Pekerjaan: - Dosen Universitas Islam Attahiriyah (Uniat), Jakarta - Presiden Komisaris PT Hamparan Bumi Minerals, Jakarta - Direktur Utama PT Sembilan Hati Selaras, Jakarta - Dosen Universitas Islam Attahiriyah (Uniat), Jakarta (1985-1993) - Dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag), Jakarta (1985-1993 ) - Dosen Universitas Tarumanegara (Untar), Jakarta (1985-1993) - Peneliti Balitbang Agama, Jakarta (1986-1993) - MPR dari Utusan Golongan (1997-1999) - DPR dari Partai Golkar, dapil III Sulawesi Selatan (1999-2004) sebagai anggota Komisi II - DPR dari Partai Golkar, dapil III Sulawesi Selatan (2004-2009) sebagai anggota Komisi III - DPR dari Partai Golkar, dapil III Sulawesi Selatan (2009-2014) KEGIATAN LAIN : - Wakil Sekretaris Bappilu Sektor Agama DPD Golkar DKI Jakarta (1992) - Ketua Pengembangan Wilayah DPP BKPRMI (1993-1996) - Ketua Biro Pemuda DPD Golkar DKI Jakarta (1993) - Ketua Umum DPP BKPRMI (1997-2000) - Ketua FKKI Nasional (1997-2002) - Anggota Pimpinan Bakornas Pemuda Golkar (1998) - Timja Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar (1998) - Ketua Karang Taruna Indonesia Nasional (2001-2005) - Ketua Umum DPP KNPI (2002-2005) - Wakil Sekretaris Jenderal PP AMPG (2002-2007) - Wakil Koordinator Bidang Komunikasi Politik LPP DPP Partai Golkar (2002-2007) - Anggota Penasihat DPP AMPI (2003-2008)
JAKARTA, KOMPAS.com — Berdasarkan agenda kepresidenan yang diterima Kompas.com , Presiden Joko Widodo direncanakan melantik sejumlah pejabat baru, Rabu (17/1/2018) pukul 09.00.
Termasuk melantik menteri baru pengganti Menteri Sosial. UPDATED: Jokowi Melantik Idrus Marham, Moeldoko, Agum Gumelar, dan KSAU Baru
Sebagaimana dikutip dari Kompas.id , Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menggantikan Khofifah Indar Parawansa sebagai Menteri Sosial.
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko bakal dilantik sebagai Kepala Staf Kepresidenan menggantikan Teten Masduki.
Selain itu, akan dilantik juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang baru untuk menambah keanggotaan Wantimpres yang sudah ada.
Presiden juga dikabarkan akan mengangkat beberapa staf khusus.
Pelantikan akan dilakukan pagi ini di Istana Negara Jakarta berbarengan dengan pelantikan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Madya TNI Yuyu Sutisna yang sebelumnya Wakil KSAU.
Informasi yang dihimpun Kompas.com menyebutkan, tidak semua pejabat negara tersebut dilantik.
"Enggak semuanya dilantik. Ada yang cuma terima keppres saja," ujar salah seorang pejabat di lingkungan Istana Kepresidenan.
Terkait siapa saja yang akan dilantik dan menerima keppres, Kompas.com masih menunggu konfirmasi lebih lanjut.
"Untuk selengkapnya bisa dibaca dalam berita Kompas.id berjudul " Moeldoko Gantikan Teten Masduki, Idrus Gantikan Khofifah "
JAKARTA, KOMPAS.com - Khofifah Indar Parawansa mengucapkan selamat kepada Idrus Marham yang menggantikan dirinya sebagai Menteri Sosial.
Khofifah mengaku sudah berkomunikasi dengan Idrus, Rabu (17/1/2018) pagi, sebelum dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.
Seiring dengan ucapan selamat itu, Khofifah juga berpesan agar apa yang telah ia kerjakan selama menjabat sebagai Menteri Sosial dapat dilanjutkan oleh Idrus.
"Ya saya ingatkan, yang harus disiapkan dengan baik itu adalah setiap tanggal 25 beras sejahtera (Rastra) dan bantuan pangan harus diterima rakyat," ujar Khofifah di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu pagi.
Selain itu, Khofifah sekaligus mengingatkan Idrus untuk memantau penuh pencairan dana Program Keluarga Harapan yang jatuh pada 1 Februari 2018 mendatang.
"Mudah-mudahan seluruh kinerja yang sudah kita capai akan diteruskan dengan baik oleh Pak Idrus," ujar Khofifah.
(Baca juga: Profil Idrus Marham, Menteri Sosial yang Baru )
Khofifah menambahkan, ia merasa bahagia telah diberikan kesempatan Presiden Joko Widodo untuk membantu sebagai Menteri Sosial selama sekitar tiga tahun terakhir.
Khofifah merasa pengalamannya sebagai Mensos sangat berguna bagi cita-citanya ke depan jika terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur.
"Alhamdulilah saya sempat mendapatkan kepercayaan dari Presiden melalui jabatan Mensos. Saya rasa ini pengalaman yang membahagiama bagi saya bisa menyapa komunitas penyandang kesejahteraan sosial di Indonesia," ujar Khofifah.
Diberitakan, Presiden melantik empat pejabat negara, Rabu pagi.
Presiden melantik Idrus Marham sebagai Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang saat ini berstatus sebagai calon gubernur Jawa Timur.
Selain itu, Presiden juga melantik Agum Gumelar sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Presiden juga melantik Jenderal TNI (Purn) Moeldoko sebagai Kepala Kantor Staf Presiden menggantikan Teten Masduki.
Terakhir, Presiden melantik Marsekal Madya TNI Yuyu Sutisna menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara.
Kompas TV Partai Golkar menunjuk Idrus Marham untuk menjabat sebagai pelaksana tugas ketua umum partai Golkar
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Idrus Marham memastikan bahwa dia akan melepaskan jabatan Sekretaris Jenderal Partai Golkar .
Meski demikian, Idrus Marham menyerahkan soal sosok pengganti dirinya kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Biarlah Airlangga yang menentukan. Kami kan sudah memberikan mandat kepada Airlangga," ujar Idrus usai dilantik sebagai Menteri Sosial di Istana Negara pada Rabu (17/1/2018).
Penunjukkan sosok baru Sekjen Partai Golkar, lanjut dia, diperkirakan dilaksanakan akhir Januari 2018 ini.
"Bulan ini sudah ada pengganti saya. Paling lama akhir bulanlah," ujar Idrus Marham.
(Baca juga: Idrus Marham Jadi Mensos, Ketum Golkar Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi )
Ia berharap Airlangga tidak salah dalam memilih sosok Sekjen Partai Golkar. Sebab, Sekjen tidak hanya dituntut bisa melaksanakan fungsi administrasi, koordinasi dan komunikasi saja, namun juga fungsi konseptor.
"Bagaimana konsep-konsep yang ada di dalam visi misi Ketua Umum dapat diimplementasikan secara sinergis bersama cita-cita partai," ujar Idrus.
Pada Rabu pagi ini, Presiden telah melantik Idrus Marham sebagai Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang saat ini berstatus sebagai calon gubernur Jawa Timur.
Presiden juga melantik Jenderal TNI (Purn) Moeldoko sebagai Kepala Kantor Staf Presiden menggantikan Teten Masduki.
Selain itu, Presiden juga melantik Agum Gumelar sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Terakhir, Presiden melantik Marsekal Madya TNI Yuyu Sutisna menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara.
Kompas TV Idrus Marham dilantik sebagai menteri sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa.