Bola.com, Sidoarjo - Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi, menjadi ikon Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2018. Keduanya terlihat menonjol karena merupakan saudara kembar. Bagas dan Bagus selalu menjadi andalan Fakhri Husaini, dan sering dimainkan bersamaan.
Dua pemain asal Magelang, Jateng, itu meluapkan kegembiraan dan berlari mengelilingi lapangan, sambil memberikan salam kepada suporter.
"Saya senang sekali akhirnya kami menjadi juara, Indonesia juara!" kata Bagus.
Tak hanya meraih juara, Bagus juga mendapat titel sebagai top scorer Piala AFF U-16 2018 dengan torehan 12 gol. Walau pada final tak mencetak gol, Bagus sukses menjadi algojo dalam drama adu penalti.
Perjuangan keras dilalaui Bagas dan Bagus, bersama seluruh tim pada partai final di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Bagas bahkan harus menjalani pertandingan dengan luka di pelipis kiri. Ia mengenakan perban.
"Senang karena kerja keras kami terbayar lunas. Terima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia," kata Bagas.
Timnas Indonesia U-16 meraih juara Piala AFF U-16 2018 setelah memenangi duel lewat adu penalti kontra Thailand, dengan skor 4-3 (1-1). Indonesia menjadi tim yang tak terkalahkan sepanjang turnamen dan mencetak gol terbanyak (22 gol).
Setelah Piala AFF U-16 2018 tuntas, Bagas dan Bagus bersama skuat Timnas Indonesia U-16 harus segera bersiap untuk menjalani Piala AFC U-16 2018 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, mulai 20 September-7 Oktober mendatang. Berita video aksi penyelamatan kiper Timnas Indonesia U-16, Ernando Ari, saat adu penalti melawan Thailand U-16 pada final Piala AFF U-16 2018, Sabtu (11/8/2018).
TRIBUNNEWS.COM - Piala AFF U-16 menjadikan kampung si anak kembar, Amiruddin Bagas Kaffa Arisqi dan Amiruddin Bagus Kahffi Alfikri, dilanda euforia sepak bola.
Apalagi, Bagas dan Bagus mengantarkan tim nasional U-16 ke final menghadapi Thailand, Sabtu (11/8/2018).
Penampilan dua bersaudara ini memang ciamik. Bagus menunjukkan ketajamannya di Piala AFF U-16 dengan mengoleksi 12 gol sekaligus mengantarkannya sebagai top scorer.
Saat melawan Vietnam, kolaborasi keduanya membuahkan gol. Umpan Bagas dituntaskan dengan baik oleh sang adik.
Kegemilangan timnas U-16 menjadikan Bagas dan Bagus kian tenar. Kediaman kedua bersaudara itu di Dusun Sindas, Pancuran Mas, Secang, Magelang, pun kian ramai dikunjungi tidak hanya warga desa, tetapi juga dari luar dusun.
TRIBUNSTYLE.COM - Kemenangan timnas U-16 pada piala AFF kemarin membawa kebahagaiaan.
Banyak yang menarik dari pertandingan yang digelar semalam (11/8/2018).
Salah satunya adalah anak kembar, Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi.
• Biasa Make Up Tebal dan Dikira Tante-tante, Aurel Hermansyah Kini Dipuji Saat Tampil Lebih Natural
Duo kembar ini bahkan sampai sering dikatakan sebagai Upin Ipin Indonesia.
Bahkan ketika pertandingan kemarin keduanya mengitari stadion Delta Sidoarjo dengan membawa poster.
Poster yang dibawa si kembar ini sekilas mirip dengan tokoh kartun Upin Ipin.
Namun ternyata gambarnya sudah dimodifikasi dengan foto mereka berdua.
Bahkan gambar Bagas Bagus dalam poster tersebut juga memakai seragam Timnas.
Dilansir dari BolaSport.com Bagas Bagus merasa senang dengan adanya poster ini.
“Perasaan saya senang lah tentunya dengan dukungan itu. Jarang-jarang ada suporter fanatik yang seperti itu. Saya salut sekali sama suporter Indonesia yang hebat,” tegas Bagus, pemain yang sudah mencetak 12 gol di Piala AFF U-16.
BOLASPORT.COM – Piala AFF U-16 menjadikan kampung si anak kembar, Amiruddin Bagas Kaffa Arisqi dan Amiruddin Bagus Kahffi Alfikri, dilanda euforia sepak bola. Apalagi, Bagas dan Bagus mengantarkan tim nasional U-16 ke final menghadapi Thailand, Sabtu (11/8/2018).
Penampilan dua bersaudara ini memang ciamik. Bagus menunjukkan ketajamannya di Piala AFF U-16 dengan mengoleksi 12 gol sekaligus mengantarkannya sebagai top scorer.
Saat melawan Vietnam, kolaborasi keduanya membuahkan gol. Umpan Bagas dituntaskan dengan baik oleh sang adik.
Kegemilangan timnas U-16 menjadikan Bagas dan Bagus kian tenar. Kediaman kedua bersaudara itu di Dusun Sindas, Pancuran Mas, Secang, Magelang, pun kian ramai dikunjungi tidak hanya warga desa, tetapi juga dari luar dusun.
(Baca Juga: Optimisme Fakhri Husaini Jelang Final Piala AFF U-16 2018 )
(Baca Juga: Delapan Jam Sebelum Kick-Off Final Piala AFF U-16, Tiket Sudah Habis )
Apalagi setiap timnas U-16 bertanding, keluarga Bagas dan Bagus menggelar nonton bareng (nobar).
“Kalau nobar, semua warga dusun datang ke rumah. Ayah menyediakan layar lebar untuk nonton bareng sejak pertandingan pertama melawan Filipina. Tidak hanya di rumah, tetapi juga di desa tetangga juga menggelar nobar. Sejak di timnas U-16, dusun kami menjadi makin ramai,” ujar Nurida Ulfa Maharani, kakak pertama dari Bagas dan Bagus, kepada BolaSport.com.
