Contact Form

 

Stan Lee, Penyelamat Marvel dari Tantangan DC Comics dan Kebangkrutan


KOMPAS.com - Stan Lee tutup usia dalam usia ke-95 pada hari ini, Selasa (13/11/2018). Sebagai sosok yang ikut menciptakan karakter ikonik seperti Spider-Man, Iron Man, Captain America, dan Hulk, namanya memang dikenal luas hingga berbagai negara.

Stan Lee mulai berkecimpung di dunia komik pada 1939. Dia memulai karirnya sebagai penulis naskah untuk komik superhero dan misteri di perusahaan penerbitan milik kawannya. Berkat keterampilannya, dia menjabat sebagai kepala editor dalam usia yang cukup muda, yaitu 19 tahun.

Kerja kerasnya dalam dunia komik mendapat sorotan dari berbagai perusahaan ketika itu. Berbagai tawaran kerap datang kepada dirinya. Berawal dari kepala editor, imajinasi Stan Lee mengenai sebuah penciptaan karakter komik mulai terasah dan berkembang.

Perusahaan Timely Publications menjadi tempat Lee mengembangkan karyanya. Ketika Perang Dunia II bergejolak, industri komik bertemakan superhero mengalami penurunan. Akhirnya, pada 1950-an Timely Publications berubah nama menjadi Atlas Comic.

Berawal dari Atlas Comic, yang kemudian berubah menjadi Marvel Comics pada era 1960-an, nama ini masih digunakan dan menghasilkan beberapa karakter komik superhero yang banyak dikenal.

Baca juga: Stan Lee Tutup Usia, Musisi hingga "Tony Stark di Dunia Nyata" Berduka

KOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA Replika Thor dan Hulk di pameran 10 tahun Marvel Studios, ArtScience Museum, Marina Bay Sands, Singapura.

Pada era 1960-an, Marvel mendapat tantangan dari rivalnya, yaitu DC Comics. Saat itu DC Comics berhasil menghadirkan dan menghidupkan beberapa ikon karakter superhero seperti Batman dan Superman.

Martin Godman selaku pendiri Marvel berusaha memberikan wewenang kepada Lee untuk membuat ikon tandingan.

Dilansir dari The Washington Post , Lee ditantang untuk menghadirkan lawan bagi komik Justice League of America yang merupakan andalan DC Comics.

Bekerja sama dengan temannya, Jack Kirby, Stan Lee akhirnya menciptakan The Fantastic Four . Komik ini berkisah tentang empat orang yang memiliki kekuatan super nan mengagumkan.

Mister Fantastic memiliki kekuatan elastisitas yang membuatnya tubuhnya lentur seperti karet. Invisible Women mampu menghilang dan lenyap kapan saja.

Karakter Human Torch yang mampu mengendalikan kekuatan api dalam tubuhnya. Terakhir adalah The Thing memiliki kulit keras dan dijuluki sebagai manusia batu yang kerap memberikan kritikan pedas terhadap ketiga temannya.

Kesuksesan Fantastic Four disusul dengan kehadiran karakter berikutnya, misalnya Hulk, Spider-Man, Doctor Strange, Daredevil, dan X-Men. Berkat inilah, dia berhasil melambungkan nama Marvel.

Marvel Comics menjadi waralaba yang sangat populer, dan Stan Lee dipromosikan menjadi direktur editor dan penerbit pada tahun 1972.

Lee lantas menjadi petinggi Marvel Comics pada tahun 1972. Komik miliknya mulai diadaptasi dalam film di tahun 1990 berjudul Captain America .

Baca juga: Stan Lee Meninggal Dunia, Para "Superhero" Berduka...

Pada 1996, Marvel dinyatakan pailit. Pemilik perusahaan saat itu, Ronald Perelman, menjual sahamnya. Hal ini menjadikan kemerosotan pengembangan dunia komik Marvel saat itu.

Setelah serangkaian proses penyelesaian pengadilan, Marvel pindah kepemimpinan dan mulai bangkit.

Kehadiran Stan Lee menjadi penting bagi Marvel. Berbagai imajinasi karyanya mampu membuat Marvel bangkit.

Stan Lee juga membawa Marvel berkembang menjadi sebuah figur penting yang telah mengilhami beragam film blockbuster seperti Iron Man, X-Men, Thor, dan The Avengers . Akhirnya, dia juga terjun langsung dalam pengembangan film-film Marvel.

Kini Stan Lee telah tiada. Dia meninggal dunia pada Senin (12/11/2018) pagi di Cedar-Sinai Medical Center, Los Angeles. Sosoknya dikenal sebagai kreator yang paling berpengaruh dalam dunia komik Marvel.




KOMPAS.com — Meninggalnya pendiri Marvel Comics, Stan Lee, menimbulkan duka di banyak kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa, dari orang biasa hingga selebritas dunia.

Dengan sejumlah karya komik yang ikut diciptakan, Stan Lee memang menjadi dunia lebih berwarna.

Karakter superhero, seperti Captain Amerika, Iron Man, Thor, X-Men, Spider-Man, Hulk, Doctor Strange, Daredevil, dan Fantastic Four, menjadi sosok rekaan ikonik yang menjadi idola.

Ungkapan duka atas meninggalnya Stan Lee tidak hanya diungkapkan para aktor yang berperan sebagai superhero dalam film besutan Marvel Entertainment.

Baca juga: Stan Lee Meninggal Dunia, Para Superhero Berduka...

Namun, ungkapan kehilangan atas meninggalnya Marvel itu juga diungkapkan banyak selebritas dunia, mulai dari kalangan musisi, aktor, hingga pengusaha teknologi.

Berikut di antaranya:

Bassist grup rock legendaris KISS, Gene Simmons, mengucapkan terima kasih atas karya-karya Stan Lee yang membuat masa kecilnya lebih menyenangkan.

Simmons menilai bahwa karakter seperti Hulk, Fantastic Four, Thor, dan lainnya membuat dia berani untuk berpikir dan bermimpi besar.

To Stan Lee: Thank you for making my childhood so much more exciting with your astonishing superhero characters. Thank you for inspiring me to think and dream big. Thank you for the Hulk, Thor, Fantastic Four and many others. You will be sadly missed. RIP.


Trailer dua film animasi, yang bisa jadi paling ditunggu-tunggu, membuat netizen heboh karena kemunculannya nyaris bareng: Detective Pikachu vs Toy Story 4.




Penulis komik Marvel, Stan Lee meninggal dunia pada Senin (12/11) waktu Amerika Serikat. Ia menghembuskan napas terakhirnya di usia 95 tahun.



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply