KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Spanyol, Julen Lopetegui, telah resmi menjadi pelatih Real Madrid untuk musim 2018-2019, Selasa (12/6/2018).
Lopetegui dan Real Madrid sepakat bekerja sama dalam durasi kontrak selama tiga tahun ke depan.
"Real Madrid menunjuk Julen Lopetegui sebagai pelatih baru. Julen Lopetegui akan bergabung dengan tim seusai bertugas bersama timnas Spanyol pada Piala Dunia 2018," tulis Real Madrid di akun Twitter resminya.
Baca juga: VIK Selamat Datang Piala Dunia 2018
Official Announcement: Julen Lopetegui will be the #RealMadrid coach after the celebration of the 2018 World Cup.https://t.co/QcDiu6UjHV pic.twitter.com/iA1PnUdrtT
Jakarta - Real Madrid resmi menunjuk Julen Lopetegui sebagai pelatih musim depan. Berikut statistik dari pelatih berusia 51 tahun itu. Madrid mengumumkan Lopetegui sebagai pelatih pada Selasa (12/6/2018) waktu setempat. Kabar ini cukup mengejutkan mengingat Lopetegui tidak masuk dalam radar pengganti Zinedine Zidane sebelumnya. Selain itu, Lopetegui kini sedang melatih Timnas Spanyol. Ia akan memimpin Andres Iniesta dkk. di Piala Dunia 2018, 14 Juni-15 Juli mendatang. Bahkan Lopetegui baru saja memperpanjang kontraknya hingga 2020.
Di Timnas Spanyol, Lopetegui punya statistik mentereng. Sejak menukangi Tim Matador pada 21 Juli 2016, ia sudah melakoni 20 pertandingan dengan rincian 14 kali menang dan enam kali seri. Itu berarti persentase kemenangan Lopetegui mencapai 70%. Ya, Spanyol tak terkalahkan di tangan Lopetegui sejak gagal di Piala Eropa dua tahun silam. Adapun sebelumnya Lopetegui juga sempat melatih klub yakni Porto. Di Portugal, ia punya rekor meraih 53 kemenangan, 16 imbang, dan hanya sembilan kali kalah dari 78 pertandingan. Lopetegui juga sempat menukangi Timnas Spanyol U-19 dan U-21. Kedua tim muda itu ia antar menjadi juara Eropa masing-masing pada 2012 dan 2013.
Real Madrid resmi menunjuk Julen Lopetegui untuk mengisi kursi kosong pelatih kepala peninggalan Zinedine Zidane. Melalui laman resminya, Real Madrid memberikan jawaban mengejutkan soal siapa sosok pengganti Zinedin Zidane.
Alih-alih Mauricio Pochettino, Antonio Conte atau Guti Hernandez, Adalah pelatih timnas Spanyol saat ini, Julen Lopetegui, yang jadi pilihan. Madrid mengikat kontrak sahabat Luis Mila itu dengan durasi tiga musim.
Padahal baru tiga pekan lalu eks juru taktik FC Porto tersebut memperpanjang masa kerjanya di timnas Spanyol hingga Euro 2020 esok. Terkait
Comunicado oficial: Julen Lopetegui será el entrenador del #RealMadrid tras la celebración del Mundial de Rusia 2018. https://t.co/4bTZwbBTMv pic.twitter.com/DZz5i3ijUn
— #CHAMP13NS (@realmadrid) June 12, 2018 "Julen Lopetegui bakal menjadi pelatih Real Madrid CF usai gelaran Piala Dunia 2018," rilis laman resmi Los Galacticos.
"Lopetegui akan menjadi pelatih kepala untuk kontrak tiga musim ke depan. Dia segera bergabung ke tim utama, setelah dua tahun menangani timnas Spanyol," tutupnya.
Lopetegui sendiri sejatinya bukanlah sosok asing di Madrid. Selain memulai kariernya sebagai pesepakbola di Castilla, tempat yang sama juga memberinya kesempatan untuk merintis karier sebagai pelatih pada 2008 silam.
VIVA – Real Madrid akhirnya menemukan pengganti Zinedine Zidane. Los Blancos menunjuk pelatih timnas Spanyol, Jule Lopetegui sebagai pelatih baru di musim depan.
Real Madrid mengumumkannya di laman resmi mereka, Selasa 12 Juni 2018. El Real mulai resmi dibesut Lopetegui usai Piala Dunia 2018. Lopetegui mengalahkan sejumlah kandidat pelatih lain yang kerap dikaitkan dengan Real Madrid. Seperti Juergen Klopp, Mauricio Pochettino dan Antonio Conte.
Bagaimana bisa Real Madrid kepincut sosok pelatih berusia 51 tahun itu? Apa prestasi yang pernah dicapai Lopetegui? Berikut profil Lopetegui: Saat masih menjadi pemain, Lopetegui berposisi sebagai kiper. Dia aktif sebagai pemain profesional sejak 1988 hingga 2002.
Sepanjang kariernya sebagai pemain, Lopetegui beberapa kali berganti klub. Dua di antaranya adalah Real Madrid (1988-1991) dan Barcelona (1994-1997). Saat masih menjadi pemain, dia pernah meraih juara LaLiga 1990 bersama Real Madrid dan Piala Super Spanyol 1994 bersama Barcelona. Usai pensiun sebagai pemain pada 2002, dia melanjutkan karier sebagai pelatih. Sebagian besar kariernya dihabiskan melatih Timnas Junior Spanyol. Prestasi Lopetegui sebagai pelatih adalah saat membawa timnas Spanyol menjuarai Piala Eropa U-19 pada 2012 dan Piala Eropa U-20 pada 2013. Real Madrid terpikat merekrut Lopetegui karena kinerjanya cukup apik bersama Timnas Spanyol yang tidak pernah kalah di bawah asuhannya sejauh ini (14 kemenangan, 6 imbang).