PUBG Mobile released in North America yesterday, and it’s pretty awesome. But between my own string of victories and the countless chicken dinners on social media, it sure feels like things are too easy.
PUBG Mobile is a robust iOS and Android port of the popular battle royale game that allows 100 players to fight to the death. The mobile version has a convenient interface that makes moving and shooting much more responsive than I expected. Numerous players starting up the game for the first time are kicking ass and coming in first place to earn a coveted “chicken dinner.”
On Twitter, players are marveling over their victories. “Literally the first time that I played PUBG and the fact that I won in mobile version is even more hardcore,” one person wrote. “I’m a god at PUBG Mobile but crap at Fortnite,” said another. This sentiment is common: “First game of #PUBGmobile on the iPhone SE we come out with a big win.”, “First #PUBGmobile Win! 9 kills. ”, “My very first match, first time ever playing PUBG and this was the outcome”.
There’s a catch. Many players, myself included, believe that many of the people you face off with in early matches are actually bots. The main PUBG doesn’t have bots. The mobile version doesn’t state that it does, but in my own experience, I encountered numerous supposed players in the game who all wore the same red shirts and played with the same poor skills. Bolstering this theory is a March 16 article in The Verge, that states that “[o]ne major difference from the other versions is the presence of bots, apparently designed to help new players get to grips with the game. As you level up, the ratio of real players to bots increases…”
Advertisement
Kotaku has reached out to Tencent and PUBG Corporation to confirm that this is what’s happening.
If PUBG Mobile does have bots, that means that players on social media boasting about their initial wins might have only bested AI enemies, like a gaggle of Westworld hosts tossed into the battlefield for our amusement. There’s been enough excitement over newly earned chicken dinners that a PSA thread was established on the PlayerUnknown’s Battlegrounds Reddit late yesterday to warn excited players that their victories might have been assisted.
Advertisement
I started to notice something was amiss after consistently encountering random players dressed in red shirts. At the moment, you earn new clothing through crates that drop random garments. Far too many people I encountered were wearing the same outfit. No matter where I was on the map, whether in solos or squads, clumsy red shirts would find me, stand in place, and shoot completely around me. By the end of certain matches, I had anywhere from 12 to 15 kills and always came in first or second. I noted on Twitter that the entire situation felt like shooting fish in a barrel.
Players feeling discouraged at the prospect of possible bot-laden matches shouldn’t worry too much. After about 10 rounds and some leveling, I began running into more opponents that were almost certainly players. The final 10 of each of these later matches also appears to be nothing but human players wearing a much wider range of clothing, so if you’ve made it that far and manage to grab the win, you can take pride knowing you bested other players and ruined someone’s day. Still, if those early matches have you choking on chicken dinner, you might want want to hold off on bragging for now.
Jakarta - Tidak butuh waktu lama bagi Tencent Games untuk melempar game Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) mobile ke luar China. Setelah soft launch di Kanada, game ini kini sudah tersedia di toko aplikasi beberapa negara luar. Ketika menyambangi Google Play Store regional Indonesia, detikINET langsung mengunduh game iyang ditawarkan secara cuma-cuma ini. Bagi yang berminat, sebaiknya menyiapkan setidaknya 678 MB ruang kosong di memorinya dan tentunya koneksi internet yang kencang. Karena sudah tidak sabar, detikINET mencoba untuk memainkannya dan berikut hands-on singkat dari game PUBG versi mobile. Foto: screenshot detikINET Grafis Mantap Rasa kagum menyelimuti ketika berada di lobby utama game. Atmosfir game PUBG di PC terasa, manakala tampilan lobby utama dalam game mobile ini mirip dengan apa yang ditampilkan di PC, bahkan sampai musiknya pun dibuat sama. Ketika pertama kali login, kamu akan dihadapkan pada pembuatan karakter, bagaimana rupa wajah karakter, rambut, nama, hingga jenis kelamin. Berbeda dengan game Rules of Survival, dimana kamu bisa mengganti jenis kelamin dan wajah sesuka hati. Di PUBG versi mobile ini kamu pun sejatinya bisa mengubah tampilan dan jenis kelamin, hanya saja membutuhkan kocek 3.000 BP (mata uang dalam game). Karenanya, penentuan tampilan menjadi hal yang penting di awal permainan. Foto: screenshot detikINET Berhubung masih pemula, karakter yang kami mainkan masih hanya menggunakan celana dalam. Tak perlu khawatir, karena di dalam game nanti Anda bisa menemukan pakaian untuk menutupi aurat. Bila dibandingkan dengan game serupa di kelas mobile, bisa dibilang PUBG mobile punya grafis lebih bagus. Walaupun di versi beta yang detikINET mainkan hanya ada pengaturan grafis sampai HD. Namun ternyata itu tidak berlaku untuk semua perangkat, karena ada teman yang hanya bisa mengatur grafis sampai balance. Untuk settingan grafis lebih tinggi disebut akan datang dalam waktu cepat. Meski grafis bisa dibilang bagus, ada satu hal yang membuat PUBG mobile ini berbeda dari game lain, yakni rumput yang tidak bergoyang. Di sini rumput tidak dinamis alias diam. Kontrol Mudah Foto: screenshot detikINET Kontrol PUBG mobile ini tidak jauh berbeda dari game battle royale shooter mobile lainnya. Kamu bisa mengatur tingkat kenyaman di setting, apakah ingin menggunakan layar kiri untuk bergerak, sementara kanan untuk menembak, atau sebaliknya. Begitupula dengan setting kemudi. Bagi yang sudah terbiasa memainkan game battle royale shooter di mobile, kontrol di PUBG ini terbilang mudah. Kamu tinggal membiasakan diri saja bagi yang baru bermain. Foto: screenshot detikINET Bila dibandingkan dengan game sejenis, scope di PUBG mobile ini lebih terlihat detil, bahkan untuk scope x2 sekalipun. Biasanya di game lain, scope x2 tidak begitu membantu untuk pertarungan jarak menengah. Namun, di PUBG pertempuran jarak menengah bisa dilakoni dengan mantap. Untuk gerakan lainnya, seperti melompat, nunduk, dan merangkak sama persis seperti versi PC. Beberapa gerakan seperti melewati jendela yang khas bahkan sempat ditiru oleh developer game lain. Dan ketika bicara jendela, di PUBG mobile ini tidak ada yang namanya kaca. Anda bisa langsung masuk ke dalam bangunan tanpa memecahkan kaca. Hal ini tentu menjadi sulit bagi kamu mendengar apakah ada musuh yang masuk atau tidak. Karena ini masih sebatas beta, maka wajar bila terdapat bug dan glitch. detikINET ketika pertama kali mencoba langsung dihadapkan dengan glitch, dimana ketika terjun langsung berada di tanah dan stuck di posisi tersebut. Komunikasi menggunakan mikrofon juga masih belum sempurna. Suara terdengar patah-patah dan terdengar menggema dan ada echo. Semoga developer segera memperbaiki hal ini. Opini detikINET Foto: screenshot detikINET PUBG mobile memang mantap dan pantas untuk dinanti-nanti. Dengan kemunculan PUBG mobile, kemungkinan gamer permainan sejenis bisa saja terjadi karena toh semua game battle royale mobile yang ada saat ini semua berkiblat pada PUBG. Meski demikian, game ini juga akan kedatangan pesaing yang tak kalah menarik, yakni Fortnite Battle Royale mobile yang akan segera dirilis secara global. Ya walaupun mengusung genre yang sama, yakni battle royale shooter, baik PUBG dan Fortnite hadir dengan konsep karakter yang berbeda. Di Fortnite lebih mengutamakan grafis ala animasi, sementara PUBG lebih kepada game perang seperti Battlefield, lengkap dengan senjata yang terinpirasi dari senjata dunia nyata. (mag/afr)
Setelah dirilis di China dan sempat melewati masa soft launch di Kanada, PUBG Mobile hasil besutan pengembang game Tencent akhirnya memasuki tahap akhir yaitu rilis resmi secara global. Di China, ada dua versi dari game PUBG Mobile. Namun hanya satu dari keduanya yang dirilis resmi untuk dunia, yakni PUBG Mobile versi Lightspeed.
Dari keduanya, versi Lightspeed dipilih oleh komunitas PUBG sebagai versi yang lebih stabil, dan secara keseluruhan adalah versi yang lebih baik. Meskipun begitu, PUBG Mobile versi Timi yakni Army Attack, kemungkinan juga akan tetap dirilis resmi secara global jika game ini mempunyai mode bermain alternatif dan tetap mempertahankan inti dari permainan utamanya, seperti yang dimiliki oleh versi Lightspeed.
PUBG Mobile memiliki peta permainan yang sama persis, dengan yang ada pada versi dekstopnya, yakni PlayerUnknown’s Battleground. Tetapi pada PUBG Mobile, peta permainan lebih optimalkan lagi sehingga dapat dimainkan di mobile dengan lebih baik. Game dengan genre battle royale lainnya seperti Rules of Survival, bisa dikatakan meminjam mekanisme dan struktur permainan seperti PUBG.
Sedangkan game lainnya lagi, seperti Fortnite: Battle Royale misalnya, juga terinsipirasi dari dipopularkannya pertempuran battle royale. Semua game tersebut mempunyai kemiripan item dan senjata, seperti yang ada pada versi dekstop dari PUBG Mobile sendiri.
Pada PUBG Mobile terdapat beberapa mode multiplayer yang dapat kamu mainkan. Kamu bisa memilih untuk bermain sendiri atau biasa disebut solo. Kamu juga bisa bermain dengan satu teman lainnya (duo). Atau mungkin jika dirasa kurang banyak jika hanya berdua, kamu lebih nyaman untuk bermain beramai-ramai (squad play).
Tidak ada in-app purchase yang dapat memberikan kamu keuntungan di dalam game. Jadi semua yang terdapat pada in-app purchase di PUBG Mobile bersifat item kosmetik saja. Bisa dikatakan bahwa PUBG Mobile lebih bergantung pada kemampuan kamu bermain, dibandingkan dengan mengandalkan item ataupun senjata. Di dalam game akan terdapat banyak objektif dan misi harian yang dapat kamu selesaikan untuk mendapatkan hadiah. Hal ini jelas adalah cara Tencent untuk mengambil keuntungan dari bisnis game untuk pangsa pasar mobile.
Walaupun terkesan bahwa Fortnite: Battle Royale adalah salah satu alasan kenapa PUBG Mobile dirilis lebih cepat dari waktu yang ditentukan, dari tahap soft launch kemarin nyatanya memang game ini terasa seperti game sudah siap dirilis. Berbeda dengan versi desktopnya yang justru terkesan sangat terburu-buru dan dipaksakan. Kemarin, saat PUBG Mobile masih dalam tahap soft launch , game ini hanya membutuhkan perbaikan yang sedikit saja, seperti perbaikan efek cahaya dan masalah pada koneksi, sebelum akhirnya benar-benar siap untuk diluncurkan secara global.
Kompetisisi diantara Fortnite: Battle Royale melawan PUBG Mobile akan menjadi tontonan yang menarik untuk diikuti, karena walaupun Fortnite: Battle Royale secara gamblang, benar-benar seperti memindahkan versi desktop dari game Fortnite sendiri untuk kemudian dibuat port untuk dimasukkan ke versi mobile, PUBG Mobile justru terkesan lebih siap. Untuk saat ini, PUBG Mobile justru dibuat seakan game tersebut memang dibuat untuk dimainkan di mobile.
Jangan salah sangka, keduanya memang baik dan tetap akan memberikan pengalaman bermain battle royale yang nyaman untuk dimainkan pada layar sentuh. Jadi, kita bebas untuk memilih, mana diantara kedua game tadi yang lebih bagus untuk dimainkan. Kamu bebas untuk menghabiskan waktu dan uangmu untuk memilih diantara kedua game tersebut, untuk menjadi game favoritmu.
Dapatkan artikel MakeMac lebih rapih dan ringan dengan MM Reader untuk iPhone
