Contact Form

 

Hasil Liga Champions: MU, Man City, Real Madrid, Juventus Lolos


BANJARMASINPOST.CO.ID - Pertandingan Real Madrid '>AS Roma vs Real Madrid dalam babak pertama gameweek 5 Grup G Liga Champion s di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (28/11/2018) pukul 03.00 WIB dimenangkan Real Madrid dengan skor akhir 2-0.

Pertandingan Liga Champion 2018 ini berlangsung seru mulai dari menit awal, AS Roma  dan Real Madrid silih ganti menyerang dalam sepuluh menit pertama laga babak pertama. Namun, pergerakan bola kerap macet pada tiga perempat akhir lapangan.

Menit ke-7 Lucas Vazquez tampak menyentuh bola di areal kotak 16 Real Madrid setelah terlibat duel dengan Aleksandar Kolarov di laga Liga Champions 2018 . Namun, wasit Clement Turpin tak memberikan hadiah tendangan titik putih bagi AS Roma di.

Permainan keras Los Blancos memakan korban yakni Stephan El Sharaawy, yang harus ditandu dan digantikan Justin Kluivert pada menit ke-22 di laga Liga Champion 2018 itu.

Baca: Hasil Akhir Juventus vs Valencia Liga Champion 2018, Skor 1-0, Umpan Ronaldo Berbuah Gol

Baca: Hasil Manchester United vs Young Boys Liga Champion 2018, Skor Akhir 1-0, Gol Dramatis Fellaini

Baca: Hasil Akhir Manchester City vs Olympique Lyon Liga Champions 2018, Skor 2-2, Laga Dramatis City

El Sharaawy mengalami masalah setelah betubrukan dengan Dani Carvajal, selang beberapa menit kakinya diinjak Luka Modric.

Walau demikian, agresivitas serangan tim tuan rumah tidak berkurang. Malah semakin menjadi-jadi setelah masuknya Kluivert.

Sayang, kolektivitas pemain Madrid saat bertahan memang jempolan dan sejumlah peluang Roma nihil gol.

Jelang laga berakhir, lagi-lagi Roma menyia-nyiakan peluang setelah Under menerima umpan Patrik Schick dan hanya tinggal berhadapan dengan Courtois.

Babak pertama pun berakhir tanpa gol untuk kedua tim.

Babak kedua I Giallorossi tak mengendurkan serangan dan terus menekan, hingga membuat barisan pertahanan El Real terus bekerja keras demi tak kebobolan.




TEMPO.CO , Jakarta - Manchester United, Manchester City, Real Madrid, Juventus, Bayern Munchen, AS Roma, dan Ajax Amsterdam sama-sama berhasil meraih tiket babak 16 Liga Champions , Rabu dinihari WIB, 28 November 2018. Dari Grup E, Bayern dan Ajax sama-sama melaju setelah menang pada laga pekan kelima. Bayern menang 5-1 saat menjamu Benfica, sedangkan Ajax mengalahkan AEK Athens 2-0. Bayern, yang menang berkat dua gol Arjen Robben dan Roberto Lewandowski serta satu gol Franck Ribery, kini mengemas nilai 13. Ajax mengumpulkan nilai 11. Dengan satu laga tersisa, keduanya tak mungkin lagi dikejar Benfica (4). Dari Grup F, Manchester City melaju setelah meraih hasil seri 2-2 di kandang Lyon. Gol Lyon dicetak Maxwel Cornet (55 dan 81), sedangkan gol City diceploskan Aymeric Laporte (62) dan Sergio Aguero (81).

The Citizens kini mengemas nilai 10, mengungguli Lyon (7) dan Shakthar (5). Dengan satu laga tersisa, City dipastikan aman di posisi dua besar, meski belum bisa memastikan posisi juara grup. Dari Grup G, Real Madrid melaju dengan kemenangan 2-0 di kandang AS Roma. Tiket babak 16 besar itu dipastikan oleh gol Gareth Bale (47) dan Lucas Vasquez (59). Madrid tak mungkin tergeser dari dua besar karena sudah mengumpulkan nilai 12, mengungguli Roma (9), Viktoria Vlzen (4), dan CSKA Moscow (4). Meski kalah AS Roma juga ikut melaju ke babak 16 besar. Dari grup H, Juventus melaju bersama Manchester United. Juventus melaju setelah menang 1-0 saat menjamu Valencia, sedangkan Manchester United lolos berkat kemenangan 1-0 ketika menyambut Young Boys. Juventus, yang menang berkat gol Mario Mandzukic, mengumpulkan nilai 12. Sedangkan MU meraih nilai 10 berkat gol Marouane Fellaini. Kedua tim itu tak mungkin dikejar Valencia (5) di posisi ketiga. Hasil Liga Champions Grup E AEK Athens 0 - 2 Ajax Bayern Mnchen 5 - 1 Benfica Grup F Hoffenheim 2 - 3 Shakhtar Donetsk Lyon 2 - 2 Manchester City Grup G CSKA Moscow 1 - 2 Viktoria Plzen Roma 0 - 2 Real Madrid Grup H Juventus 1 - 0 Valencia Manchester United 1 - 0 Young Boys.




