KOMPAS.com - Pada Rabu (27/12/201&) Google Doodle menampilkan sesosok perempuan berambut pirang di tengah sorotan panggung dengan latar serba biru. Dia adalah Marlene Dietrich, aktris film kelahiran Berlin, Jerman, 116 tahun lalu. Marlene Dietrich yang bernama lengkap Maria Magdalene Dietrich dikenal rajin tampil di layar lebar di jaman keemasan Hollywood. Karir Marlene Dietrich melejit ke kancah internasional setelah membintangi film bersuara pertama di Jerman, Der Blaue Engel yang dirilis pada 1930. Dia kemudian pergi ke Amerika Serikat dan berperan dalam sejumlah film terkenal, termasuk Morocco, Shanghai Express , serta The Devil is a Woman . Dalam Morocco , Marlene Dietrich seolah menantang citra feminisme ketika itu, dengan mengenakan tuxedo dan top hat sebagai kostumnya saat berperan sebagai penyanyi kabaret. Penampilannya dalam Morocco inilah yang digunakan oleh seniman Google, Sasha Steinberg, sebagai desain Google Doodle , menurut keterangan di laman Google , sebagaimana dirangkum KompasTekno. Baca: Berkenalan dengan Tukang Gambar Google Doodle Saat Perang Dunia II bergejolak, Marlene Dietrich yang pada 1939 mejadi warga negara Amerika Serikat menentang Nazisme dan menolak tawaran main film dari rezim pimpinan Adolf Hitler tersebut. Dia lantas terlibat dalam upaya propaganda anti-Nazi. Fiilm-filmnya dilarang beredar di Jerman. Marlene Dietrich tutup usia pada 6 Mei 1992 di sebuah flat di Paris, Perancis, pada usia 90 tahun. Pemakamannya dihadiri oleh sekitar 1.500 orang, termasuk duta besar Jerman, Rusia, Amerika Serikat, Inggris, dan negara-negara lain.
TERLAHIR dengan nama Maria Magdalena Dietrich di Berlin pada hari ini, Rabu, 27 Desember 1901, Marlene Dietrich berhasil menyemarakkan layar perak pada zaman keemasan Hollywood.
Popularitas Marlene Dietrich di panggung internasional dimulai sejak muncul sebagai penyanyi kabaret Lola-Lola di film dengan dialog tersinkronisasi pertama buatan Jerman, Der Blaue Angel (1930) dan versi Inggrisnya, The Blue Angel. Sang aktris kemudian menyeberangi Atlantik tak lama setelah pemutaran perdana film itu. Ia melanjutkan kerja samanya dengan sutradara Blue Angel, Josef von Sternberg di beberapa film Hollywood yang legendaris. Sebut saja Morocco, Shanghai Express, dan The Devil is a Woman.
Marlene Dietrich lebih dari sekadar perempuan penting dengan suara yang sulit dilupakan. Ia mengubah gagasan tentang feminitas dengan mengenakan tuksedo dan topi top di sebuah adegan yang ia perankan sebagai penari klub malam di film Morocco. Selain itu, ia juga mengenakan pakaian sutra pria di luar layar.
Ia resmi berstatus sebagai warga negara Amerika Serikat pada tahun 1939. Dietrich mampu memikat tentara Perang Dunia II sebagai penghibur USO dan dianugerahi Medali Kebebasan Amerika Serikat. Ia juga menerima French Légion d'Honneur untuk apa yang dilakukannya selama masa perang.
Inspirasi bagi drag queen
Google merayakan ulang tahun ke-116 Marlene Dietrich dengan menampilkannya sebagai tema doodle hari ini. Gambar Marlene Dietrich diilustrasikan oleh seniman Sasha Steinberg yang menampilkan kiprah Dietrich yang menundukkan gender dengan tuksedo dan topi top yang cocok dikenakannya.
Steinberg juga seorang drag performance, sebuah aktivitas seni yang menampilkan seseorang dengan penampilan yang berlawanan dengan jenis kelaminnya untuk tujuan hiburan dan fashion. Steinberg tampil dengan nama Sasha Velour menjadi pemenang Drag Ras RuPaul (Season 9). Dietrich merupakan pengaruh terbesarnya dalam menciptakan alter egonya.
"Dia asli liar!" kata Velour. "Terlepas dari tekanan saat itu, dia mengikuti jalannya sendiri, terutama dalam hal politik dan gender. Sebagai seorang drag queen, itu sangat mengilhami saya. Ditambah, dia hanya memiliki kekuatan ini untuknya ... Dia misterius dan kuat di setiap perannya, cemerlang. Itulah yang saya inginkan saat saya melangkah di atas panggung. "
Selamat ulang tahun ke-116, Marlene!
MARLENE Dietrich dikenal sebagai seorang aktris sekaligus penyanyi bersuara rendah keturunan Amerika-Jerman. Data menyebut, ada sedikitnya 57 film yang telah ia bintangi selama kariernya sejak 1923.
Marlene Dietrich yang bernama lengkap Maria Magdalene Dietrich lahir hari ini, 27 Desember, 116 tahun silam di Berlin Jerman. Kiprah Marlene dalam dunia hiburan membuat ia sangat terkenal pada zamannya. Melalui film-filmnya, ia menjadi sosok yang sangat dipuja karena berparas jelita dan bsersuara seksi.
