Liputan6.com, Jakarta Grup band legendaris Koes Plus terbentuk sejak 1969, dengan personel Tony Koeswoyo (lead gitar, keyboard, vokal), Yon Koeswoyo (rhythm gitar, vokal), Yok Koeswoyo (bass, vokal), dan Murry (drum, vokal).
Namun satu per satu personel Koes Plus ini pun mengembuskan napas terakhirnya, yang diawali oleh Tony Koeswoyo pada 27 Maret 1987. Tony merupakan pimpinan dari band yang sempat masuk bui ini.
Pada 1 Februari 2014, sang penabuh drum Koes Plus , Murry, pun berpulang. Murry merupakan satu-satunya personel yang bukan bagian dari keluarga Koeswoyo.
Dan pada 5 Januari 2018, Yon Koeswoyo yang menyusul kedua saudaranya di usia 77 tahun. Dua tahun Yon berjuang melawan penyakit yang dideritanya, namun akhirnya ia pun menyerah.
Setelah ketiganya dipanggil Sang Pencipta, kini tersisa hanya Yok Koeswoyo, dari personel Koes Plus . Yok merupakan adik Yon Koeswoyo, yang terpaut tiga tahun.
Yon 'Koes Plus' Dimakamkan di Kuburan Tonny Koeswoyo Besok
Puput Tripeni Juniman , CNN Indonesia | Jumat, 05/01/2018 13:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Musisi legendaris Indonesia Yon Koeswoyo meninggal dunia pagi ini, Jumat (5/1). Vokalis sekaligus pemetik gitar band lawas Koes Plus ini rencananya akan disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, besok, Sabtu (6/1) pukul 07.00 WIB. Keluarga masih menunggu kedatangan anak kedua Yon, David Koeswoyo yang saat ini sedang dalam perjalanan dari Raja Ampat, Papua. "Dimakamkan besok di Tanah Kusir, karena menunggu putranya yang di Raja Ampat, David," kata keponakan Yon, Chica Koeswoyo di rumah duka, Tangerang Selatan, Jumat (5/1).
Jenazah Yon nantinya bakal dikuburkan bersama dengan almarhum kakaknya, Tonny Koeswoyo. "[Makamnya] ditumpuk sama [makam] Tonny, karena beliau rindu sama kakaknya," ujar Chica. Anak pertama Yon, Gerry Koeswoyo menjelaskan ayahnya meninggal dunia karena menderita sakit komplikasi diabetes. Pemilik nama asli Koesyono Koeswoyo itu sempat dirawat selama lima hari di rumah sakit. Namun, setelah itu, Yon meminta untuk dirawat di rumah saja.
"Malam tadi sesak napas, tapi enggak mau dibawa ke rumah sakit. Setelah itu bapak bilang ‘Kamu ngapain sih bawa-bawa ke rumah sakit? Udah biarin lah, orang gue udah mau meninggal,’” kata Gerry Koeswoyo, menirukan permintaan ayahnya. Yon lalu mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 05.00 WIB pagi ini di kamar tidurnya. Gerry sempat melarikan ayahnya ke rumah sakit, namun kondisinya tidak tertolong. Gerry lalu menyampaikan permohonan maaf dan doa untuk ayahnya. "Mohon maaf sebesar-besarnya mungkin ada salah-salah kata dari ayah saya, mohon doanya agar diberikan jalan terbaik," tutur Gerry.
Puput Tripeni Juniman , CNN Indonesia | Jumat, 05/01/2018 13:29 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Vokalis band legendaris Koes Plus Yon Koeswoyo meninggal dunia pada Jumat (5/1) pagi. Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Yon ternyata memiliki mimpi dan pesan-pesan terakhir. Pemilik nama asli Koesyono Koeswoyo itu sebenarnya masih berkeinginan untuk tampil di panggung menyapa penggemar bersama dengan penyanyi papan atas lainnya. Yon bahkan sudah dijadwalkan tampil dalam sebuah konser pada Februari mendatang. Sayangnya, keinginan itu tak bisa terwujud.
"Beliau senang banget yah waktu denger mau ada show ramai-ramai, Second Generation rencananya bulan Februari," kata keponakan Yon, Chica Koeswoyo di rumah duka di Tangerang Selatan, Jumat (5/1). Yon juga sempat meninggalkan pesan terakhirnya yang ditujukan untuk anak-anaknya. Yon ingin agar empat anaknya tetap rukun dan kompak. "Pesan terakhir pokoknya kami harus rukun-rukun saja, harus kompak, semangat, jangan putus asa," tutur anak pertama Yon, Gerry Koeswoyo.
Di mata Gerry, ayahnya merupakan sosok yang penyabar dan selalu mendidik anak-anaknya agar terap kuat. Yon Koeswoyo meninggal dunia pada usia 77 tahun di rumahnya. Yon bakal disemayamkan setumpuk dengan makam kakaknya, Tonny Koeswoyo di TPU Tanah Kusir, Sabtu (6/1) besok pagi. (res)
Kapanlagi.com - Kabar duka datang dari vokalis band legendaris Koes Plus yaitu Yon Koeswoyo . Pria kelahiran Tuban 27 September 1940 tersebut meninggal dunia di usia 77 tahun pada tanggal 5 Januari 2018 di kediamannya.
"Pertama saya mohon maaf sebesar-besarnya mungkin ada salah-salah kata yang tidak disengaja. Mohon doanya," ujar Geri anak pertama Yon Koeswoyo ketika menerima media di rumah duka, kawasan Pamulang, tanggerang, Jumat (5/1).
Geri pun menceritakan kronologi meninggalnya almarhum. Menurutnya sebelum meninggal Yoen sudah sempat menunjukkan tanda-tanda dan enggan dibawa ke rumah sakit. Almarhum sebelumnya sempat menderita diabetes dan komplikasi penyakit lainnya.
Vokalis Koes Plus Yoen Koeswoyo meninggal dunia di usia 77 tahun. Cr: KapanLagi.com/Agus Apriyanto
"Memang beliau sakit, sakit komplikasi sudah dirawat selama dua hari. Beliau mau pulang. Maunya di rumah saja. Begitu pulang, paginya, tiga hari kemudian memang sudah berasa. Saya sudah feeling bapak bilang ngapain nyuruh ke rumah sakit. Biarin orang bapak udah mau meninggal. Tambah panik, saya sendiri," ujarnya.
Almarhum Yoen Koeswoyo meninggal dunia setelah subuh sekitar pukul 5 pagi. Sebelum meninggal beliau sempat berpesan agar anak-anaknya rukun dan kompak. Meski tengah sakit, almarhum menolak dibawa ke RS karena memiliki firasat hidupnya tak akan lama lagi.
"Memang ini keputusan beliau pengennya di rumah. Dia pengen berakhir ya di rumah ini. Sekali lagi mohon maaf kalau ada salah-salah kata," tegasnya.