TRIBUN-TIMUR.COM - Gubernur NTB, Zainul Majdi atau yang lebih dikenal sebagai Tuan Guru Bajang (TGB) menyampaikan ceramahnya di UIN Jambi.
Dalam kegiatannya tersebut, terdapat satu pertanyaan yang dilontarkan oleh salah satu hadirin terkait dengan tuduhan radikal karena pernah mengikuti aksi 212.
Menjawab pertanyaan itu, TGB mengatakan bahwa aksi 212 itu bukan masalah agama dan nasionalis, tapi murni masalah pelecehan agama.
Bahkan TGB menyebut Susi Pujiastuti menyewa 20 bus untuk berangkat ke Monas untuk mengikuti aksi 212.
"Susi Pudjiastuti, Menteri Perikanan dan Kelautan, dia ngomong sama saya. Beliau menyampaikan kepada Pak Presiden pada masa 212 itu: 'Pak, saya ini bapak tahu lah. Ya saya kalau ibadah mungkin tidak seperti yang lain. Pakaian saya kan bapak tahu, tapi mohon pak mohon maaf saya menyewa 20 bus dari Pangandaran. Tetangga-tetangga saya semua pada berangkat ke Monas'.
Kenapa? Karena ucapan itu menyentuh isi terdalam saya sebagai seorang muslim. Jadi ini bukan masalah politik sebenarnya.
Jadi kalo orang-orang pada nanya kenapa TGB ikut 411 sampai berjalan, sederhana saja. Supaya saya bisa jawab kalau Munkar-Nakir tanya.
Ketika kitabmu di omongin, dengan sesuatu yang tidak tercover pembelaanmu terhadap Al-Quran, hanya itu saja", ujarnya.
Video tersebut diunggah dalam akun Youtube ASC Chanel Arty.
TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini publik dikejutkan oleh sebuah pernyataan dari Gubernur NTB, Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB).
Pernyataan itu disampaikannya dalam sebuah ceramah di UIN Jambi.
Dilansir dari TribunTimur, dalam kegiatannya tersebut, terdapat satu pertanyaan yang dilontarkan oleh salah satu hadirin terkait dengan tuduhan radikal karena pernah mengikuti aksi 212.
Menjawab pertanyaan itu, TGB mengatakan bahwa aksi 212 itu bukan masalah agama dan nasionalis, tapi murni masalah pelecehan agama.
Bahkan TGB menyebut Susi Pujiastuti menyewa 20 bus untuk berangkat ke Monas untuk mengikuti aksi 212.
"Susi Pudjiastuti, Menteri Perikanan dan Kelautan, dia ngomong sama saya. Beliau menyampaikan kepada Pak Presiden pada masa 212 itu: 'Pak, saya ini bapak tahu lah. Ya saya kalau ibadah mungkin tidak seperti yang lain. Pakaian saya kan bapak tahu, tapi mohon pak mohon maaf saya menyewa 20 bus dari Pangandaran. Tetangga-tetangga saya semua pada berangkat ke Monas'.
Kenapa? Karena ucapan itu menyentuh isi terdalam saya sebagai seorang muslim. Jadi ini bukan masalah politik sebenarnya.
Jadi kalo orang-orang pada nanya kenapa TGB ikut 411 sampai berjalan, sederhana saja. Supaya saya bisa jawab kalau Munkar-Nakir tanya.
SERAMBINEWS.COM - Penampilan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti yang nyentrik dan nyeleneh selalu menyita perhatian banyak orang.
tato yang melekat di tubuhnya juga tak luput dari perhatian.
Apalagi, saat ajang peragaan busana di Indonesia Fasion Week (IFW) 2018, Susi memamerkan tato di kakinya saat berjalan di catwalk.
Susi kala itu mengenakan kebaya rancangan desainer Anne Avantie berjalan bak model profesional.
Baca: Benarkah Ustaz Abdul Somad Minta Rp 60 Juta Sekali Ceramah? Ini Penjelasan Resmi UAS
Baca: Massa Alumni 212 Demo, Desak Aparat Tangkap dan Memproses Hukum Sukmawati
Dikutip dari Kompas.com, Susi masuk pada sesi Pasar Tiban.
Dia masuk paling belakang, setelah para artis seperti Krisdayanti, Nia Ramadhani, Jessica Iskandar, dan Vaness Priscilla masuk lebih dulu.
Susi yang mengenakan kebaya merah langsung dapat tepuk tangan meriah.
TRIBUNJATENG.COM - Gubernur NTB, Zainul Majdi atau yang lebih dikenal sebagai Tuan Guru Bajang (TGB) menyampaikan ceramahnya di UIN Jambi.
Dalam kegiatannya tersebut, terdapat satu pertanyaan yang dilontarkan oleh salah satu hadirin terkait dengan tuduhan radikal karena pernah mengikuti aksi 212.
Menjawab pertanyaan itu, TGB mengatakan bahwa aksi 212 itu bukan masalah agama dan nasionalis, tapi murni masalah pelecehan agama.
Bahkan TGB menyebut Susi Pujiastuti menyewa 20 bus untuk berangkat ke Monas untuk mengikuti aksi 212.
"Susi Pudjiastuti, Menteri Perikanan dan Kelautan, dia ngomong sama saya. Beliau menyampaikan kepada Pak Presiden pada masa 212 itu: 'Pak, saya ini bapak tahu lah. Ya saya kalau ibadah mungkin tidak seperti yang lain. Pakaian saya kan bapak tahu, tapi mohon pak mohon maaf saya menyewa 20 bus dari Pangandaran. Tetangga-tetangga saya semua pada berangkat ke Monas'.
Kenapa? Karena ucapan itu menyentuh isi terdalam saya sebagai seorang muslim. Jadi ini bukan masalah politik sebenarnya.
Jadi kalo orang-orang pada nanya kenapa TGB ikut 411 sampai berjalan, sederhana saja. Supaya saya bisa jawab kalau Munkar-Nakir tanya.
Ketika kitabmu di omongin, dengan sesuatu yang tidak tercover pembelaanmu terhadap Al-Quran, hanya itu saja", ujarnya.
Video tersebut diunggah dalam akun Youtube ASC Chanel Arty.