Contact Form

 

Firman Pahlawan di Partai Pamungkas, Indonesia vs Korea Selatan 3-2


TEMPO.CO, Jakarta - Tim putra Indonesia akan menghadapi Malaysia pada babak perempat final turnamen bulu tangkis beregu Piala Thomas 2018, sedangkan untuk Piala Uber tim putri akan menantang tuan rumah Thailand.

Demikian hasil undian penentuan laga perempat final Piala Thomas dan Piala Uber yang dilakukan badan bulu tangkis dunia (BWF) di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Kamis dinihari.

Pertandingan delapan besar Piala Thomas dan Uber akan berlangsung Kamis hari ini, 24 Mei 2018.

Pada Piala Thomas, Indonesia merupakan juara grup B sehingga dalam pot undian dikumpulkan bersama juara-juara grup lainnya yakni Cina, Jepang dan Denmark. Tim runner-up grup Piala Thomas adalah Malaysia, Korsel, Prancis, dan Taiwan.

Jika menang di perempat final, maka lawan Indonesia berikutnya adalah pemenang antara China dan Taiwan di Piala Thomas.

Pada Piala Uber, tim putri Indonesia merupakan runner-up grup, bersama Kanada, Denmark dan Taiwan. Juara-juara grup pada Piala Uber adalah China, Jepang, Korsel dan Thailand.

Pemenang pertandingan tim Uber Indonesia vs Thailand di semifinal bakal bertemu Cina atau Denmark.

Berikut hasil undian perempat final:

Piala Thomas:

Cina vs Taiwan

Indonesia vs Malaysia

Jepang vs Prancis

Denmark vs Korsel

Piala Uber Jepang vs Taiwan

Korea vs Kanada

Thailand vs Indonesia

Cina vs Denmark.


BANGKOK, (PR).- Kemenangan tipis 3-2 atas Korea Selatan di pertandingan terakhir babak penyisihan grup Piala Thomas 2018 meloloskan Indonesia ke babak perempat final sebagai juara Grup B. Dengan keluar sebagai juara grup, di babak perempat final, skuat Merah Putih memiliki keuntungan tidak  bertemu dengan para tim-tim unggulan lebih dulu.

Hal itu membuat peluang Indonesia lebih besar untuk melaju ke babak semifinal. Mengingat di perempat final nanti, calon lawan yang merupakan runner-up grup akan ditentukan lewat undian.

Permainan kemarin menarik, pasalnya kedua tim sama-sama ngotot untuk tampil sebagai juara grup. Namun, Korea tampil dengan komposisi berbeda. Mereka hanya menempatkan satu pemain andalannya Son Wan Ho, peringkat dua dunia sebagai tunggal pertama. Selebihnya merupakan pemain pelapis.

Secara peringkat, posisi di atas kertas Indonesia harusnya menang. Tapi dalam pertandingan kondisinya berbeda. Anthony Sinisuka Ginting yang bermain di partai pertama menyerah di tangan Wan Ho  dengan skor ketat 20-22, 20-22.

Hasil ini cukup disayangkan mengingat dalam dua game tersebut sebenarnya Anthony yang menyentuh posisi 20 terlebih dahulu, tapi dia tidak mengakhiri dengan kemenangan. Wan Ho yang dalam dua game tertinggal 18-20 berhasil menyusul dan akhirnya merebut keunggulan.

Anthony mengaku jika dirinya kurang konsisten di poin-poin penting. Dia pun terpancing dengan permainan lawan hingga gagal mengatasinya.

"Jadinya kebawa terburu-buru. Saya kebawa permainan Wan Ho yang menyerang dan itu menguntungkan dia," ujarnya.

Kekalahan Anthony membuat Indonesia tertinggal 0-1. Namun, di partai berikutnya Kevin Sanjaya Sukamuljo - Marcus Fernaldi Gideon berhasil membalaskannya guna menyamakan kedudukan 1-1.

Kali ini, mereka bermain lebih baik dibandingkan saat melawan Thailand. Kevin-Marcus lebih bisa menguasai kondisi lapangan, kendati belum turun dengan permainan terbaiknya. Mereka menumbangkan pasangan baru Korea, Chung Eui Seok-Kim Won Ho 21-11, 14-21, 21-10.

Indonesia kembali tertinggal 1-2 setelah kekalahan kembali mendera tunggal kedua Indonesia yang turun di partai ketiga. Jonatan Christie yang baru dimainkan di kejuaraan ini pasca istirahat dari sakit harus menyerah dari Heo Kwang Hee 17-21, 19-21.

Padahal jika melihat peringkat Heo memiliki rangking jauh di bawah Jonatan yang saat ini di 11 dunia, tapi memang bila menilik head to head, dari dua pertemuan sebelumnya Jonatan belum pernah menang atas lawannya.

Permainan apik Mohamad Ahsan-Hendra Setiawan kembali buat kedudukan imbang 2-2. Meskipun mereka harus bekerja keras untuk merebutnya, tapi mereka sukses memetik kemenangan 21-14, 18-21. 21-15 atas ganda peringkat 215 dunia, Choi Solgyu-Kim Dukyoung.

Penentu kemenangan Indonesia di laga ini adalah Firman Abdul Kholik. Dia menang rubber game 20-22, 21-15, 21-12 atas Ha Young Woong.

Firman mengaku seharusnya bisa memetik kemenangan dalam straight game, tapi di game pertama dia terlalu bernapsu untuk menyelesaikan permainan, hingga terburu-buru.***




BANJARMASINPOST.CO.ID - Hasil Piala Thomas (Thomas Cup) 2018 antara Indonesia vs Korea Selatan berakhir dengan skor 3-2.

Firman Abdul Kholik yang tampil di partai pamungkas berhasil memberikan poin pada laga Indonesia vs Korea Selatan di turnamen bulu tangkis beregu Piala Thomas yang digelar di Bangkok, Thailand, Rabu (23/5/2015).

Di set pertama, angka pertama diperoleh Firman Abdul Kholik, keunggulan itu berlanjut hingga 16-11.

Ha Young-woong melakukan fault karena raket melewati net saat melakukan sambaran membuat keuntungan untuk Firman 17-11.

Sempat unggul 13-20, Firman malah tidak mampu lagi menambah poin.

Baca: Live Indosiar! LIVE STREAMING Persib vs PSM Liga 1 2018 via Streaming Indosiar Vidio.com

Dua kali challenge Firman gagal dan set pertama ditutup untuk kemenangan Ha Young-woong 20-22.

Pada set kedua Firman mampu tampil lebih tenang, kali ini dia berhasil unggul 20-13.

Indonesia berhasil memperpanjang nafas usai Firman menang di set kedua dengan skor 21-15.

Memasuki set ketiga, Firman yang tampil all out berhasil menciptakan poin dari jumping smash dan kesalahan pemain Korea dalam melakukan pengembalian, skor 9-4 untuk keunggulan Firman.

Pada 14-9, Firman melakukan permainan net cantik yang tidak dapat dikembalikan Ha Young-woong.




SERAMBINEWS.COM - Badminton World Federation (BWF) sudah mengeluarkan jadwal atau skedul pertandingan babak perempat final Piala Thomas dan Uber 2018.

Babak perempat final akan digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (24/5/2018).

Tim Thomas dan Uber Indonesia langsung mendapat lawan berat.

Tim Thomas Indonesia akan menghadapi Malaysia, sementara tim Uber akan menghadapi tuan rumah, Thailand.

Jika mampu memenangkan pertandingan dengan Malaysia, maka di semifinal tim Thomas Indonesia akan berhadapan dengan pemenang antara China Vs China Taipe.

(Baca: Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Thomas dan Uber 2018 Bersama 9 Negara Lainnya, Ini Daftarnya )

Sementara tim Uber akan menghadapi Thailand. Dan jika sukses membungkam tuan rumah, tim Uber Indonesia akan bertemu dengan pemenang antara Denmark dan China.

Berikut jadwal lengkap pertandingan perempat final Piala Thomas dan Uber 2018 yang dilansir Serambinews.com dari bwf.tournamentsoftware.com .



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply