Arema FC (4-4-2): Joko Ribowo (kiper); Ricky Ohorella, Arthur Cunha, Purwaka Yudi, Bagas Adi (belakang); Jefri Kurniawan, Hendro Siswanto, Hanif Sjahbandi, Dendi Santoso (tengah); Rivaldi Bawuo, Dedik Setiawan (depan).
Persela Lamongan (4-3-3): Dwi Kuswanto (kiper); Birul Walidain, Wallace Costa, Arif Satria, I Gusti Rustiawan (belakang); Ahmad Baasith, Syahroni, Shohei Matsunaga (tengah); Guntur Triaji, Loris Arnaud, Diego Assist (depan).
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Keberuntungan mengantarkan Arema FC untuk mengalahkan Persela Lamongan pada laga pekan ke-14 Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan , Kabupaten Malang pada Sabtu (7/7/2018).
Duel sesama tim asal Jawa Timur ini tampak berjalan dengan tempo sedang-sedang saja.
Meskipun, delapan tembakan ke gawang telah dilakukan oleh para pemain Arema FC .
Aksi gemilang kiper Persela Lamongan, Dwi Kuswanto menjadi penyebab utama kebingungan lini serang tim tuan rumah yang beralias Singo Edan .
Pada babak kedua, skuat Singo Edan sempat mendapatkan peluang emas melalui akselerasi Dedik Setiawan.
Sayang, sepakan Dedik masih melebar di sisi kiri gawang Dwi Kuswanto pada menit ke-63.
Usaha anak asuh Milan Petrovic akhirnya berbuah gol pada menit ke-74.
Keberuntungan menimpa striker Arema FC , Dedik Setiawan lantaran blocking-nya terhadap sapuan Arif Satria justru masuk ke gawang Persela Lamongan.
Bola sepakan bek Persela, Arif Satria mengenai anggota badan Dedik yang kemudian berbalik arah gawang Persela.
A post shared by Goal Indonesia (@goalcomindonesia) on Jul 5, 2018 at 8:58pm PDT
Artikel dilanjutkan di bawah ini
Bola.net - Kalahkan Persela Lamongan, Arema FC Meroket Arema FC sukses meraih poin penuh kala menjamu Persela Lamongan pada laga pekan ke-14 kompetisi Gojek Liga 1 bersama Bukalapak musim 2018. Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (07/07) ini, klub berlogo singa mengepal tersebut menang melalui gol semata wayang Dedik Setiawan. Berstatus sebagai tim tamu, Persela tak sungkan untuk langsung menggebrak pertahanan Arema begitu laga dimulai. Skuat besutan Aji Santoso ini spontan menyerbu benteng tuan rumah melalui kecepatan Diego Assis, Fahmi Al-Ayyubi, dan Loris Arnaud. Namun, serbuan Laskar Joko Tingkir ini masih gagal membahayakan gawang Joko Ribowo. Sebaliknya, tuan rumah tak mau meladeni permainan cepat dan agresif Persela. Mereka memilih untuk sabar memainkan bola sembari menunggu kelengahan pemain Persela. Tiga menit laga berjalan, Arema memiliki peluang melalui sundulan Rivaldi Bawuo. Namun, bola masih melenceng tipis di sisi kanan gawang Dwi Kuswanto. Arema kembali mendapat peluang pada menit kedelapan. Ipay, sapaan karib Rivaldi, memberikan umpan sundulan ke jantung pertahanan Persela. Namun, Dwi Kuswanto sigap menangkap bola mendahului Arthur Cunha, yang hendak menyundul bola. Semenit berselang, giliran Persela mendapat peluang melalui Loris Arnaud. Beruntung bagi Arema, Joko Ribowo gesit berjibaku dan menghalau serbuan Loris Arnaud. Diego Assis sempat mengancam pertahanan Arema melalui umpan sepakan bebas pada menit 22. Namun, barisan belakang Arema sukses menghalau bola yang mengarah ke tiang jauh. Dua menit berselang giliran Bagas Adi Nugroho yang merepotkan pertahanan Persela melalui sepakan bebasnya. Namun, bola masih melenceng tipis dari sisi kanan gawang Dwi Kuswanto. Setengah jam laga berjalan, Ipay menerima sodoran matang Dendi Santoso. Namun, sepakan penyerang berusia 25 tahun tersebut masih melenceng dari sasaran. Arema harus mengubah komposisi pada menit 32. Purwaka Yudhi harus ditarik usai cedera akibat salah tumpuan kala berduel dengan pemain Persela. Sebagai penggantinya, Arema memasukkan Israel Wamiau. Menit 39, Arema mendapat peluang melalui sepakan jarak jauh Dedik Setiawan. Namun, Dwi Kuswanto sigap menepis bola yang menukik ke gawangnya. Semenit berselang, Dwi Kuswanto kembali menyelamatkan gawangnya. Kali ini, ia terbang menepis bola sepakan melintir Jefri Kurniawan, yang mengarah ke pojok kiri atas gawangnya. Menit 43, giliran Joko Ribowo yang menunjukkan kepawaiannya mengadang serangan lawan. Penjaga gawang Arema ini menepis sepakan bebas Diego Assis, yang mengarah ke sudut kanan bawah gawangnya. Babak kedua, Arema FC mencoba untuk mengambil inisiatif permainan. Mereka langsung coba menguasai bola begitu pertandingan dimulai lagi. Empat menit babak kedua berlangsung, Jefri Kurniawan memberikan sodoran matang pada Dedik di kotak penalti Persela Lamongan. Namun, sepakan pemain berusia 24 tahun tersebut masih melambung di atas pojok kanan atas gawang Dwi Kuswanto. Persela tak mau terus menerus ditekan dan berupaya bermain lebih agresif. Demi menambah daya dobrak, mereka menarik Guntur Triaji pada menit 52 dan memasukkan Sugeng Efendi. Perubahan komposisi ini tak membawa hasil instan bagi Persela. Mereka tetap kesulitan keluar dari tekanan Arema FC. Sulitnya Persela keluar dari tekanan terwujud pada kartu kuning yang diterima Shohei Matsunaga pada menit 59. Gelandang Persela ini melanggar Hanif yang terus menempelnya dengan ketat dalam laga ini. Matsunaga sendiri ditarik pada menit 63 dan digantikan Ahmad Subagja Basith. Menit 64, Dedik Setiawan nyaris membawa Arema unggul melalui sepakannya dari sisi kanan pertahanan Persela. Namun, sepakannya hanya bergulir di depan gawang dan keluar lapangan. Berupaya menambah daya serang, Arema FC kembali mengubah komposisi pemain mereka. Ridwan Tawainella dimasukkan pada menit 68 menggantikan Jefri Kurniawan. Dedik Setiawan akhirnya mencetak gol pada menit 74. Memanfaatkan kemelut di lini pertahanan Persela Lamongan, ia mencocor bola ke gawang yang sudah kosong. Semenit berselang, Arema nyaris menambah keunggulan kala Dedik Setiawan dan Dendi Santoso lolos dari kawalan pemain belakang Persela. Namun, Dwi Kuswanto sigap membuang bola dari areanya. Berupaya membalas ketinggalan mereka, Persela memasukkan tenaga baru pada menit 79. Ghifari Vaiz dimasukkan menggantikan Fahmi Al Ayyubi, yang sudah kehabisan napas. Rapatnya pertahanan Arema membuat penyerang-penyerang Persela frustasi. Hal ini berbuah kartu kuning bagi Loris Arnaud pada menit 81, usai menginjak tangan Joko Ribowo kala kedua pemain tersebut berebut bola. Tiga menit berselang, giliran pemain Ricky Ohorella yang mendapat kartu kuning. Pemain belakang Arema FC ini diganjar hukuman oleh wasit Fariq Hitaba karena mengganjal Eky Taufik. Jelang laga usai, Arema kembali mengubah komposisi pemain mereka. Dedik Setiawan, pencetak gol kemenangan Arema ditarik, dan digantikan M. Rafli. Memasuki injury time, Arema sempat mendapat ancaman dari Loris Arnaud. Namun, Joko Ribowo sigap menghalau bola dari ancaman penyerang asal Prancis ini. Walhasil, sampai laga usai, kedudukan tak berubah bagi kemenangan Arema. Dengan kemenangan ini, Arema FC tak hanya meraih tiga poin. Posisi mereka di klasemen sementara pun meroket ke peringkat sepuluh klasemen sementara Liga 1.
