MADRID, KOMPAS.com - Bek kiri Real Madrid , Marcelo , memastikan bahwa klubnya akan tetap berjuang mempertahankan gelar juara La Liga Spanyol.
Kekalahan 0-3 dari Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (23/12/2017), kian menciutkan peluang Real Madrid dalam meraih gelar liga.
Real Madrid kini menempati posisi ke-4 dengan torehan 31 poin, alias terpaut 14 angka dari Barcelona selaku pemuncak klasemen La Liga.
Baca juga : Barcelona Menang atas Madrid di El Clasico, Iniesta Tak Mau Sesumbar
Namun, Marcelo menolak untuk menyerah. Ia menyatakan bahwa timnya akan terus berusaha sampai titik darah penghabisan.
"Sungguh sore ini terasa menyedihkan, tetapi kami harus tetap berjalan," kata Marcelo seperti dilansir Bolasport.com dari situs resmi Real Madrid.
"Memang sulit bagi kami untuk memenangi La Liga dengan jarak poin seperti sekarang ini. Namun, Real Madrid tak pernah menyerah. Kami akan bekerja keras dan mengharapkan sedikit keberuntungan," tutur dia.
Pemain asal Brasil itu menilai bahwa sebenarnya permainan Real Madrid sudah cukup baik pada babak pertama.
Akan tetapi, kartu merah yang diterima Dani Carvajal pada menit ke-63 membuat performa El Real goyah hingga terpaksa menerima kenyataan kalah telak.
Baca juga : Hasil El Clasico, Kartu Merah Bikin Madrid Kalah Telak dari Barcelona
"Kami harus menjaga kepala kami tetap tegak. Beginilah yang terjadi dalam sepak bola," ucap Marcelo.
Partai El Clasico di kancah Liga Spanyol sudah terselenggara sebanyak 175 kali.
Barcelona terhitung sudah memenangi 70 laga di antaranya, sedangkan Real Madrid 72 kali dan 33 sisanya berakhir imbang.
VIDEO
Liputan6.com, Madrid - Bek Real Madrid , Marcelo mengakui kekalahan timnya dari Barcelona. Los Blancos, sebutan Real Madrid , kalah 0-3 di Santiago Bernabeu Stadium, Sabtu (23/12/2017), dalam lanjutan Liga Spanyol.
Tiga gol kemenangan Los Blaugrana, julukan Barcelona, dicetak Luis Suarez, Lionel Messi, dan Aleix Vidal. Dalam laga itu, Real Madrid bermain dengan 10 pemain setelah Dani Carvajal diganjar kartu merah pada menit ke-63.
"Kami mengakui gol pertama mereka, kemudian ada penalti dan kartu merah tidak lama berselang. Tentu saja sangat sulit melawan 11 pemain Barcelona dengan 10 pemain kami," kata Marcelo, dikutip dari Marca .
Dalam laga El Clasico, Marcelo tampil di bawah performa terbaiknya. Dia hanya melakukan dua tekel, satu intersep, dan satu clearance untuk membantu pertahanan Real Madrid .
Liputan6.com, Jakarta Barcelona makin melenggang di La Liga Spanyol usai kalahkan Real Madrid 3-0 pada laga El Clasico yang berlangsung di Stadion Bernabeu, Sabtu (23/12/2017). Dengan kemenangan ini, Barcelona makin melenggang di La Liga karena unggul 14 poin dari Real Madrid meski Los Blancos masih punya tabungan satu laga.
Pertandingan berjalan panas sejak awal. Real Madrid sudah menggebu-gebu menyerang pertahanan Barcelona sejak menit awal.
Menit ke-3, Cristiano Ronaldo sempat membuat fans bersorak. Namun sundulannya yang masuk ke gawang lawan dianulir karena dirinya sudah berdiri offside pada laga El Clasico ini.
Ronaldo kembali membuat peluang di menit ke-10. Namun dia gagal menyepak bola usai menerima umpan tarik Modric.
Barcelona sendiri baru membuka peluang pada menit ke-18. Mencoba manfaatkan umpan terobosan Sergi Roberto, tendangan Paulinho bisa dihentikan Casemiro.
Lagi, Paulinho membahayangkan gawang Real Madrid di menit ke-30. Namun tembakannya memanfaatkan umpan Messi masih bisa dimentahkan Navas.
Satu menit kemudian, giliran Real Madrid mengancam lewat Ronaldo. Tapi tembakannya lagi-lagi berhasil ditepis Ter Stegen.
Paulinho menjadi bintang buat Barcelona di babak pertama. Pada menit ke-39, dia kembali mendapatkan peluang tapi sundulannya ditepis Navas.
Di menit ke-42, Karim Benzema gagal maksimalkan peluang. Sundulannya masih mengenai tiang. Begitu juga peluang Messi di menit ke-45 saat mengeksekusi tendangan bebas.
Hingga babak 1 berakhir, duel Real Madrid vs Barcelona masih berjalan imbang 0-0.
Real's title hopes hanging by a thread
Zinedine Zidane may have dismissed the notion on Friday but Real will surely be out of the running if Barcelona win in the Spanish capital and open up a 14-point gap over their great rivals. Ernesto Valverde's unbeaten side have dropped just six points all season and Real would surely concede defeat in their quest to regain the title if the deficit to Barca is widened further still.
No guard of honour for Real
Cristiano Ronaldo opened up a debate when saying it "would be nice" if Real's Club World Cup triumph last weekend was marked with a guard of honour from Barcelona's players. The visitors have no intention of welcoming Real's players onto the pitch in such fashion, as they did in 2008 three days after Real won the LaLiga title. Frank Rijkaard's side were then thrashed 4-1.
Will Bale start?
It has been three months since forward Gareth Bale last started a league fixture yet Zidane revealed he is "100 per cent (ready) to play" after a pair of impressive cameo appearances at the Club World Cup. Given the magnitude of the fixture, and Real's need for a victory, Zidane must be considering choosing the Welshman in his XI following his return from a calf problem.
Messi v Ronaldo
As ever when these two heavyweight clubs meet, all eyes will be on which superstar has the better day. The year 2017 has belonged to Ronaldo, who recently won his fifth Ballon d'Or award, tying him level with Messi, having scored a brace in the Champions League final and helped Real to the LaLiga title. Yet in the last league meeting between the two in April it was Messi who scored the winner, his 500th goal for Barca, and celebrated by holding the name on his shirt up in front of the Real fans.
The Real red mist
Real's chances of defeating Valverde's team will be greater if they can keep 11 men on the pitch, something that has proved beyond them in many recent Clasicos. In four of the past six games against Barca Los Blancos have had a man dismissed, while defender Sergio Ramos has been sent off five times in these fixtures, with three of those reds being brandished in the past three years.