ROMA, KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Santiago Solari, ingin timnya bisa bangkit dari hasil buruk di Liga Spanyol saat bertandang ke markas AS Roma, Stadion Olimpico.

Laga AS Roma versus Real Madrid ini merupakan lanjutan penyisihan Grup G Liga Champions, Selasa (27/11/2018) atau Rabu dini hari WIB.

Real Madrid datang dengan modal yang tidak bagus seusai dipermalukan Eibar 0-3, akhir pekan lalu.

Solari mengaku sudah melupakan kekalahan pertamanya sebagai pelatih Real Madrid dan kini hanya fokus melawan AS Roma.

"Eibar memang sangat sulit, tapi itu sudah berakhir. Kami berbicara tentang itu dan kami akan mencoba untuk berbenah," kata Solari dikutip dari situs Four Four Two.

"Kami datang ke Roma di kompetisi yang berbeda. Kami harus fokus di Liga Champions dan kami tidak peduli hal lainnya sekarang," tutur Solari menambahkan.

Baca juga: Prediksi Line-up AS Roma Vs Real Madrid - Duel (Tanpa) Gelandang Bertahan

Seusai hasil melawan Eibar, posisi Solari yang baru saja dipermanenkan kini kembali dipertanyakan. Kapasitas Solari yang hanya punya pengalaman di level junior dinilai tidak pantas menangani tim sebesar Real Madrid.

Menurut Solari, tekanan tersebut akan selalu terjadi kepada siapa pun pelatih Real Madrid. Solari mengaku tidak tertekan dengan cibiran dari pihak luar.

"Setiap hari dan setiap laga adalah ujian di sini. Saya sudah berada di sini selama 16 tahun dan saya sudah melewati berbagai macam ujian," kata Solari.

"Karena alasan ini lah, Real Madrid adalah klub yang paling banyak memenangi sejarah permainan," ujar pelatih asal Spanyol ini menambahkan.

Baca juga: AS Roma Vs Real Madrid - Awas Ditembak Edin Dzeko, Los Blancos!

Laga AS Roma versus Real Madrid akan menjadi debut Solari di Liga Champions. Tekanan kepada Solari begitu besar mengingat Real Madrid adalah juara bertahan selama tiga musim terakhir.

Langkah pertama yang harus dilakukan Solari adalah memastikan satu tempat untuk Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions.

Hal itu bisa dilakukan dengan cara menahan imbang AS Roma pada laga nanti. Real Madrid dan AS Roma merupakan penghuni peringkat dua teratas di klasemen Grup G dengan koleksi sembilan poin.


VIVA  – Legenda Barcelona, Andres Iniesta, ternyata pernah membenci mantan klubnya tersebut. Itu terjadi beberapa puluh tahun silam kala dia masih bocah.

Saat itu, pemain yang kini berusia 34 tahun itu diketahui merupakan fans Albacete (klub yang berbasis di kota kelahirannya) serta Barcelona. Namun, kecintaan Iniesta terhadap Barcelona sempat berakhir pada 1992. Itu terjadi usai Barcelona membantai Albacete 7-1 di LaLiga.

"Saat saya masih kecil, buat saya hanya ada tentang Albacete dan Barcelona," kata Iniesta seperti dikutip dari Marca, Selasa 27 November 2018. "Suatu hari, Barcelona menghajar klub saya tujuh gol. Itu membuat saya marah. Di periode itulah saya mulai ragu dan berbalik mendukung Real Madrid," lanjutnya.

Tapi, siapa kira, klub yang dia sempat benci itu ternyata akhirnya yang membesarkan namanya. Pada 1996, dia dipanggil masuk akademi Barcelona, La Masia. Sejak 2002, dia pun masuk tim senior Barcelona hingga 2018 akhirnya memutuskan pindah dan bergabung ke klub Jepang, Vissel Kobe. Selama 16 tahun membela Barcelona, dia telah meraih puluhan trofi juara. Trofi itu di antaranya: LaLiga (9), Liga Champions (4), Copa del Rey (6) hingga Piala Dunia Klub (3). (one)



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply