Bola.net - Bungkam Chelsea, Arsenal Tantang Man City di Final Carabao Cup Arsenal sukses melaju ke partai final Carabao Cup untuk menantang Manchester City usai sukses mengalahkan Chelsea 2-1 dalam laga leg kedua semifinal yang digelar di Emirates Stadium, Kamis (25/1) dini hari WIB. Bermain imbang 0-0 di leg pertama, Chelsea berhasil unggul lebih dulu lewat gol Eden Hazard. Usai menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Antonio Rudiger, The Gunners berbalik unggul berkat gol Granit Xhaka. Arsenal pun menang 2-1 yang sekaligus menjadi skor agregat. Laga sudah berlangsung ketat sejak menit pertama. Chelsea sempat mencetak gol lewat Pedro Rodriguez ketika laga baru berjalan lima menit. Sayang ia lebih dulu berada dalam posisi offside. Chelsea akhirnya benar-benar unggul 1-0 di menit ketujuh lewat gol Hazard. Mendapat assist brilian Pedro, pemain asal Belgia itu melepas tembakan yang sukses menaklukkan David Ospina. Keunggulan Chelsea tak bertahan lama. Lima menit berselang Arsenal mampu membuat keadaan kembali seimbang setelah sundulan Nacho Monreal mengenai Marcos Alonso dan Rudiger dan membuat Willy Caballero mati langkah melihat bola masuk ke gawangnya. Setengah jam laga berjalan, Chelsea mendapat pukulan telak dengan cedera yang dialami Willian. Ia pun harus digantikan Ross Barkley yang sekaligus menjadi laga debutnya usai diboyong dari Everton. Kedua tim saling bertukar serangan di sisa babak pertama, akan tetapi tak ada gol yang tercipta lagi sehingga membuat skor 1-1 bertahan saat laga memasuki turun minum. Kembali dari kamar ganti, Arsenal mencoba tampil lebih berani. Pasukan Arsene Wenger kini lebih mendominasi penguasaan bola di awal babak kedua. Serangan tak kenal lelah Arsenal pun berbuah manis di menit ke-60. Setelah meliuk-liuk di sisi kanan, Alexandre Lacazette melepas umpan yang sempat mengenai kaki Rudiger sebelum dicocor Xhaka menjadi gol. Chelsea yang kini tertinggal mencoba meningkatkan intensitas serangan mereka. Meski demikian, usaha Hazard cs masih belum berbuah positif. Arsenal sukses menjaga keunggulan 2-1 hingga laga berakhir. Skor 2-1 pun menjadi hasil akhir pertandingan ini dan membuat The Gunners berhak menghadapi Manchester City di partai final yang akan digelar di Wembley pada 25 Februari mendatang. Susunan Pemain Arsenal: Ospina; Bellerin, Koscielny, Mustafi, Monreal; Wilshere, Elneny, Xhaka; Ozil, Lacazette (Kolasinac 84'), Iwobi (Ramsey 84'). Chelsea: Caballero; Azpilicueta, Christensen, Rudiger; Moses (Zappacosta 72'), Kante, Bakayoko, Alonso; Willian (Barkley 30'), Hazard, Pedro (Batshuayi 65'). (bola/pra)
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sepanjang kompetisi 2017-2018, Arsenal sudah tiga kali berhadapan dengan Chelsea. Ketiganya berakhir dengan skor imbang.
Pada Januari saja, kedua kubu sudah dua kali berhadapan langsung.
Duel di Liga Inggris pada 3 Januari 2018 berakhir sama kuat 2-2.
Kemudian di leg 1 semifinal Piala Liga Inggris (10/1/2018), Chelsea sebagai tuan rumah ditahan Arsenal 0-0.
Sebelumnya pada pertemuan pertama di Liga Inggris, 17 September 2017, Chelsea juga diimbangi Arsenal 0-0 di Stamford Bridge.
Baca: Klasemen Grup D Piala Presiden 2018 Usai Kemenangan Persija dan Bali United
Pada duel keempat seharusnya ada tim yang akan menang.
Pertemuan ketiga bulan ini merupakan penentuan siapa yang bakal melangkah ke final Piala Liga Inggris 2017-2018.
Dalam beberapa pekan terakhir, Arsenal maupun Chelsea punya cukup banyak masalah. Arsenal diganggu saga transfer Alexis Sanchez ke Manchester United.
Di sisi lain, Chelsea kerap menerima kritik karena penampilan mereka tidak sehebat musim lalu ketika berhasil menjuarai Liga Inggris 2016-2017.
There is a post-Alexis Sánchez liberation to Arsenal who showed the character, belief and a new-found togetherness to come from behind and defeat Chelsea to reach the Carabao Cup final.
Having cursed their misfortune throughout the draining Sánchez saga, before he finally departed for Manchester United, Arsenal benefited from two huge slices of luck to win this semi-final.
Oh no, Antonio. Not just Antonio Conte – with the Chelsea head coach a study in frustration on the touchline – but his defender Antonio Rudiger who scored an own goal and then with another hapless intervention deflected the ball into the path of Granit Xhaka so the midfielder could poke home the winner on the hour. Both were pinball goals, the ball ricocheting around the Chelsea penalty area before finding the net.
For Arsène Wenger this was the sweetest of victories, gained also through a smart tactical switch at half-time – when Chelsea were dominant – as he reverted to a three-man defence, pushing Mohamed Elneny back from midfield. Chelsea failed to cope.
That Xhaka and Elneny, often so maligned by the home fans, were two of Arsenal’s most impressive performers – along, again, with Jack Wilshere - will have been all the more satisfying for Wenger who has now set up a Wembley showpiece for a 10th time in under four years. And Wenger has won on all those previous nine visits.