KOMPAS.com - FC Barcelona menang 1-0 atas Atletico Madrid dalam laga Liga Spanyol pekan ke-27 di Stadion Camp Nou, Minggu (4/3/2018). Azulgrana tinggal menunggu waktu untuk menggelar pesta juara. Sejarah mengungkapkan bahwa titel juara sudah berada di depan mata Lionel Messi cs. Pasalnya, sepanjang sejarah Liga Spanyol, belum ada tim yang gagal menjadi juara ketika unggul minimal delapan poin dan kompetisi menyisakan 11 pertandingan.
(Baca Juga: 5 Gelandang Bertahan Terbaik di Liga Inggris, Salah Satunya Baru 21 Tahun ) Pertandingan antara FC Barcelona dan Atletico dimenangi tuan rumah dengan skor 1-0. Gol Barcelona dicetak oleh Lionel Messi via tendangan bebas pada menit ke-26. Hasil ini membikin Barcelona tak terkalahkan dalam 34 pertandingan terakhir di La Liga. Dalam periode tersebut, kubu Camp Nou meraih 28 kemenangan dan enam hasil imbang. Mereka berpeluang menyamai rekor Real Sociedad yang tak pernah tumbang dalam 38 partai secara beruntun dalam ajang Liga Spanyol pada 1980. Bukan itu saja fakta yang bisa membuat penggemar Barcelona bergembira. Berbicara riwayat Liga Spanyol, FC Barcelona 100 persen akan menjadi kampiun Liga Spanyol musim 2017-2018. Mengapa?
(Baca Juga: Dihina Saat Masuk Lapangan, Pemain Barcelona Ini Jadi Trending Topic ) Dikutip BolaSport.com dari Opta Jose, tak pernah ada klub yang kehilangan gelar La Liga ketika unggul minimal delapan poin dengan peringkat kedua saat kompetisi tinggal menyisakan 11 pertandingan. Saat ini, Barcelona duduk nyaman di puncak klasemen Liga Spanyol dengan 69 poin. Mereka unggul delapan poin atas Atletico yang merupakan pesaing terdekat. Jika mengacu pada sejarah, maka Barcelona akan mengangkat trofi ke-25 Liga Spanyol pada musim ini. Siap berpesta fans Barcelona? (Septian Tambunan)
Barcelona - Butuh kerja amat keras bagi Barcelona untuk mengantongi kemenangan tipis 1-0 atas Atletico Madrid. Blaugrana mengakui Atletico memang punya pertahanan solid. Barcelona menang 1-0 saat menjamu Atletico di Camp Nou, Minggu (4/3/2018) malam WIB. Satu-satunya gol dicetak oleh Lionel Messi lewat tendangan bebas di menit ke-26. [Gambas:Video 20detik] Meski dominan dalam penguasaan bola dengan perbandingan 58%-41%, pertandingan berjalan sulit untuk Barcelona khususnya di babak pertama. Atletico bermain disiplin dan rapat dalam bertahan. Atletico juga memeragakan permainan agresifnya, mencatatkan hingga 41 tekel sukses dari 61 percobaan. Barcelona sendiri cuma membukukan 15 tekel sukses dari 22 upaya, namun secara persentase lebih efisien. Dalam hal intersepsi, Atletico lagi-lagi unggul dengan perbandingan 21-12. Baru setelah Messi mencetak gol dari bola mati, Barcelona bisa menikmati celah lebih besar karena Atletico lebih berani menyerang. Namun mereka gagal memaksimalkannya untuk menambah keunggulan. Barcelona tercatat punya 16 tembakan dengan lima mengarah ke gawang. Sementara Atletico punya enam upaya dan hanya satu yang tepat target. Selain kemenangan, fakta bahwa Atletico tak banyak mengancam membuat Ernesto Valverde puas. "Saya bangga, di atas segalanya, dengan cara kami bertarung. Di laga-laga semacam ini, kami telah merespons dengan jaminan-jaminan tertentu dan hari ini sudah seperti itu," ungkap pelatih Barcelona tersebut dikutip Marca . "Semuanya mengikuti skenario. Memang sulit untuk meraih kemenangannya karena mereka punya pertahanan bagus. Sedikit demi sedikit kami bergerak maju. Kami tahu bahwa seiring jalannya pertandingan, situasi akan makin sulit karena pekan yang kami lalui." "Mereka tak punya peluang-peluang bersih, tapi Anda tetap merasa tak nyaman karena mereka punya penyerang-penyerang bagus. Kami menderita karena memang untuk mengalahkan Atletico, Anda harus bersusah payah," imbuhnya. Dengan kemenangan ini, Barcelona kembali membuka jarak dengan Atletico di posisi dua yang sempat berselisih lima poin saja. Mengoleksi nilai 69, Messi dkk. kini delapan angka di depan Atletico.
Barcelona - Lionel Messi menjadi pembeda di laga Barcelona vs Atletico Madrid. Gol tunggalnya membawa Blaugrana menang 1-0 atas Atletico. Dalam pertandingan di Camp Nou, Minggu (4/3/2018) malam WIB, Barcelona memulai dengan dominan. Tapi pertahanan disiplin dan rapi Atletico menyulitkan tuan rumah untuk menciptakan ancaman-ancaman. [Gambas:Video 20detik] Barcelona mendapatkan jalan keluar di menit ke-26 dari bola mati tak jauh di depan kotak penalti Atletico. Messi yang maju sebagai eksekutor melengkungkan tendangan indah melewati pagar pemain, bersarang di pojok kanan atas gawang. Gol itu membuat pertandingan berjalan lebih terbuka. Atletico bermain lebih agresif dan berani. Tapi mereka kepayahan membuat peluang bagus, sementara Barcelona diuntungkan dengan celah yang lebih besar. Namun sampai pertandingan usai tak ada gol lagi yang tercipta. Buat Barcelona, 1-0 sudah cukup untuk mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen La Liga. Messi dkk. kini memimpin dengan nilai 69 dari 27 pertandingan. Mereka memperlebar jarak dengan Atletico di posisi dua yang belakangan mulai menempel, di mana kini selisihnya jadi delapan poin. Jalannya Pertandingan Barcelona langsung mendominasi lapangan selepas kick-off. Percobaan pertama dilepaskan Lionel Messi di menit ketujuh. Bola sempat membentur namun tak membahayakan gawang Atletico. Tuan rumah terus menekan, tapi Atletico bertahan dengan sangat rapi dan disiplin. Barcelona kesulitan menemukan celah. Atletico beberapa kali mencoba melakukan serangan balik dengan umpan panjang ke sepertiga akhir. Tapi lini pertahanan Barcelona memasang perangkap offside dengan cermat. Di menit ke-21, Messi menunjukkan aksi melewati kepungan tiga pemain Atletico. Dia lalu melepaskan sepakan dari depan kotak penalti, hanya saja terlalu lemah untuk menguji Oblak. Semenit berselang, Atletico merespons. Thomas Partey mencoba dari jarak jauh, tak mengancam Marc-Andre ter Stegen. Di menit ke-26, Barcelona memetik keunggulan. Setelah dilanggar Partey di depan kotak penalti, Messi mengambil kesempatannya. Tendangan bebasnya melengkung melewati pagar pemain dan berakhir di pojok kanan atas gawang. Jari-jari Oblak tak cukup cukup melontarkan bola ke luar lapangan. Selepas gol, Atletico mulai lebih berani keluar menyerang dan lebih agresif. Barcelona di lain sisi mendapatkan ruang lebih banyak di pertahanan tim tamu. Suarez mendapatkan kesempatan pada menit ke-32 di dalam kotak penalti. Tendangannya diblok Sime Versaljko. Dua menit berselang, Coutinho bekerja sama dengan Suarez di depan kotak penalti. Usai memainkan umpan satu-dua, Coutinho mengarahkan tendangan kaki kiri yang masih bisa diantisipasi Oblak. Coutinho kembali menebar ancaman di menit ke-38. Dari dalam kotak penalti, eks pemain Liverpool melepas tembakan keras dengan kaki kiri. Bola ditinju saja oleh Oblak. Sampai babak pertama usai, tak ada gol tambahan. Atletico memulai babak kedua dengan lebih berinisiatif. Mereka mencoba menekan Barcelona. Di menit ke-62, Antoine Griezmann mencoba melepas sepakan dari tepi kotak penalti namun melebar. Atletico terus berusaha menyerang, tapi masih kesulitan mengancam gawang Barcelona. Sepakan Griezmann dari depan kotak penalti lagi-lagi tak mengarah ke gawang, melambung jauh. Justru tuan rumah yang beberapa kali membangun situasi bagus. Pada menit ke-77, Suarez menyambar bola dari lini kedua di depan gawang dan mencetak gol, tapi dianulir wasit. Dia lebih dulu berada dalam posisi offside. Semenit berselang, Messi mendapatkan ruang di depan kotak penalti dan menembak. Jose Gimenez sigap memblok laju bola dengan lututnya sehingga cuma berbuah korner untuk Barcelona. Dari korner, Barcelona kembali mengancam. Umpan Messi ditanduk Sergio Busquets ke arah gawang. Bola ditepis Oblak. Atletico menjebol gawang Barcelona di menit ke-86. Umpan silang dari kanan ditanduk Costa ke arah Kevin Gameiro dan dituntaskan ke dalam gawang. Tapi hakim garis mengangkat bendera, Costa offside. Di masa injury time, Barcelona punya kans bagus. Luis Suarez dalam posisi bebas menghadapi kiper dan mencungkil bola, tapi cuma berakhir di samping kanan gawang. Sampai peluit akhir berbunyi tak ada tambahan gol. Barcelona menang 1-0 atas Atletico. Susunan pemain Barcelona: Ter Stegen; Roberto, Pique, Umtiti, Alba; Coutinho (Paulinho 84'), Rakitic, Busquets, Iniesta (Gomes 36'); Messi, Suarez Atletico: Oblak; Vrsaljko (Correa 59'), Gimenez, Godin, Filipe Luis (Hernandez 75'); Saul Niguez, Gabi (Gameiro 66'), Partey, Koke; Griezmann, Diego Costa
