Contact Form

 

Arema Ajukan Banding untuk Yuli Sumpil dan Fandi


Rekrutan anyar Arema FC langsung memberikan impak positif dalam debutnya melawan Persita. Arema FC tampil perkasa pada leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia 2018, menjamu Persita Tangerang, di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (26/1) petang. Skor 4-1 didapatkan tim berjuluk  Singo Edan .

Rekrutan anyar seperti Pavel Smolyachenko dan Robert Guimaraes langsung unjuk gigi pada pertandingan ini. Gladiator, julukan Robert, mempertegas ketajamannya pada laga ini, dengan sepasang gol dicetak.

Gladiator membuka skor untuk Arema pada menit kelima, beberapa menit berselang, giliran Dedik Setiawan yang menjaringkan bola ke gawang Persita kawalan Yogi Triana, dengan aksi tenangnya di kotak penalti. Pilihan Editor

Persita tak dalam kondisi baik setelah ketinggalan dua gol, akibatnya Arema kembali menjauh melalui aksi Hamka Hamzah pada menit ke-16. Skor tiga gol tanpa balas bertahan hingga peluit akhir babak pertama ditiupkan.

Pada babak kedua, Arema masih lebih baik daripada  Pendekar Cisadane , yang dikawal pelatih Widodo C Putro. Namun, Chandra Waskito mampu memperkecil ketertinggalan pasukan unggu melalui golnya, skor menjadi 3-1.

Upaya Persita untuk bisa menyamakan kedudukan kembali memudar ketika Gladiator mencetak gol keduanya di laga ini, yang sekaligus jadi gol penutup pertandingan. Sisa sepuluh menit tak membuahkan gol tambahan.




Bola.com, Malang - Euforia kemenangan 4-1 Arema atas Persita Tangerang di leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia 2018, Sabtu (26/1/2019) membuat manajemen memberikan apresiasi. Bukan hanya untuk tim, tetapi juga Aremania.

Arema kembali memenuhi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Pada laga tadi, sebanyak 27 ribu Aremania datang untuk memberi dukungan langsung. Dukungan itu juga tidak meninggalkan kesan negatif seperti masuk ke lapangan. Mereka dengan tertib berada di tribune sambil bernyanyi.

Manajemen Arema segera mengambil langkah untuk memberikan apresiasi, yakni mengajukan banding atas sanksi seumur hidup yang dijatuhkan Komdis PSSI kepada dua dirijen Aremania, Yuli Sumpil , dan rekannya, Fandi.

Seperti diketahui, keduanya disanksi setelah masuk ke lapangan dan dianggap melakukan provokasi kepada pemain Persebaya Surabaya dalam Liga 1 2018.

"Pekan depan kami akan memanggil Yuli dan Fandi untuk melakukan komunikasi. Setelah itu mengajukan banding kepada Komdis," jelas Sudarmaji, Media Officer Arema.

Dalam pertandingan tadi, Yuli Sumpil terlihat datang ke Stadion Kanjuruhan dan memimpin aksi koreo di tribune papan skor. Dia masih diperbolehkan masuk karena ada celah sanksi dari Komdis. Di ajang Piala Indonesia, sanksi itu tidak berlaku. Hanya di Liga 1 Yuli dan Fandi tidak diperbolehkan masuk ke stadion.

Yuli sempat terlihat saat Arema bermain di babak 64 besar Piala Indonesia melawan Persekam Metro FC yang digelar di Stadion Gajayana, Kota Malang, akhir 2018.

Tidak dimungkiri, meski dicap sebagai dirigen rasis, dia mampu menggerakkan Aremania untuk bernyanyi di dalam stadion. Tidak sedikit yang mendukungnya untuk mengajukan banding. Tetapi, Yuli tidak ingin melakukan pembelaan.

Justru sekarang manajemen Arema yang tergerak untuk membelanya. Hal itu sebagai apresiasi perubahan yang dilakukan suporter ke arah yang lebih positif. "Harapannya, ke depan tentu tidak ada perilaku negatif lagi yang dilakukan. Sebenarnya Aremania sangat paham aturan," jelas Sudarmaji. Berita video komentar dirigen Aremania yang kena sanksi seumur hidup tak bisa masuk stadion terkait sanksi yang diberikan kepada Arema FC.







Bola.net - Ada sosok istimewa hadir dalam pertandingan antara Arema FC dan Persita Tangerang pada Babak 32 Besar Piala Indonesia. Pelatih Tim Nasional Indonesia, Simon McMenemy, hadir langsung pada laga yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Kota Malang, Sabtu (26/01). Pada kesempatan ini, McMenemy ditemani oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto. Mereka tampak mencermati jalannya pertandingan dari area VVIP Stadion Kanjuruhan Malang. Menurut McMenemy, ia sudah menyusun rencana yang akan ia lakukan di timnas, termasuk pemain-pemain yang akan mengisi skuatnya. "Saya sudah memiliki sejumlah ide untuk timnas. Karenanya, saya perlu melihat sejumlah tim bertanding," ucap McMenemy. "Saya punya ide, saatnya saya mencari data-data pendukung untuk itu," sambungnya. Siapa sosok yang dilihat penampilannya secara langsung oleh McMenemy? Lihat selengkapnya di bawah ini.



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply