Contact Form

 

Presiden Jokowi Ditunggu pada Hari Anak Nasional, Anak-anak Ingin Curhat


BANJARMASINPOST.CO.ID - Setiap 23 Juli diperingati sebagai hari anak nasional atau Children's Day.

Ada sejumlah ucapan atau kata-kata bijak untuk menyambut Hari Anak Nasional 2018 yang dirangkum dari berbagai sumber.

Kata-kata Bijak Hari Anak Nasional itu berisi kalimat motivasi peringatan setiap tahun.

Baca: Childrens Day Hiasi Halaman Google Doodle, Peringatan Hari Anak Nasional 2018 Hari Ini

Baca: 23 Juli Indonesia Peringati Hari Anak Nasional, Begini Perayaan Hari Anak di 5 Negara Ini

Berikut Kata-kata Bijak Hari Anak Nasional Terbaru untuk menjadi motivasi terbesar dalam mendidik si buah hati spesial :

1. Anak adalah pelita, dengannya cahaya kebanggaan dan arah menuju masa depan terpapar dengan gamblang dan jelas.

2. Hari anak adalah hari penghargaan sebesar-besarnya buat mempersiapkan generasi penerus perjuangan bangsa.

3. Anak adalah buah hati yang selalu hadir dan menjadi harapan masa depan peradaban. wartasolo mengucapkan selamat hari anak nasional.

4. Pengorbanan terbaik orang tua bila anak-anaknya mampu menjadi generasi unggulan penerus cita-cita bangsa dan negara.

5. Tidak hanya menjadi tumpuan keluarga melainkan anak adalah secercah asa yang menjadi penjelas masa depan bangsa.

6. Sebuah bangsa akan besar bila memiliki sikap besar terhadap anak-anak generasi penerus.




TEMPO.CO , Surabaya - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise mengatakan pentingnya membuat komitmen pada peringatan Hari Anak Nasional .  Di hadapan Forum Anak Nasional 2018 di Surabaya, Yohana Yembise minta mereka berperan memutus mata rantai kekerasan terhadap anak-anak. Menurut Menteri Yohana, di negara-negara maju sudah tidak ada lagi anak-anak yang dipukul atau mengalami kekerasan. "Saya minta kalian berjanji, kalau berkeluarga nanti jangan melakukan kekerasan kepada anak-anak kalian," kata Yohana saat menutup Forum Anak Nasional 2018 di Surabaya, Minggu, 22 Juli 2018. Baca: Hari Anak, Aktivis Perempuan Serukan Pencegahan Pernikahan Dini Yohana mengatakan, negara-negara maju yang sudah tidak ada lagi kasus kekerasan terhadap anak karena kesadaran masyarakatnya sudah tinggi. Sebab, kekerasan terhadap anak juga akan dihukum berat. "Dendanya ribuan dolar. Di Indonesia sudah ada Undang-Undang Perlindungan Anak, karena itu jangan ada lagi kekerasan terhadap anak".

Yohana juga meminta para peserta Forum Anak Nasional 2018 untuk meningkatkan peran sebagai pelopor dan pelapor dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak. Menurut Yohana,anak-anak adalah pewaris kepemimpinan bangsa. Indonesia di masa depan adalah milik anak-anak. "Pada saat bermain, bermainlah dengan senang hari dan bergembira bersama kawan-kawan. Namun, jangan lupa saat belajar, belajarlah dengan tekun sungguh-sungguh agar dapat meraih prestasi," katanya. Forum Anak Nasional 2018 diikuti 516 anak dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. Setelah acara penutupan, anak-anak akan mengikuti puncak Hari Anak Nasional 2018 yang diselenggarakan pada Senin, 23 Juli 2018 di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur.




SURABAYA, KOMPAS.com - Kehadiran Presiden RI Joko Widodo sangat diharapkan oleh anak-anak dalam peringatan puncak Hari Anak Nasional 2018 di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan , Jawa Timur , Senin (23/7/2018).




CIREBON , KOMPAS.com – “Saya kaget dan terkejut, tapi juga senang. Karena jujur, saya sendiri lupa kalau hari ini Hari Anak Nasional ,” kata Sartini sambil senyum dan menggendong anaknya, Senin (23/7/2018) pagi.

Ungkapan itu disampaikan Sartini seusai mendapatkan balon dan bunga dari sejumlah petugas PT KAI Daop III Cirebon di tempat duduknya. Sartini yang duduk bersama rombongan ibu rumah tangga lainnya mengaku senang, karena baru pertama kali naik kereta api langsung mendapat kejutan seperti ini.

Meski kejutan itu bukan untuk dirinya, tapi aksi ini berhasil membuat anaknya dan anak-anak temannya senang.

Baca juga: Presiden Jokowi Ditunggu pada Hari Anak Nasional, Anak-anak Ingin Curhat “Sungguh, saya ga ngira. Pertama kali naik kereta api mendapat kejutan seperti ini. Saya apreasiasi petugas kereta api Cirebon yang memperingati hari anak dengan membagikan balon dan bunga. Anak saya tampak senang sekali,” ungkap Sartini. Sartini bercerita, ia bersama empat ibu rumah tangga dan empat anak lainnya hendak berangkat dari Cirebon menuju Stasiun Gambir Jakarta. Dia baru saja menikmati liburan akhir pekan di Cirebon. Aksi sejumlah petugas PT KAI Daop III Cirebon dimulai sejak Senin (23/7/2018) pagi.

Mereka masuk ke dalam gerbong bukan untuk memeriksa karcis atau barang-barang, namun memberikan kejutan bagi anak-anak yang berada di sepanjang gerbong kereta api Cirebon Ekspres. Ya, rombongan yang dipimpin Wisnu Pramudya, Deputi Vice Presiden PT KAI Daop III Cirebon, langsung menemui anak-anak dan membagikan balon dan bunga.

Baca juga: Sekjen DPP Sebut Dukungan Demokrat Jatim ke Jokowi Belum Final

Pantauan kompas.com, sejumlah anak-anak yang sedang bermain di lorong jalan seketika mendekati petugas. Mereka meminta dan mengambil sendiri balon pilihannya. PT KAI Daop III Cirebon menyediakan 100 balon dengan dua warna yakni biru dan orange, serta 100 tangkai bunga berwarna merah dan putih.

“Kami sediakan balon dan bunga masing-masing 100 buah. Pembagian ini berlangsung sejak pagi hingga Senin siang nanti,” kata Wisnu saat pembagian berlangsung. Wisnu menyampaikan, ini merupakan upaya PT KAI Daop III Cirebon dalam rangka memperingati sekaligus mengapreasi Hari Anak Nasional.

Bunga dan balon diberikan kepada anak-anak di sepanjang gerbong kereta api Cirebon Ekspres, dan anak-anak yang sedang bermain di arena anak di dalam ruang tunggu. Wisnu menambahkan, aksi unik di tiap perayaan yang dilakukan petugas merupakan langkah PT KAI Daop III Cirebon untuk terus mendekatkan diri dengan masyarakat.

Dalam pembagian itu juga sejumlah petugas mengedukasi para penumpang, dewasa maupun anak-anak tentang kereta api.

Kompas TV Prihatin akan kondisi selokan yang kotor warga Bantul, Yogyakarta merombak saluran irigasi menjadi kolam ribuan ikan.



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply