Tersengat oleh gol tersebut, Spanyol meningkatkan tempo permainan dan terus mengurung pertahanan Maroko. Hanya berselang lima menit, El Matador mencetak gol penyama melalui Isco. Gelandang Real Madrid ini mendapat umpan manis dari Iniesta, yang melakukan penetrasi dari sisi kanan pertahanan Maroko. Isco sempat mengontrol si kulit bulat sebelum melepaskan tendangan dengan kaki kanan ke pojok kanan atas gawang lawan. Setelah itu, Spanyol memiliki beberapa peluang, tetapi gagal dikonversi menjadi gol. Diego Costa dua kali mendapat umpan matang, tetapi striker Atletico Madrid ini tidak bisa melepaskan tendangan secara sempurna. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum. Pada paruh kedua, tak ada perubahan yang signifikan karena Spanyol terus mendominasi pertandingan tetapi kesulitan mencetak gol. Mirip babak pertama, Spanyol kembali kebobolan pada menit ke-81. Kali ini Youssef En-Nesyri yang membuat De Gea memungut bola dari dalam gawangnya. Bola sundulannya menyambut umpan sepak pojok tak mampu diantisiasi De Gea yang hanya terpana melihat jala gawangnya bergetar. Namun saat laga memasuki menit terakhir, Aspas muncul sebagai pahlawan. Dia membobol gawang lewat sontekan sambil membelakangi gawang saat menerima umpan Dani Carvajal. Wasit sempat menganulir gol tersebut karena Aspas dinilai dalam posisi offside. Namun dari hasil VAR (Video Assistant Referee), Aspas dalam posisi on-side sehingga wasit mengesahkan gol tersebut dan skor akhir menjadi 2-2. Susunan pemain Spanyol vs Maroko Spanyol (4-2-3-1): 1-David De Gea; 2-Daniel Carvajal, 3-Gerard Pique, 15-Sergio Ramos, 18-Jordi Alba; 5-Sergio Busquets, 10-Thiago Alcantara (Marco Asensio 74'); 21-David Silva (Rodrigo 84'), 22-Isco, 6-Andres Iniesta; 19-Diego Costa (Iago Aspas 74') Pelatih: Fernando Hierro Maroko (4-2-3-1): 12-Munir; 2-Achraf Hakimi, 6-Romain Saiss, 4-Manuel da Costa, 17-Nabil Dirar; 14-Mbark Boussoufa, 8-Karim El Ahmadi; 7-Hakim Ziyech (Aziz Bouhaddouz 85'), 10-Younes Belhandav (Faycal Fajr 63'), 16-Nordin Amrabat; 13-Khalid Boutaib (Youssef En-Nesyri 72') Pelatih: Herve Renard Wasit: Ravshan Irmatov (Uzbekistan)
Saksikan video pilihan di bawah ini Keganasan Kolombia Saat Tundukkan Polandia
Kaliningrad - Spanyol diimbangi Maroko meski tetap lolos ke 16 besar Piala Dunia 2018 . Iago Aspas mengakui Piala Dunia kali ini memang tidak mudah. Spanyol bermain imbang 2-2 melawan Maroko di laga terakhir Grup B di Kaliningrad Stadium, Selasa (26/6/2018) dini hari WIB. Dengan hasil seri yang juga diraih Portugal , Spanyol pun lolos sebagai juara Grup B. Melawan Maroko, Spanyol dibuat kerepotan. La Furia Roja bahkan sempat dua kali tertinggal. Spanyol akhirnya selamat dari kekalahan setelah gol Aspas di injury time yang sempat dianulir akhirnya disahkan lewat tinjauan VAR.
Simak Highlight Full Time Spanyol vs Maroko di 20deetik: [Gambas:Video 20detik] Aspas tak menampik kalau Spanyol tampil mengecewakan. Tapi menurutnya bukan cuma Spanyol saja yang kesulitan di Piala Dunia kali ini. "Kami dalam momen yang sangat sulit setelah tahu Portugal unggul dan finis pertama itu sangat penting," ucap Aspas seperti dikutip Marca . "Bukan cuma kami yang kesulitan di sini, Argentina, Jerman, dan Brasil juga. Paling tidak kami dapat hasil seri." Lolos sebagai juara Grup B, Spanyol akan menghadapi Rusia yang merupakan runner-up Grup A di babak 16 besar pada Minggu (1/7/2018). "Rusia adalah tuan rumah dan lawan yang sulit, mereka menciptakan peluang dan kalah dari Uruguay," kata Aspas soal Rusia. Unggul Produktivitas Gol, Spanyol Juara Grup B: [Gambas:Video 20detik]
Kaliningrad - Pertahanan menjadi salah satu hal yang paling disorot dari Spanyol , menyusul hasil seri 2-2 melawan Maroko . Namun, Fernando Hierro yakin itu bisa diperbaiki. Bertanding di Stadion Kaliningrad, Selasa (26/6/2018) dinihari WIB, La Furia Roja bahkan keteteran menghadapi Maroko, tim yang bisa dibilang tidak selevel dengan mereka. Spanyol dua kali tertinggal lebih dahulu lewat gol-gol Khalid Boutaib dan Youssef En-Neysri sebelum memaksakan seri berkat Isco dan Iago Aspas. Gol pembuka Maroko bahkan terjadi karena kesalahan Andres Iniesta dan Gerard Pique. Selanjutnya, Maroko beberapa kali menciptakan peluang emas yang bisa digagalkan David de Gea.
Simak Highlight Full Time Spanyol vs Maroko di 20detik; [Gambas:Video 20detik] Hasil seri melawan Maroko meloloskan Spanyol ke babak 16 besar untuk berjumpa dengan tuan rumah Rusia. Namun, kebobolan lima gol dalam tiga pertandingan cukup mencemaskan. "Sudah jelas kami bisa meningkat, ada banyak hal yang betul-betul harus diperbaiki, dan kami sepenuhnya harus sadar dengan kekurangan diri sendiri," ungkap Hierro , pelatih Spanyol, di Sky Sports. "Lima gol dalam tiga pertandingan bukanlah kemajuan, saya sudah mengatakan kepada para pemain akan hal itu. Tapi mereka adalah para pemain profesional dan mereka mengerti," lanjut Hierro. "Kami harus sangat menuntut diri sendiri, dan sadar betul bahwa kalau mereka dengan mencetak gol dengan mudah melawan kami, jadi akan sangat sulit mencapai tujuan akhir." Unggul Produktivitas Gol, Spanyol Juara Grup B: [Gambas:Video 20detik]