Contact Form

 

Pidato Kebangsaan Prabowo Penuh Ilusi dan Retorika Teleprompter


Begini Cara Kerja Teleprompter , Alat yang Digunakan Prabowo saat Pidato Kebangsaan

TRIBUNKALTIM.CO -  Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menggelar Pidato Kebangsaan .

Pidato Kebangsaan ini digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada Senin (14/1/2019) malam.

Dalam pidato yang berdurasi sekitar satu jam 23 menit tersebut nampaknya Prabowo sangat lugas dan tak kehilangan fokus.

Penampilan Prabowo tak lepas dari alat bantu baca yang disebut juga teleprompter.

Saat Prabowo berpidato, keberadaan alat itu terletak di dua lokasi.

Masing-masing di sisi kanan dan kiri, tak jauh di depan tempatnya berdiri.

Baca:  Pidato Kebangsaan Prabowo Jelang Debat Capres : Cadangan Beras Hanya Tahan 3 Minggu, BBM 20 Hari

Dikutip dari Tribunnews Bogor, seorang ibu-ibu yang menjelaskan apa kegunaan dari teleprompter tersebut menjadi viral di media sosial.

Pemilik akun Facebook Ienas Tsuroiya mencoba menjelaskan soal teleprompter yang digunakan Prabowo Subianto pada Pidato Kebangsaan Indonesia Menang di JCC, Senin (14/1/2019) malam.




TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pidato kebangsaan Calon Presiden 02 Prabowo Subianto semalam, di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, membuat tim sukses pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Maruf Amin kecewa. Alasannya, pidato Prabowo yang disampaikan selama 1 jam tanpa teks semalam dinilai menihilkan prestasi pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-KIai Maruf, Hasto Kristiyanto menyebut pidato kebangsaan Prabowo telah melanggar aturan kampanye.

Baca: Wanita Dimaki usai Ungkap Fakta Prabowo Pakai Teleprompter Saat Pidato, Gus Nadir: Padahal Bukan Aib

Menurut hasto, materi pidato kebangsaan yang disampaikan Prabowo, juga menihilkan prestasi Indonesia, termasuk prestasi Indonesia dalam Asian Games dan Asian Para Games. "Kemajuan membangun dari pinggiran, dan kehadiran nilai-nilai kemanusiaan dalam kebijakan sosial Pak Jokowi-JK pun terasa dinihilkan," ujar Hasto Kristiyanto , Selasa (15/1/2019).

Hasto mengatakan, pidato visi misi pasangan calon presiden 02 Prabowo-Sandiaga Uno sarat dengan ilusi retorika Teleprompter. Ia meyakini, pernyataan yang menihilkan prestasi Jokowi-JK akan mengurangi elektoral Prabowo.

Baca: Poin-Poin Tanggapan Pengamat dan Pakar Soal Pidato Indonesia Menang Prabowo Subianto

"Tidak hanya di Jawa dan Sulawesi. Masyarakat Sumatera, Kalimantan, NTT, Papua, dan Indonesia Timur lainnya yang telah merasakan sentuhan kebijakan Pak Jokowi-JK kami pastikan kurang respek dengan pidato retorik-teleprompter," kata Hasto.

Hasto menegaskan kembali, pidato visi misi Prabowo-Sandi, jika dilihat dalam perspektif kemanusiaan dan kerakyatan, maka tak sebanding dengan apa yang telah dilakukan Jokowi-JK. Narasi yang dibangun Prabowo, ucap Hasto, yakni melawan berbagai bentuk ketidakadilan.

"Strategi model menyerang justru menjadi arus balik, yang justru malah mengingatkan masa lalu Pak Prabowo. Hal yang kami apresiasi dari pidato tersebut adalah vokal dan intonasi Pak Prabowo jauh lebih baik,” Hasto Kristiyanto mengingatkan.




TRIBUN-TIMUR.COM -  Politisi PDIP   Budiman Sudjatmiko   menyindir jagoan-jagoan palsu di bidang politik abad ke-21.

Hal itu disampaikan oleh   Budiman Sudjatmiko   di akun Twitternya, Selasa (15/1/2019).

Meski tak menyebut nama, diduga yang dimaksud oleh   Budiman Sudjatmiko   itu adalah lawan politiknya.

Pada postingannya itu,   Budiman Sudjatmiko   menyebut ada dua ciri jagoan palsu .

Dari kedua ciri-ciri tersebut,   Budiman Sudjatmiko   menyebut soal pidato.

Yang pertama, yakni orang yang senang berpidato tapi takut saat diajak debat.

Kemudian yang kedua, yakni orang yang jika pidato maka ia menggunakan teleprompter.

Sepertinya, sindirian itu disampaikan   Budiman Sudjatmiko   untuk capres nomor urut 02,   Prabowo Subianto.

Sebab, dalam Pidato Kebangsaan semalam, Prabowo Subianto menggunakan teleprompter.

Calon Presiden RI, Prabowo Subianto saat memaparkan visi misi dalam Pidato Kebangsaan di Jakarta Convention Center, Senin (14/1/2019) (Gerindra TV)

Meski begitu, tidak diketahui pasti apkah benar orang yang disinidir Budiman Sudjatmiko pada cuitannya itu, memang benar Prabowo Subianto atau tokoh lainnya.




Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menyebut pidato 'Indonesia Menang' capres Prabowo Subianto hanya mendaur ulang isu lama. TKN meminta rakyat tidak termakan janji Prabowo. TKN mengatakan pidato yang disampaikan Prabowo sebatas menggunakan teleprompter. Alat tersebut membantu orator membaca teks ketika tampil di depan publik. Barack Obama pun pernah memakai teleprompter saat berpidato. Arena capres Prabowo Subianto pidato. (Grandyos Zafna/detikcom) "Gaya retorika saja, apalagi dibaca melalui teleprompter. Rakyat jangan kecele (tertipu) seolah-olah orator tanpa teks, kan nggak itu hanya dibaca melalui teleprompter," ujar Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate, kepada wartawan, Senin (14/1/2019) malam.

Johnny menambahkan, pidato Prabowo tidak didukung dengan data terbaru dan hanya berupa narasi-narasi untuk mempengaruhi swing voters . Pidato Prabowo juga disebut hanya menawarkan janji indah tanpa menawarkan program konkret. Obama saat berpidato dengan bantuan teleprompter di depannya. (Foto: REUTERS/Carlos Barria) "Konsep reorientasi yang ditawarkan hanyalah berisi slogan-slogan dan bersifat umum. Gambaran umum dan kesan yang diterima tidak lebih dari janji indah saja tanpa program konkrit yang berbasis data yang valid," katanya. Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menyampaikan pidato kebangsaan di Plenary Hall JCC Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/1). Dalam pidato tersebut, keduanya memaparkan visi-misi koalisinya dan mengkritik beberapa kebijakan pemerintah dari ekonomi hingga sikap aparat negara. Tonton juga video 'Pembelaan untuk Jokowi di Pidato Kebangsaan Prabowo': [Gambas:Video 20detik]



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply