Buat kamu yang masih duduk dibangku SMA, berikut ini 8 hal yang harus kamu tahu tentang SNMPTN. Dari data statistik perkembangan PDSS sampai tanggal 09 Februari 2018 (satu hari sebelum waktu berakhirnya pengisian dan verifikasi) diketahui bahwa jumlah sekolah yang telah mengisi PDSS sebanyak 17.889. Adapun sekolah yang sudah melakukan finalisasi sebanyak 10.152.
Dari sekolah yang telah mengisi data tersebut, jumlah siswa yang datanya telah diisikan sebanyak 2.293.513. Sedangkan siswa yang telah melakukan verifikasi pada PDSS sebanyak 648.104.Sampai pada tanggal 09 Februari 2018 lalu, berdasarkan data di PDSS masih ada sekolah yang belum mengisikan data (non aktif) sebanyak 8.224 sekolah.
Sekolah-sekolah yang belum mengisi data pada PDSS diketahui paling banyak adalah sekolah-sekolah di wilayah Propinsi Jawa Barat (1.397 sekolah), Jawa Timur (1.118 sekolah), Jawa Tengah (830 sekolah), Sumatera Utara (588 sekolah) dan Banten (409 sekolah).
Diingatkan kepada para siswayang telah melakukan verifikasi di PDSS untuk memperhatikan dengan sungguh-sungguh jadwal pendaftaran yang akan dimulai pada hari ini, tanggal 21 Februari2018 sampai dengan 6 Maret 2018.
Ilustrasi ujian sekolah | via: istimewa Berdasarkan informasi yang tertera di snmptn.ac.id, pendaftar SNMPTN 2018 tidak dipungut biaya apa pun. Biaya penyelenggaraan SNMPTN sepenuhnya ditanggung Pemerintah. Oleh karena itu, para peserta atau pendaftar harus waspada jika ada oknum-oknum yang memungut biaya.
Selain itu, para pendaftar dan pihak sekolah juga dihimbau agar tidak berbuat curang. Itu karena, sanksi tegas akan diberikan bagi sekolah, siswa atau calon mahasiswa yang melakukan kecurangan.
Sekolah yang terbukti melakukan kecurangan tidak diikutsertakan dalam SNMPTN tahun berikutnya. Sementara siswa yang dinyatakan lulus SNMPTN dan terbukti melakukan kecurangan, akan dibatalkan status kelulusannya.
TEMPO.CO , Jakarta - Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2018 mulai dibuka hari ini, Rabu, 21 Februari 2018. Ketua Panitia Pusat SNMPTN dan SBMPTN 2018 Ravik Karsidi mengatakan jumlah peserta SNMPTN 2018 akan ditingkatkan dari tahun lalu. Sekolah peserta SNMPTN 2017 berjumlah 14.397 dengan 130.854 siswa. Sedangkan jumlah perguruan tinggi negeri yang menerima mahasiswa baru lewat jalur SNMPTN tahun ini sebanyak 86. “Tahun ini akan lebih ekstensif. Diperkirakan, jumlah pendaftar tidak kurang dari 800 ribu siswa,” ucap Ravik Karsidi saat dihubungi Tempo beberapa waktu lalu. Berikut ini jadwal program SNMPTN. - Pengisian dan verifikasi PDSS pada 13 Januari-10 Februari - Pendaftaran tanggal 21 Februari-6 Maret - Proses seleksi pada 14 Maret-14 April - Pengumuman hasil seleksi tanggal 17 April 2018 - Pendaftaran ulang peserta yang lulus di perguruan tinggi negeri masing-masing pada 8 Mei 2018. Daftar ulang tersebut dilakukan bersamaan dengan ujian tertulis SBMPTN. Baca juga: Beda SNMPTN 2018, SBMPTN, dan Jalur Seleksi Mandiri
Berdasarkan informasi di situs resmi SNMPTN, pendaftar dapat memilih maksimal dua perguruan tinggi negeri (PTN). Jika memilih dua PTN, salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan sekolah asalnya. Apabila pendaftar memilih satu PTN, lokasi kampus bisa berada di provinsi mana pun. Pendaftar SNMPTN juga dapat memilih sebanyak-banyaknya tiga program studi, dengan ketentuan satu PTN maksimal dua program studi. Selain itu, urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan pendaftar. Jadi, pendaftar akan diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan program studi. Pendaftar yang memilih program studi di dua PTN, jika tidak lulus di PTN pilihan pertama, akan diseleksi di PTN pilihan kedua berdasarkan urutan prodi dan ketersediaan daya tampung. Sedangkan khusus pendaftar berstatus siswa SMK hanya diizinkan memilih program studi yang relevan dan ditentukan masing-masing PTN. Adapun daftar lengkap PTN yang bisa dipilih pendaftar SNMPTN 2018 dapat dilihat pada laman http://www.snmptn.ac.id .
Siswa kelas XII SMA atau sederajat mulai hari ini, Rabu (21/2/2018), sudah bisa melakukan pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Penerimaan mahasiswa baru lewat jalur ini data prestasi dan portofolio akademik siswa yang sudah termuat di sistem Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Dengan begitu, mereka yang bisa mendaftar SNMPTN adalah para siswa kelas XII SMA atau sederajat yang data akademiknya sudah tercatat dan terverifikasi pada sistem PDSS. Pengisian dan verifikasi PDSS telah berlangsung pada 13 Januari-10 Februari 2018. Panitia SNMPTN sempat memperpanjang jadwal verifikasi data siswa dan finalisasi data sekolah di PDSS selama 2 hari. Panitia Pusat SNMPTN mencatat sebanyak 16.049 sekolah telah melakukan finalisasi data di PDSS sebagai syarat agar siswanya bisa mendaftar jalur seleksi ini. Data tersebut berdasar keterangan Ravik Karsidi pada Selasa, 13 Februari 2018 atau sehari usai penutupan jadwal pengisian PDSS. "Jumlah sekolah yang finalisasi sebanyak 16.049 sekolah dengan jumlah siswa yang sudah diverifikasi sebanyak 1.118.137 siswa," kata Ravik sebagaimana dikutip Antara . Setelah melakukan verifikasi data di PDSS, siswa yang memenuhi syarat dapat melakukan pendaftaran SNMPTN 2018. Proses pendaftaran dimulai hari ini pukul 08.00 WIB dan ditutup pada 6 Maret 2018 pukul 23.59 WIB. Berdasarkan informasi di situs resmi SNMPTN, pendaftar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 PTN. Jika memilih 2 PTN, salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan sekolah asalnya. Apabila pendaftar memilih satu PTN, lokasi kampus bisa berada di provinsi mana pun. Pendaftar SNMPTN juga dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 program studi, dengan ketentuan 1 PTN maksimal 2 program studi. Pada periode pendaftaran ini pula, calon peserta SNMPTN 2018 harus melakukan beberapa proses. Antara lain, berupa pencetakan kartu peserta SNMPTN, melengkapi formulir pendaftaran, dan melakukan finalisasi pendaftaran. Tahap pendaftaran sudah dinyatakan selesai jika siswa pelamar telah mencetak kartu peserta SNMPTN 2018. Peserta tinggal menunggu pengumuman hasil seleksi SNMPTN 2018 mulai 17 April pukul 23.59 WIB. Jika dinyatakan lolos seleksi SNMPTN 2018, peserta harus melalui proses verifikasi dan pendaftaran ulang pada 8 Mei.
21 Februari 2018 pukul 08.00 WIB - 06 Maret 2018 pukul 23.59 WIB
21 Februari 2018 pukul 08.00 WIB - 06 Maret 2018 pukul 23.59 WIB
21 Februari 2018 pukul 08.00 WIB - 06 Maret 2018 pukul 23.59 WIB
21 Februari 2018 pukul 08.00 WIB - 06 Maret 2018 pukul 23.59 WIB
Proses verifikasi dan/atau pendaftaran ulang di PTN masing-masing bagi yang lulus seleksi