LONDON, KOMPAS.com - Arsenal menang telak 4-1 atas Crystal Palace pada pertandingan pekan ke-24 Premier League - kasta teratas Liga Inggris - di Stadion Emirates, Sabtu (20/1/2018). Empat gol Arsenal pada laga ini dikemas dalam tempo cuma 17 menit!
Empat gol yang membawa Arsenal unggul pada babak pertama dicetak oleh Nacho Monreal pada menit ke-6, Alex Iwobi (10'), Laurent Koscielny (13'), dan Alexandre Lacazette (22'). Adapun gol balasan Crystal Palace dicetak Luka Milivojevic pada menit ke-77.
Hasil ini memang tak mengubah posisi Arsenal yang berada di posisi keenam dengan 42 poin dari 24 laga. Mereka terpaut dua angka dari Tottenham Hotspur yang belum memainkan laga pekan ke-24.
Fastest 4-0 leads for @Arsenal in the @premierleague:
Man City - Arsenal 1-5 on 22 Feb 2003 (19 min)
Arsenal - Southampton 6-1 on 7 May 2003 (22 min)
Arsenal - Palace on 20 Jan 2018 (22 min) #ARSCRY #PL
London - Robbie Fowler menilai Alexis Sanchez telah bertindak tak profesional sepanjang musim ini. Dia bilang Sanchez menghalalkan segala cara agar dilego. Kontrak Sanchez bersama Arsenal habis akhir musim ini. Sejatinya, namanya sudah dikaitkan dengan klub lain sejak transfer musim panas lalu. Tapi, sampai saat ini dia masih berkostum Arsenal. Kini, disebut-sebut Sanchez bakal segera bergabung dengan MU. Dia akan menjalani tes medis akhir pekan ini. Menilik statistik, Sanchez menunjukkan memang sudah tak betah di Arsenal. Tampil dalam 16 pertandingan di liga, Sanchez mencetak tujuh gol. Jumlah gol itu melorot ketimbang musim lalu, Sanchez bikin 15 gol. Penurunan kontribusi Sanchez mendaptakan kritik dari bekas pemain Liverpool, Fowler. Dia menyebut Sanchez tak hanya akan mengecewakan manajemen Arsenal, namun juga rekan satu timnya. "Saya benci untuk mengatakannya, tapi Alexis Sanchez mempertontonkannya, kalau dia adalah pemain bagus tapi memiliki attitude kurang oke," kata Fowler seperti dikutip Mirror. "Saya menyukai dia sebagai seorang pemain, tapi saya benci cara dia menunjukkan keinginan untuk meninggalkan Arsenal. Saya yakin banyak teman-teman satu timnya merasakan hal yang sama," dia menambahkan. "Begini, akan menjadi sebuah ujian bagi dia saat mereka berjumpa dengan Manchester United pada April. Masukan saya? Beli deker yang banyak," dia menambahkan. Fowler bukannya melarang seorang pemain untuk bersikap keras. Namun, sebaiknya cara itu digunakan untuk menunjukkan keinginan bermain, bukannya dilepas oleh klub. "Jangan salah pengertian ya. Saya bukan santo dalam karier saya. Kadang kala saya juga berlaku kurang baik, tapi saya melakukannya di luar lapangan. Beberapa kali saya meninggalkan ruang ganti setelah sering menjadi cadangan di Anfield. Saya juga meninggalkan beberapa pesan ancaman di telepon Gerard Houllier saat dia menurunkan saya dari skuat," ujar dia. "Itu saya lakukan karena saya sangat ingin bermain. Makanya, saya sangat tidak suka dengan sikap Sanchez seolah-olah dia sudah tampil habis-habisan untuk Arsenal. Tindakan itu tidak menghormati rekan satu timnya dan mereka yang telah membayarnya dengan gaji yang besar," dia menambahkan.
Arsenal mengaku sangat menginginkan pemain Manchester United dalam negosiasi transfer Alexis Sanchez pada Januari ini. Namun, Arsenal dikabarkan memilih pemain Manchester United lain, selain Henrikh Mkhitaryan.
Seperti yang diketahui, Arsenal dan Manchester United telah berada dalam kesepakatan transfer Sanchez pada musim dingin ini. Setan Merah pun memberikan Mhkitaryan sebagai pelicin untuk memudahkan mereka mendapatkan mantan pemain Barcelona tersebut.
Dengan menawarkan Mkhitaryan dalam pertukaran transfer tersebut, membuat Arsenal rela melepaskan Sanchez ke kubu sang rival. Mengingat, posisi Sanchez bisa diisi oleh mantan pemain Dortmund tersebut.
Namun menurut laporan The Sun , Arsenal pada awalnya menginginkan bek kiri muda Luke Shaw sebagai bagian dari transfer. Pasalnya, tim berjuluk The Gunners tersebut mengalami krisis bek kiri setelah Kieran Gibbs meninggalkan Emirates Stadium pada musim panas lalu.
Namun ketartarikan Arsenal tersebut tidak mendapat respon positif dari tim besutan Jose Mourinho tersebut. Manchester United dengan cepat menolak tawaran tersebut, meski sang pemain masih belum menunjukkan permainan apiknya pasca cedera.
Pemian berkebangsaan Inggris tersebut hanya diberikan kesempatan bermain sebanyak lima kali sejak awal musim 2017/18 ini. Posisinya kerap kali diisi oleh pemain sayap Manchester United, Ashley Young.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Arsenal akan mengajukan penawaran baru untuk mantan pemain Southampton tersebut. Namun, Arsenal dikabarkan akan menunggu bursa transfer musim panas mendatang, sekaligus memantau perkemabangan sang pemain hingga akhir musim ini.
Pengumuman transfer Mkhitaryan ke Arsenal kabarnya akan disampaikan Senin (22/1) malam waktu setempat. OLEH HAPPY SUSANTO Ikuti di twitter Gelandang Manchester United Henrikh Mkhitaryan dikabarkan akan segera menjalani tes medis di Arsenal dalam waktu 48 jam ke depan.
Transfer Mkhitaryan itu melibatkan pertukaran Alexis Sanchez ke Old Trafford. Kedua pemain itu menjadi pembicaraan hangat dalam bursa transfer beberapa pekan terakhir, namun kini tampaknya akan segera terjawab bagaimana kelanjutan proses kepindahan mereka.
Sanchez kabarnya sudah meraih kesepakatan personal dengan The Red Devils namun kini sedang menunggu Arsenal dan Mkhitaryan untuk merampungkan separuh proses negosiasi. Terkait
SIMAK JUGA - Soal Alexis Sanchez, Arsene Wenger: Tunggu 48 Jam Lagi!
Manajer kedua klub, Jose Mourinho dan Arsene Wenger, mengakui pada Sabtu (20/1) sore waktu setempat, kalau proses transfer mengalami sedikit masalah sehingga memerlukan waktu lebih lama. Namun, seperti dilansir Sky Sports , transfer semakin dekat pada kepastian setelah adanya terobosan baru-baru ini.
Mkhitaryan telah sepakat untuk terbang ke London untuk menjalani tes medis sehingga besar kemungkinan kedua klub akan melakukan pengumuman pada Senin (22/1) malam waktu setempat.
Mkhitaryan dan Sanchez tidak tampil ketika kedua tim bertanding pada Sabtu (20/1), saat United menang 1-0 di markas Burnley dan Arsenal menang 4-1 atas Crystal Palace di Emirates Stadium.
