WIGAN, KOMPAS.com - Kejutan terjadi pada babak kelima Piala FA. Tim kasta ketiga Liga Inggris, Wigan Athletic, menghentikan Manchester City yang saat ini menjadi pemuncak klasemen Premier League - kasta teratas Liga Inggris.
Pada pertandingan di Stadion DW, Senin (19/2/2018) atau Selasa dini hari WIB, Wigan yang merupakan tim League One, menang 1-0 atas Manchester City berkat gol Will Grigg pada menit ke-79.
Kekalahan pasukan Pep Guardiola itu juga tak lepas dari kartu merah Fabian Delph. Man City harus bermain dengan 10 pemain sejak akhir babak pertama karena Delph dianggap wasit Anthony Taylor mengangkat kaki terlalu tinggi saat menerjang Max Power.
(Baca Juga: Peruntungan Ronaldo, Messi, dan Neymar berdasar Shio 2018)
Manchester City lose against a 3rd tier opponent in the @EmiratesFACup for the first time since 8 January 2005, when they were beaten 1-0 by Oldham Athletic.
Kekalahan ini terasa menyesakkan bagi Manchester City bukan hanya karena Wigan merupakan tim kasta ketiga. Namun, Sergio Aguero dkk juga begitu mendominasi permainan.
Bayangkan saja, pasukan Pep Guardiola memiliki 83 persen penguasaan bola. Mereka juga melepas 27 tembakann yang lima di antaranya tepat sasaran.
Bandingkan dengan Wigan. Tuan rumah cuma punya empat peluang dengan dua di antaranya tepat sasaran.
Akan tetapi, satu dari dua tembakan tepat sasaran itu dimaksimalkan untuk menjadi gol penentu kemenangan. Will Grigg memanfaatkan kesalahan Kyle Walker membiarkan bola di area pertahanan tim tamu lalu melepas tembakan untuk menaklukkan Claudio Bravo.
3 - @LaticsOfficial have now won each of their last three FA Cup meetings with Manchester City, also beating them in the 2013 final and 2014 quarter-final. Bogey.
Jakarta - Manajer Manchester City , Pep Guardiola, merasa Wigan memanfaatkan kesalahan yang dilakukan timnya pada babak kelima Piala FA di DW Stadium, Senin (19/2/2018). Alhasil, City kalah 0-1 dari Wigan.
Manchester City mendominasi jalannya pertandingan. Menurut catatan Whoscored , The Citizens unggul penguasaan bola 83 persen dan melepaskan 29 tembakan.
Meski begitu, Man City bermain kurang efektif karena hanya lima tendangan yang mengarah ke gawang. Kondisi itu berbanding terbalik dengan Wigan yang mencatatkan dua tendangan mengarah ke gawang dari empat kesempatan.
Donnarumma Jadi Pesepak Bola Muda Paling Potensial https://t.co/TpQTjApIZi
Guardiola mengakui keunggulan Wigan. Manajer asal Spanyol itu menganggap The Latics berhasil memanfaatkan kesalahan yang dilakukan para penggawa Manchester City.
"Selamat untuk Wigan, mereka berhasil mencetak gol dari satu-satunya tendangan mengarah ke gawang. Hal seperti itu bisa terjadi ketika bermain di hadapan pendukung mereka" kata Guardiola setelah pertandingan.
"Tim lawan bisa menghukum kami dari satu kesalahan. Sekarang kami tersingkir dari Piala FA. Saat ini kami harus beristirahat untuk menghadapi final Piala Liga Inggris," lanjutnya.
Kekalahan dari Wigan membuat Manchester City harus mengubur mimpi merengkuh empat gelar dalam satu musim. Namun, The Citizens punya peluang menjuarai Piala Liga Inggris andai mampu mengatasi Arsenal, Minggu (25/2/2018).
Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini Manchester City menang telak atas tuan rumah Basel dengan skor 4-0 di laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Manchester City are cooperating with a police investigation into the ill-tempered scenes following Monday ’s defeat at Wigan Athletic, which included their supporters throwing objects and ripping up advertising hoardings.
There was also a pitch invasion at the DW Stadium, during which a Wigan fan appeared to be struck by Sergio Agüero after confronting the striker.
City will seek an explanation from Wigan for the pitch invasion but the club have no plans to complain to the Football Association. The FA is assessing the situation and could investigate Wigan for the encroachment, especially as there appeared to be little protection for both sets of players as home fans streamed on to the pitch. City fans could be seen hurling objects at police officers and stewards.
Wigan shock win over Manchester City sparks angry scenes at DW Stadium Read more
The FA received the referee Anthony Taylor’s report on Tuesday and is studying this along with all available footage of the crowd trouble and of the tunnel dispute between Pep Guardiola and his Wigan counterpart, Paul Cook. The governing body may then seek observations from both clubs.
There was also ill-temper on the pitch. City players surrounded Anthony Taylor after the referee appeared to change his mind and show Fabian Delph a red card for his challenge on Max Power shortly before half-time. Taylor had initially drawn a yellow card, and this caused Guardiola to remonstrate with Cook, a dispute that continue in the tunnel at half-time.
The Wigan chairman, David Sharpe, stated the club would conduct their own investigation. “The emotions of football can sometimes get the better of fans and that was evident last night,” he told BBC Breakfast. “I don’t like to see what happened at the end of the game.”
Will Grigg’s 79th-minute strike ended City’s hopes of a historic quadruple.
Satu trofi dipastikan tak bakal bisa diraih The Citizens musim ini setelah langkah mereka di Piala FA dihentikan oleh Wigan. OLEH ERIC NOVEANTO Ikuti di twitter Kericuhan kabarnya muncul setelah Manchester City menelan kekalahan mengejutkan 1-0 dari Wigan Athletic dalam duel babak kelima Piala FA musim ini.
Wakil League One alias divisi tiga kompetisi Inggris tersebut berhasil menyingkirkan favorit kuar juara di DW Stadium, Selasa (20/2) dini hari berkat gol tunggal Will Grigg.
Hasil itu sekaligus memupus harapan The Citizens untuk bisa meraih empat gelar sekaligus musim ini, dengan kini hanya tersisa Liga Primer, Piala Liga dan Liga Champions. Terkait
BBC Sport melansir, kericuhan tampak setelah pertandingan berakhir dengan fans City yang berkunjung ke markas Wigan tak terima dengan kekalahan tersebut dan melempar sejumlah papan iklan dari tribun mereka ke arah petugas keamanan. Artikel dilanjutkan di bawah ini
"Tidak bagus untuk dilihat, sepakbola sungguh emosional, itu terjadi pada fans, tapi saya tak suka melihat hal semacam ini [kericuhan] terjadi di akhir pertandingan," ujar David Sharpe, pimpinan Wigan kepada BBC Radio 5.
"Ini adalah hasil yang luar biasa besar, tapi kita harus tetap bisa menjaga sikap di sepakbola. Saya tak suka melihat kejadian semacam itu."
City harus bermain dengan 10 orang selama 45 menit permainan lantaran Fabian Delph menerima kartu merah.