Contact Form

 

Mantan PM Malaysia, Najib Razak, ditangkap atas dugaan korupsi 1MDB


Mantan PM Najib Razak akan dikenakan dakwaan Rabu (04/07).

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak ditahan oleh badan antikorupsi terkait dugaan korupsi lembaga investasi negara, 1MDB. Najib, dituduh terlibat dalam dugaan korupsi hampir Rp64 triliun dan akan dikenakan dakwaan Rabu (04/07) pagi di Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur. Najib kalah dalam pemilihan umum bulan Mei lalu setelah partai koalisi oposisi menang dan mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad kembali berkuasa. Menurut pernyataan gugus tugas 1MDB yang dibentuk PM Mahathir Mohamad, Najib ditahan pada pukul 14:35 waktu setempat (13:35 WIB) di kediamannya terkait dengan masalah SRC, cabang 1MDB. Badan anti korupsi Malaysia melakukan penyitaan dalam beberapa minggu terakhir ini di sejumlah properti yang dikaitkan dengan Najib. Para penyelidik telah menyita sejumlah barang mewah bernilai lebih dari Rp3,8 triliun di rumahnya. Termasuk di antaranya adalah lebih dari 12.000 perhiasan milik istrinya, Rosmah Mansor. "Keluarga Najib Razak tetap mempertahankan bahwa penyitaan oleh polisi adalah sebagian besar pemberian dari teman, tamu asing, termasuk tamu kerajaan kunjungan resmi serta juga acara keluarga seperti pesta ulang tahun, peringatan, pernikahan dan pertunangan," kata Najib melalui Facebook dan Twitter.

Polisi mengumumkan perhiasan dan permata serta barang mewah lain pada Rabu (27/06) yang disita dari kediaman Najib Razak.

Sebelumnya pada hari Selasa (03/07) penyelidik menanyai produser film Hollywood, Riza Aziz, anak laki-laki tiri Najib, yang membuat film "Wolf of Wall Street" yang sempat dicalonkan mendapatkan penghargaan Oscar. Riza tiba di kantor MACC didampingi pengacaranya, K. Kumaraendran. Sejumlah laporan media menyebutkan perusahaan yang berkantor di Amerika Serikat, Red Granite, terkait dengan dana yang diselewengkan dari 1MDB. Riza telah menyangkal tuduhan Kementerian Kehakiman AS terkait dengan penerimaan dana tersebut. Istri Najib, Rosmah Mansor juga telah diperiksa komisi anti korupsi Malaysia. Skandal korupsi Najib sendiri berulang kali menyanggah turuhan korupsi dan dinyatakan bersih oleh pihak berwenang Malaysia saat ia masih berkuasa. Namun Najib juga tengah diperiksan oleh sejumlah negara. Ia juga dilarang meninggalkan Malaysia. 1MDB dibentuk Najib pada 2009 dan ditujukan untuk menjadikan Kuala Lumpur sebagai salah satu pusat finansial untuk meningkatkan investasi pemerintah. Namun badan ini mulai menarik perhatian negatif pada awal 2015 setelah tak bisa membayar sekitar US$ miliar yang utang ke bank dan instansi lain. Wall Street Journal kemudian melaporkan bahwa media itu melihat dokumen yang melacak aliran dana US$700 juta ke rekening pribadi Najib. Najib tetap menyanggah menyalahgunakan dana 1MDB atau dana publik lainnya.




Image copyright Reuters Image caption Najib Razak has been accused of pocketing $700m from a state fund

Former Malaysian prime minister Najib Razak has been arrested by anti-corruption authorities and is due to be charged on Wednesday.

Mr Najib, who has long been plagued by allegations of corruption, has been accused of pocketing $700m (£517m) from state development fund 1MDB.

Billions of dollars are unaccounted for from the fund, set up by Mr Najib.

He has been under investigation since his shock election loss in May. Mr Najib denies wrongdoing.

According to a statement by the 1MDB special task force, Mr Najib was arrested at 14:35 local time (06:35 GMT) at his house in relation to matters dealing with SRC, a subsidiary of 1MDB.

He will be charged at 08:30 on Wednesday at the Kuala Lumpur High Court.

Raids in recent weeks have been carried out across properties linked to Mr Najib.

Police say they recovered $273m in luxury goods and cash from a raid in June, calling the seizure of valuables the biggest in Malaysian history.

Jewellery accounted for the biggest portion of the seizure, with the most expensive item being a $1.6m diamond and gold necklace.

A corruption scandal

Mr Najib has always denied the corruption charges and had been cleared by Malaysian authorities while in power, but he is being investigated by several other countries.

He has been banned from leaving Malaysia.

1MDB, set up by Mr Najib in 2009, was meant to turn Kuala Lumpur into a financial hub and boost the economy through strategic investments.

But it started to attract negative attention in early 2015 after it missed payments for some of the $11bn it owed to banks and bondholders.

Then the Wall Street Journal (WSJ) reported it had seen a paper trail that allegedly traced close to $700m from the fund to Mr Najib's personal bank accounts.

Mr Najib has consistently denied taking money from 1MDB or any public funds.


Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak telah ditangkap. Dia ditangkap di kediamannya di Langgak Duta, Kuala Lumpur hari ini sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Sumber-sumber Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) mengkonfirmasi penangkapan tersebut. "Nantikan pernyataan kami," ujar sumber tersebut seperti dilansir media Malaysia, The Star, Selasa (3/7/2018).

Saat ini, Najib telah dibawa ke kantor pusat MACC. Diduga, penangkapan ini terkait skandal mega korupsi i 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Sebelumnya, satuan tugas khusus yang menyelidiki skandal mega korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB) membekukan 408 rekening bank milik puluhan individu dan perusahaan. Rekening yang dibekukan diduga terkait penyelidikan barang sitaan 1,1 miliar Ringgit (Rp 3,8 triliun) dalam skandal 1MDB. Seperti dilansir The Star dan Malay Mail , Senin (2/7/2018), Satgas 1MDB menyebut ratusan rekening bank yang dibekukan itu merupakan milik 81 individu dan 55 perusahaan. Rekening-rekening itu diduga telah menerima dana 1MDB yang diselewengkan. "Diyakini bahwa rekening-rekening ini terkait dengan penggelapan dan penyelewengan dana 1MDB," sebut Satgas 1MDB dalam pernyataannya. "Rekening-rekening ini juga terlibat dalam lebih dari 900 transaksi yang berlangsung antara Maret 2011 hingga September 2015," imbuh Satgas 1MDB.




KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dilaporkan ditangkap polisi anti- korupsi di rumahnya. Dilansir The Star Selasa (3/7/2018), kuasa hukum Najib berujar, dia ditangkap di kediamannya di Langgak Duta pukul 15.00 waktu setempat.

Baca juga: Pemerintah Malaysia akan Jual Barang-barang yang Disita dari Najib Razak Komisi Anti-korupsi Malaysia (MACC) melalui seorang sumber membenarkan penangkapan itu. "Tunggu pernyataan resmi," ujar sumber itu. Najib ditangkap karena tersandung skandal korupsi melalui lembaga investasi 1Malaysia Development Berhad (1MDB).



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply