Contact Form

 

5 Fakta Menarik Manchester United Vs Leicester City


MANCHESTER, KOMPAS.com - Manchester United mengawali Premier League - kasta teratas Liga Inggris - dengan kemenangan atas Leicester City, Jumat (10/8/2018) atau Sabtu dini hari WIB.

Dua gol kemenangan Manchester United pada pertandingan di Stadion Old Trafford itu dicetak oleh Paul Pogba pada menit ketiga dan Luke Shaw pada menit ke-83. Leicester City memperkecil kedudukan pada pengujung laga lewat Jamie Vardy.

Hasil ini meneruskan tren positif Manchester United yang selalu menang pada laga pembuka Premier League dalam empat musim beruntun atau sejak pekan pertama 2015-2016.

Baca: Review Lengkap Manchester United Vs Leicester City

Berikut adalah lima fakta menarik laga Manchester United vs Leicester City, seperti dilansir dari Opta:

1 - Luke Shaw baru bisa mencetak gol pertamanya bagi Manchester United sejak dibeli pada 2014. Dia butuh 67 pertandingan untuk bisa mencetak gol debutnya bagi Setan Merah.

3 - Gawang Leicester City selalu kemasukan terlebih dahulu pada laga pekan pertama Premier League dalam tiga musim beruntun.

11 - Dalam 11 pertandingan ketika Paul Pogba mencetak gol, Manchester United selalu mengakhiri laga dengan kemenangan. Torehan 11 kemenangan itu merupakan rekor tertinggi di Premier League, menyamai catatan Ryan Babel.

11 - Paul Pogba has scored in 11 Premier League games and ended on the winning side in all of them – a joint-record he shares with Ryan Babel. Charm. pic.twitter.com/ZYQbN5qgxp


Storm clouds remain heavy over Manchester United with even this vital opening Premier League victory against Leicester City failing to lift the dark mood of Jose Mourinho.

Goals from Paul Pogba and Luke Shaw – which felt strangely appropriate given the uncertainty over their futures under Mourinho – were not enough for the manager to move on from his burning sense that he has been badly let down this summer by the club’s hierarchy.

Post-match and Mourinho was talking failed transfer targets and tricky pre-seasons – again – and he made a barbed comment about how managers nowadays should all be re-defined as head coaches such is the power they have had to cede to their clubs. A bit like the fable of the scorpion and the fox he just cannot help himself.

Goodness knows what Mourinho’s reaction would have been had United lost to a reshaped Leicester who preyed on that uncertainty and pushed and pushed before scoring in injury-time through substitute Jamie Vardy. The final play of the match was United watching nervously as a header from a Leicester corner, and with goalkeeper Kasper Schmeichel in the home penalty area, drifted wide.

The match itself was a microcosm of how Mourinho is perceived. It was either an important, encouraging win earned through managing the depleted resources available to him – for example using 22-year-old attacking midfielder such as Andreas Pereira in a deeper role – or another example that they are a maddeningly constrained curiosity given the vast resources available to them. They won; but they did not win convincingly.


INDOSPORT.COM – Laga perdana Premier League antara Manchester United vs Leicester City akhirnya telah rampung digelar pada Sabtu (11/08/18) dini hari WIB.

Bermain di Stadion Old Trafford, anak asuh Jose Mourinho sukses taklukan Leicester dengan skor tipis 2-1. Dua gol kemenangan Man United diciptakan oleh Paul Pogba dan Luke Shaw. Sedangkan, gol tima tamu dicetak Jamie Vardy.

Sepanjang babak pertama, Man United tampil tidak cukup baik meski memulai laga dengan keunggulan. Pogba cs sempat tertekan sepanjang 45 menit, dan dipaksa bermain bertahan.

Namun, penampilan Man United berubah pada babak kedua. Mereka tampil dominan, meski serangan kadang mengandalkan serangan balik.

Dengan hasil ini, Manchester United berhasil menduduki posisi puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris musim 2018/19, dengan tiga poin.




TRIBUN-MEDAN.COM - Manchester United menang 2-1 atas Leicester City dalam laga pembuka Liga Inggris 2018-2019 di Stadion Old Trafford, Manchester, Jumat (10/8/2018) waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB.

Dikutip BolaSport.com dari situs resmi Premier League, Leicester City sebenarnya tampil lebih mendominasi.

The Foxes memimpin penguasaan bola dengan 53,8 persen.

Dari segi peluang, Leicester memiliki 13, di mana 4 mengarah tepat sasaran.

Baca: Liga Inggris Bergulir, Berikut Daftar Transfer Pemain Musim Ini, Termasuk MU dan Liverpool

Baca: Tudingan Ahmad Dhani soal PAN - PKS Ditawari Rp 3 Triliun agar ke Jokowi, Reaksi Gibran di Medsos

Baca: Young Lex Babak Belur Disebut Cari Sensasi, Anji Bocorkan Garap Proyek Lagu Bersama

Adapun Manchester United mempunyai 8 kesempatan yang 6 di antaranya menuju ke gawang.

Mengambil inisiatif serangan sejak awal pertandingan, Man United langsung mendapat penalti pada menit ke-2 setelah pemain Leicester, Daniel Amartey, menyentuh bola dengan tangan di kotak 12 pas.

yang maju sebagai eksekutor, tanpa cela menjalankan tugasnya. Man United unggul 1-0.

Tersengat dengan gol cepat tuan rumah, Leicester City mencoba keluar dari tekanan.

Pada menit ke-29, pasukan Claude Puel nyaris menyamakan kedudukan andai tendangan jarak dekat James Maddison tak ditepis dengan super oleh kiper Manchester United, David De Gea.

Manchester United, Paul Pogba , mencetak gol via penalti dalam laga Liga Inggris kontra Leicester City di Stadion Old Trafford, Manchester pada 10 Agustus 2018." />

Gelandang Manchester United, Paul Pogba, mencetak gol via penalti dalam laga Liga Inggris kontra Leicester City di Stadion Old Trafford, Manchester pada 10 Agustus 2018.



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply