SERAMBINEWS.COM - Hasil akhir seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama (Kemenag) 2018 akhirnya resmi diumumkan, Selasa (15/1/2019) malam.
Pengumuman hasil akhir seleksi CPNS Kemenag 2018 itu disampaikan di laman resmi Kemenag, kemenag.go.id.
“Malam ini silahkan diakses di website Kementerian Agama, pengumuman hasil seleksi CPNS sudah dipublish,” kata Sekjen Kemenag M Nur Kholis Setiawan di Jakarta, Selasa (15/01/2019) seperti dikutip dari laman resmi Kemenag.
M Nur Kholis meminta para peserta yang dinyatakan lulus seleksi untuk segera melakukan pemberkasan. Proses pemberkasan dibuka selama lima belas hari kerja, dari 15 Januari - 5 Februari 2019.
“Pahami ketentuan pemberkasan agar tidak keliru,” pesannya.
Menurut M Nur Kholis, Kemenang menjadi salah satu instansi dengan jumlah formasi terbanyak pada seleksi CPNS 2018.
Total ada 17.175 formasi dengan 1.255 jenis jabatan.
Jumlah peserta CPNS Kemenag yang ikut tahap SKB juga mencapai 30.742 orang.
Mereka tersebar pada 128 pilihan satuan kerja (satker), yaitu: - 11 unit Eselon I pusat. - 34 Kantor Wilayah Provinsi. - 72 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri. - 11 Balai Litbang/Diklat Kementerian Agama.
“Dari 17.175 formasi, yang terisi mencapai 14.563 formasi,” tegas M Nur Kholis Setiawan di Jakarta, Selasa (15/1/2019).
Video SBY 'Dicueki' Prabowo Subianto buat Heboh, Rachland Nashidik Beri Penjelasan
TRIBUNKALTIM.CO - Ranah sosial media tengah dihebohkan video yang menunjukkan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak diacuhkan oleh calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto. Video berdurasi 38 detik itu menampilkan suasana saat Prabowo dan SBY bersama rombongan berjalan bersama menuju hall pidato kebangsaan, Senin (14/1/2019). Namun tiba-tiba Prabowo berhenti dan menengok ke arah belakang, sedangkan SBY tetap berjalan. Sadar Prabowo berhenti, SBY turut ikut berhenti.
Lalu Prabowo menunjuk dan menjemput pria asing tersebut, yang diketahui sebagai diplomat. Prabowo bersalaman dan berjalan bersama pria asing tersebut, tanpa mengenalkan ke SBY. SBY tampak memerhatikan pria asing itu dan Prabowo terlihat melewati dirinya. Selanjutnya, seluruh rombongan melanjutkan berjalan bersama. SBY terlihat berjalan di belakang Prabowo dan pria asing tersebut. Tampak pula cawapres 02, Sandiaga Uno dan Ketua Kogasma Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di belakang SBY.
Mengetahui video tersebut, politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik menjelaskan kondisi sebenarnya. Hal itu disampaikan Rachland di akun Twitter @RachlandNashidik, Selasa (15/1/2019). Rachland mengatakan bahwa ada saja ulah pendukung Jokowi untuk mengadu domba kubu Prabowo. Ia mengungkapkan bahwa kejadian sebenarnya adalah saat SBY dan rombongan tiba di JCC langsung dijemput oleh Prabowo dan Sandiaga. Saat rombongan berjalan menuju hall, seorang diplomat datang. Menurut Rachland, Prabowo langsung menyapa dan mengajak diplomat tersebut berjalan bersama rombongan. "Ada saja ulah Jokower mengadu domba. Begini kejadian sebenarnya: Pak SBY dan rombongan tiba di JCC. Dijemput ke mobil oleh Pak Prabowo dan Sandi. Rombongan tengah melangkah, ada Diplomat datang.
Pak Prabowo spontan menyapa, menariknya berjalan bersama rombongan ke holding room," tulis Rachland Nashidik.
Capture Twitter @RachlandNashidik, Selasa (15/1/2019) (Twitter @RachlandNashidik)
Diketahui, selain hadir dalam pidato kebangsaan Prabowo yang diselenggarakan di JCC Plenarry Hall, SBY juga ikut disebut namanya oleh Prabowo
Capture Twitter @RachlandNashidik, Selasa (15/1/2019) (Twitter @RachlandNashidik) Diketahui, selain hadir dalam pidato kebangsaan Prabowo yang diselenggarakan di JCC Plenarry Hall, SBY juga ikut disebut namanya oleh Prabowo. Prabowo menyebut SBY sebagai mentornya saat membuka acara pidatonya itu, Senin (14/1/2019) malam. “Selamat datang mentor dan guru saya, Jenderal TNI Susilo Bambang Yudhoyono, kemudian selamat datang juga guru saya Haji Muhammad Amien Rais,” jelas Prabowo diikuti tepuk tangan ribuan relawan yang hadir yang dikutip TribunWow.com dari Warta Kota. Dalam pidato kebangsaan itu, Prabowo menyampaikan visi dan misinya antara lain agar Indonesia swasembada pangan, swasembada energi, swasembada air bersih, lembaga-lembaga pemerintah yang kuat, dan angkatan bersenjata yang unggul. Selain SBY, hadir pula Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Presiden PKS Sohibul Iman, dan pimpinan Partai Berkarya Titiek Soeharto.
