BANJARMASINPOST.CO.ID - Hari puasa kedua, 18 Mei 2018 atau 2 Ramadhan 1439 H bakal dimasuki. Puasa dimulai dengan niat dan makan sahur.
Agar tahan puasa seharian, jangan lupa pilih makanan sahur yang kaya akan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ketika puasa.
Sayuran dan buah-buahan sangat dianjurkan untuk dikonsumsi.
Baca: Jadwal Imsak Hari Kedua Ramadhan 2018, Jumat 17 Mei 2018 di Jakarta, Bandung dan Kota Besar Lainnya
Sahur, walaupun dengan seteguk air. Masuk waktu sahur mulai pertengahan malam. Rasulullah saw bersabda:
“Bersahurlah walaupun dengan seteguk air.” (Shahih)
تَسَحَّرُوْا فَإِنَّ فِي السَّحُوْرِ بَرَكَةً. متفق عليه
“Bersahurlah karena sesungguhnya dalam sahur itu ada barakah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِكُمْ وَبَيْنَ صِيَامِ أَهْلِ الكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحرِ .رواه أحمد في المسند
“Pembeda antara puasa kalian dengan puasa ahli kitab adalah makan sahur.” (HR. Ahmad dan al-Musnad)
BANJARMASINPOST.CO.ID - Umat muslim kembali menjalani hari puasa kedua, 18 Mei 2018, 2 Ramadhan 1439 H.
Agar tahan puasa seharian, jangan lupa pilih makanan sahur yang kaya akan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ketika puasa.
Baca: Niat Sholat Tarawih dan Witir, Baik Berjemaah, Sendirian untuk Imam Maupun Makmum Ramadhan 2018
Sayuran dan buah-buahan sangat dianjurkan untuk dikonsumsi.
Baca: Jadwal Imsakiyah Hari Kedua Puasa, Jumat 18 Mei 2018, Ramadhan 1439 H 20 Kota Besar & Niat Puasanya
Sahur, walaupun dengan seteguk air. Masuk waktu sahur mulai pertengahan malam. Rasulullah SAW bersabda:
“Bersahurlah walaupun dengan seteguk air.” (Shahih)
تَسَحَّرُوْا فَإِنَّ فِي السَّحُوْرِ بَرَكَةً. متفق عليه
“Bersahurlah karena sesungguhnya dalam sahur itu ada barakah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِكُمْ وَبَيْنَ صِيَامِ أَهْلِ الكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحرِ .رواه أحمد في المسند
TRIBUN-MEDAN.com - Sahur adalah waktu menjelang subuh. Rasulullah SAW menganjurkan mereka yang akan berpuasa pada siang hari untuk menyantap hidangan di waktu sahur.
Rasulullah SAW mengatakan bahwa santapan hidangan sahur itu penuh berkah sebagai keterangan hadits berikut ini:
وعن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم السحور كله بركة فلا تدعوه ولو أن يجرع أحدكم جرعة من ماء فإن الله عز و جل وملائكته يصلون على المتسحرين
Artinya, “Dari Abu Sa’id Al-Khudri RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur,’” (HR Ahmad). Anjuran makan sahur ini begitu kuat. Oleh karena itu, kesempatan makan di waktu sahur sedapat mungkin tidak dilewatkan.
Bahkan Rasulullah SAW menganjurkan sahur meski hanya dengan seteguk air mengingat keberkahan Allah yang luar biasa saat itu.
وعن عبد الله بن عمر رضي الله عنهما قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم تسحروا ولو بجرعة من ماء رواه ابن حبان في صحيحه
Artinya, “Dari Abdullah bin Umar RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘’ Hendaklah kalian bersahur meskipun hanya seteguk air,” (HR Ibnu Hibban).
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhisy syahri romadhoona hadzihis sanati lillaahi ta’aala
Artinya: “Aku niat puasa pada hari esok untuk melaksanakan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala” Dalam hal ini, ada doa yang bisa dibaca ketika menyantap hidangan sahur. Lafal doanya adalah sebagai berikut ini:
Yarhamullâhul mutasahhirîn. Artinya, “Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.” Doa ini dibaca oleh Rasulullah SAW saat menyantap hidangan sahur. Doa ini diriwayatkan oleh Imam At-Thabarani. Pada hadits ini, Rasulullah SAW juga mengatakan bahwa kurma adalah sebaik-baik hidangan sahur.
وروي عن السائب بن يزيد رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم نعم السحور التمر وقال يرحم الله المتسحرين
Artinya, “Diriwayatkan oleh As-Saib bin Zaid RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Sebaik-baik hidangan sahur adalah kurma.” Rasulullah SAW lalu berdoa, ‘Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur,’” (HR At-Thabarani). Hadits ini dikutip oleh Syekh Abdul ‘Azhim al-Mundziri dalam Kitab At-Targhib wat Tarhib , [Beirut: Darul Kutub Al-Ilmiyyah], cetakan pertama, juz II, halaman 90. Wallahu a’lam .