BANGKAPOS.COM - Ajang Miss Universe ke-67 yang berlangsung di Impact, Muang Thong Thani di Bangkok, Thailand kini telah berakhir.
Filipina keluar sebagai juara Miss Universe 2018 , mengalahkan 93 kontestan lainnya.
Miss Universe 2018 dibawakan oleh komedian Steve Harvey dan supermodel Ashley Graham.
Musisi Amerika Ne-Yo yang akan menjadi bintang tamu dalam ajang Miss Universe 2018 tahun ini.
Terdapat 94 negara kontestan pada Miss Universe tahun ini, melampaui catatan di tahun sebelumnya, yaitu 92 kontestan di tahun 2017.
Untuk format cara, melansir Wiki, kontestan akan dipotong menjadi 20 semifinalis, tidak seperti tahun sebelumnya yang hanya 16 di tahun 2017, dan 13 di tahun 2016.
Para semifinalis awal dipilih melalui wawancara tertutup dan kompetisi awal yang diadakan beberapa hari sebelum final.
Format kontinental yang diperkenalkan dalam kompetisi tahun 2017 akan tetap digunakan, dengan dua puluh teratas yang terdiri dari lima semi-finalis dari Eropa, lima dari Amerika, lima dari Afrika dan Asia-Pasifik, serta lima wildcard yang bisa berasal dari pengelompokan benua apa pun.
Para semi finalis akan diberi tugas untuk memberikan "pernyataan pembuka" kepada para juri dan penonton, yang terdiri dari pernyataan berdurasi 15 detik, setelah itu para juri akan mengeliminasi sepuluh kontestan dan maju ke babak sepuluh besar.
Afsel, Filipina, dan Venezuela Masuk Top 3 Miss Universe 2018
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah penjurian babak top 10, eliminasi berlanjut ke babak selanjutnya yaitu posisi lima besar dan tiga Miss Universe 2018 . Setelah penilaian baju renang dan juga gaun malam, para juri memutuskan bahwa posisi lima besar ditempati oleh wakil dari Puerto Rico, Vietnam, Filipina, Afrika Selatan, dan Venezuela. Di babak lima besar, mereka diberi pertanyaan tentang masalah-masalah besar yang terjadi di dunia. Pertanyaan ini harus dijawab dalam waktu 30 detik.
Berdasarkan jawaban dari kelima perempuan tersebut, terpilih peringkat tiga besar. Peringkat tiga besar ini ditempati oleh Afrika Selatan, Filipina, dan juga Venezuela. Wakil dari Afrika Selatan memuaskan para juri dengan pertanyaan tentang perlukah negara memberikan pembatasan jumlah pengungsi di negaranya. "Saya rasa semua negara pasti punya aturannya sendiri, tapi di balik itu, kita semua manusia yang punya sisi kemanusiaan. Mereka butuh perlindungan, simpati, dan juga kebaikan hati dari negara-negara lain untuk membantu mereka," ungkap Miss South Afrika. Sedangkan Miss Philipines diberikan pertanyaan seputar legalisasi mariyuana. "Sebagai orang yang belajar tentang kesehatan, legalisasi mariyuana bisa digunakan untuk pengobatan, tapi bukan untuk recreational . Alkohol juga diperbolehkan asal digunakan dengan tepat."
Berbeda dengan kedua rekannya, Miss Venezuela mendapat pertanyaan seputar kontes kecantikan. Dalam beberapa kasus, ada pihak-pihak yang mengatakan bahwa kontes kecantikan melawan gerakan feminis. "Sekarang ini kita hidup di era yang baru, di mana kontes kecantikan bukan hanya soal kecantikan tapi juga empati dan kebaikan hati. Lewat kontes seperti perempuan bisa membuktikan dirinya bisa menjadi apapun yang dia inginkan." (chs/chs)
Jakarta - Puteri Indonesia 2018 Sonia Fergina Citra siap menjalani grand final Miss Universe 2018 hari ini. Ini perjuangan Sonia hingga kini babak final Miss Universe.
Jakarta - Wakil Indonesia di ajang Miss Universe 2018, Sonia Fergina Citra hari ini akan berkompetisi. Puluhan pendukung datang dengan heboh, bahkan ada yang berkebaya.
