Contact Form

 

Kisah Katy Jurado, dari Jurnalis hingga Ditaksir Marlon Brando


Liputan6.com, Jakarta - Seperti biasa, Google selalu menampilkan peringatan peristiwa penting atau seseorang dalam laman pencariannya. Dikenal dengan nama Google Doodle , tampilan awal pencarian ini selalu berhasil menarik perhatian para pengguna internet.

Kali ini, Google menampilkan sosok Katy Jurado dalam laman pencariannya. Dikutip dari Google , Selasa (16/1/2018), hari ini merupakan peringatan ulang tahun ke-94 dari aktris kelahiran Meksiko tersebut.

Lantas, siapakah Katy Jurado yang tampil di Google Doogle hari ini? Katy dikenal sebagai aktris yang berhasil menuai kesuksesan di industri film Amerika Serikat dan Meksiko sekitar tahun 1940-an.

Jurado kerap memainkan karakter wanita kuat atau dikenal sebagai ' femme fatale '. Ia berhasil mencuri perhatian ketika bermain dalam masa keemasan film Meksiko, termasuk La vida inútil de Pito Pérez yang menuai kesuksesan.

Meski ketika awal karirnya, ia sempat ditentang oleh keluarga, wanita yang memiliki nama asli Maria Cristina Jurado Garcia ini ternyata memilih untuk menandatangi kontrak secara diam-diam dan memulai karir.

Karir Hollywood pertamanya, dimulai di film Bullfighter and the Lady pada 1951. Ketika itu, karena tak fasih berbahasa Inggris, Katy mengucapkan dialog dengan menghafal bunyi dari kata-kata tersebut.

Terlepas dari pendekatan tak biasa itu, aksinya berhasil menarik perhatian seorang produser Hollywood kenamaan. Ia pun berhasil berperan dalam film bertema western klasik, yakni High Noon .

Katy memainkan karakter penting bernama Helen Ramirez dengan sangat apik. Karenanya, ia diganjar penghargaan untuk Aktris Pendukung Terbaik dalam ajang Golden Globe Awards.

Penghargaan lain yang juga diterimanya termasuk tiga Silver Ariel Awards dan beberapa nominasi untuk ajang Academy Awards. Hingga akhir hayatnya, ia sudah membintangi 71 film.




Katy Jurado hari ini dirayakan ulang tahunnya yang ke-94 oleh Google doodle. Aktris asal Meksiko ini diingat publik Amerika karena penampilannya di lebih dari 70 film Amerika dan Meksiko pada tahun 1940-an, 1950-an, dan 1960-an.

Guadalajara, Meksiko, pada 6 Januari 1924 ini

memulai awal karirnya di Meksiko tahun 1943. Katy sudah mendapat peran “femme fatale” dengan karakter rumit di debut film La vida inutil de Pito Perez selama kurun waktu keemasan film-film Meksiko saat itu.

Katy Jurado memperoleh 22 pound dalam 22 hari untuk memainkan peran Annie Lightcloud dalam film "Stay Away, Joe" (1968). Beberapa hari sebelum syuting, tulang kakinya sempat patah dan melepaskan pemerannya sebelum waktunya. Katy menjelaskan bahwa dia lemas selama bermain film tersebut.

Menginjak usia remaja, Katy sempat tidak diizinkan oleh keluarganya untuk terjun di dunia akting. Namun tekadnya bulat meski harus menandatangani kontrak pertamanya secara rahasia, tanpa ada keluarganya yang tahu.

Katy melakukan casting pertamanya di Hollywood di film Bullfighter and the Lady (1951) dengan bahasa Inggris yang masih pas-pasan, ia mengucapkan dialognya dengan cara menghafal bunyi kata tanpa tahu artinya. Meski dengan pendekatan yang ganjil saat menghafal naskah, produser Hollywood tetap meng-casting dia di film klasik Barat, High Noon (1952). Di film itu, Katy berperan mumpuni sebagai Helen Ramirez sehingga meraih Golden Globe untuk Pemeran Pendukung Terbaik.

Ia juga mendapatkan nominasi Academy Award untuk peran pendukungnya di tahun 1954 sebagai istri Indian Spencer Tracy dalam filmnya Broken Lance.

Mantan suaminya, Ernest Borgnine, menyebut Katy sebagai "bullito" yang berarti "banteng kecil", karena sifatnya yang keras dan "liar". Selain dikenal sebagai aktris, Katy juga pernah menjadi jurnalis dan reporter radio, kolumnis film dan kritikus adu banteng.

Selain berkiprah di Hollywood, Katy Jurado juga dikenal di luar panggung dengan kharisma dan penampilan yang memukau orang-orang di sekelilingnya. Bahkan aktor Marlon Brando dan novelis Louis L’Amour pernah jatuh hati padanya. Penyanyi legendaris Frank Sinatra juga pernah ditolak cintanya oleh perempuan ini.

Katy sempat ditaksir aktor kawakan Marlon Brando setelah bertemu dalam syuting film High Noon. Mereka bertemu saat Brando sedang syuting di Meksiko Viva Zapata! Padahal saat itu Brando juga sedang mendekati Movita Castaneda dan Rita Moreno. Brando mengatakan kepada Joseph L. Mankiewicz bahwa dia tertarik pada "mata Katy Jurado yang penuh teka-teki, hitam sekali, menunjuk Anda seperti anak panah berapi-api".

Mereka sempat menjalin hubungan beberapa tahun hingga bekerja sama dalam film One-Eyed Jacks (1960), sebuah film yang disutradarai oleh Brando. Selain itu, Katy tercatat sebagai aktris dari Amerika Latin pertama yang dinominasikan untuk Academy Awards sebagai aktris pendukung utama terbaik atas perannya dalam Broken Lance (1954).

Peran yang telah dimainkan Katy dalam film-filmnya telah mengubah stereotip aktris Meksiko yang dikenal sensual, karena karakter-karakter yang dia bawakan di tiap filmn melampaui itu.

Tak heran dengan segenap pencapaiannya, Katy layak diabadikan dalam Goodle doodle hari ini.

(tirto.id - may/may)

Perempuan kelahiranBaca juga artikel terkait KATY JURADO atau tulisan menarik lainnya Maya Saputri


Best known for her participation in the 1952 film High Noon and hailed as "an actress of Mexico and the world", Katy Jurado would have been 94 on Tuesday, January 16.

In her honour, Google is changing its logo in the United States, Mexico, Peru, Chile, Argentina, Iceland, Sweden, Croatia, Lithuania, Bulgaria, Indonesia, and Japan.

Here is her story.

Secret contract

Maria Cristina Estella Marcella Jurado de Garcia (better known as Katy Jurado) was born in 1924 to a wealthy family in the city of Guadalajara, Mexico.

Her cousin Emilio Portes Gil became president of Mexico in 1928.

Initially, her family didn't support her desire to become an actress, but she was determined and signed her first contract in secret at the age of 16.

Her road to Hollywood began in 1951, when director Budd Boetticher saw her sitting in a bullfight arena, while she was in Mexico, filming.

Memorising English. Jurado knew very little English but, in her first casting, she delivered her lines by memorising the way they sounded. Despite the language barrier, her performance was strong and managed to attract the attention of Hollywood.

Jurado knew very little English but, in her first casting, she delivered her lines by memorising the way they sounded. Despite the language barrier, her performance was strong and managed to attract the attention of Hollywood. She moved to Los Angeles and married actor Ernest Borgnine, who called her "beautiful, but a tiger".

This free, traveling movie theater teaches local people about Mexican cinema and alternative energies. pic.twitter.com/p78BvLq7Pf — AJ+ (@ajplus) April 27, 2017

Performances


TERKENAL dengan perannya sebagai karakter "femme fatale", Katy Jurado mencapai popularitasnya sebagai bintang di industri perfilman Meksiko dan Hollywood. Tidak seperti Del Rio atau Maria Felix, Katy Jurado bukan sekadar memiliki kecantikan yang klasik. Namun bentuk matanya yang besar menjadikan sorotan mata Katy Jurado tajam dan memberikan isyarat kuat berkarakter. Ciri khas Katy Jurado ini memainkan peranan penting dalam karir keaktrisannya di Amerika Serikat.

Katy Jurado mendapatkan nominasi Academy Award untuk peran pendukungnya di tahun 1954 sebagai istri Indian Spencer Tracy dalam filmnya Broken Lance. Katy Jurado yang merupakan aktris asal Meksiko ini diingat karena penampilannya di lebih dari 70 film Amerika Barat dan Meksiko pada tahun 1940-an, 1950-an, dan 1960-an. Google bahkan merayakan hari ulang tahun Katy Jurado ini secara khusus melalui Doodle mereka hari ini. Ya, Ulang Tahun ke-94 Katy Jurado.

Memulai debut sinemanya di film Meksiko pada 1943, sambil ia menapaki ketenarannya sebagai aktris,  Katy Jurado juga pernah bekerja sebagai jurnalis. Berakting di film bukan satu-satunya profesi Katy Jurado , ia juga menulis fitur, ulasan film dan sebagai penulis untuk surat kabar Meksiko. The Guardian.com menyebutkan Katy Jurado juga seorang komentator radio.

Sebagai seorang remaja belasan tahun, Katy Jurado pernah dilarang berakting oleh keluarganya. Akan tetapi Katy Jurado bertekad untuk menandatangani kontrak pertamanya secara diam-diam. Karirnya dimulai dengan beberapa film yang diproduksi selama masa keemasan perfilman Meksiko, termasuk film La Vida Inutil de Pito Perez yang sukses di tahun 1943.

Katy Jurado yang meninggal pada 5 Juli 2002 di usianya yang ke 78 tahun, sebenarnya berasal dari keluarga kaya raya. Bahkan kala itu, keluarga Katy Jurado memiliki keseluruhan dari apa yang saat ini adalah Texas. Revolusi Meksiko, menyebabkan kebangkrutan keluarga Katy Jurado.

"Keluargaku tidak lagi kaya raya, tapi mereka tetap hidup seperti itu," ungkap Katy Jurado menanggapi kebangkrutan keluarganya.

Ayah Katy Jurado adalah seorang peternak sapi dan pemilik kebun jeruk. Ibunya mantan penyanyi opera yang sudah pensiun dari panggung karena menikah.

Katy Jurado merupakan salah satu aktris Meksiko yang paling popular di film Amerika yang dibuat pada tahun 1950-an. Katy Jurado adalah bintang utama yang paling bersinar di sinema Meksiko.

Film pertama Katy Jurado di Hollywood adalah Bullfighter dan Lady di tahun 1951. Dengan usaha yang keras dari Katy Jurado ia berhasil melafalkan dan menghafalkan naskah dalam bahasa Inggris. Padahal pemahaman bahasa Inggris Katy Jurado terbatas dan ia hanya menghafalkan "suara" dari kalimat di naskah.

Meski demikian, penampilan karakter Katy Jurado yang kuat menarik perhatian seorang produser Hollywood terkenal. Katy Jurado memainkan karakter penting Helen Ramirez dengan sangat terampil sehingga Katy Jurado berhasil memenangkan Golden Globe Award untuk kategori Aktris Pendukung Terbaik. Penghargaan ini awal bagi penghargaan lainnya bagi Katy Jurado termasuk Silver Ariel Awards dan nominasi beberapa Academy Awards.

Di luar layar, Katy Jurado adalah wanita pemberani dan berjiwa yang memikat semua orang di sekitarnya. Bahkan aktor Marlon Brando dan novelis ternama Louis L'Amour terpikat olehnya. Katy Jurado menggambarkan kecantikan wanita Meksiko kala itu yang khas dan memiliki daya tarik sensual.

Bakat Katy Jurado dalam menggambarkan berbagai karakter membantu Katy Jurado memperluas perannya sebagai aktris Meksiko di Hollywood.***



Total comment

Author

fw

0   comments

Cancel Reply