Google bahkan memajangnya sebagai doodle pada Rabu 27 Desember 2017 ini sebagai penghargaan atas dedikasi Marlene pada dunia hiburan. Dalam doodlenya, Google menggambarkan sosok Marlene yang khas dan identik dengan gaya androgininya.
Berikut adalah 10 film fenomenal yang diperankan Marlene Dietrich selama 61 tahun kiprahnya di dunia hiburan seperti dikutip IMDB:
Film ini berlatar pada tahun 1948. Sebuah pengadilan Amerika di Jerman diduduki empat hakim Nazi yang menggelar kasus kejahatan perang. Film disutradarai Stanley Kramer, dan dibintangi Spencer Tracy, Burt Lancaster, Richard Widmark, selain Marlene Dietrich tentunya.
Seorang pengacara veteran asal Inggris harus membela kliennya dalam sebuah percobaan pembunuhan yang mengejutkan. Sutradara film ini adalah Billy Wilder dengan bintang film Tyrone Power, Marlene Dietrich, Charles Laughton, dan Elsa Lanchester.
Dishonored yang disutradarai Josef von Sternberg bercerita tentang agen rahasia Austria yang mengirim agennya yang paling menggoda ke Rusia. Selain Marlene, film ini dibintangi Victor McLaglen, Gustav von Seyffertitz, dan Warner Oland.
Film ini bercerita tantang penyanyi kabaret dan seorang Legionnaire yang jatuh cinta. Sayangnya, hubungan mereka diperumit oleh kemunculan pria kaya yang menginginkan penyanyi tersebut. Sutradara Josef von Sternberg membuat film ini menjadi sangat diingat oleh Holywood karena menjadi salah satu tonggak keberhasilan mereka. Film ini dibintangi oleh Gary Cooper, Adolphe Menjou, dan Ullrich Haupt.
Di Nome, Alaska, penambang Roy Glennister dan rekannya Dextry, dibiayai oleh penghibur salon Cherry Malotte. Di film ini, mereka kemudian berjuang untuk menyelamatkan klaim emas mereka dari penjahat bernama Alexander McNamara. Sutradara Ray Enright menghadirkan sejumlah bintang film selain Marlene Dietrich yaitu Randolph Scott, John Wayne, dan Margaret Lindsay.
Saat barat yang sulit dijinakkan, maka seorang pria pendiam kemudian ditugaskan sheriff yang keras kepala untuk melakukan pekerjaan itu. Destry Rides Again disutradarai George Marshall dan dibintangi James Stewart, Mischa Auer, dan Charles Winninger.
Dua teman karib dipekerjakan oleh perusahaan listrik Los Angeles untuk mengembalikan tenaga listrik. Namun, di sisi lain, mereka juga berjuang untuk perempuan yang sama. Sutradara Raoul Walsh menghadirkan Edward G. Robinson, George Raft, dan Alan Hale, selain Marlene.
Seorang penyanyi kabaret membawa seorang jutawan untuk membayar operasi suaminya yang sakit parah. Penyanyi kabaret membawa seorang jutawan untuk membayar operasi suaminya itu. Sutradara Josef von Sternberg yang berulang kali bekerja sama dengan Marlene juga menghadirkan Cary Grant, Herbert Marshall, dan Dickie Moore sebagai bintangnya.
Setelah pembunuhan tunangannya, seorrang peternak asal Wyoming kemudian bersiap untuk menemukan pembunuhnya. Film bernuansa thriller ini disutradarai Fritz Lang dengan bintang Marlene Dietrich, Arthur Kennedy, Mel Ferrer, dan Gloria Henry.
Film ini berkisah tentang pembunuhan, penculikan, dan korupsi polisi yang mengerikan di sebuah kota perbatasan Meksiko. Film disutradarai Orson Welles dan dibintangi Charlton Heston, Orson Welles, Janet Leigh, dan Joseph Calleia.***
Liputan6.com, Jakarta - Google hari ini, Rabu (27/12/2017), menampilkan doodle sesosok wanita berambut pirang lengkap dengan tuksedo dan topi di tengah sorotan lampu dengan latar belakang warna biru.
Siapa wanita itu dan mengapa Google menampilkannya sebagai tokoh doodle di hari ini?
Sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari laman Google Doodle, ia adalah Marlene Dietrich, aktris sekaligus penyanyi bersuara emas yang jaya selama tahun 1920-an hingga 1930-an.
Tak hanya sibuk berakting dan bernyanyi di atas panggung, wanita yang bernama lengkap Maria Magdalene Dietrich ini juga dikenal sebagai ikon feminis.
Marlene mulai dikenal namanya setelah berperan saat berperan sebagai Lola Lola dalam film yang berjudul The Blue Angel yang dirilis pada 1930.
Usai sukses bermain film di The Blue Angel, Marlene pun langsung pergi ke Amerika Serikat (AS) dan berperan dalam rangkaian film Hollywood terkenal, seperti Morocco, Shanghai Express, dan The Devil Is a Woman.