Contact Form

 

Waduh ! Hotman Paris Mau Bunuh Diri Pakai Benda Ini, Untung Diselamatkan Tukang Becak





SERAMBINEWS.COM - Pengacara Hotman Paris Hutapea mengku jika dirinya sempat mengalami depresi dan stress sehingga ingin bunuh diri.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Instagramnya yang diunggah pada Selasa (24/4/2018).

Hotman Paris menyatakan dirinya mendapat pertanyaan kenapa dirinya selalu kerja keras, padahal sudah sukses.

Menurutnya, orang sukses itu karena dia cinta kerja, yang artinya juga mencintai kegagalannya.

Baca: Ahmad Dhani Hadiri Sidang dengan Gaya Baru, Takut Gayanya Ditiru Jokowi

"Orang sukses hampir pernah gagal, dan kadang kegagalan itulah yang membuat orang sukses," kata Hotman Paris di tengah kegiatan berenang subuhnya di kolam renang.

Ia mengatakan jika pada awal 1982 sudah menyisihkan ratusan pengacara.

Saat itu dirinya sudah diterima di kantor pengacara internasional Adnan Buyung.




TRIBUNNEWS.COM - Pengacara kenamaan Hotman Paris Hutapea selalu menarik perhatian publik dengan gaya khasnya.

Pengacara yang biasa ditemui masyarakat untuk berkonsultasi di Kopi Jhony ini sering menyuguhkan kisah-kisah klien yang menghebohkan.

Tak hanya itu, pengacara nyentrik yang dekat dengan kalangan selebriti ini juga kerap memberikan pernyataan-pernyataan kontroversial namun tetap mengandung makna mendalam.

Baru-baru ini, melalui akun Instagramnya, Hotman paris kembali menghebohkan publik dengan kisah masa lalunya.

Ia menceritakan bahwa dirinya dulu pernah mencoba untuk bunuh diri dengan cara meminum cairan baygon atau pembunuh serangga.

Hal itu lantaran dirinya merasa frustasi dan stres.

Padahal kala itu, dirinya adalah seorang lulusan yang baru saja diterima bekerja di sebuah bank ternama.

Berikut adalah kisah yang ia tuturkan melalu akun Instagramnya @hotmanparisifficial.

Awal 1982, saya sudah menyisihkan ratusan lawyer. Diterima di kantor pengacara internasional yang banyak bulenya. kantor Adnan Buyung.

Tapi Prof Subekti mantan Ketua Mahkamah Agung dan Retno Wulan memanggil saya untuk mewakili Fakultas Hukum Universitas Parahyangan bekerja di Bank Indonesia, tanpa testing.






Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply