Contact Form

 

Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Google

Today's Google Doodle celebrates the 127th birthday of Canadian neurosurgeon Wilder Penfield, who developed a groundbreaking epilepsy treatment called the Montreal Procedure.

In the 1930s, while working as a neurosurgeon at the Montreal Neurological Institute at McGill University, Penfield had a patient who reported smelling burned toast just before her seizures. He realized that he could use that hallucinatory scent to pinpoint the part of the brain that was seizing - and put a stop to it.

With the patient wide awake, but under local anesthetic, he used electrodes to stimulate parts of her exposed brain, asking her what she felt, saw, heard, or smelled each time. When she declared, "I smell burned toast!" Penfield determined that he must have found the center of her epilepsy. It worked; he removed a small piece of brain tissue from the spot, and the woman never had a seizure again. Penfield and his colleagues published a paper on the method in 1951, and since then it has helped bring relief to many epilepsy patients.

Of course, there are many different kinds of epilepsy, and the Montreal Procedure doesn't work on all of them, but it made a significant difference for a large number of people. And Penfield performed the procedure more times than any other neurosurgeon working at the time. In the process, he assembled a detailed map of where sensory and motor functions happen in the brain, and which areas of the brain receive input from, or send output to, which parts of the body. He also discovered that using an electrode to stimulate the temporal lobes, in particular, can produce very vivid sensory memories - such as the smell of burned toast.

Penfield died in 1976, after a lifetime spent doing what he described as "the best way to make the world a better place."


Meski dianggap sebagai "orang Kanada paling hebat", Penfield sebenarnya lahir di Spokane, Washington, Amerika Serikat. Ia tumbuh besar di Hudson, Wisconsin, sebelum akhirnya mengenyam pendidikan di Princeton dan mendapatkan beasiswa kuliah di Merton College, Oxford, pada 1915 untuk belajar neuropatologi.

Usai menyelesaikan gelar kedokterannya, ia kemudian menjadi ahli bedah saraf Montreal dan mendirikan Institut Neurologis Montreal pada 1934. Di tahun inilah ia resmi menjadi warga negara Kanada.

Pensiun pada 1960, ahli bedah saraf terampil ini mengabdikan tahun-tahun terakhir hidupnya untuk memberikan dukungan terhadap pendidikan di universitas dan kepentingan publik lainnya.

Namun karena kanker perut yang dideritanya, Penfield pun mengembuskan nafas terakhirnya pada 5 April 1976 di Rumah Sakit Royal Victoria, Montreal pada usia 85 tahun.

Guna mengenang jasanya di bidang kesehatan dan merayakan ulang tahunnya yang ke-127, Google pun menghadirkan sosok luar biasa ini ke dalam bentuk Google Doodle di hari ini.




Penfield, W., Erickson, T.C., Thomas, C.C. (1941). Epilepsy and Cerebral Localization: A Study of the Mechanism, Treatment and Prevention of Epileptic Seizures.


VIVA  – Situs mesin pencarian Google pada Jumat hari ini, 26 Januari 2018 menampilkan Doodle Wilder Penfield yang merayakan hari lahirnya ke-127 tahun. Penfield merupakan seorang ahli bedah dan peneliti otak terkenal yang membawa kemajuan menakjubkan dalam teknik memetakan dan operasi otak untuk mengobati epilepsi. Penfield meyakini bahwa mempelajari obat adalah cara terbaik untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Ia menjadi ahli bedah saraf pertama di Montreal dan mendirikan Montreal Neurological Institute pada 1934.

Tak hanya itu, Penfield dikenal brilian karena mengembangkan sebuah perawatan bernama Montreal Procedure (Prosedur Montreal) bersama dengan rekannya, Herbert Jasper, pada 1950. Montreal Procedure adalah perawatan bagi pasien yang memiliki kondisi kejang otak, dengan cara menghancurkan sel saraf bermasah dengan menariknya menggunakan alat beraliran listrik dengan kondisi pasien masih tersadar. Eksperimen Penfield semakin terkenal, di mana dirinya berhasil memetakan korteks sensorik dan motorik otak. Ia juga mendapati kalau bagian fisik otak dapat distimulasi untuk membangkitkan kenangan, seperti mengingat bau roti bakar. Berkat temuannya ini Kanada dianggap sebagai salah satu negara paling maju di dunia usai Perang Dunia II dalam bidang ilmu saraf serta perawatan kesehatan, khususnya bagi mereka yang menderita epilepsi. Penfield lahir Spokane, Washington, Amerika Serikat, namun meninggal dunia di Montreal, Quebec, Kanada, pada 5 April 1976 tempat di mana ia mendirikan Montreal Neurological Institute. (mus)



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply