insha Allah, sebelum 25 Januari nanti, data sudah kami kirimkan," jelasnya.




loading... JAKARTA - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019 sepi peminat. Meski Pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) tinggal lima hari lagi, masih banyak sekolah yang belum melakukan pengisian. Berdasarkan data Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), hingga 18 Januari masih banyak sekolah yang belum mengisi data PDSS. Padahal, PDSS adalah sistem informasi penyimpanan data nilai rapor siswa dalam rangka pendaftaran SNMPTN. Dari sekolah yang terdaftar di PDSS sebanyak 27.057, yang sudah mengisi data sebanyak 13.662. Sedangkan yang belum mengisi data sebanyak 13.395 sekolah. "Jumlah sekolah yang sudah finalisasi sebanyak 1.327 sekolah dan jumlah siswa yang sudah melakukan verifikasi sebanyak 50.978 siswa," kata Kepala LTMPT Ravik Karsidi kemarin. Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ini mengimbau kepada sekolah dan siswa yang belum melakukan pengisian data dan verifikasi diharap segera melakukan pengisian sebagaimana diatur dalam mekanisme SNMPTN 2019. Hal ini memperhatikan jadwal pengisian PDSS yang sudah mepet dan mendekati penutupan pada 25 Januari nanti. Ravik pun menekankan kepada para siswa agar memperhatikan tahapan berikutnya yaitu pendaftaran SNMPTN 2019 yang telah dijadwalkan pada 4-14 Februari. Adapun pemeringkatan peserta SNMPTN 2019 akan dilakukan oleh sistem LTMPT. Dia menerangkan, pada tahap pendaftaran ini siswa dapat memilih paling banyak dua program studi dalam satu PTN atau masing-masing satu prodi dari dua PTN. Daftar program studi dan daya tampung pada SNMPTN tahun 2019 dapat dilihat pada laman http://www.snmptn.ac.id selama periode pendaftaran. "Perlu diingatkan juga kepada para peserta SNMPTN yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga diwajibkan mengunggah portofolio," katanya. Masyarakat juga perlu mengetahui bahwa untuk mengikuti SNMPTN tidak dipungut biaya apa pun. Biaya penyelenggaraan SNMPTN 2019 sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah. Ada pun pengumuman SNMPTN akan dilakukan pada 23 Maret. Bagi siswa pendaftar yang sudah diterima melalui jalur SNMPTN tidak diperbolehkan mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019. "Kepada para siswa calon peserta agar membaca secara cermat semua informasi dan tata cara pendaftaran SNMPTN pada laman http://www.ltmpt.ac.id atau http://snmptn.ac.id," ujarnya. Menurut Ravik, adanya LTMPT juga menandai era baru seleksi calon mahasiswa di perguruan tinggi negeri (PTN). Seperti setiap peserta tes dapat mengikuti tes maksimal dua kali, hasil ujian tulis berbasis komputer (UTBK) diserahkan ke peserta secara individu 10 hari setelah pelaksanaan tes dan juga UTBK dapat dilaksanakan di 74 lokasi pusat layanan UTBK PTN sebanyak 10 kali layanan tes. "Keuntungan bagi masyarakat dengan adanya LTMPT ialah ujian berbasis komputer dapat mengurangi kesalahan pengisian identitas, kode soal, dan pengisian lembar jawab," katanya. Dia menekankan kepada setiap siswa dan sekolah memperhatikan waktu pelaksanaan SNMPTN dan SBMPTN. Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Kadarsyah Suryadi menjelaskan, lembaga penyelenggara tes masuk perguruan tinggi bagi calon mahasiswa baru bertujuan untuk melaksanakan tes yang kredibel, adil, transparan, fleksibel, efisien, dan akuntabel. Selain itu, juga membantu perguruan tinggi memperoleh calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi berdasarkan hasil UTBK dan atau kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN melalui jalur SBMPTN. "Model dan proses seleksi yang dikembangkan LTMPT mengacu pada prinsip adil, transparan,fleksibel, efisien, akuntabel, serta sesuai perkembangan teknologi informasi di era digital," terangnya. (nag)




KOMPAS.com -  Universitas Diponegoro ( Undip ) melakukan sosialisasi Seleksi Masuk Peguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN ) di SMA Negeri 1 Pemalang dan SMA Negeri 1 Brebes Wilayah Cabang Dinas Pendidikan XI dan XII, Kamis (17/1/2019).

Hadir dalam sosialisasi Ketua LP2MP Undip Prof. Edy Rianto beserta jajaran dan sejumlah lebih dari 200 Kepala Sekolah SMA negeri dan swasta, Guru, dan Tenaga Kependidikan di lingkungan Cabang DInas Pendidikan Wilayah XII.

Pada Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI dan XII Pemalang, Tegal, Pekalongan, dan Brebes sendiri prospek lulusan SMA memang telah didesain untuk masuk atau melanjutkan di PTN.

Namun tidak menutup kemungkinan lulusan SMK juga akan melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah selain melanjutkan bekerja sesuai kejuruan masing- masing.

Baca juga: Rencana Jalur Masuk Politeknik lewat SBMPTN

Dalam paparannya Prof. Edy Rianto mengatakan tahun ini seleksi masuk PTN diselenggarakan institusi bernama LTMPT atau Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi yang merupakan lembaga nirlaba penyelenggara tes masuk PTN bagi calon mahasiswa baru.

Lebih lanjut Prof. Edy menjelaskan dalam SBMPTN tahun ini hanya ada satu metode tes yaitu ujian tulis berbasis komputer (UTBK) dengan dua materi tes yaitu tes materi skolastik dan tes kompetensi akademik.

Selanjutnya, Prof. Edy menghimbau pihak sekolah segera mengisi data pangkal sekolah atau PDSS sampai batas waktu yaitu 24 Januari 2019 agar pihak universitas dapat memverifikasi data masuk.

“Pembekalan kepada para anak didik oleh sekolah saya rasa amat diperlukan dan penting, agar siswa tidak salah memilih program studi,” tutur Prof. Edy.

Prof. Edy menambahkan pola seleksi masuk PTN khususnya Undip tetap dilaksanakan melalui 3 jalur yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Ujian Mandiri. Adapun daya tampung SNMPTN minimal 20%, SBMPTN 40%, dan Seleksi Mandiri 30% dari kuota daya tampung tiap prodi PTN.




Poster Need For Speed

Sinopsis Need fo Speed, Arena Balap jadi Tempat Tobey Lampiaskan Dendam, Tayang Malam Ini

TRIBUNKALTIM.CO - Sinopsis film Need for Speed, menceritakan tentang Tobey Marshall (Aaron Paul) yang merupakan seorang pembalap yang baru keluar penjara.

Simak sinopsis Need for Speed yang akan tayang malam ini, 20 Januari 2019 pukul 21.00 WIB di GTV.

Sinopsis Need For Speed adalah sebuah film yang diangkat dari video games.

Film Need for Speed ini dirilis pada tahun 2014 dan diperan utamai oleh Aaron Paul.

Need for Speed akan ditayangkan di GTV malam ini, 20 Januari 2019 pukul 21.00 WIB.

Yuk baca sinopsisnya di bawah ini!

Pengisian Data PDSS untuk Jalur SNMPTN Ditutup 5 Hari Lagi, Sekolah Diimbau Segera Verifikasi

Wajah Walikota Memerah, Ini Respon Dinas Kebudayaan Samarinda Terkait Launching Museum Samarinda

Need For Speed (Amazon.com)

Sinopsis Need for Speed bercerita tentang kehidupan dan pengalaman seorang mekanik asal New York dan sekaligus pembalap liar yang digadang-gadang sebagai pembalap berbakat masa depan.

Tobey terlilit hutang dari usaha bengkelnya setelah kepergian ayahnya.

Tobey melakukan berbagai cara agar bengkelnya terhindar dari kebangkrutan.

Dino Brewster lalu mendatangi tobey dan menawarkan bantuan kepadanya dan seluruh kru bengkelnya untuk memperbaiki mobil balap miliknya.

Yaitu Ford Mustang GT500 yang didesain oleh Carol Shelby, seorang perancang mobil legendaris.

Apabila mobil tersebut berhasil diperbaiki dan dijual dengan harga us$ 2 juta, maka Dino akan membagi hasil sebesar 20 persen kepada Tobey.

Setelah melakukan perbaikan dan berhasil memperbaharui mobil balap tersebut, ternyata kesepakatan yang sudah dibuat antara Dino dan Tobey tak berjalan lancar.

Dino ternyata berbuat curang yang menginginkan hasil penjualan mobil balap dikuasai seutuhnya.

Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply