LONDON, KOMPAS.com - Arsenal melangkah ke babak 16 besar sekalipun kalah 1-2 dari Oestersunds FK di kandang sendiri pada laga kedua babak 32 besar Liga Europa, Kamis (22/2/2018) atau Jumat dini hari WIB.
Arsenal kalah di Stadion Emirates lantaran sepakan Hosam Aiesh (22') dan Ken Sema (23') hanya bisa dibalas lewat Sead Kolasinac (47'). Walau begitu, Arsenal tetap lolos ke babak 16 besar Liga Europa karena unggul agregat 4-2 atas Oestersunds.
Cir???????? Immobile @OfficialSSLazio is the first Italian to score a hat-trick in the main tournament of a European trophy since Luca Toni scored 4 for Bayern v Aris Saloniki in Dec 2007.
KOMPAS.com - Arsenal berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Europa setelah sukses menyingkirkan wakil Liga Swedia, Ostersunds, dengan keunggulan 4-2 secara agregat.
Setelah meraih kemenangan 3-0 pada pertemuan pertama di kandang Ostersunds, Arsenal justru takluk 1-2 di kandang sendiri, Stadion Emirates, pada leg 2 yang digelar pada Kamis (22/2/2018) atau Jumat dini hari WIB.
Bahkan, Arsenal tertinggal dua gol terlebih dahulu dari Ostersunds pada babak pertama akibat gol dari Hosam Aiesh (menit ke-22) dan Ken Sema (23').
Arsenal hanya mampu membalas sekali melalui sepakan keras Sead Kolasinac dari dalam kotak penalti pada menit ke-47.
Baca juga : Hasil Liga Europa, Arsenal Tetap Lolos meski Kalah di Kandang
Selain disebabkan kebijakan Manajer Arsene Wenger menurunkan sejumlah pemain pelapis di laga, performa Arsenal secara keseluruhan jauh dari harapan, terutama pada babak pertama.
Saking tidak puasnya, fans Arsenal yang memadati Stadion Emirates mencemooh para pemain The Gunners pada jeda dan akhir laga.
Arsene Wenger pun mengakui bahwa performa Arsenal pada babak pertama sangat buruk dan ia pun menyebutkan beberapa hal yang menjadi penyebabnya.
"Di babak pertama, kami dalam masalah dan bahaya besar karena para pemain sudah berpuas diri, tidak fokus, dan tidak bermain rapat setiap kali kehilangan bola," ucap Wenger seperti dikutip BolaSport.com dari BBC .
"Kami seakan tidak memiliki ide saat menguasai bola, sedangkan di babak kedua keadaannya menjadi jauh lebih baik dan seharusnya kami bisa mencetak beberapa gol lagi," tuturnya.
Selain Arsenal, 15 tim lainnya yang berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Europa adalah Atletico Madrid, Borussia Dortmund, Lazio, AC Milan, RB Leipzig, Athletic Bilbao, Olympique Lyonnais, Olympique Marseille, Sporting CP, CSKA Moskva, Lokomotiv Moskva, Zenit St Petersburg, Dynamo Kiyv, Salzburg, dan Viktoria Plzen.
Salah satu dari 15 tim tersebut bisa berjumpa dengan Arsenal berdasarkan undian yang baru akan dilakukan UEFA sebagai penyelenggara pada Jumat (23/2/2018) pukul 13.00 waktu setempat atau 19.00 WIB. (Verdi Hendrawan)
Arsenal drew another continental heavyweight at the last 16 stage of a European competition yesterday when they were paired with Italian club AC Milan in the Europa League.
Milan have won the European Cup seven times and, over the past eight years, Arsenal have now faced Barcelona, Bayern Munich or Milan in all but one season at this point of the knockout phase.
Arsenal have also always failed to progress past the last 16 since 2010, losing 4-0 at the San Siro before winning the return 3-0 in an ultimately futile second leg victory six years ago.
They should have a better chance this season, with Milan currently seventh and some 25 points adrift of Napoli in Italy’s Serie A despite spending around £200 million last summer. Milan have also not won Serie A since 2011 and finished only sixth last year, although former midfielder Gennaro Gattuso has overseen an improvement since his appointment as manager last November.
Arsenal must travel to Italy for the first leg on March 8 and will then host Gattuso’s team for the second leg at the Emirates on March 15.
Sang manajer tidak memungkiri skuat Gunners dihinggapi rasa puas diri dan tidak fokus lantaran sebelumnya telah menang telak di kandang lawan. OLEH DEDE SUGITA Ikuti di twitter Kemenangan besar 3-0 di kandang Ostersunds membikin Arsenal terlena sehingga mereka marem alias berpuas diri dan tampil kurang fokus saat ganti menjamu wakil Swedia itu di Emirates, demikian pengakuan manajer Arsene Wenger.
The Gunners yang turun dengan mayoritas pemain pelapis, dengan pertimbangan akan menghadapi Manchester City di final Piala Liga Inggris pada akhir pekan, kebobolan dua gol Ostersunds dari Hosam Aiesh dan Ken Sema di babak pertama dalam laga second leg babak 32 besar Liga Europa, Jumat (23/2) dini hari WIB tadi.
Beruntung, tuan rumah sanggup memperbaiki performa usai jeda dan mengurangi defisit 2-1 melalui aksi Sead Kolasinac. Kendati menyerah di kandang, Arsenal berhak melangkah ke fase 16 besar berbekal keunggulan agregat 4-2. Terkait
"Kami tidak dalam persaingan di babak pertama," kata Wenger kepada awak media usai laga.
"Kami dalam masalah karena kami marem dan tidak fokus. Kami terekspos setiap kali kehilangan bola dan tak punya ide saat menguasai bola. Itulah mengapa kami berada dalam masalah." Artikel dilanjutkan di bawah ini
"Di babak kedua keadaannya jauh lebih baik. Energi kami tinggi dan dominasi kami konsisten. Secara keseluruhan kami merespons sangat baik. Kami menuntaskan tugas untuk lolos. Itulah yang harus Anda ambil dari malam ini dan itu saja."